Connect with us

Papua

Koarmada III Hadiri Silaturahmi Parade Nusantara Forkopimda Papua Barat Daya

Published

on

Kota Sorong,— Komando Armada (Koarmada) III menghadiri kegiatan Silaturahmi Parade Nusantara Forkopimda Papua Barat Daya bersama tokoh masyarakat yang digelar di Aula Makorem 181/PVT, Kota Sorong, Kamis (28/8).

Koarmada III diwakili Asisten Operasi Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Rafael D.A. Putro, S.T., M.Tr.Hanla. Acara tersebut dipimpin Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos., dan diikuti sekitar 50 peserta dari unsur Forkopimda, TNI-Polri, pemerintah daerah, tokoh adat, agama, dan masyarakat.

Kegiatan ini digelar sebagai respons atas dinamika pasca penolakan pemberangkatan empat tersangka kasus makar ke Makassar, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas daerah.

Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menegaskan pentingnya memperkokoh persaudaraan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan keamanan dan kedamaian sebagai warisan berharga yang harus dijaga untuk generasi penerus.

Gubernur Elisa Kambu menyampaikan bahwa pemindahan tahanan ke Makassar murni aspek hukum tanpa intervensi politik lokal.

Ia mengajak masyarakat menolak kekerasan, mengedepankan dialog, dan menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.

Senada, Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., menegaskan penegakan hukum berjalan profesional tanpa diskriminasi.

Ia menekankan kebebasan berpendapat harus disampaikan sesuai aturan agar tidak menimbulkan keresahan.

Melalui sesi dialog, seluruh peserta sepakat kebersamaan dan persatuan merupakan kunci menjaga keamanan Papua Barat Daya.

Tokoh masyarakat diharapkan menjadi garda terdepan dalam meredam situasi dengan pendekatan persuasif, sementara aparat tetap menegakkan hukum secara adil dan tegas jika terjadi tindakan anarkis.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat, M., Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amri Siahaan, S.I.K., M.Tr.Opsla., Dandenintel Koarmada III Letkol Laut (P) M. Zaki Hartawan, serta sejumlah pejabat TNI-Polri, tokoh adat, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat.

Acara yang berlangsung hingga sore hari tersebut ditutup dengan foto bersama dan berjalan aman serta lancar.

Kehadiran Koarmada III menjadi wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung sinergi Forkopimda dan masyarakat demi terciptanya Papua Barat Daya yang damai, aman, dan sejahtera. (Timo)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Kepala-Kepala Suku di PBD Serukan Perdamaian: “Jangan Terprovokasi, Jaga Kota Kita!”

Published

on

Kota Sorong PBD— Suasana aman dan kondusif di Kota Sorong terus menjadi perhatian utama seluruh elemen masyarakat, termasuk para kepala suku, tokoh adat dan tokoh agama.

Dalam rangka memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, Kepala Suku Sorong Selatan, Daniel Salamuk, turut serta dalam kegiatan patroli bersama yang dilaksanakan oleh TNI-Polri di wilayah Kota Sorong, Selasa malam (2/9).

Dalam kesempatan tersebut, Daniel Salamuk menyampaikan himbauan tegas namun penuh kebijaksanaan di hadapan wartawan, tepatnya di halaman Markas Komando Polresta Sorong Kota, Jalan Ahmad Yani, Distrik Sorong.

“Kalau kita ingin kota Sorong ini aman dan nyaman, maka kita semua harus menjaga keamanan bersama. Jangan melakukan tindakan anarkis. Aksi demo itu biasa dalam demokrasi, tapi kami dari beberapa kepala suku memohon dengan sangat agar masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh provokator. Karena itu bisa menghancurkan daerah kita sendiri,” tegas Salamuk.

Menurutnya, kedamaian di Sorong bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, terutama para tokoh adat yang menjadi panutan di tengah komunitas.

“Untuk itu, agar Kota Sorong tetap aman, aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar, orang bisa bekerja dengan baik, anak-anak tetap bisa bersekolah, dan kita semua bisa hidup tenang — maka mari kita jaga kota ini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kita harus sadar bahwa ini tanah kita bersama,” lanjutnya.

Partisipasi dari para perwakilan kepala suku dan tokoh adat dalam kegiatan patroli bersama ini merupakan wujud nyata sinergi antara masyarakat adat dengan pemerintah dan aparat keamanan.

Kehadiran Kepala Suku Sorong Selatan menjadi simbol kuat bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya urusan negara, tetapi juga merupakan nilai luhur yang dijaga dalam tradisi dan budaya Papua.

Patroli gabungan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) menjelang sejumlah agenda penting di daerah, serta sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang disebabkan oleh informasi hoaks atau provokasi yang bisa merusak kedamaian.

Kapolresta Sorong Kota, Kombespol Amry Siahaan, S.IK, MH, yang di wakili kompol Indra (Kabag OPS) dan Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol INF Renaldi yang di wakili perwira piket garnizun yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi sikap dan seruan kepala suku, yang dinilai sangat bijak dan patriotik.

“Kehadiran kepala suku seperti Bapak Daniel Salamuk dalam patroli bersama ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua, khususnya di kota Sorong, memiliki komitmen tinggi terhadap perdamaian. Kami sangat menghargai kerja sama ini dan berharap menjadi contoh positif bagi daerah lain,” ujar salah satu pejabat TNI yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Pemerintah daerah Kota Sorong melalui instansi terkait juga mendukung penuh inisiatif bersama antara masyarakat dan aparat keamanan.

Seruan dari para kepala suku dianggap penting untuk menjaga semangat kebersamaan, toleransi, dan keharmonisan antar kelompok masyarakat di wilayah kota Sorong lebih khusus provinsi Papua Barat Daya.

Dengan demikian, suara tokoh adat dan kepala suku seperti Daniel Salamuk bukan hanya menjadi pengingat bagi masyarakat, tetapi juga penegas bahwa keamanan adalah warisan budaya yang harus dijaga bersama untuk generasi yang akan datang. (Timo)

Continue Reading

Papua

Minggu Kasih di Ayamaru Utara: Kapolsek Ayuta Himbau Jemaat GKI EbenHaezar Yukase Jaga Kamtibmas dan Persaudaraan

Published

on

Ayamaru Utara, Maybrat – Minggu, 31 Agustus 2025, menjadi hari yang penuh berkat dan kebersamaan bagi jemaat Gereja GKI EbenHaezar Yukase di Kampung Yukase, Distrik Ayamaru Utara.

Selain melaksanakan ibadah rutin, warga jemaat juga menerima kunjungan dari Kapolsek Ayuta IPDA Kusmanto S.H yang memberikan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta pesan persaudaraan dalam kasih Tuhan.

Ibadah yang dimulai sekitar pukul 09.02 WIT ini dipimpin oleh Pnt. Leonard Turey, S.Pd, dengan tema kotbah “Syukur dan Ketaatan Kepada Tuhan” yang diambil dari kitab 2 Korintus 9:13-19.

Jemaat yang hadir berjumlah 94 jiwa, terdiri dari 52 laki-laki dewasa dan anak-anak, serta 44 perempuan dewasa dan anak-anak. Suasana ibadah terasa khidmat dan penuh sukacita.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Ayuta juga menyampaikan himbauan terkait situasi terkini di Indonesia, khususnya di wilayah Papua barat daya.

Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga, khususnya jemaat GKI EbenHaezar Yukase, untuk tidak terpancing melakukan tindakan anarkis. Menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang damai dan tidak merugikan orang lain,” tegas Kapolsek Ayuta.

Beliau menambahkan, tindakan anarkis hanya akan memperburuk situasi dan merugikan warga setempat.

Oleh karena itu, dengan keadaan yang damai dan aman saat ini, mari kita terus menciptakan situasi yang kondusif.

“Kiranya Tuhan memberkati kita semua, mempersatukan kita sebagai saudara dalam kasih-Nya. Kasih adalah yang paling utama, mari kita tingkatkan persaudaraan dan saling mengasihi,” pesan Kapolsek Ayuta dengan penuh harap.

IPDA Kusmanto, S.H., yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi antusiasme jemaat dalam mengikuti ibadah dan menyambut baik himbauan Kamtibmas yang disampaikan.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di wilayah Ayamaru Utara. Mari kita terus berdoa dan bekerja sama untuk mewujudkan kedamaian di tanah Papua,” ujarnya. (Timo)

Continue Reading

Papua

Wakil Ketua DPR Kota Sorong Buka Rapat Paripurna XIV Penyerahan Ranperda RPJMD 2025–2030

Published

on

Kota Sorong PBD — Pemerintah Kota Sorong secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sorong Tahun 2025–2030 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sorong dalam Rapat Paripurna ke-XIV, yang digelar di ruang sidang kantor DPRK Kota Sorong, Jalan Sungai Maruni, Distrik Sorong Timur, Kamis (28/8/2025).

Rapat paripurna tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua I DPRK Kota Sorong, Syahrir, dan dihadiri oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, seluruh anggota DPRK, serta perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRK Syahrir menekankan pentingnya dokumen RPJMD sebagai arah kebijakan strategis pembangunan Kota Sorong lima tahun ke depan.

Ia menyatakan bahwa penyerahan Ranperda ini merupakan amanat konstitusi dan bagian dari kewajiban pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“RPJMD adalah dokumen fundamental yang tidak hanya memuat visi dan misi kepala daerah, tetapi juga menjabarkan program prioritas dan kebijakan pembangunan secara terukur dan realistis. Ini merupakan langkah awal dari sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Syahrir.

Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, dalam pidatonya menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, akademisi, dan tokoh-tokoh adat.

Ia berharap DPRK Kota Sorong dapat segera melakukan pembahasan secara mendalam terhadap dokumen tersebut sehingga dapat disahkan tepat waktu.

“RPJMD ini mencerminkan visi besar Pemerintah Kota Sorong dalam menjawab tantangan pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh DPRK, dokumen ini akan menjadi acuan penting dalam pelaksanaan program dan kegiatan seluruh perangkat daerah,” kata Wali Kota Septinus.

Penyerahan dokumen Ranperda RPJMD ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan DPRK.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga Kota Sorong, serta menjamin efektivitas pelaksanaan program pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

RPJMD Kota Sorong 2025–2030 disusun dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Instruksi Presiden terkait sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

Dokumen ini juga memuat indikator-indikator kinerja utama yang bersifat terukur dan menjadi dasar evaluasi capaian pembangunan ke depan.

Acara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Pada akhir rapat, DPRK Kota Sorong menyatakan komitmennya untuk segera membahas Ranperda RPJMD secara menyeluruh bersama tim dari Pemerintah Kota Sorong demi kepentingan masyarakat.

Dengan penyerahan dokumen RPJMD ini, diharapkan arah pembangunan Kota Sorong dalam lima tahun mendatang dapat lebih fokus, terarah, dan menjawab kebutuhan riil masyarakat serta mendukung terwujudnya Sorong sebagai kota yang maju, inklusif, dan berdaya saing di wilayah Papua Barat Daya. (Timo)

Continue Reading

Trending