Simpang Empat Garum, Titik Rawan Genangan Blitar Segera Dinormalisasi

Foto: Simpang Empat Garum, yang tergenang air, (dok/JK)

BLITAR, – Genangan air yang kerap mengganggu di Simpang Empat Garum, Kabupaten Blitar, akhirnya akan segera ditangani.

Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menjadwalkan normalisasi drainase di titik rawan tersebut pada tahun anggaran ini.

Camat Garum, Arinal Huda, mengungkapkan bahwa persoalan genangan ini telah berlangsung lama dan menjadi keluhan warga serta pengguna jalan.

“Kami sudah ajukan penanganan sejak tahun lalu melalui nota dinas. Alhamdulillah, tahun ini sudah dianggarkan dan insyaallah segera dikerjakan oleh Dinas PUPR,” jelas Arinal saat dikonfirmasi via telepon genggamnya, pada Sabtu (07/06).

Berdasarkan hasil pengecekan bersama Dinas PUPR, teridentifikasi bahwa genangan terjadi akibat tersumbatnya gorong-gorong pembuangan yang melintang ke arah selatan.

Arinal menambahkan, limpasan air dari area persawahan yang melewati saluran air tidak dapat mengalir lancar karena terhambat sumbatan di gorong-gorong bawah jalan nasional.

“Gorong-gorong itu memang tidak lancar, jadi air meluap ke permukaan. Saya sudah minta Pak Lurah untuk memantau kondisi lapangan secara berkala,” imbuhnya.

Konfirmasi keseriusan penanganan datang dari Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan. Ia membenarkan Simpang Empat Garum merupakan titik rawan genangan.

“Penyebab utamanya adalah penyempitan pada sistem drainase, terutama di gorong-gorong jalan nasional yang menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN),” jelasnya.

Hamdan menyatakan bahwa untuk ruas drainase yang menjadi kewenangan Kabupaten Blitar, yakni dari simpang empat ke arah utara, pekerjaan normalisasi sudah disiapkan.

“Untuk ruas yang menjadi kewenangan Kabupaten Blitar, kami sudah siapkan pekerjaan normalisasi drainase,” tegasnya.

Koordinasi dengan BBPJN pun telah dilakukan untuk mempercepat penanganan gorong-gorong di bawah jalan nasional.

“Kami menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan, dan mudah-mudahan pekerjaan ini bisa segera berjalan paralel agar genangan bisa tertangani secara menyeluruh,” pungkasnya.

Dengan rencana konkret dan anggaran yang telah disiapkan, harapan besar tertumpu pada terealisasinya normalisasi drainase tahun ini.

Warga Garum dan pengguna jalan berharap segera terbebas dari genangan yang selama ini mengganggu kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. (JK/Red)

Editor: Joko Prasetyo