Jawa Timur
Personel Gabungan Polres Pasuruan Gelar Simulasi Sispamkota Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

PASURUAN, 90detik.com – Menjelang Pilkada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan melaksanakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan Apel Sarja Arya Racana Polres Pasuruan, Kamis (18/07/2024).
Personel gabungan yang melaksanakan Sispamkota terdiri dari anggota Polres Pasuruan Polda Jatim serta Polsek jajaran, Kodim 0819 Pasuruan, Satpol PP, dan Dishub.
Kegitan yang diselenggarakan dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada 2024 pada Operasi Mantap Praja Semeru 2024 oleh Polres Pasuruan Polda Jatim itu telah disusun dengan skenario simulasi yang disesuaikan dengan anatomi demografi wilayah dan prediksi ancaman gangguan Kamtibmas.
Tampak dimulai dari kegiatan menghalau demonstran, menangkap peserta demo yang anarkis, pengamanan sarana dan prasarana Pemilu hingga mengamankan Paslon Pilkada.
Pada simulasi itu juga dibuat skenario adanya Ban mobil yang dibakar di tengah jalan oleh pendemo lalu dengan sigap petugas Damkar datang dan langsung melakukan pemadaman api dengan cepat sampai kobaran apinya padam.
Ada juga skenario proses evakuasi korban dengan Ambulans serta aksi penyelamatan Sandra dengan Teknik beladiri yang ditampilkan oleh aparat TNI Polri serta petugas dari Pemkab Pasuruan.
Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa Polres Pasuruan telah menyiapkan Ratusan personel gabungan jajaran Polres Pasuruan untuk melaksanakan pengamanan Pilkada 2024 dengan Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
“Seluruh personel yang terlibat Operasi Mantap Praja Semeru 2024 kita pastikan benar – benar siap mengamankan Pilkada 2024 khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
AKBP Teddy juga mengatakan bahwa Polres Pasuruan terus memaksimalkan fungsi inteljen yang selalu bergerak cepat dalam melakukan pemetakan deteksi dini serta mencari pulbaket dan profiling target yang disinyalir dapat menciptakan gangguan kamtibmas yang berpotensi anarkhis mengganggu kondusifitas Pilkada.
Begitu pula dari pihak TNI dan pemerintah Kabupaten Pasuruan, tentu juga melakukan pemetaan dan juga mendeteksi adanya isu – isu yang nantinya bisa berpotensi mengganggu proses jalannya Pilkada.
“Jadi dengan sinergitas dan kolaborasi yang kami lakukan maka kita bisa tahu dan memahami isu – isu yang harus dihadapi di wilayah – wilayah mana saja yang perlu penebalan pengamanan,” terang Kapolres.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat khususnya warga Kabupaten Pasuruan untuk berpartisiapasi aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Pasuruan terutama pada tahapan – tahapan Pilkada 2024.
“Beda pilihan boleh, namun persatuan dan kesatuan harus tetap kita kedepankan,” tuturnya. (Red)
Jawa Timur
Konfercab GP Ansor Tulungagung Digelar Hari Ini: Satu Kandidat Menguat, Aklamasi Diprediksi Tak Terelakkan

TULUNGAGUNG — Hari ini, Minggu (7/12/2025), menjadi momen penting sekaligus bersejarah bagi salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) terbesar di Kabupaten Tulungagung.
Bertempat di Auditorium Kampus UIN SATU Tulungagung, GP Ansor Kabupaten Tulungagung (PC GP Ansor) menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) untuk memilih nahkoda baru yang akan memimpin organisasi selama empat tahun mendatang.
Sebagai organisasi dengan jaringan anggota yang tersebar hingga pelosok desa dan kelurahan, pelaksanaan Konfercab ini dipastikan berlangsung meriah dan menyedot perhatian banyak pihak, termasuk para pemangku kebijakan daerah.
Kehadiran delegasi dari seluruh PAC (Pimpinan Anak Cabang) serta Ketua Ranting Ansor dari desa dan kelurahan menambah semarak acara, ditambah para penggembira yang turut hadir untuk menyaksikan dinamika kontestasi akbar tersebut.
Salah satu calon peserta Konfercab yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat antusias menyambut gelaran empat tahunan ini. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri jauh hari untuk turut hadir.
“Sudah saya persiapkan untuk bisa hadir, meskipun informasinya, hingga pagi ini masih belum ada nama calon lain yang terdengar sebagai calon lawan yang sudah santer,” ujarnya (7/12).
Konfercab GP Ansor tahun ini diperkirakan menghadirkan nuansa berbeda dibanding penyelenggaraan sebelumnya.
Dinamika internal disebut terasa lebih “panas”, namun ironisnya bukan karena banyaknya calon melainkan justru karena hanya ada satu kandidat kuat yang muncul ke permukaan, yaitu Muhammad Ihsan Muhlashon.
Dengan hanya satu nama yang menguat, banyak pihak memprediksi Konfercab kali ini akan berakhir dengan aklamasi.
Jika hal itu terjadi, dominasi kebijakan di bawah kepemimpinan ketua terpilih disebut berpotensi mengarah pada model “sabdo pandhita ratu”, di mana keputusan pucuk pimpinan menjadi sentral dan minim proses musyawarah.
Meski demikian, harapan besar tetap disematkan pada GP Ansor sebagai organisasi kader yang memiliki peran penting dalam pengembangan SDM muda NU dan kontribusi sosial masyarakat.
Banyak kalangan berharap kepemimpinan baru nanti mampu membawa Ansor tetap inklusif, tidak terbatas pada segelintir pengurus, dan benar-benar menjadi wadah bersama demi kemaslahatan seluruh anggota. (Abd/Red)
Jawa Timur
Karyawan Dapur SPPG Karangwaru Diduga Alami PHK Sepihak dan Perlakuan Tak Manusiawi

TULUNGAGUNG — Isu mengenai dugaan kesewenang-wenangan pemilik maupun pimpinan dapur SPPG terhadap karyawan kembali mencuat. Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karangwaru, salah satu dari puluhan dapur di Tulungagung yang berada di bawah kepemimpinan Dedi Reza Setiawan, diduga melakukan tindakan tidak profesional terhadap salah satu karyawan berinisial Y, yang selama ini bertugas sebagai leader bagian ompreng.
Dalam keterangannya kepada 90detik.com, Sabtu (6/12/2025), Y mengungkapkan bahwa dirinya diberhentikan secara sepihak sejak Rabu (10/12) tanpa penjelasan maupun pemberitahuan terkait alasan pemutusan hubungan kerja.
Y menjelaskan bahwa dirinya telah bekerja sejak awal dapur tersebut beroperasi dan tidak pernah menerima teguran ataupun melakukan pelanggaran yang merugikan pihak dapur.
“Saya telah bekerja sejak awal ketika dapur ini beroperasi, tetapi tiba-tiba saya diberhentikan tanpa sebab dan tanpa penjelasan apa pun dari pihak dapur,” jelas Y.
Selain dugaan PHK sepihak, Y juga menyebut adanya perlakuan yang dinilai kurang manusiawi terhadap para karyawan.
Dia mengaku hanya menerima honor Rp100.000 per hari (kotor) tanpa fasilitas makan.
Lebih lanjut, Y juga menuturkan bahwa karyawan tidak mendapatkan tambahan upah ketika harus bekerja melebihi jam kerja yang ditetapkan.
“Selain tidak mendapat makan, kami juga tidak mendapat uang lembur apabila bekerja di luar jam yang telah ditentukan,” terangnya.
Dapur SPPG Karangwaru diketahui berlokasi di wilayah Kelurahan Karangwaru dan dimiliki oleh Liana, yang juga dikenal sebagai owner toko “Chery”.
Situasi ini memunculkan sorotan terkait perlindungan hak pekerja. Praktik yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan tersebut dinilai sebagai ironi, mengingat negara telah menetapkan standar perlindungan pekerja yang seharusnya dipatuhi seluruh perusahaan.
Masyarakat meminta pemerintah untuk turun tangan dan mengambil tindakan tegas, bahkan hingga kemungkinan penutupan permanen jika pelanggaran terbukti terjadi.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen dapur baik pemilik maupun kepala dapur belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. (And/Abd)
Jawa Timur
SMK NU Tulungagung Buka SPMB Gelombang SUPER, Tawarkan Promo Bebas SPP Empat Bulan

TULUNGAGUNG — Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Tulungagung, satu-satunya sekolah yang mengusung nama Nahdlatul Ulama di Kabupaten Tulungagung dan berada langsung di bawah naungan PCNU Tulungagung, kembali membuka Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) melalui Gelombang SUPER.
Gelombang penerimaan khusus ini berlangsung mulai Desember 2025 hingga Januari 2026 sebagai upaya memperluas kesempatan pendidikan vokasi bagi calon siswa baru.
Dalam gelombang penerimaan kali ini, SMK NU Tulungagung menghadirkan promo akhir tahun berupa pembebasan biaya SPP selama empat bulan serta pemberian wearpack khusus bagi pendaftar.
Promo ini hanya berlaku selama periode Gelombang SUPER. Dengan kuota terbatas, pihak sekolah mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran agar peluang diterima semakin besar.
Kepala SMK NU Tulungagung, Elliya Lestari, menegaskan bahwa sekolah berkomitmen menyediakan pendidikan vokasi unggulan dengan fasilitas yang lengkap dan modern, serta tenaga pendidik profesional.
“Kami ingin lulusan SMK NU Tulungagung tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu melanjutkan kuliah maupun berwirausaha serta memiliki budi pekerti yang baik,” ujar Elliya (5/12).
Selama ini SMK NU Tulungagung dikenal sebagai sekolah vokasi yang menekankan penguasaan keterampilan praktis.
Berbagai program keahlian disiapkan untuk menjawab kebutuhan industri dan masyarakat, mulai dari bidang teknik, bisnis, hingga layanan jasa. Dengan dukungan laboratorium, ruang praktik, serta fasilitas pembelajaran digital, sekolah ini terus mendorong terciptanya lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan dunia kerja.
Informasi mengenai pendaftaran Gelombang SUPER dapat diakses melalui laman resmi sekolah, www.smknu- tulungagung.sch.id, serta akun media sosial Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube dengan nama pengguna smknu_tulungagung.
Calon siswa juga dapat menghubungi nomor informasi resmi 0857-3108-4555 untuk mendapatkan penjelasan lebih detail terkait prosedur pendaftaran.
Melalui program promo akhir tahun ini, SMK NU Tulungagung berharap semakin banyak calon siswa yang tertarik bergabung.
Pihak sekolah menilai kesempatan ini sebagai momentum penting bagi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya untuk memilih jalur pendidikan vokasi yang menawarkan peluang masa depan lebih cerah. (Abd/Red)
Nasional2 minggu agoPolemik Pemulangan Pasien Kritis Memanas, RSUD dr. Iskak Tulungagung Paparkan Hasil Audit Internal
Jawa Timur1 minggu agoTruk Tangki BBM Terbalik di JLS Tulungagung, Sopir Hilang dan Solar 6.000 Liter Diselidiki Polisi
Redaksi2 minggu agoPinka Kian Kumuh, Warga Geram PKL Tinggalkan Tenda dan Sampah Usai Jualan
Redaksi1 minggu agoDampak Proyek JLS Picu Gejolak di Ngrejo: Warga Ancam Gelar Aksi 2.000 Massa, Tuntut PT HK Gala Bertanggung Jawab
Jawa Timur2 hari agoKaryawan Dapur SPPG Karangwaru Diduga Alami PHK Sepihak dan Perlakuan Tak Manusiawi
Redaksi6 hari agoProtes Dampak JLS, Warga Ngrejo Serbu DPRD Tulungagung; Kejati Jatim Ikut Cari Solusi
Jawa Timur2 minggu agoAroma Korupsi dan Kerusakan Lingkungan: Protes Warga Ngepoh Meletup soal Proyek Shangrila Memorial Park
Redaksi2 minggu agoJebakan Maut! Jalan Baru ke Segawe Berlumpur, Truk Galian C Diduga Biang Kerok













