Connect with us

Redaksi

Kapolda Papua Barat Serahkan DIPA T.A. 2025 Kepada Satker dan Polres Jajaran

Published

on

 

Manokwari PB – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P memimpin dan membuka kegiatan penandatanganan pakta Integritas, penyerahan DIPA RKA-KL Satuan Kerja (Satker) Jajaran Polda Papua Barat tahun 2025, Selasa (24/12/24).

Kegiatan turut dihadiri Wakapolda Papua Barat,PJU Polda Papua Barat, Kapolres Jajaran, Kasubag Renmin Satker dan Kabagren Polres jajaran.

Dalam sambutannya, Kapolda Papua Barat menekankan menjadi salah satu catatan seluruh kasatker pengemban fungsi perencanaan melakukan perhitungan berapa belanja barang idealnya.

“Bukan hanya rekan – rekan saja yang mengerti dan untuk para kasatker harus memahami kemana polri ini bergerak dan berjalan, terlebih lagi kita yang miliki anggota yang lahir beberapa generasi yang sekarang Z dan nanti akan ke generasi alfa. Untuk Kassubagren di masing-masing satker segera menyusun perjanjian anggaran tahun 2025 sesuai dengan perkap 15 dan menetapkan setiap pejabat” ujar Kapolda.

“Posisi polri saat ini dengan banyak kewenangan harus kita maknai dengan pelaksanaan tugas dan lakukan tugas itu dengan iklas, terlebih ditengah konteks perkembangan teknologi yang makin pesat, artinya apabila kita tidak bisa mengikuti kita akan tertinggal. Kemampuan berdaptasi dan bergerak secara fleksibel yang akan bertahan bukan yang besar dan kuat yang bertahan.” tambah Kapolda.

“Saya ucapkan terimakasih dalam pelaksanaan tugas karena kerja keras kita semua agenda besar kita bisa lewati relatif aman dan kondusif.Mari kita bergandengan tangan dan satu visi dan misi harapannya menjadi modal kita bersama khususnya kita yang ada di polda papua barat untuk menghadapi tahun 2025 saya ingatkan saja ada even nasional walaupun terkait gereja pesparawi 2025. Akan banyak yang hadir berarti polresta manokwari sebagai ujung tombak tetapi tidak akan kita lepas. Even berikutnya yang di manokwari dan rekan-rekan pasti tau dinamikanya, dan polda akan memback up disamping itu kita akan mendukung program prioritas presiden, dan program ketahanan pangan sebagai ujung tombak Polri dan TNI.” ucap Kapolda.

“Pilkada belum selesai dan selesainya nanti pada pelantikan dari 2 provinsi dan 13 kab, kota dan hanya 1 provinsi dan 2 kabupaten yang tidak melakukan gugatan di MK, artinya polres manokwari menjadi episentrum” tambahnya.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawa,S.I.K.mengatakan penyerahan DIPA menjadi momen penting bagi Polda Papua Barat dalam memulai perencanaan dan pelaksanaan anggaran tahun depan.

(Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Ketua LMA Papua Barat Daya Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79: Tetap Profesional Jaga Keamanan Rakyat

Published

on

Kota Sorong, — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya, George Dedaida, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya yang bertugas di wilayah Papua Barat Daya. Minggu (22/6/25).

Dalam pernyataannya, George Dedaida menekankan harapan besar masyarakat adat agar institusi Polri senantiasa menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan penuh integritas sebagai penjaga keamanan negara serta pelindung dan pengayom masyarakat.

“Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79. Kami dari Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat Daya memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di tanah Papua Barat Daya. Semoga Polri semakin profesional dan dipercaya oleh masyarakat,” ujar Dedaida di Kota Sorong.

Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa Polri akan terus hadir sebagai mitra strategis masyarakat, terutama dalam membina kerukunan dan menjaga stabilitas di wilayah yang sarat dengan keberagaman budaya dan nilai-nilai adat seperti Papua Barat Daya.

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami berharap Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis, menghargai nilai-nilai adat, serta menjalin kemitraan yang harmonis dengan masyarakat adat. Dirgahayu POLRI ke-79. Tuhan Yesus memberkati tugas dan pengabdian mulia ini,” lanjutnya.

Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis Polri dalam memperkuat ketahanan sosial serta mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh adat yang menjadi bagian penting dari struktur sosial Papua.

Dukungan dari lembaga adat seperti yang disampaikan George Dedaida menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

(Timo)

Continue Reading

Redaksi

Masa Kanak-kanak Tergadaikan?, Aksi Nyawer Siswa SD Tulungagung Picu Polemik Kerusakan Karakter!

Published

on

Foto,Tangkapan layar video yang beredar di media sosial, saat pelepasan siswa kelas 6 SDN 01 Kenayan(dok/ist).

TULUNGAGUNG,- Sebuah video yang tengah viral di media sosial menunjukkan momen mengejutkan saat siswa SD di Tulungagung “nyawer” biduan electone dalam acara pelepasan siswa kelas 6 di SDN 01 Kenayan.

Video berdurasi lebih dari satu menit ini memperlihatkan siswa kecil dengan antusias memberikan uang kepada biduan yang diundang khusus untuk meramaikan acara tersebut.

Kepala Sekolah SDN 01 Kenayan, Admin Kholisina, memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Menurutnya, kegiatan musik elektone dan saweran adalah inisiatif dari paguyuban wali murid dan terjadi di luar sepengetahuan pihak sekolah.

“Saat ada saweran itu di luar sepengetahuan pihak sekolah,” ungkapnya pada Kamis (19/6/2025).

Acara resmi yang diselenggarakan oleh sekolah hanya mencakup sambutan, paduan suara, dan pelepasan balon.

Setelah kegiatan resmi selesai, wali murid melanjutkan dengan tasyakuran yang biayanya ditanggung secara gotong royong.

Namun, muncul kritik dari beberapa wali murid yang menyayangkan tindakan “nyawer” tersebut.

Mereka berpendapat bahwa kegiatan ini tidak pantas dilakukan oleh siswa SD dan berpotensi merusak karakter anak-anak.

Dalam menghadapi kontroversi ini, pihak sekolah diharapkan dapat segera merumuskan kebijakan yang jelas terkait kegiatan serupa di masa depan agar tidak menimbulkan masalah yang sama.

Masyarakat pun menantikan langkah konkret dari pihak sekolah untuk menjaga integritas pendidikan dan karakter siswa. (DON/red)

Continue Reading

Redaksi

Santri Blitar Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak, Wadahi Kepedulian Sosial

Published

on

Foto : Para Santri saat bergotong royong memperbaiki jalan rusak, (dok/JK)

BLITAR,– Puluhan santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan bergotong royong memperbaiki jalan rusak. Kegiatan swadaya yang digagas komunitas santri Banda1942 ini mendapat apresiasi warga.

Aksi yang dilakukan baru-baru ini berfokus pada penambalan lubang-lubang jalan menggunakan cor beton. Sebelum pengecoran, para santri terlebih dahulu menandai lubang-lubang tersebut dengan cat semprot.

Langkah ini sebagai peringatan dini untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas.

Koordinator kegiatan, Choirul Anam, S.Pd.I., M.Pd.I., menegaskan inisiatif ini murni bentuk kepedulian dan gotong royong tanpa maksud menyalahkan pihak manapun.

“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun. Ini murni aksi gotong royong untuk keselamatan bersama. Kami hanya ingin berdampak positif untuk sesama,” ujar Anam, yang juga merupakan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahudin Ahmad (STITMA) Blitar, saat dikonfirmasi, pada Jum’at (06/06).

Sekitar 50 santri terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Mereka bahu-membahu mencampur adonan semen dan melakukan penambalan pada jalan yang berlubang, menunjukkan kontribusi nyata terhadap perbaikan fasilitas umum di lingkungan sekitar.

Aksi sosial ini disambut positif oleh warga sekitar. Mereka mengaku sangat terbantu dan merasa lebih aman saat melintasi jalan yang sebelumnya rusak dan membahayakan.

“Alhamdulillah, jalan jadi lebih mulus dan aman. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan jadi contoh bagi komunitas lain untuk ikut ambil peran memperbaiki fasilitas umum,” ujar Rahmat, salah satu warga yang melintas di lokasi perbaikan.

Kegiatan gotong royong para santri ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam upaya perbaikan lingkungan dan fasilitas publik secara mandiri dan penuh kepedulian. (JK-RED)

Editor:Joko Prasetyo

Continue Reading

Trending