Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Opini · 18 Jan 2024 WIB ·

Pemilu Damai dan Aman, KH Imam Mawardi Ridlwan:Anak Pertiwi Bersinergi Dalam Rahmat Ilahi


 Pemilu Damai dan Aman, KH Imam Mawardi Ridlwan:Anak Pertiwi Bersinergi Dalam Rahmat Ilahi Perbesar

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Fenomena Pemilu 2024 ada pandangan dari partai koalisi bahwa hanya partai koalisi saja akan mampu menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia yang besar ini.

Adanya pernyataan seperti itu sebenarnya kurang tepat, menurut kajian KH Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan bahwa sejarah panjang bangsa Indonesia hingga mampu merdeka, karena anak pertiwi bersinergi dalam rahmat ilahi.

“Paska kemerdekaan membangun bangsa harus kompak semua elemen karena memang tidak boleh hanya dibangun sebagian elemen masyarakat saja,” ujar KH Imam Mawardi Ridlwan, pada Kamis (18/1/2024).

Kyai yang juga sebagai pengasuh pondok pesantren Al Azhaar ini, mengatakan karena sejatinya koalisi partai untuk mengantar capres dan cawapres meraih suara terbanyak sehingga mampu unggul dalam perolehan suara untuk mendapatkan legitimasi presiden baru.

Presiden terpilih merupakan pemimpin rakyat Indonesia bukan lagi hanya sekedar presiden partai koalisi. Presiden wajib mengajak dan merangkul seluruh partai PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, HANURA, PBB, PSI, Ummat dan Gelora. Terkecuali partai yang tidak berkenan gabung karena mengambil posisi sebagai oposisi pemerintah yang sedang berkuasa,

“Perlu diperhatikan Presiden terpilih juga milik semua ormas dan lembaga profesi serta seluruh elemen bangsa. Dan seyogyanya para pasangan calon (paslon) mengambil narasi untuk kembali pada demokrasi Pancasila yang saling ta’awun dan musyawarah mufakat,” terang Abah Imam panggilan akrab KH Imam Mawardi Ridlwan.

Abah Imam melanjutkan, para paslon dan timses sebaiknya menunjukkan kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara. Para elit politikus yang punya modal banyak sebaiknya tidak membuat ulah provokasi mengajak rakyat memusuhi dan atau menggagalkan Pemilu 2024.

“Sangat terhormat apabila para elit bangsa selalu menjunjung etika mementingkan persatuan bangsa dan kebersamaan semua elemen,” tegasnya.

Untuk saat ini, lanjut Abah Imam rakyat telah terdidik dengan baik sehingga tidak mudah terkena provokasi dari oknum yang sedang membangun persekongkolan jahat untuk menggagalkan pesta demokrasi pada 14 Pebruari 2024 nanti.

“Kami sangat bersyukur, saat ini rakyat Indonesia sudah dewasa berpolitik. Jadi mampu menyaring isu yang dihembuskan kelompok yang takut kalah dalam Pemilu 2024. Sehingga membuat isu negatif berisi hoaks, fitnah dan provokasi,” tukasnya.

Melihat kondisi saat ini, dari kacamata Abah Imam menyatakan, rakyat bercita-cita dalam pesta demokrasi berjalan jujur dan adil (Jurdil). Agar menghasilkan penguasa yang mengabdi bangsa dan negara. Bukan pemimpin yang hanya berjuang untuk dirinya, keluarganya, kelompoknya dan atau pemodalnya saja.

“Presiden yang akan terpilih pada Pemilu 2024 seyogyanya didukung penuh agar mampu membangun Indonesia menjadi negara berdaulat, bermartabat dan mampu unggul secara global. Indonesia tidak lagi jadi kacung asing dan aseng,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Abah Imam juga berharap kepada para paslon dan timses Pemilu 2024, menjadi seorang patriot bangsa. Menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa. Sebaliknya dihindari sikap dan perilaku yang tidak terhormat, yaitu sebagai pecundang bangsanya sendiri.

“Indonesia besar dan sudah dewasa. Siapapun yang menjadi pecundang bangsanya sendiri akan diberi hukuman moral oleh rakyat Indonesia. Saya yakin Indonesia membutuhkan generasi terbaik untuk melanjutkan cita-cita proklamasi dan pendiri bangsa. Para generasi muda sebaiknya jangan menjadi generasi cengeng tapi jadilah patriot,” pungkasnya.

(JK/Red)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tantangan Integritas di Tengah Isu Miring Pilkada

8 September 2024 - 06:25 WIB

Hasil Surve Didalam Group Tulungagung Kritis (TK), Pilbup Semakin Memanas

11 Maret 2024 - 03:12 WIB

Obral Janji Caleg, DPD dan Paslon, Ini Tanggapan KH Imam Mawardi Ridlwan 

5 Februari 2024 - 11:57 WIB

Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2024 Bergantung “Pulung” 

2 Februari 2024 - 15:55 WIB

Pemilu Akan Masuki Hari Tenang, Ini Pesan Abah Imam Untuk Masyarakat Indonesia 

29 Januari 2024 - 10:21 WIB

LUBER JURDIL Itu Pemilu Yang Sidiq, Ini Dampak yang Akan Terjadi

28 Januari 2024 - 08:59 WIB

Trending di Jawa Timur