Jawa Timur
Caleg DPRD dari Partai PDIP Gelar Kampanye Unik, Bertema “Cedhak Karo Wong Cilik”

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Calon anggota DPRD Tulungagung nomor urut 4 dari partai PDIP, Syahrul Munir SH MH., melakukan kampanye yang sangat unik di tengah persawahan, Kamis(14/12/23).
Kampanye tersebut dilaksanakan di Dusun Tlusung, Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Dalam acara yang disebut “Ngopi bareng” tersebut, Syahrul Munir menyapa warga dengan hiburan Electone dangdut.
Konsep kampanye yang unik ini berhasil menarik perhatian ratusan warga yang berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut. Acara kampanye ini diadakan di area persawahan dengan tema “Cedhak Karo Wong Cilik, Mengabdi ke Masyarakat Tanpa Kianat”.
Dalam sambutannya, Syahrul Munir menyampaikan bahwa dirinya ingin dekat dengan masyarakat Desa Jeli yang mayoritas petani. Apabila terpilih menjadi anggota DPRD Tulungagung, ia berjanji akan memperjuangkan pertanian dan infrastruktur di Desa Jeli agar desa tersebut dapat lebih maju.
Munir juga mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor 4 PDI Perjuangan Syahrul Munir agar dirinya dapat terpilih dan membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat.
“Saya berkomitmen untuk terjun ke lapangan bersama masyarakat dan memahami keluhan serta permasalahan yang ada di masyarakat”, ujarnya.
Dalam acara tersebut, Juru Kampanye PDI Perjuangan, Murani, menyatakan bahwa Syahrul Munir adalah pribadi yang terbuka dan akan mampu menjadi wakil rakyat yang baik.

Caption Foto : Calon anggota DPRD Tulungagung nomor urut 4 dari partai PDIP, Syahrul Munir SH MH.,
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak salah memilih saat pemilu 2024, dengan memilih Syahrul Munir nomor 4 dari PDIP untuk DPRD Tulungagung.
Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari PDIP dengan nomor urut 2, Hj. Susilowati, yang diwakili oleh suaminya, juga memberikan pesan kepada masyarakat agar memilih dengan bijak.
“Kami berharap agar masyarakat memilih Syahrul Munir nomor 4 dari PDIP untuk DPRD Tulungagung dan Hj. Susilowati nomor 2 dari PDIP untuk DPR Provinsi Jawa Timur”, harapnya.
Dalam sesi tanya jawab, seorang warga menanyakan tentang dugaan bahwa penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) akan dicabut jika tidak memilih salah satu caleg. Dianggap sebagai isu yang tidak benar, juru kampanye Murani mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi dan mengklarifikasi bahwa Syahrul Munir akan membela masyarakat yang mengalami kesulitan.
Syahrul Munir juga dihadapkan dengan pertanyaan seorang warga yang menginginkan kelanjutan pembangunan jalan desa di Desa Jeli. Dalam tanggapannya, Munir menyatakan bahwa jalan tersebut telah diusulkan oleh DPRD PDI Perjuangan melalui Hj. Susilowati, dan ia berjanji untuk mendorong kelanjutannya di masa depan.
Dengan kampanye yang sangat unik di tengah persawahan, Syahrul Munir berhasil menarik perhatian ratusan warga.
“Saya berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama petani, jika terpilih sebagai anggota DPRD Tulungagung”, imbuhnya. (Id/Red)
Jawa Timur
Perdalam Kompetensi Forensik Kepolisian, Bidlabfor Polda Jatim Gelar Coaching Clinic di Polres Situbondo

SITUBONDO – Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur menggelar Coaching Clinic penerapan metode Scientific Crime Investigation (SCI) dalam penanganan perkara oleh Polri yang digelar di Aula Tantya Sudhirajati Polres Situbondo, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kabidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko bersama Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan diikuti oleh Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriani, Pejabat Utama Polres Situbondo, Kapolsek Jajaran dan para Kanit di jajaran Polsek.
Tim Labfor Polda Jawa Timur yang hadir sebagai narasumber diantaranya Kasubbidfiskom AKBP Lukman, Kasubbiddokupal AKBP Dedy Prasetyo, Kasubbidbalmet AKBP Agus Santosa, S.T., Kasubbidkimbio AKBP drh. Tri Yuni Eriadi, M.Si., PS. Kasubbidnarkoba Kompol Handi Purwanto, S.T.
Kabidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi penyidik dalam menjawab tantangan pembuktian kasus yang semakin kompleks dan memerlukan keahlian khusus.
“Khususnya dalam bidang olah TKP, pemeriksaan barang bukti berbasis ilmu forensik, penerapan SOP dengan penuh kehati-hatian, pengorganisasian personel yang efektif, serta pemanfaatan teknologi forensik terkini,” kata Kombes Pol Marjoko.
Ia menegaskan, Forensik memiliki peran vital dalam mengungkap kebenaran dan mendukung proses peradilan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme anggota di lapangan, sehingga penanganan perkara dapat dilakukan secara akurat dan berbasis pembuktian ilmiah” ujar Kombes Marjoko.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabidlabfor Polda Jatim bersama Tim dalam kegiatan Coaching Clinic.
Ia menekankan kepada seluruh peserta mengikuti materi dengan serius agar dapat diaplikasikan dalam penanganan kasus di wilayah hukum Polres Situbondo.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, pastinya nanti ilmu yang diperoleh akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan penyidik, terutama dalam mengumpulkan dan menganalisis barang bukti secara ilmiah,”ujar AKBP Rezi Dharmawan kepada para peserta.
Usai sambutan dilanjutkan materi diantaranya jenis pemeriksaan pada Subbid balistik metalurgi oleh Kasubbidbalmet AKBP Agus Santosa.
Sedangkan materi Tata Cara Permintaan Pemeriksaan Pada Subbid Dokumen dan Uang Palsu oleh Kasubbiddokupal AKBP Dedy Prasetyo.
Kemudian materi pemeriksaan TKP dan BB secara Scientific Crime Investigation (SCI) oleh Kasubbidfiskom AKBP Lukman serta materi pemeriksaan DNA oleh Kasubbidkimbio AKBP drh. Tri Yuni Eriadi dan terakhir materi narkoba forensik oleh PS. Kasubbidnarkoba Kompol Handi Purwanto.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan berlangsung dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta.
Berbagai topik penting mengenai penyelidikan forensik, prosedur teknis di lapangan, serta tantangan yang dihadapi dalam penanganan kasus-kasus khusus dibahas secara mendalam.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalitas Polri di bidang forensik. (DON/Red)
Jawa Timur
Gandeng Lembaga Pendidikan, Polres Kediri Wujudkan Generasi Emas Tanpa Narkoba

KEDIRI— Upaya membangun daya cegah dan tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Polres Kediri Polda Jatim mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba” di SMA Negeri 1 Pare, Kabupaten Kediri, pada Rabu 17 September 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Kediri Polda Jatim dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba sekaligus mendukung terwujudnya Kabupaten Kediri sebagai wilayah yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji S.H., S.I.K., M.Si menegaskan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memiliki pemahaman dan kesadaran akan bahaya narkoba.
Menurutnya, remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan menjadi target peredaran narkoba karena berada dalam fase pencarian jati diri.
“ Kami hadir di sini untuk mengingatkan dan memberikan edukasi bahwa narkoba adalah musuh bersama. Pelajar harus menjadi agen perubahan yang mampu membentengi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya dari bahaya narkoba,” ujar AKBP Bramastyo.
Ia mengungkapkan untuk memberantas peredaran narkoba perlu mendapat dukungan dari semua elemen, termasuk para peran pelajar.
Maka dari itu Polres Kediri Polda Jatim mengajak para pelajar mewujudkan Kabupaten Kediri yang bersih dan tanpa dari narkoba.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi oleh Satresnarkoba Polres Kediri Polda Jatim mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk penyalahgunaannya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta ancaman hukum yang mengintai pengguna dan pengedar narkoba.
“Diskusi ini bertujuan agar para siswa ini memahami dampak buruk terjerumus ke narkoba. Sehingga dengan pemahaman bahaya narkoba maka adik-adik pelajar ini bisa menjadi pelopor generasi emas produktif tanpa narkoba,” jelas Kapolres Kediri.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Kediri berharap dapat terus bersinergi dengan pihak sekolah dan masyarakat dalam mewujudkan generasi emas yang sehat, produktif, dan berprestasi tanpa narkoba serta menjadikan Kabupaten Kediri sebagai daerah yang aman, nyaman, dan terbebas dari jeratan narkoba.
Dalam kegiatan ini Polres Kediri mendapat sambutan hangat dari pihak sekolahan SMA Negeri 1 Pare dan mengapresiasi atas inisiatif Polres Kediri dalam melakukan pendekatan preventif kepada para pelajar. (Wah/Red)
Jawa Timur
MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo: Asa Qur’ani dari Dusun Terpencil Tulungagung

TULUNGAGUNG — Di sebuah dusun terpencil di wilayah Ngelo, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, sedang tumbuh harapan besar untuk masa depan generasi muda.
Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses yang dahulu bahkan harus ditempuh dengan menyeberangi sungai karena jembatan terputus, kini masyarakat setempat sedang mengikhtiarkan hadirnya sebuah lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an: MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo.
Lembaga ini baru berupa pondasi bangunan, namun tekad dan semangat masyarakat serta para penggeraknya sudah mengakar kuat.
MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo dirancang menjadi tempat anak-anak belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Sebuah cita-cita besar lahir dari kesadaran akan pentingnya membangun benteng moral dan spiritual generasi muda, terutama di tengah gempuran budaya digital, game online, dan konten viral yang kian massif.
Kehadiran madrasah ini menjadi jawaban atas kekhawatiran banyak pihak, masih adakah anak-anak yang mau menghafal Al-Qur’an di zaman ini?
Jawabannya bukan semata pada anak-anak, tapi pada keikhlasan para guru. Mereka hadir bukan karena gaji, tetapi karena panggilan jiwa. Mereka adalah para pejuang pendidikan yang mengabdi dengan cinta—cinta pada generasi dan cinta pada Al-Qur’an.
Mereka percaya, generasi Qur’ani adalah benteng terakhir yang bisa menyelamatkan nilai-nilai di Jalur Lintas Selatan (JLS), khususnya kawasan Pantai Sine yang sebentar lagi akan terhubung hingga Kabupaten Blitar.
Ketika arus modernisasi mulai merambah pedesaan, para guru dan tokoh masyarakat Ngelo justru memilih mengakar. Mereka tidak menolak perubahan, tapi berusaha memberi arah.
Melalui MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo, mereka ingin memastikan anak-anak tetap teguh dalam ibadah, berbakti pada orang tua, dan tumbuh dalam nilai-nilai keislaman.
Sebetulnya, semangat ini bukan baru muncul sekarang. Sejak 2012, beberapa warga Ngelo sudah mengirim putra-putri mereka ke berbagai pesantren di Tulungagung dan Blitar.
Kini, para alumni pesantren tersebut telah kembali dan mengabdi menjadi guru TPQ di kampung halamannya. MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo menjadi wadah lanjutan bagi para kader ini untuk terus berkhidmad.
Harapan masyarakat pun makin besar ketika dalam acara tasyakuran pembangunan MI tersebut, seorang ibu dermawan datang dan menyatakan kesediaannya menjadi donatur utama.
Ia tak hanya menyumbangkan dana penyelesaian bangunan, tetapi juga siap menanggung bisharoh (honor) seluruh guru yang mengabdi di MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo.
Semua ini adalah bukti nyata bahwa benteng generasi bisa dibangun bukan dengan materi semata, melainkan dengan niat tulus dan semangat pengabdian.
Di tengah gelapnya tantangan zaman, MI Tahfidz Al Azhaar Ngelo ibarat pelita kecil tidak menyilaukan, tapi cukup memberi arah menuju keselamatan.
Ngelo bukan lagi dusun terisolir. Tapi telah menjadi titik awal bangkitnya generasi Qur’ani dari Jalur Lintas Selatan. (DON/Red)
- Nasional2 minggu ago
Pejuang Gayatri Buka Donasi Aksi: Masyarakat Bersatu Melawan Kebijakan Pemerintah Miring
- Nasional3 minggu ago
Demonstrasi 4/9 di Tulungagung, Ketua Almasta Tegaskan Bukan Inspirator Aksi
- Jawa Timur6 hari ago
Usai Gelar Aksi Damai, Pejuang Gayatri: Sisa Donasi untuk Aksi Jilid II
- Nasional3 minggu ago
Spanduk “Aksi Selasa Rakyat”: Suara Diam yang Menggemuruh di Tulungagung
- Hukum Kriminal3 minggu ago
143 Pelaku Diamankan, Kapolres Blitar Kota Tegaskan Kerusuhan Malam Sabtu Bukan Demonstrasi
- Nasional1 minggu ago
Ratusan Massa Gerakan Pejuang Gayatri Gelar Aksi di DPRD Tulungagung, Soroti 20 Tuntutan Rakyat
- Agama2 minggu ago
YABIKA Tuban Bersholawat, Mengetuk Pintu Langit dengan Mahabbah
- Jawa Timur2 minggu ago
Forum RT/RW Blitar Bergerak Perkuat Ketahanan Sosial: Warga Diimbau Jaga Kerukunan dan Waspada Provokasi