Connect with us

Nasional

Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23 Bareng Wartawan, Kadiv Humas Bicara Persatuan Bangsa

Published

on

90detik.com – Divisi Humas Polri menggelar nonton bareng atau nobar semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Uzbekistan U-23 pada hari ini, Senin (29/4/2024). Nonton bareng dilakukan bersama teman-teman wartawan dan para Pejabat Utama Divisi Humas Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, nobar juga dilakukan di seluruh Mapolda dan Mapolres seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai wujud bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia U-23.

“Polri menggelar nobar di Mabes Polri, Mapolda dan Mapolres seluruh Indonesia. Hari ini Divisi Humas Polri menggelar nobar bareng wartawan. Di wilayah nobar lainnya juga melibatkan masyarakat yang ingin ikut mendukung Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di semifinal Piala Asia U-23 melawan Timnas Uzbekistan U-23,” kata Sandi usai nobar bareng wartawan di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Sandi menuturkan, nobar bersama media dalam rangka silaturahmi dan halalbihalal dalam rangka Idul Fitri. Dalam kesempatan ini, Sandi pun mengucapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah membantu Polri dalam pemberitaan tugas-tugas pokok Kepolisian.

“Nobar ini juga digelar demi memperkuat sinergitas dan soliditas antara Polri terutama Divisi Humas bersama awak media,” katanya.

Salah satu agenda nasional yang turut diamankan Polri dengan bantuan awak media yakni Operasi Ketupat 2024. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei Kedai Kopi yang menyatakan lebih dari 80 persen pemudik puas dengan kinerja Polri dalam mengamankan arus dan balik Lebaran 2024.

Kedepan, lanjut Sandi, ada agenda pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali pada 14-25 Mei mendatang. Tentunya Sandi meminta bantuan rekan media membantu kegiatan pengamanan yang dilakukan Polri.

“Pengamanan World Water Forum (WWF) di Bali juga butuh dukungan masyarakat dan teman-teman media dalam pemberitaan karena event internasional ini juga membanggakan Indonesia,” katanya.

Berbicara mengenai nobar, Sandi mengatakan, sepak bola adalah pemersatu bangsa. Untuk itu, dengan prestasi yang diukir Timnas Indonesia U-23 bisa memperkuat nasionalisme dan merawat kebhinekaan serta persatuan bangsa.

Sandi pun meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan usai nobar. Timnas Indonesia U-23 diketahui kalah dengan melawan Uzbekistan dengan skor 2-0. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di perebutan tempat ketiga jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

“Masyarakat yang menggelar nobar dimanapun untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Hasilnya memang tak sesuai harapan kita semua. Tunjukan bahwa kita suporter yang baik. Meskipun kalah kita harus tetap dukung Timnas kita dengan cara yang baik dan tak melanggar hukum,” katanya.

Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini menuturkan, ada dua anggota Polri aktif dalam Timnas Indonesia U-23 yaitu Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya. Ia pun berharap Timnas Indonesia U-23 terus bersinar dan terus mencetak sejarah dengan melaju ke Olimpiade 2024 dengan menang di perebutan tempat ketiga.

“Suatu kebanggaan bagi Polri karena ada dua anggota Polri aktif yang masuk Timnas Indonesia U-23 dan membawa masuk semifinal Piala Asia U-23 dan kita doakan dalam perebutan tempat ketiga bisa menang dan melaju ke Olimpiade Paris 2024,” katanya. (Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Semangat Patriotisme Memperingati HUT RI ke 80, Kodaeral XIV Gelar Perlombaan Panahan di Sorong

Published

on

Kota Sorong PBD— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XIV Sorong, menggelar lomba panahan yang berlangsung meriah di lapangan utama markas Kodaral XIV, Jl. Bubara No.1, Klaligi, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. (23/08/25).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari anggota TNI-Polri serta masyarakat umum.

Lomba panahan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas dan jiwa patriotisme.

Lomba panahan dibagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari Standart Bow Putra, Standart Bow Putri, Compound Bow Putra, Compound Bow Putri, Bare Bow Putra, Bare Bow Putri, Tradisional atau Horsebow.

Para pemenang lomba mendapatkan medali, piala, dan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan dan semangat mereka.

Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan pertandingan, yang berlangsung dalam suasana meriah dan penuh keakraban.

Perayaan HUT RI ke-80 ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sekaligus menjadikan momen bersejarah ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kemerdekaan dengan semangat yang tak pernah padam.

Lomba panahan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga bentuk pelestarian olahraga tradisional yang telah lama menjadi bagian dari sejarah militer.

Kodaeral XIV mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga semangat kemerdekaan dengan cara yang positif, sehat, dan penuh semangat juang. (Timo)

Continue Reading

Papua

Jelang Sertijab, Koarmada III Gelar Apel Khusus Dalam Rangka Exit Brifing Pangkoarmada III

Published

on

Katapop, Kabupaten Sorong— Komando Armada III menggelar apel khusus dalam rangka exit briefing Panglima Koarmada III, Laksda TNI Hersan, S.H., M.Si., di Lapangan Apel Mako Koarmada III. Kegiatan ini menjadi momen perpisahan menjelang serah terima jabatan, di mana Laksda TNI Hersan selanjutnya akan mengemban tugas sebagai Inspektur Jenderal TNI.

Dalam amanatnya, Pangkoarmada III menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama masa kepemimpinannya.

Beliau berpesan agar seluruh personel Koarmada III senantiasa menjaga integritas, meningkatkan iman dan takwa, menjauhi pelanggaran hukum, serta terus membangun soliditas dan sinergi dalam setiap penugasan.

Apel khusus ini diikuti oleh Ir Koarmada III Laksma TNI Sunaryo, S.T., M.Tr.Opsla., CRMP., Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Heriyanto, S.T., M.M., para pejabat utama, Dansat, Kasatker, Pengurus Jalasenastri Armada III, serta seluruh prajurit dan PNS Koarmada III.

Mengakhiri sambutannya, Laksda TNI Hersan menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan secara pribadi, serta berharap di bawah kepemimpinan Panglima yang baru, Koarmada III semakin solid, profesional, dan membanggakan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia di wilayah timur. (Timo)

Continue Reading

Jawa Timur

Kasun, Garda Terdepan Menjaga Tanah Adat: Pandangan Penasehat PPDI Jatim

Published

on

Surabaya — Dalam struktur pemerintahan desa, Kepala Dusun (Kasun) memegang peranan penting sebagai pelaksana pelayanan masyarakat yang paling dekat dengan warga.

Kasun bukan sekadar perangkat desa, melainkan simbol pemimpin lokal yang mengemban amanah sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Menyoroti peran strategis Kasun dalam menjaga tanah adat, awak media 90detik.com berkesempatan mewawancarai Penasehat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, melalui sambungan WhatsApp pada, Sabtu (23/8/2025).

Dalam wawancara tersebut, KH. Imam Mawardi menegaskan bahwa Kasun memiliki peran sentral dalam mempertahankan tanah adat sebagai warisan leluhur dan sumber kehidupan warga. Ia menyebut Kasun sebagai “penjaga kedaulatan warga desa”.

“Kasun selalu memelihara sekaligus mempertahankan tanah adat agar tetap menjadi sumber kemakmuran warga. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan tanah adat,” ujarnya.

Namun, menurutnya, peran vital Kasun ini seringkali diabaikan oleh pejabat yang berada di atasnya, terutama saat terjadi konflik atau pengalihan fungsi tanah adat.

Ia menyoroti adanya praktik peminggiran peran Kasun dalam proses identifikasi dan dokumentasi tanah adat, padahal para Kasun memiliki pengetahuan mendalam baik secara tertulis maupun lisan tentang batas-batas tanah adat yang diwariskan melalui musyawarah adat.

“Jika ada oknum pejabat bermain-main dengan tanah adat, Kasun sering kali dipinggirkan. Padahal mereka memahami sejarah dan batas-batas tanah adat lebih dari siapa pun,” tegasnya.

Lebih lanjut, KH. Imam menekankan pentingnya pelibatan Kasun dalam proses pemetaan tanah adat bersama warga.

Hal ini bukan hanya memperkuat posisi hukum tanah adat, tetapi juga meneguhkan peran Kasun sebagai sumber utama informasi dan aspirasi warga.

“Kasun sering disingkirkan karena mereka selalu menyuarakan kepentingan masyarakat. Mereka tidak kompromi ketika kebijakan merugikan warga,” tambahnya.

Saat ditanya tentang bagaimana seharusnya sikap seorang Kasun, KH. Imam menjelaskan bahwa Kasun harus menjadi wakil aspirasi warga, pelindung dari pengusiran, serta penggerak kesadaran kolektif warga atas hak mereka terhadap tanah adat.

“Kasun itu pendamping warga. Ia membela mereka ketika kepala daerah sudah ‘dibeli’. Ia menolak kompromi yang merugikan warganya,” tutup Imam.

Pandangan ini menegaskan bahwa dalam dinamika desa dan isu agraria, Kasun tidak hanya administratif, tetapi juga ideologis dan moral.

Ia menjadi pilar penting dalam menjaga integritas desa dan kedaulatan rakyat atas tanah leluhur mereka. (DON/Red)

Continue Reading

Trending