Connect with us

Peristiwa

Kunjungi Tulungagung, Ketua Tim 7 Jokowi Centre Jatim Bawa Program Untuk UMKM

Published

on

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Ketua Tim 7 Jokowi Centre provinsi Jawa Timur Firman Ismail Manoarfa bersama rombongan. Melakukan kunjungan ke Posko Jatim Tim 7 Jokowi Centre Kabupaten Tulungagung yang juga Sekretariat Yayasan Al ghoibi, di Jl Raya Pagerwojo No 02 Dusun Sanan,Desa Pucangan Kecamatan Kauman Tulungagung, pada Selasa (19/3).

Kunjungan Ketua Tim 7 Jokowi Centre Jatim, Firman Ismail Manoarfa, bersama rombongan disambut langsung, oleh Gus Edi Al Ghoibi beserta beberapa jajaran pengurus.

Kesempatan itu, juga dilakukan pemaparan program hilirisasi tentang pengembangan produk kecantikan yakni PIFA BEAUTY, AHA BOOSTER, BRIGHTENING.

Acara ini hadiri ibu-ibu dari berbagai wilayah di Kabupaten Tulungagung diantaranya Sri Haryati, Ika Yulianti, Mey Rahmawati, Apip Susanti, serta perwakilan dari wilayah masing masing di Kabupaten Tulungagung. Sangat antusias mengikuti mengikuti program tersebut.

Putri Manoarfa direktur PT PIFA BEAUTY, memberikan pemaparan dan pendalaman materi tentang penggunaan produk yang sudah berizin BPOM juga sudah bersertifikat halal. Dan produk ini bisa di gunakan untuk pria maupun wanita dari usia 13 tahun hingga para lansia juga bisa menggunakan tanpa efek samping.

”Ibu-ibu, produk PIFA BEAUTY ini juga bebas digunakan ibu hamil, selain itu pentingnya perawatan kulit menggunakan PIFA Beauty AHA Booster, BRIGHTENING, produk ini di klaim dapat membuat kulit lebih lembut, bersih juga mampu menghilangkan flek flek hitam dalam penggunaan dalam kurun waktu 7 hari,” tutur Putri Manoarfa.

Putri menambahkan, produk tersebut akan dikembangkan dan dikelola oleh UMKM Tulungagung di bawah bimbingan Gus Edi Al Ghoibi selaku guru spiritual Jatim dan juga ketua tim 7 Jokowi centre Tulungagung.

Sementara itu, Gus Edi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa program ini merupakan langkah maju dalam mendukung kemandirian ekonomi lokal dan pengembangan industri kecantikan di Tulungagung.

”Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas produk lokal tetapi juga memberdayakan masyarakat khususnya para ibu-ibu rumah tangga untuk terlibat aktif dalam industri kecantikan,”kata Gus Edi.

Kegiatan ini juga komitmen Tim 7 Jokowi Centre turut mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. Dengan inovasi ini UMKM Tulungagung berpotensi besar untuk memperluas jangkauan pasar dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap industri lokal.

Sebagai informasi, produk PIFA Beauty AHA Booster, BRIGHTENING telah mendapatkan ulasan positif dari pengguna yang menyatakan penggunaan rutin dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit serta memberikan efek rejuvenasi.

(Red/JK )

Peristiwa

Diterpa Angin Kencang Atap Stadion Terbang, Tiga Kecamatan Terdampak, BPBD: Situasi Sudah Terkendalinya

Published

on

BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar bergerak cepat menanggapi bencana cuaca ekstrem yang melanda tiga kecamatan pada Selasa (14/10) sore.

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk lepasnya atap tribun Stadion Gelora Penataran di Kecamatan Nglegok.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Bayu Purna, mengatakan pihaknya langsung menurunkan personel ke lapangan untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat. Koordinasi dilakukan bersama perangkat desa, TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan relawan IOF Rescue.

“Petugas langsung bergerak ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, evakuasi material, serta pembersihan pohon tumbang. Penyaluran bantuan darurat juga sudah dilakukan,” ujar Bayu dalam laporan resminya.

Cuaca ekstrem terjadi sekitar pukul 15.35 hingga 16.30 WIB dan berdampak di Kecamatan Nglegok, Garum, dan Kanigoro. Di Nglegok, atap tribun Stadion Gelora Penataran sepanjang 90 meter terlepas dan terhempas angin hingga ke halaman luar stadion, merusak taman serta fasilitas di sekitarnya.

Selain itu, bangunan parkir SMPN 1 Garum roboh dan menimpa dua sepeda motor. Teras salah satu ruang kelas di sekolah tersebut juga tertimpa pohon tumbang.

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan akibat pohon tumbang di Dusun Tanggung, Kelurahan Bence, dan Dusun Pucungsari Lor, Desa Slorok.

Di Kecamatan Kanigoro, pohon tumbang menimpa rumah Mahmud dan Nafrika di Dusun Banjarejo. Petugas BPBD bersama relawan masih melakukan pemotongan batang pohon dan pembersihan sisa material.

BPBD Kabupaten Blitar juga telah menyalurkan paket makanan siap saji, terpal, dan family kit bagi warga terdampak. Hingga Selasa malam, seluruh titik kejadian dilaporkan sudah dalam pantauan dan sebagian besar telah tertangani.

“Situasi di lapangan sudah terkendali, meskipun beberapa titik masih membutuhkan penanganan lanjutan,” tambah Bayu.

BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah terbuka dan dekat dengan pepohonan besar.(JK/Red)

Editor: Joko Prasetyo

Continue Reading

Jawa Timur

Upaya Agar Jalur Evakuasi Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Terbuka, Tim SAR Brimob Polda Jatim Sisir Puing Bangunan

Published

on

SIDOARJO— Upaya penanganan pascarobohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan.

Tim SAR dari Sat Brimob Polda Jawa Timur bersama petugas di lapangan kembali melaksanakan pembersihan puing-puing reruntuhan pada Kamis (2/10).

Proses pembersihan dilakukan secara intensif menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, serta dibantu dengan alat berat untuk memindahkan bongkahan material yang berukuran besar.

Langkah ini dilakukan agar jalur evakuasi semakin terbuka sehingga pencarian korban bisa lebih cepat dilakukan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pengerjaan pembersihan reruntuhan bangunan dilakukan dengan tetap hati – hati.

“Harapan kita puing-puing dapat segera disingkirkan sehingga tim bisa lebih leluasa melakukan evakuasi korban,” ujar Kombes Pol Abast, Kamis (02/10).

Sejak pagi hingga siang hari, petugas terus bekerja bergantian di area reruntuhan.

Meski kondisi medan cukup berat dengan banyak material beton dan besi yang berserakan, namun semangat personel di lapangan tidak surut.

“Personel Tim SAR Brimob Polda Jatim tetap fokus menuntaskan pembersihan demi mempercepat proses penyelamatan,” tambah Kombes Pol Abast.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Situasi di lokasi juga relatif kondusif. Warga sekitar yang menyaksikan turut memberikan dukungan moral kepada tim yang bekerja keras menyingkirkan puing-puing.

Dengan kolaborasi dan kerja keras tersebut, diharapkan pembersihan dapat segera rampung sehingga proses evakuasi korban bisa dilakukan lebih cepat dan optimal. (DON/Red)

Continue Reading

Peristiwa

Cuaca Ekstrem, Puluhan Rumah di Kepanjen Malang Diterjang Angin

Published

on

MALANG– Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/9/2025) sore. Akibatnya, 21 rumah warga di Desa Mangunrejo mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Angin kencang menerjang beberapa RT di Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, hingga membuat warga panik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan laporan kejadian awal diterima melalui layanan darurat Call Center Polri 110.

Personel Polsek Kepanjen bersama aparat gabungan langsung turun ke lokasi untuk membantu warga.

“Begitu laporan masuk melalui 110, tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, hingga pemerintah desa langsung bergerak melakukan penanganan. Kami pastikan respons cepat selalu diberikan untuk membantu masyarakat,” kata Bambang, Senin (29/9/2025).

Ia menambahkan, petugas bersama relawan telah melakukan pembersihan material serta memberikan bantuan darurat berupa terpal untuk menutup atap rumah warga yang rusak.

Selain itu, dilakukan pula pendataan untuk penyaluran paket sembako bagi keluarga terdampak.

“Kerusakan tercatat pada 21 rumah, kategori ringan di bagian atap. Untuk kebutuhan mendesak, sudah disiapkan terpal dan paket sembako agar masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan baik pascakejadian,” jelas AKP Bambang.

Dalam penanganan kejadian ini, sejumlah unsur terlibat mulai dari BPBD, TNI-Polri, Muspika Kepanjen, Tagana, pemerintah desa, hingga kelompok masyarakat setempat.

Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi pascaangin kencang.

“Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Jika ada kejadian darurat, segera hubungi Call Center Polri 110 untuk mendapatkan respons cepat,” pungkas AKP Bambang. (DON/Red)

Continue Reading

Trending