Connect with us

Jawa Timur

Bupati Probolinggo Dukung Kepolisian Lakukan Proses Hukum Kepada Pelajar Yang Lukai Polisi Dengan Sajam

Published

on

PROBOLINGGO, 90detik.com – Proses hukum terhadap pelajar asal Kabupaten Probolinggo yang terlibat tawuran antar geng motor hingga membacok 2 anggota Polres Probolinggo Kota harus tetap berlanjut.

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Plh. Bupati Probolinggo, Heri Sulistyanto yang menyatakan prihatin atas kasus pelajar asal Desa Banyuanyar Lor Kecamatan Gending yang membacok 2 anggota Polres Probolinggo Kota.

Plh. Bupati Probolinggo Heri menegaskan agar tidak terjadi hal seperti itu lagi dan memberi efek jera terhadap pelaku, dirinya mendukung pihak Kepolisian untuk memberlakukan proses hukum yang sudah ada.

“Saya sudah koordinasi dengan pihak kecamatan di mana pelaku berasal. Pertama saya turut prihatin atas kejadian ini kepada 2 anggota Polres Probolinggo Kota dan juga saya mendukung proses hukum tetap dijalankan,” kata Heri kepada media, Senin (3/6).

Menurut Plh.Bupati Probolinggo Heri tindakan pelaku yang masih berstatus pelajar itu sudah ada niatan akan membuat rusuh.

“Itu dibuktikan dengan membawa senjata tajam, berarti kan memang ada niatan, karena itu menurut saya harus benar-benar diberikan efek jera,”tegas Heri.

Heri menambahkan , Pelaku dengan membawa sajam saja sudah sangat miris, apalagi statusnya masih pelajar.

Heri meminta kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Probolinggo Kota untuk proses hukum tetap diberlakukan.

“Kalau mau damai itu sudah menjadi wewenang kedua belah pihak antara korban dan juga pelaku,”pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2 anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh geng motor yang tawuran, Sabtu malam (1/6).

Para pelaku yang diindikasi anggota geng motor itu masih anak dibawah umur dan berstatus pelajar.

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang menjadi korban pembacokan adalah Bripda AFF dan Bripda ARC.

Dalam insiden ini pelaku berinisial AI (17) warga Banyuanyar Lor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan WR Supratman kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Akibat sabetan celurit itu membuat 2 anggota personel anggota mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD Dr Moh Saleh untuk perawatan.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah menerangkan setelah melalui penyidikan lebih lanjut, penyidik menetapkan dua orang anggota geng motor Gaza sebagai tersangka baru.

Dia adalah AHJ, 19, warga Kota Probolinggo yang juga ketua geng motor Gaza sekaligus koordinator geng motor American Probolinggo yaitu Tim Gukguk, Selatan Society, dan Gazstack.

“Satu tersangka lain adalah MBP, 19, warga Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang “,kata Iptu Zainullah.

AHJ, dikenakan pasal 160 KUH Pidana sebab telah menghasut anggota genk lainnya untuk berkumpul, menyerang, dan membawa sajam.

Sedangkan MBP dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 karena membawa sajam jenis celurit.

“Saat ini, ketiganya ditahan di Mapolres Probolinggo Kota,”kata Iptu Zainullah.

Khusus tersangka AI (17) pelaku pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota, menempati kamar tersendiri untuk anak-anak.

“Untuk Pelaku inisial AI sebab usianya masih di bawah umur jadi ditempatkan di kamar tahanan khusus anak,” pugkas Iptu Zainullah.

Diketahui, secara keseluruhan, anggota geng motor yang diamankan karena terlibat tawuran berjumlah 23 orang.

Tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan 20 lainnya dikembalikan pada orang tua masing-masing. (Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

Anniversary ke-5 Zebra Espass, Wabup Tulungagung Ajak Jaga Silaturahmi Komunitas

Published

on

TULUNGAGUNG— Dalam rangka memperingati Anniversary ke-5, komunitas Zebra Espass menggelar acara bertema “Jaga Soliditas dan Jaga Persaudaraan” pada Minggu, 12 Oktober 2025.

Kegiatan ini berlangsung meriah di Taman Kendil Sakti, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, serta ratusan anggota dari berbagai chapter komunitas Zebra Espass, antara lain:

• Zett Espass Tulungagung
• Zett Espass Trenggalek
• Zett Patria
• Zett Ponorogo
• Zett Wilis

Jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai sekitar 300 orang.

Semarak acara semakin terasa dengan hadirnya artis kondang Jawa Timur, seperti Silvy Kumalasari, Rinvinda, dan Widya, yang menghibur para peserta dengan penampilan panggung penuh semangat.

Ketua Chapter Zett Espass Tulungagung, Yoyok Teguh Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi momen untuk memperkuat solidaritas antaranggota.

“Semoga dengan adanya acara ini, kita semua bisa semakin solid dan terus menjaga tali silaturahmi antar chapter Zett Zebra Espass,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dalam menjaga kerukunan.

“Silaturahmi menjadi fondasi utama dalam menjaga persatuan, baik dalam komunitas maupun kehidupan sosial secara luas,” ujarnya.

Acara berlangsung lancar dan penuh suka cita. Selain hiburan, panitia juga membagikan beragam doorprize menarik seperti sepeda, kulkas, dispenser, blender, setrika, dan hadiah-hadiah lainnya.

Perayaan ini tak hanya menjadi ajang kumpul komunitas, tapi juga wujud nyata kebersamaan yang terus dijaga oleh para pecinta Zebra Espass lintas daerah. (And/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Dari Dapur Desa Tegalbang, Tumbuh Semangat Besar Wujudkan MBG Berkualitas

Published

on

TUBAN – Akhir pekan kedua Oktober 2025, tim media 90detik.com melakukan perjalanan menuju pesisir utara Jawa Timur. Saat melintasi Kecamatan Palang, tepatnya di Desa Tegalbang, sebuah pemandangan menarik mengundang perhatian.

Di sisi kanan jalan, tampak bangunan sederhana bertuliskan SPPG.

“Whooo… program Pak Presiden Prabowo sudah sampai di desa ini juga,” gumam kami spontan, Jum’at (10/10/2025), saat memutuskan singgah dan menengok ke dalam.

Tempat itu bersih, rapi, dan nyaman. Suasana terasa hangat, terlebih ketika disambut senyum para relawan dapur. Aroma masakan pun menggoda.

“Ibu-ibu dari mana asalnya?” tanya kami kepada beberapa relawan.

“Kami dari sekitar sini saja. Warga Desa Tegalbang,” jawab mereka sambil tersenyum.

Para relawan tampak bahagia dan kompak. Mereka bekerja tanpa keluh, justru menunjukkan antusiasme tinggi.

SPPG Tegalbang: Dapur, Tapi Juga Panggilan Hati.

SPPG (Sentra Penyediaan Pangan Gizi) Tegalbang bukan sekadar dapur. Ia menjadi simbol nyata dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto.

Setiap hari, dapur ini menyiapkan menu sehat dan bergizi untuk 2.800 anak didik penerima manfaat. Dan yang paling menginspirasi: 80% relawan di sini berasal dari masyarakat Desa Tegalbang sendiri. Mereka datang bukan karena imbalan, tapi karena panggilan hati.

“Kami tidak dipaksa, tidak dibayar mahal. Kami datang karena ingin berkhidmat,” kata salah satu relawan.

Rekrutmen relawan dilakukan melalui RT-RT setempat. Dari sinilah muncul semangat kolektif yang murni: menyajikan menu yang halal, thayyib, bersih, dan penuh cinta.

Bersih, Terbuka, dan Berkualitas.

Ketika tim 90detik.com berkeliling, terlihat lingkungan sekitar dapur dijaga dengan sangat baik.

Parit di depan SPPG tampak bersih tanpa kotoran, bukti bahwa kebersihan bukan hanya ada di dapur, tapi juga di sekelilingnya.

“Dapur yang bersih harus lahir dari lingkungan yang bersih. Anak-anak yang sehat harus tumbuh di tempat yang sehat,” ujar seorang koordinator dapur.

SPPG Tegalbang juga terbuka untuk melibatkan warga sekitar, tidak hanya sebagai relawan tapi juga sebagai pemasok bahan baku dengan syarat harus memenuhi standar gizi dan kualitas.

Bahkan, sejak awal operasional, SPPG ini telah menyelenggarakan pelatihan bagi para penjamah makanan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas, yang digelar pada 30 September 2025.

Pelajaran dari Dapur Tegalbang.

SPPG Tegalbang memberi pelajaran penting, perubahan tidak selalu dimulai dari atas. Kadang, perubahan lahir dari dapur kecil di desa, dari tangan-tangan yang mungkin tak dikenal media, tapi bekerja dengan tulus dan hati besar.

Jika Tegalbang bisa, kenapa yang lain belum?

Mari belajar dari mereka. Mari kita gerakkan hati, bukan hanya program. Mari kita bangun bangsa satu piring, satu doa, satu anak, satu relawan, satu cinta.

MBG harus berkualitas. Menu sehat, halal, dan thayyib. Dan yang lebih penting, melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar sebagaimana dicita-citakan oleh Presiden Prabowo. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Polda Jatim Lakukan Pengawasan SPPG Polres Gresik Pastikan Kualitas dan Kebersihan MBG

Published

on

GRESIK—  Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus melaksanakan Pengawasan dan Asistensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di jajaran satuan wilayah Polda Jatim.

Seperti halnya SPPG Polres Gresik di Buyos Yosowilangon, Kecamatan Manyar yang tak luput dari Asistensi yang dilakukan oleh Itwasda Polda Jatim.

Kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk memastikan program Makanan Bergizi (MBG) Polri berjalan optimal, higienis, serta minim risiko.

Pengawasan yang dipimpin oleh Ketua Tim Asistensi, Kombes Pol. Yayat Ruhiyat itu turut hadiri Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, didampingi Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta jajaran pejabat utama dan operator SPPG.

Dalam pemaparannya, Wakapolres Gresik Kompol Danu menjelaskan bahwa dapur utama SPPG Gresik seluas 426,5 m² di Komplek Bumi Yosowilangon telah beroperasi sejak 1 September 2025 dengan melibatkan 43 relawan.

“Hingga kini, layanan sudah menjangkau 3.206 penerima manfaat yang terdiri dari 13 sekolah, 1 SLB, dan 16 Posyandu,” ujarnya, Sabtu (4/10/25).

Polres Gresik juga menyiapkan rencana pengembangan dengan membangun Tiga dapur tambahan di Eks Mapolres Lama Jalan Basuki Rahmat, Eks Gedung Lap Tembak Jalan Brantas Randuagung, serta Lapangan Sunan Giri Manyarejo.

“Lokasi ini ditargetkan memperluas cakupan distribusi makanan bergizi,” tambah Kompol Danu.

Dalam arahannya, Kombes Pol. Yayat Ruhiyat menegaskan pentingnya standar operasional tanpa celah.

Ia menekankan wajib pelatihan bagi ahli gizi dan relawan dapur tentang keamanan pangan siap saji.

Kombes Pol. Yayat Ruhiyat juga mewajibkan standar kualitas bahan baku, makanan jadi, alat masak, dan alat makan harus sesuai regulasi.

Selain itu, sebelum didistribusikan, MBG harus diuji keamanan harian melalui food security test.

“MBG harus Higienitas total dari dapur hingga distribusi dan Prinsip Zero Mistakes untuk memastikan MBG Polri berjalan tanpa kesalahan,” tegas Kombes Pol. Yayat Ruhiyat.

Ia mengingatkan pentingnya mengenai program MBG, sekaligus menyebutkan bahwa Itwasda, Ditreskrim, Kabiddokkes, dan Kabidlabfor Polda Jatim akan melakukan pengawasan berkala.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan komitmen jajarannya untuk menjunjung tinggi aspek kebersihan.

“Agar diperhatikan betul terkait higienitas. Semua menu harus dicek kelayakannya sebelum didistribusikan, jangan sampai terjadi kesalahan seperti isu MBG belakangan ini,” ujar Kapolres Gresik.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung area dapur SPPG Polres Gresik. Tim Asistensi melihat langsung proses pengolahan makanan. (DON)

Continue Reading

Trending