Agama
Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Gelar Santunan Anak Yatim

LAMONGAN — Pada 10 Muharram 1447 H, yang bertepatan dengan 6 Juli 2025 M, Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan menggelar acara santunan anak yatim.
Kegiatan mulia ini merupakan wujud komitmen para pengurus Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean dalam menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yatim.
Ketua Yayasan Sosial Pendidikan Bani Kyai Tasir Mayong, Mbah H. Katjung Pramono, menjelaskan bahwa tujuan dari santunan ini adalah untuk memberikan saku kepada anak yatim agar bermanfaat bagi mereka.
“Mereka adalah generasi penerus kita yang sholih dan sholihah,” ungkapnya.
Mbah Katjung juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Eko Setiawan yang telah memberikan donasi untuk santunan anak yatim ini.
Dia berharap agar rezeki beliau semakin berkah dan melimpah, serta keluarganya menjadi keluarga yang sakinah.
Selain itu, yayasan juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga anak yatim yang telah mengantar anak-anak mereka ke Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean.
Sekretaris Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean, Kang Imam Suyuti, menambahkan bahwa keberadaan anak yatim merupakan ladang untuk mendapatkan kesempatan jaminan bersama Sayyidina Muhammad sholalloh alaihi salam di akhirat.
“Sedapat mungkin kita memuliakan anak yatim dan mencurahkan kasih sayang kepada puluhan anak yatim agar mereka tumbuh dewasa dengan baik,” ujarnya.
Kang Suyuti juga menyebutkan bahwa pada santunan yatim tahun 2025 ini, terdata hanya ada 15 anak yatim yang menerima santunan.
“Semoga tahun depan jumlahnya semakin banyak,” harapnya.
Penyerahan santunan kali ini berupa uang tunai dan sarung, yang diharapkan dapat memperkuat pembinaan anak yatim sehingga mereka menjadi generasi yang cerdas secara spiritual dan tangguh dalam menghadapi realita sosial.
“Santunan yatim di Pesantren Krapyak memperkuat pembinaan anak yatim,” tutup Kang Suyuti. (DON)
Agama
Kebersamaan dalam Doa: Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Jakarta — Dalam semangat menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan bangsa, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, pada Senin, (30/2025), pukul 14.00 WIB.
Kegiatan doa bersama yang diinisiasi oleh SSDM Polri ini dihadiri oleh sedikitnya 1.200 peserta lintas agama, yang terdiri dari anggota TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan unsur masyarakat umum. Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan 200 anak yatim piatu dari berbagai agama, sebagai simbol kepedulian sosial dan kebersamaan lintas iman.
Dalam sambutannya, Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol. Erthel Stephan, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi nyata dari tema besar Hari Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat”.
“Pelaksanaan Doa Bersama Lintas Agama ini menunjukkan bahwa keberadaan Polri adalah bersama dan untuk masyarakat. Warna Polri akan selalu mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia,” tutur Brigjen Pol. Erthel.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang turut diisi dengan anjangsana, lomba-lomba edukatif, pertandingan olahraga, bazar UMKM, dan puncaknya adalah upacara peringatan yang akan digelar secara terpusat pada 1 Juli 2025 di Lapangan Monas, Jakarta.
Sebagai bagian dari kegiatan spiritual, para tokoh agama hadir memimpin doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, antara lain dari unsur Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Sementara itu, dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., Ph.D., disampaikan apresiasi atas inisiatif mulia Polri dalam merawat persatuan bangsa melalui ruang doa lintas agama.
“Kami merasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Doa lintas agama ini adalah wujud nyata komitmen untuk menjaga kebersamaan, melayani masyarakat, dan memperkuat persatuan bangsa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ia juga berharap seluruh rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 diberikan kelancaran dan keberkahan, serta menjadi momentum Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan doa bersama ini menjadi simbol kuat kolaborasi dan semangat kebangsaan lintas sektoral dalam menjaga harmoni, sekaligus mempertegas bahwa Polri hadir bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga perekat kebhinekaan Indonesia. (By)
Agama
Gema 1 Muharram di Sorong: Gubernur PBD Serahkan Bantuan Rp7 Miliar untuk Masjid Raya Al-Akbar

Kota Sorong, Papua Barat Daya – Dalam semangat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Pawai Fajar (Jalan Santai Akbar) yang dipusatkan di Masjid Raya Al-Akbar, Kota Sorong, pada Jumat (27/6/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh makna spiritual, dihadiri oleh ratusan peserta dan tokoh penting daerah.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal XIV) Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto, CHRMP, M.Tr Opsla, diwakili oleh Kadisminpers Letkol Laut (KH) Mockthar Manji Lapola, S.Ag, M.H, turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dari TNI AL terhadap kegiatan keagamaan dan kebersamaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, menyampaikan pesan persatuan, kebersamaan, serta pentingnya semangat hijrah dalam membangun daerah. Yang paling menyita perhatian adalah komitmen nyata dari pemerintah provinsi untuk mendukung pembangunan sarana ibadah.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dengan penuh keikhlasan memberikan bantuan dana sebesar Rp7 miliar untuk kelanjutan pembangunan Masjid Raya Al-Akbar Sorong,” ujar Gubernur Elisa Kambu disambut tepuk tangan para hadirin.
Tak hanya dari pemerintah daerah, bantuan pribadi juga mengalir. Gubernur Elisa Kambu bersama keluarga turut menyumbang Rp100 juta secara pribadi, dan Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md, bersama keluarganya memberikan bantuan senilai Rp200 juta. Selain itu, satu paket hadiah Umrah juga diberikan secara khusus oleh gubernur kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan spiritual.
Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyambut tahun baru Islam. Ia menyebut momen ini sebagai langkah penting mempererat ukhuwah islamiyah dan menciptakan harmoni sosial.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya:
– Jhoni Way, S.Hut., M.Si.
– H. Abdul Manan Fakaubun, S.Pd.I, Ketua MUI Kota Sorong.
– Ridwan Iribaram, S.Ag, Ketua PHBI Kota Sorong.
– Abubakar Alhamid, S.Sos, M.Si, Ketua BKM Al-Akbar.
– Dr. Mansyut Syahdan, M.Si, Wakil Bupati Raja Ampat.
– KH. Sutejo, S.Pd, Wakil Bupati Sorong.
– H. Mugiyono, S.Hut., M.Ling, Wakil Bupati Kabupaten Manokwari.
– AKP Andi Muhammad Nurul Yaqin, S.IK, M.H, Kapolsek Sorong Kota.
– Letda Inf Jaharuddin Siolimbona, serta seluruh tamu undangan lainnya.
Pawai akbar ini berlangsung penuh khidmat, diawali dengan doa bersama, tausiyah, dan dilanjutkan dengan kegiatan jalan santai yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa pemerintah daerah dan tokoh agama bersinergi membangun kehidupan beragama yang harmonis di tanah Papua Barat Daya.
“Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah ke arah yang lebih baik. Mari kita jadikan 1 Muharram ini sebagai momentum memperkuat iman dan pembangunan umat,” tutup Gubernur Elisa Kambu.
(Timo)
Agama
Membentuk Karakter Santri Saklawase, Yayasan Bina Insan Kamil Gelar Haflah Takhrij di Tuban

TUBAN,— Yayasan Bina Insan Kamil (Yabika) Tuban menggelar kegiatan akhir tahun ajaran 2024/2025 dalam bentuk haflah takhrij yang berlangsung dari Rabu hingga Ahad (11-15/6/2025).
Acara yang penuh berkah ini dilaksanakan di Hall Yabika Tuban, dengan tujuan membentuk karakter santri saklawase.
Ketua Umum Yabika Tuban, KH. Imam Mawardi Ridlwan, dalam sambutannya pada acara haflah SMP Techno Insan Kamil Tuban pada Ahad (15/6/2025), menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meneguhkan identitas santri.
“Haflah takhrij ini bertujuan untuk meneguhkan bahwa meskipun mengalami berbagai tantangan, menjadi santri adalah sebuah perjalanan yang tidak berakhir di batas tahun ajaran baru,” ujarnya.
Abah Imam menambahkan, “Ananda yang mengikuti haflah takhrij membawa amanat untuk merawat dan menyambungkan sanad ilmu.”
Dia menjelaskan bahwa tradisi yang dipertahankan oleh Yabika Tuban menciptakan jalinan ruhani, intelektual, dan akhlaki yang menghubungkan generasi ke generasi, hingga sumber-sumber utama ajaran Nabi Muhammad SAW.
Melalui momentum haflah takhrij, para santri diharapkan dapat menyerap makna, perilaku, dan adab sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pola ini adalah cara efektif untuk mewujudkan santri saklawase yang selalu bertanggung jawab meneruskan warisan ilmu dan amanah,” jelasnya.
Abah Imam juga menegaskan bahwa haflah takhrij merupakan komitmen bagi para santri untuk memegang dua nilai dasar, yaitu ilmu dan berkhidmad.
“Santri di mana saja wajib berkhidmad,” tambahnya.
Dalam penutupan penjelasannya, Sekretaris IPHI Jawa Timur menekankan bahwa tugas guru setelah murid mengikuti haflah takhrij adalah mendoakan santri secara terus-menerus agar sanad ilmu tetap tersambung.
“Guru dan murid saling mendoakan agar tersambung sanad ilmu,” tutupnya.
Kegiatan haflah takhrij ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi para santri untuk terus berkomitmen dalam menuntut ilmu dan berkhidmad kepada masyarakat. (DON/red)
- Jawa Timur2 minggu ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Jawa Timur3 minggu ago
Pelepasan Siswa dan Sungkeman PSHT Desa Gedangsewu Menjelang Pengesahan Warga Baru
- Papua2 minggu ago
Sertijab Komandan Yonmarhanlan XIV, Brigjen TNI (Mar) Andi Rachmat Tegaskan Profesionalisme Prajurit di Sorong
- Jawa Timur2 minggu ago
Kondisi Memprihatinkan GOR Lembu Peteng Tulungagung, Masyarakat Desak Perbaikan Segera
- Jawa Timur3 minggu ago
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru di SMKN 1 Rejotangan
- Jawa Timur2 minggu ago
Ditetapkan Pelaksana Adiwiyata, Kepsek SMPN 2 Pare : “Jadikan Budaya”
- Jawa Timur2 minggu ago
Aksi Damai PSM Banaspati Mojopahit: Tuntut Penambahan Kuota Siswa dan Penyelidikan Pungli
- Jawa Timur3 minggu ago
LSM RATU Soroti Penahanan Ijazah Siswa, Kejari Kabupaten Kediri Diminta Turun Tangan