Opini
Abah Imam : Orang Beragama dan Cerdas Tidak Mau Menyebarkan dan Bakal Rugi Dunia Akhirat

TULUNGAGUNG,90detik.com–Kehidupan modern bergeser pada keterlibatan semua orang dalam penyebaran informasi melalui media sosial. Akan tetapi hal ini juga banyak menimbulkan berita yang disampaikan belum jelas kebenarannya atau hoaks.
Dan banyak yang terjebak pada perilaku hoaks. Berkembang dijadikan senjata perang modern menjadi media provokasi, sehingga terjadi adu domba dan permusuhan. Serta bertujuan merendahkan, menodai dan menjatuhkan obyeknya.
Adanya perilaku tersebut, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung KH Imam Mawardi Ridlwan menyampaikan, orang yang beragama dan cerdas akalnya dipastikan tidak mau memproduksi, menyebarkan dan jadi korban hoaks. Karena akan rugi di dunia maupun di akhirat.
“Yang jelas hoaks itu akan merugikan banyak pihak termasuk tatanan bernegara serta masyarakat, yang bisa menimbulkan permusuhan. Kalau dalam Al-Baqarah ayat 191 dilarang membuat fitnah. Hoaks itu selalu ada unsur fitnah,” ungkap KH Imam Mawardi Ridlwan, yang akrab disapa Abah Imam ini, pada Rabu (17/1).
Menurut Abah Imam, negara sudah benar mencegah penyebaran hoaks dengan UU ITE. Karena hoaks yang berisi fitnah itu merusak tananan berbangsa dan bernegara.
Beliau juga ingat sebuah hadits nabi shalallahu alaihi was salam yang menggambarkan bahwa memroduksi dan menyebarian fitnah (hoaks) disebut : muflis (bankrut). Yaitu orang yang pahala diberikan orang yang jadi korban fitnah (hoaks).
“Semua sepakat hoaks baik tulisan atau lisan sangat berbahaya terutama untuk keamanan bangsa dan negara. Cara termudah terhindar dari hoaks adalah sholih dalam bermedsos. Yaitu cek dan re cek, dan lakukan tabayyun. Tahan untuk disaring sebelum dishare atau dibagikan. Tidak mudah menerima info hasil editan dan sumber tidak jelas,” pungkasnya.
(JK/Red)
Bupati
Nikmati Keistimewaan Durian Om Mex di Bangka Belitung, Ini Jenis Duriannya…..

BANGKA – Di Asia Tenggara, durian dikenal sebagai Raja dari segala buah. Dengan bentuk yang unik, aroma yang kuat, dan rasa yang khas, durian menjadi primadona di berbagai negara di kawasan ini.
Bagi Anda yang berkunjung ke Bangka Belitung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Durian Om Mex, durian lokal yang sangat diminati.
Durian Om Mex, yang juga dikenal sebagai Om Salmi, merupakan durian khas Bangka yang terletak di kebun di Bukit Permisan, Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kebun ini menawarkan berbagai jenis durian yang siap memanjakan lidah para pecinta buah durian.
Harga durian di kebun Om Mex cukup terjangkau dan sesuai dengan ukuran serta jenisnya.
Bagi para pecinta durian, tentu sudah paham bahwa harga akan sebanding dengan kualitas buah yang ditawarkan.
Di kebun Om Mex, Anda dapat menemukan beberapa jenis durian, antara lain:
- Durian Tembaga
- Durian Montong
- Durian Pandan Wangi
- Durian Senanas
- Durian Susu
- Durian Kuning Pahit
- Dan masih banyak lagi.
Salah satu yang paling terkenal adalah Durian Super Tembaga.
Durian ini memiliki ciri khas warna kuning yang menyerupai tembaga.
Rasanya yang manis dan legit, ditambah dagingnya yang tebal dengan biji kecil, membuat Durian Super Tembaga menjadi favorit di kalangan pecinta durian.
Tertarik untuk menikmati durian segar?
Yuk, liburan ke Desa Sebagin, Permis, dan Rajik di Bangka Belitung! Saat ini, ketiga desa tersebut sedang musim durian, terutama di Kebun Om Mex Salmi.
Bagi Anda yang ingin mencoba dan menikmati kelezatan Durian Om Mex, Anda bisa menghubungi nomor berikut:
082181789400 (Om Mex Permis)
atau anaknya:
087788835777 (Alvhi Syahrin)
Jangan lupa juga untuk mengikuti Instagram mereka di @alvhipeci untuk informasi lebih lanjut.
Selamat berlibur dan selamat menikmati durian. (DON-red)
Opini
Tantangan Integritas di Tengah Isu Miring Pilkada

JAKARTA, 90detik.com – Pilkada adalah momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan.
Namun, belakangan ini, kita sering mendengar isu-isu miring yang mencoreng pelaksanaan pemilihan ini.
Isu-isu tersebut bukan hanya sekadar gossip, tetapi dapat berdampak signifikan terhadap kepercayaan publik dan kualitas demokrasi di negara kita.
Salah satu isu yang mencuat adalah politik uang. Meskipun sudah ada aturan yang melarang praktik ini, masih saja ditemukan bukti bahwa sebagian calon kepala daerah menggunakan cara-cara curang untuk meraih suara.
Hal ini tidak hanya merusak tatanan demokrasi, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana pemilih tidak lagi merasa memiliki kekuatan suara yang berarti.
Mereka menjadi objek, bukan subjek dalam proses politik.
Selain itu, manipulasi informasi dan berita palsu (hoax) juga menjadi tantangan besar.
Di era digital saat ini, penyebaran informasi bisa terjadi dengan sangat cepat. Calon-calon tertentu sering kali menjadi korban fitnah yang dilakukan oleh lawan politik untuk menjatuhkan reputasi mereka.
Ironisnya, masyarakat sering kali lebih percaya pada berita yang viral tanpa melakukan verifikasi.
Ini menciptakan polarisasi dan ketidakpastian yang semakin mendalam dalam masyarakat.
Kita juga tidak bisa mengabaikan peran media. Media seharusnya menjadi alat penjaga demokrasi dengan menyajikan informasi yang akurat dan berimbang.
Namun, tidak sedikit media yang terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu, sehingga laporan yang disajikan menjadi tidak objektif.
Keterpihakan ini bisa mempengaruhi opini publik dan memengaruhi hasil pilkada secara signifikan.
Melihat berbagai isu ini, penting bagi masyarakat untuk kembali menyadari peran mereka dalam proses demokrasi.
Pemilih harus cerdas dan kritis dalam memilih calon pemimpin. Mereka perlu menggali informasi dari berbagai sumber dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum terverifikasi.
Sebagai penutup, integritas pemilihan umum adalah tanggung jawab bersama.
Tidak hanya kepada calon pemimpin, tetapi juga kepada masyarakat yang memiliki hak suara.
Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan pilkada bisa menjadi ajang yang bersih dan mencerminkan kehendak rakyat untuk masa depan yang lebih baik.
Jangan biarkan isu-isu miring menghancurkan harapan dan cita-cita demokrasi kita. (DON/Red)
Sumber: Pengamat Politik, Bayu Nusantara.
Opini
Hasil Surve Didalam Group Tulungagung Kritis (TK), Pilbup Semakin Memanas

OPINI, 90detik.com- Semakin mendekati pelaksanaan pemilihan Bupati (Pilbup) Tulungagung, persaingan antar kandidat semakin memanas.
Hal ini terlihat dari berbagai upaya yang dilakukan para kandidat dalam menunjukkan visi dan misi mereka kepada masyarakat, terutama di dalam Group Tulungagung Kritis (TK).
Para kandidat Pilbup yang tengah berlomba-lomba meraih dukungan dari masyarakat Tulungagung ini terus aktif mengikuti diskusi dan debat di dalam Group TK.
Dalam setiap kesempatan, para kandidat ini berusaha meyakinkan para anggota Group TK bahwa visi dan misi yang mereka tawarkan mampu memberikan solusi terbaik bagi kemajuan daerah Tulungagung.
Dengan adanya diskusi dan debat di dalam Group TK, masyarakat Tulungagung dapat lebih memahami serta membandingkan visi dan misi yang ditawarkan oleh tiap kandidat.
Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan terbaik untuk memimpin Tulungagung ke depan.
Meskipun persaingan semakin memanas, diharapkan para kandidat dapat tetap menjaga etika dan sportivitas dalam berkompetisi.
Kita sebagai masyarakat harus lebih cerdas dalam menyaring informasi serta menunjukkan dukungan pada kandidat yang dianggap memiliki program dan komitmen yang jelas untuk memajukan Tulungagung.
Dengan menunjukkan visi dan misi para kandidat dalam Group Tulungagung Kritis (TK), diharapkan Pilbup Tulungagung dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah ini.
Ayo tunjukkan sikap kritis dan cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Bupati Tulungagung!
Penulis : Doni Saputro (Docken).
Editor : Joko Pramono.
-
Jawa Timur3 hari ago
SDN 1 Sobontoro Boyolangu Raih Prestasi Gemilang, Dua Siswi Lolos Tes Masuk MTsN 1 Tulungagung Melalui Jalur Komik
-
Jawa Timur2 hari ago
Halaqoh Dakwah Islam Wasathiyah Diluncurkan di Tulungagung
-
Nasional18 jam ago
Dua Penambang Tertimbun Longsor di Blitar: Satu Meninggal, Satu Masih Dicari
-
Jawa Timur3 hari ago
Kejati Jatim Awasi Ketat Proyek JLS di Tulungagung, Pastikan Pembangunan Sesuai Aturan
-
Jawa Timur3 hari ago
Pastikan Pembangunan Berjalan Baik, Tim PPS Kejati Jatim Awasi Ketat Proyek JLS di Tulungagung
-
Jawa Timur3 hari ago
Lembaga Dakwah PBNU Gelar Standarisasi Imam dan Khotib Jum’at di Universitas Islam Malang
-
Nasional3 hari ago
Komisi IX DPR RI dan BGN Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al Azhaar Tulungagung
-
Jawa Timur2 minggu ago
Janjikan Dalane Apik dan Alus, KPU Tulungagung Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih