Nasional
Fakta Persidangan Korupsi Proyek Jalur KA Seret Menteri Budi Karya

JAKARTA, 90detik.com – Munculnya fakta-fakta baru dalam persidangan kasus korupsi proyek jalur kereta api, Komrad Pancasila mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera “menyeret” Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke pengadilan.
Hal ini dilakukan agar kasus ini bisa tuntas dan kebenaran terungkap sampai ke akar-akarnya.
Dalam persidangan, terdakwa Harno Trimadi mengungkapkan bahwa ada dugaan aliran dana suap yang terkait dengan Menhub Budi Karya.
Di antaranya, adalah pemberian uang untuk fasilitas penyewaan helikopter dan biaya kunjungan ke Belgia guna melihat kereta gantung.
Uang suap ini diduga berasal dari rekanan swasta Kemenhub pada proyek jalur kereta api.
KOMRAD Pancasila menilai bahwa KPK harus segera bertindak atas dugaan keterlibatan Budi Karya dalam kasus korupsi ini.
Bahkan, mereka telah melakukan laporan masyarakat ke KPK dan menuntut pengusutan lebih lanjut.
Selain itu, KOMRAD Pancasila juga meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Budi Karya dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan guna mempermudah proses penyidikan KPK.
KPK diharapkan dapat membuktikan keberaniannya dalam memberantas korupsi dengan menindaklanjuti desakan dari KOMRAD Pancasila ini.
Masyarakat pun menunggu keadilan dijatuhkan dan para pelaku korupsi tidak luput dari hukuman yang setimpal.
Semoga kedepannya, kasus korupsi semacam ini dapat dihindari agar pembangunan Indonesia dapat berjalan dengan transparan dan bersih dari korupsi. (Red)
Editor : Jp
Nasional
Sambut HUT Korpri ke-54, ASN Polda Jatim Ziarah ke TMP

Surabaya – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-54 Tahun 2025, aparatur sipil negara (ASN) Polda Jawa Timur melaksanakan ziarah dan anjangsana ke rumah ASN yang sakit, pada Kamis (20/11/2025).
Adapun lokasi yang dikunjungi rombongan ASN yakni Taman Makam Pahlawan 10 November di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya dan rumah ASN RS Bhayangkara Pengatur Suwondo di Kabupaten Lamongan.
Suasana khidmat menyelimuti rangkakan kegiatan ziarah yang dimulai dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan tabur bunga sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa pejuang yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Usai melaksanakan ziarah, rombongan ASN Polda Jatim melanjutkan agenda anjangsana ke kediaman Pengatur Suwondo, ASN RS Bhayangkara yang tengah menderita sakit.
Kehadiran para ASN bertujuan memberikan dukungan moral, motivasi, dan bantuan sebagai wujud kepedulian serta solidaritas keluarga besar Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan bahwa pelaksanaan ziarah dan anjangsana ini merupakan bentuk nyata semangat ASN Polda Jatim dalam menjaga nilai kebersamaan, kepedulian, dan penghormatan terhadap sejarah bangsa.
Kombes Pol Abast menegaskan, dalam momentum HUT KORPRI ke-54 ini, ASN Polda Jatim berkomitmen memperkuat nilai-nilai pengabdian.
“Ziarah ini menjadi pengingat agar kita tidak melupakan jasa para pahlawan, sementara anjangsana merupakan wujud solidaritas kepada rekan ASN yang sedang menderita sakit,” kata Kombes Pol Abast.
Kabid Humas Polda Jatim menambahkan bahwa kegiatan sosial ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya mempererat ikatan kebersamaan serta menumbuhkan semangat empati di lingkungan Polda Jatim.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat, memberikan semangat, motivasi, serta meringankan beban bagi saudara kami yang sedang mengalami sakit,” ujar Kombes Pol Abast.
Kegiatan anjangsana ini diakhiri dengan pemberian bingkisan dari rombongan ASN Polda Jatim kepada keluarga Pengatur Suwondo. (DON/Red)
Jawa Timur
Polresta Sidoarjo Ungkap Misteri Jasad di Arteri Porong, Amankan Satu Tersangka

SIDOARJO— Polresta Sidoarjo Pokda Jawa Timur berhasil mengungkap temuan jasad di kawasan Arteri Porong, Desa Kesambi Porong Sidoarjo.
Jasad yang ditemukan warga pada Jumat (7/11) pekan lalu itu diketahui berinisial MMA (55), wiraswasta asal Desa Juwet, Porong.
Dari hasil ungkap itu Polisi mengamankan satu tersangka inisial MMK (45) asal Candi, Sidoarjo.
Ungkap kasus ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing pada wartawan, Selasa (18/11/2025).
Berdasarkan hasil penyidikan, keduanya yakni tersangka dan korban menjalankan bisnis bersama dan diketahui tersangka MMK memiliki hutang kepada korban MMA.
“Pelaku adalah rekan bisnis korban, ia merasa kesal terhadap korban, karena terus ditagih untuk segera melunasi sisa hutangnya sekitar Rp. 22 juta, ” kata Kombes. Pol. Christian Tobing.
Merasa tertekan, emosi dan takut karena korban mengancam akan melaporkannya kepada Polisi, akhirnya tersangka membunuh MMA.
Peristiwa pembunuhan bermula saat korban MMA mendatangi pelaku MMK di rumahnya pada 6 November 2025 dengan maksud menagih hutang.
Kemudian, MMK menawari MMA untuk mengantarkannya pulang menggunakan mobilnya.
Di dalam mobil saat perjalanan pulang, MMA pun masih berlanjut menagih hutang ke MMK.
Karena ketakutan dan jengkel serta emosi tersangka meminggirkan mobilnya dan memukul korban sebanyak satu kali yang mengakibatkan tidak sadarkan diri.
“Lalu tersangka mencekik korban hingga meninggal dunia,”terang Kombes Tobing.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, tersangka membawa jasad korban ke Jalan Raya Arteri Porong, Desa Kesambi, kemudian membuang jasad M.M.A. di lokasi tersebut.
Terhadap perbuatan yang dilakukan tersangka M.M.K., dikenakan Pasal 338 KUHP ancaman hukuman selama 15 tahun, atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun penjara. (DON/Red)
Nasional
Menu Sekolah SPPG Kedungwaru Dijadikan Model Oleh Badan Gizi Nasional (BGN)

TULUNGAGUNG— Untuk kelima kalinya, Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menampilkan menu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kedungwaru di laman Instagram resminya. Kabar tersebut disampaikan oleh Mbak Yanita pada Rabu (19/11/2025).
Ia mengaku bersyukur karena menu SPPG Kedungwaru kembali mendapat perhatian dan ruang publikasi.
“Semoga berkah menu SPPG kita ditampilkan lagi di Instagram BGN. Mohon do’a restu agar seluruh tim selalu dapat bekerja dengan guyub rukun,” tutur Yanita.
Dari tempat berbeda, Ketua Yayasan LPI Al Azhaar Tulungagung yang menaungi SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, KH. Imam Mawardi Ridlwan, membenarkan bahwa unggahan tersebut memang menampilkan menu buatan tim SPPG Kedungwaru.
Saat dihubungi melalui WhatsApp dari lokasi musyawarah di Pondok Pesantren Nurul Haromain, Pujon, Malang, pada Rabu (19/11/2025), Abah Imam berbagi kisah dan pengalaman terkait upaya penyediaan makanan bergizi bagi para santri.
Menurutnya, setahun terakhir berbagai pihak, termasuk beberapa pakar, profesor, dan doktor, kerap mempertanyakan apakah anggaran Rp10.000 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Karena itu, SPPG Kedungwaru terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam menyusun menu MBG.
“Di Pesantren Al Azhaar, kami sudah mengelola makan siang untuk murid PAUD, TK, SD, SMP, hingga SLTA sejak tahun 2000. Anggarannya dulu hanya Rp6.000. Menunya tetap lengkap dan istimewa, ada lauk pilihan seperti telur, daging ayam, ikan laut, tahu, tempe, serta berbagai sayur sesuai jadwal. Bahkan para murid mendapatkan teh dan jajan setiap pukul 09.00,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Abah Imam memohon doa agar tim SPPG Kedungwaru tetap bersemangat menyajikan menu terbaik yang kaya protein dan sesuai prinsip gizi seimbang.
“Untuk menghasilkan menu terbaik, modalnya hanya jujur dan tulus. Itu rahasia dapur SPPG dalam menghadirkan menu sehat bagi generasi Indonesia,” pungkasnya. (DON/Red)
Nasional2 minggu agoProyek JUT Sobontoro Amburadul: Diduga Pokir Wakil Bupati, GMPN Desak Audit dan Penyelidikan
Nasional2 minggu agoWarga Desa di Blitar Swadaya Tambal Jalan Rusak Parah, Minta Perhatian Pemkab
Jawa Timur2 minggu agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi3 minggu agoGenting Usang di Proyek Rehab Sekolah Rp 362 Juta, Keselamatan Siswa Dipertaruhkan
Nasional2 minggu agoDugaan Ada Tikus Proyek, Rabat Beton Telan Anggaran Rp 200 Juta Rusak Parah Belum Setengah Tahun
Redaksi2 minggu agoDiduga Terkait Jual-Beli Jabatan, Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK
Redaksi2 hari agoMeresahkan! Copet Berkedok Wartawan Gadungan Ditangkap di Tengah Keramaian HUT Tulungagung
Nasional1 minggu agoKKMP Suarakan Kekhawatiran, Pemkab Blitar Pastikan MBG Tidak Dikuasai Mafia Pangan







