Connect with us

Jawa Timur

Kapolda Jatim Cek Kesiapan Ops Lilin Semeru dan Jalur Pantura Surabaya – Banyuwangi dengan Patroli Bermotor

Published

on

 

SURABAYA, 90detik.com- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melaksanakan patroli jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Jalur darat yang disisir oleh rombongan patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim ini adalah sepanjang jalur Pantai utara ( Pantura) dari Surabaya menuju Banyuwangi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, patroli bermotor dengan jarak yang cukup jauh itu untuk memastikan situasi dan kondisi di lapangan jelang libur Natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024.

“Untuk pengamanan Nataru ini Polda Jatim menggelar operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Lilin Semeru dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan Masyarakat yang mengisi kegiatan liburan akhir tahun maupun yang merayakan ibadah Natal bagi umat yang merayakan,”ujar Kombes Dirmanto, Senin (18/12).

Adapun titik start Patroli yang dipimpin Kapolda Jatim itu kata Kombes Dirmanto dimulai dari Jalan Bengawan Surabaya, pukul 07.00 WIB.

Rute yang dilalui rombongan Kapolda Jatim, dari Surabaya masuk di gerbang tol Waru, melintas Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan keluar di gerbang tol Kabupaten Probolinggo.

Sesampainya di Polsek Kraksaan, Polres Probolinggo, Kapolda Jatim bersama rombongan berhenti sejenak untuk membagikan bantuan berupa komputer untuk fasilitas di Polsek Kraksaan, Polsek Krejengan, Polsek Kuripan, Polsek Tegalsiwalan dan Polsek Krucil.

“Bapak Kapolda bersama rombongan transit di Probolinggo membagiakan bantuan berupa computer untuk operasional di Lima Polsek jajaran Polres Probolinggo,”terang Kombes Dirmanto.

Selain itu, Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat, kaum duafa dan kaum Disabilitas di Kabupaten Probolinggo.

Usai memberikan bantuan, Rombongan Kapolda Jatim meninggalkan Polsek Kraksaan Kabupaten Probolinggo, melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi.

Namun, saat melintas di Kabupaten Situbondo, rombongan Kapolda Jatim juga berhenti sejenak di Polsek Asembagus untuk kembali memberikan bantuan komputer kepada Polsek Asembagus, Polsek Kapongan, Polsek Arjasa, Polsek Banyu Putih dan Polsek Jangkar.

Di wilayah itu pula, Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat dan kaum duafa di Kabupaten Situbondo.

Setelah memberikan bantuan, Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua menuju Banyuwangi, melintasi taman nasional Bauran Kabupaten Situbondo.

Saat melintas di Polsek Wongsorejo yang merupakanPolresta Banyuwangi. Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim juga berhenti sejenak untuk membagikan bantuan komputer kepada Polsek Wongsorejo, Polsek Kalipuro, Polsek Kp3, Polsek Kota dan Polsek Giri.

Masih sama dengan di wilayah yang disinggahi sebelumnya, Kapolda Jatim ini juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada anak yatim dan kaum duafa di daerah sekitar.

“Selanjutnya Bapak Kapolda bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan tujuan akhir, di Ketapang Banyuwangi,”kata Kombes Dirmanto.

Tepat Pukul 12.40 WIB Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim sampai di Finish, yaitu di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Ditempat ini, Kapolda Jatim melakukan pengecekan di pos pantau, yang nantinya akan dilakukan penjagaan selama Operasi Lilin Semeru 2023.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, jalur pantura Surabaya – Banyuwangi lancar, jembatan di Banyuwangi yang diperkirakan masih dalam tahap Pembangunan juga sudah selesai bisa di lalui,

“Tadi kami lihat hanya tinggal menambahkan pagar pembatas,”ujar Irjen Imam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Irjen Imam mengatakan, tujuan patroli bermotor tersebut untuk memastikan jalur sepanjang dari Surabaya ke Banyuwangi ini sudah siap memasuki tahap pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023 menjelang libur Nataru.

“Insya’allah nanti akan kita gelar mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024, semuanya itu kita fokuskan dalam rangka untuk mengamankan Natal sekaligus untuk mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan tahun baru,” jelas Irjen Imam.

Irjen Imam menyebut hasil pendataan Kementerian Perhubungan dari 17 persen lebih, pergerakan masyarakat itu mayoritas 16 persennya ada di Jawa Timur.

Lebih lanjut Kapolda Jatim menjelaskan total kurang lebih ada 16 juta lebih jumlah manusia yang akan melakukan perpindahan ke Jawa Timur.

Oleh karena itu kata Irjen Pol Imam Sugianto, perlunya antisipasi kesiapan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) penyeberangan ke Pulau Bali.

“Alhamdulillah penjelasan dari General Manager, puncak pergerakan itu akan dimulai tanggal 22 Desember, 3 hari jelang Natal, sama tanggal 26 nanti sampai menjelang tahun baru tanggal 29 Desember,” tandasnya. (Red)

Jawa Timur

Wakapolda Jatim Kunjungi Polres Ngawi Tinjau Kesiapan Pelayanan Masyarakat di SPKT

Published

on

NGAWI – Memastikan kesiapsiagaan personel, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke ruang pelayanan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Ngawi Polda Jatim.

Selain itu Wakapolda Jatim juga memastikan sarana prasarana serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat di SPKT Polres Ngawi.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jatim bersama tim melakukan pengecekan menyeluruh terhadap ruang pelayanan SPKT, berdialog dengan Pamapta dan petugas yang sedang bertugas/piket, serta meninjau proses kerja operator layanan darurat 110.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah arahan penting guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan agar SPKT menyiapkan ruangan konseling bagi masyarakat.

Petugas operator 110 juga diingatkan agar tidak meninggalkan pos, melakukan istirahat secara bergantian, dan memahami standar penerimaan laporan masyarakat.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H ., M.H., menyampaikan bahwa kunjungan Wakapolda Jatim menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres Ngawi untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, cepat tanggap terhadap laporan, serta menjaga kepercayaan publik terhadap Polri,” pungkas AKBP Charles P. Tampubolon. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Ditlantas Polda Jatim Gelar Pemilihan Duta Lalu Lintas Sebagai Pelopor Tertib Berlalulintas

Published

on

SURABAYA— Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, menggelar Gebyar pemilihan Duta Lalu Lintas Polda Jatim Tahun 2025, yang diikuti oleh 39 peserta dari Polres/ ta jajaran Polda Jatim.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, Jalan Raya Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (24/10/2025).

Hadir pada giat ini, Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Pasma Royce, Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Kasubdit Kamsel AKBP Edith Suswo Widodo dan juga Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Waka Polres Sidoarjo AKBP M. Zainur Rofiq.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim,AKBP Edith Suswo Widodo menyampaikan, tujuan kegiatan ini agar terjalin kerja sama positif antara Ditlantas Polda Jatim dengan instansi terkait dalam mendukung program keselamatan berlalu lintas.

“Dengan terselenggaranya kegiatan penutupan Duta Lalu Lintas Polda Jawa Timur Tahun 2025 ini, diharapkan para duta terpilih dapat menjadi teladan dalam tertib berlalu lintas, serta turut menyebarluaskan budaya disiplin dan keselamatan di jalan raya di kalangan generasi muda,”kata AKBP Edith Suswo Widodo.

Lebih jauh disampaikan oleh AKBP Edith Suswo Widodo bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari program Ditlantas Polda Jatim.

“Para peserta ini sebelumnya dikarantina untuk bisa digali potensi yang ada dikalangan generasi muda, selanjutnya dilakukan pembinaan sehingga bisa dijadikan duta,” terang AKBP Edith.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim menegaskan misi terpenting pada kegiatan ini adalah mereka akan dijadikan pelopor keselamatan berlalulintas.

Para Duta Lalu Lintas nantinya sebagai penyambung informasi yang akan disampaikan oleh Ditlantas Polda Jatim kepada masyarakat.

“Sampai saat ini untuk pelaku pelanggaran lalulintas masih didominasi oleh usia produktif,” ucapnya.

Oleh karenanya, para duta lalulintas ini didapuk menyampaikan pesan – pesan informasi lalulintas dan memberikan contoh kepada masyarakat.

“Dengan demikian diharapakan nantinya angka kecelakaan bisa ditekan di wilayah Jatim,” terang AKBP Edith.

Berikut pemenang duta lalu lintas tahun 2025 baik putra maupun putri diantaranya;

Duta Lalu Lintas Putra

1. Renzo Buala Harefa – Polresta Sidoarjo (Juara 1)

2. Dhimas Faisol Akbar – Polres Jember (Juara 2)

3. Bryan Benjamin Gondowardoyo – Polrestabes Surabaya (Juara 3)

4. oacquin Arinov Martino Ariefianto – Polres Bojonegoro (Juara Favorit)

5. Rizal Hary Saputra – Polres Malang Kab. (Juara hasil karya)

6. Fandy Ahmad Ardan – Polres Lamongan (Juara Intelegensi)

Duta Lalu Lintas Putri

1. elsa Difya Ayuningtiyas – Polres Kediri Kab. (Juara 1)

2. Nasywa Azmii Maulida – Polres Situbondo (Juara 2)

3. Fadhil Alwafi Ma’rifatul Jauhari – Polres Magetan (Juara 3)

4. melda Egaletta Winoto – Polres Mojokerto Kab. (Juara Favorit)

5. Chesillia Pramesthi Kirani – Polres Blitar Kota (Juara Intelegensi)

6. ⁠Neyla Rahma Alifianty – Polres Ponorogo (Juara Hasil Karya)

Para Duta lalu lintas yang terpilih tersebut diharapkan dapat menyampaikan pesan – pesan Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Jawa Timur. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

LSM Laskar Soroti Kelalaian PLN Pasca Balita Tewas Tersengat Trafo Tak Terkunci di Blitar

Published

on

BLITAR – Lembaga Swadaya Kerakyatan (Laskar) menyoroti dugaan kelalaian PT PLN (Persero) pasca tewasnya seorang balita berusia tiga tahun, A.R.R., yang tersengat listrik dari gardu trafo tiang (GTT) yang tidak terkunci dan minim pengaman. Tragedi ini terjadi di halaman rumah korban sendiri di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (23/10).

Peristiwa memilukan itu berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan tak bernyawa di dekat GTT dengan luka bakar di telapak tangan kanannya. Rekaman CCTV di sekitar lokasi telah diamankan kepolisian untuk mendalami kasus ini.

Menanggapi hal ini, Swantantio Hani Irawan dari LSM Laskar mendesak adanya evaluasi menyeluruh dari PLN.

“Kejadian di Blitar ini bukanlah yang pertama. Ini menunjukkan adanya kelalaian sistemik dalam menjaga standar keamanan fasilitas vital yang seharusnya melindungi masyarakat, khususnya anak-anak,” tegas Tiyok panggilan karibnya pada awak media pada Jum’at (24/10).

Ia menambahkan, Laskar akan mendorong agar PLN tidak hanya melakukan investigasi internal, tetapi juga memberikan kompensasi yang proporsional kepada keluarga serta melakukan audit keselamatan terhadap seluruh fasilitas sejenis di wilayah tersebut.

Pihaknya juga menyesalkan tentang komitmen PLN dalam menjamin keselamatan warga di sekitar infrastrukturnya.

Ia juga berharap berharap insiden memilukan ini menjadi momentum perbaikan, agar tidak ada lagi korban berikutnya akibat kelalaian yang seharusnya dapat dicegah.

“Tentunya PLN punya tanggungjawab besar untuk menjamin keselamatan, dan aparat kepolisian juga harus melakukan penyelidikan sampai tuntas, “ tandasnya.

Sementara, menurut keterangan Kasubsi Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, pihaknya akan memeriksa petugas PLN untuk memastikan aspek keamanan fasilitas listrik tersebut.

Saat kejadian, korban diduga keluar dari rumah dan menyentuh bagian gardu listrik yang terbuka saat sedang bermain sendiri.

Namun, bagi keluarga korban, tragedi ini adalah buah dari kelalaian yang serius. Ayah almarhum, Bangun Rohadi (37), menegaskan bahwa trafo bertegangan tinggi itu dipasang persis di pekarangan rumah orang tuanya.

Lebih memprihatinkan lagi, kotak trafo tidak dilengkapi pagar pengaman yang memadai dan kuncinya dalam kondisi terbuka.

“Ini seperti ‘jebakan maut’ yang mudah diakses anak-anak, itu masih di pekarangan rumah mertua saya, terus kondisinya tak terkunci pula. Ini kan sangat berbahaya,“ ujarnya.

Ia menuturkan, kejadian berlangsung sangat cepat. Diduga, A.R.R. yang sedang dalam masa eksplorasi membuka trafo yang tidak terkunci itu dan menyentuh bagian di dalamnya.

Hanya berselang sekitar 10 menit sejak kejadian, sang nenek yang selesai mandi menemukan cucunya sudah tak bernyawa.

Di tengah duka yang mendalam, keluarga memilih untuk tidak melakukan autopsi dan segera memakamkan jenazah. Keputusan ini diambil untuk menghindari proses hukum yang berbelit di tengah kesedihan mereka. (JK/Red)

Editor: Joko Prasetyo

Continue Reading

Trending