Meski demikian, Susi menganggap aksi yang dilakukan oleh Gatut Sunu merupakan spontanitas dan tidak ada niat buruk.
“Kita selalu menanamkan untuk selalu turun bermasyarakat dan bergotong-royong, akan tetapi mungkin momennya saja yang tidak pas. Kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, kami memohon maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tulungagung atas sambutan kedatangan Ibu Atikoh,” ujar Susi saat dikonfirmasi 90detik.com, pada Jumat(22/12/23).
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada panitia atau penanggung jawab agenda di pasar. Mereka juga telah berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan melakukan klarifikasi kepada media.
“Sudah kita klarifikasi ke panitia atau penanggungjawab agenda yang di pasar dan mereka juga sudah komunikasi ke yang bersangkutan dan beliau sudah melakukan klarifikasi ke media”, terangnya.
“Ya, menurut beliau hanya insting spontan saja, lebih jelasnya mungkin bisa konfirmasi ke beliau langsung” jelasnya.
Siti Atikoh Ganjar Pranowo, istri dari calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo, melakukan safari politik dan kampanye di Pasar Ngemplak Kabupaten Tulungagung pada Selasa (19/12/23) lalu.
Dalam rangkaian safari politiknya, Atikoh memborong belanjaan pedagang dan membagikannya kepada masyarakat.
Namun, kejadian mengejutkan terjadi saat salah satu kader tiba-tiba menyerobot Atikoh dan membayar belanjaan tersebut. Sontak Atikoh mengambil kembali uang tersebut dan mengembalikannya pada Gatut Sunu dengan mimik wajah marah. Momen tersebut terekam dalam sebuah video amatir berdurasi 46 detik yang kemudian beredar di media sosial. (Red)