Nasional
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya

Kabupaten Sorong PBD, 90detik.com – Penjabat (PJ) Bupati Maybrat Vicente Campana Baay, S.IP, menghadiri pelantikan 35 anggota DPRD provinsi Papua Barat daya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat (PB) Dr. Budi Santoso, S.H., M.H masa jabatan 2024-2029 pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu.
Pelantikan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Provinsi Barat Daya masa jabatan 2024-2029 yang bertempat di gedung Convention Center (ACC) Aimas, jln Sorong-klamono Km. 23, kelurahan Aimas, distrik Aimas Kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat daya. Jumat (11/10/24).
Acara pelantikan 35 Anggota DPRD provinsi Papua Barat daya yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.4-426 Tahun 2024 tentang “Peresmian Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya Masa Jabatan 2024-2029” oleh Sekretaris Papua Barat Daya dilanjutkan dengan pengambilan sumpah atau janji kepada 35 anggota DPRD yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Dr. Budi Santoso, S.H., M.H., dan penandatanganan berita acara kepada masing-masing perwakilan agama Islam, Kristen, Protestan dan Khatolik.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. II.,
yang dibacakan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr. Drs. Muhammad Musa’ad., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024, termasuk masyarakat Papua Barat Daya yang menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara 14 Februari lalu.
“Ini merupakan momen bersejarah dimana pelantikan anggota DPRD Papua Barat Daya adalah yang pertama kali semenjak berdirinya pada tahun 2022 silam. Selamat bekerja dan mengemban amanah bagi para anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dalam membangun tanah Papua tercinta ini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga di hadiri Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P., Kas Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiharto, S.E., Danlantamal XIV Sorong Laksma TNI Deny Prasetyo, Kasrem Korem 181/PVT Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., para pimpinan Forkopimda, TNI-Polri, Pimpin OPD dan seluruh masyarakat Kota Sorong yang ikut menyaksikan pelantikan secara langsung,” tutupnya.
(Tim/Red)
Nanggroe Aceh Darussalam
Dari Pasir Putih ke Piring: Pantai Lhok Bubon Aceh Barat Bangkit sebagai Destinasi dan Penggerak Ekonomi

ACEH BARAT, – Di balik hamparan pasir putih bersih dan deburan ombak tenang Samudera Hindia, Pantai Lhok Bubon di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tak hanya memanjakan mata.
Destinasi yang kian populer ini kini menunjukkan potensinya sebagai penggerak ekonomi masyarakat pesisir, menyongsong status sebagai calon objek wisata terindah di wilayah barat Aceh.
Setiap akhir pekan dan hari libur nasional, riuh rendah wisatawan lokal dan luar daerah memadati pantai yang terletak di Desa Lhok Bubon ini.
Mereka tak hanya datang untuk menikmati panorama alam yang masih asri dan berenang di perairan yang tenang, tetapi juga disuguhi kekayaan kuliner laut segar yang menjadi daya tarik unggulan. Puluhan warung milik warga setempat ramai melayani pengunjung yang ingin mencoba hidangan laut hasil tangkapan pagi.
“Keramaian di Pantai Lhok Bubon biasanya puncaknya mulai jam 2 siang sampai sore hari,” ujar Din, salah seorang pengusaha warung kuliner di pinggir pantai, kepada media.
Ia menegaskan keyakinannya akan masa depan pantai ini.
“Pantai Lhok Bubon ini calon objek wisata yang megah di Aceh Barat. Sudah ditata, pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebelumnya,” jelas Din, mengacu pada upaya penataan yang telah dilakukan otoritas setempat.
Popularitas Pantai Lhok Bubon yang melonjak tidak lepas dari kombinasi daya tarik alamnya yang memukau dan pengalaman wisata kuliner autentik. Wisatawan seperti Rina, yang berkunjung dari Banda Aceh, mengaku terpesona.
“Selain pantainya yang bersih dan indah, ikan bakarnya di sini luar biasa segar. Langsung dari laut ke piring. Suasana warungnya juga sangat khas nelayan,”katanya.
Di balik gemerlap potensi pariwisata, harapan besar tertumpu pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Masyarakat setempat berharap Pantai Lhok Bubon tidak sekadar menjadi destinasi rekreasi sesaat, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi warga pesisir Samatiga.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam penyediaan jasa kuliner dan usaha kecil menjadi kunci harapan tersebut.
Dengan segala potensi alam dan geliat ekonomi yang mulai terlihat, Pantai Lhok Bubon sedang menapaki jalannya untuk menjadi primadona wisata baru di barat Aceh.
Bagi para pencari ketenangan, keindahan pantai, dan kuliner laut khas Aceh yang tak terlupakan, Lhok Bubon menawarkan paket lengkap.
Momentum ini juga menjadi seruan bersama bagi semua pihak, pemerintah dan pengunjung, untuk turut serta menjaga dan melestarikan kekayaan alam ini demi warisan generasi mendatang.(Muhibbul/Red)
Nanggroe Aceh Darussalam
Meriah! 350 Pemancing dari Seluruh Aceh Ramaikan Bhayangkara Fishing Tournament di Aceh Barat

MEULABOH, – Suasana Pantai Lhok Timon, Gampong Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tampak semarak pada Minggu (29/6).
Sebanyak 350 pemancing dari berbagai kabupaten di Provinsi Aceh ambil bagian dalam Bhayangkara Fishing Tournament yang digelar Polres Aceh Barat dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.
Turnamen mancing tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., dengan mengusung tema “Mancing Sekedar Hobi, Silaturahmi yang Utama.”
Ajang ini tidak hanya menjadi perlombaan memancing, namun juga menjadi sarana mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pesisir.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan casting perdana oleh unsur Forkopimda Aceh Barat sebagai simbol dimulainya turnamen.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda dan tamu undangan lainnya, termasuk para pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran, serta perwakilan masyarakat pesisir.
Sebanyak 350 peserta dari berbagai komunitas pemancing meramaikan ajang ini. Mereka berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, dan Kabupaten Aceh Barat Daya.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti perlombaan yang berlangsung selama enam jam penuh di sepanjang garis pantai Lhok Timon.
Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, sekaligus momen memperkuat silaturahmi lintas wilayah.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya saat ada gangguan kamtibmas, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam kegiatan positif. Turnamen ini bukan hanya soal memancing, tapi juga menjaga keakraban, mempererat hubungan, dan membangun kepercayaan publik,” ujar Kapolres.
Ia juga berharap momen ini menjadi tradisi tahunan yang semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat dari berbagai kalangan dan wilayah.
Setelah perlombaan usai, kegiatan dilanjutkan dengan penutupan dan penyerahan hadiah oleh Kapolres Aceh Barat kepada para pemenang. Tak hanya itu, panitia turut menyiapkan sejumlah doorprize menarik yang dibagikan melalui undian kepada peserta beruntung.
Bhayangkara Fishing Tournament pun ditutup dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan, menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di wilayah Aceh Barat. (Muhibbul)
Jawa Timur
Kondisi Memprihatinkan GOR Lembu Peteng Tulungagung, Masyarakat Desak Perbaikan Segera

TULUNGAGUNG, — Gedung Olahraga (GOR) Lembu Peteng, sebagai salah satu destinasi bangunan yang diperuntukkan untuk umum, menawarkan berbagai eksotisme yang menjadi magnet kehidupan bagi masyarakat.
Dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai ikon kebanggaan, GOR Lembu Peteng tidak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga sebagai sarana rekreasi keluarga.
Namun, saat ini kondisi GOR sangat disayangkan.
Beberapa fasilitas mengalami kerusakan dan terkesan terbengkalai.
Fasilitas kamar mandi yang rusak parah, pagar pembatas penonton yang hancur, hingga bangunan yang membahayakan pengunjung menjadi perhatian utama.
Salah satu pengunjung yang rutin berolahraga di area GOR menyampaikan keluh kesahnya terkait banyaknya kerusakan tersebut.
“Lihat saja fasilitas kamar mandinya yang tak ubahnya ruangan berhantu karena rusak sudah lama. Belum lagi adanya bangunan yang hampir roboh dan membahayakan bagi siapapun,” keluhnya sambil menunjuk sudut bangunan yang rusak, Sabtu (28/6).

beberapa kerusahan yang ada di bangunan GOR Lembu Peteng. Foto ; (Abd/dok)
Achmad Mugiyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, membenarkan adanya kerusakan di beberapa bangunan GOR Lembu Peteng dan mengaku belum bisa berbuat banyak untuk perbaikan.
Pihaknya menjelaskan bahwa Dinas yang dipimpinnya baru mulai mengelola GOR Lembu Peteng pada Januari 2025, dalam keadaan yang sudah demikian.
“Dispora pindah kantor dan mulai mengelola GOR pada Januari 2025, dan keadaan GOR sudah seperti itu,” jelasnya kepada 90detik.com.
Ketika ditanya mengenai langkah perbaikan dan perawatan, pria berperawakan tegap tersebut mengaku tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut.
“Anggaran untuk pemeliharaan masih 0, tetapi untuk tahun ini dianggarkan dalam PAK akan dilaksanakan perawatan GOR,” tambahnya.
Masyarakat berharap, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas GOR yang mengalami kerusakan serta melakukan perawatan rutin demi keberlangsungan GOR yang telah menjadi ikon Tulungagung tersebut.
Perawatan rutin dan perbaikan menyeluruh sangat diperlukan agar ikon olahraga dan rekreasi ini tetap bisa dimanfaatkan masyarakat dan menjadi kebanggaan daerah.
Sejauh ini, masyarakat menanti tindakan nyata dari pemerintah agar GOR Lembu Peteng kembali berfungsi optimal dan aman digunakan, demi keberlangsungan dan keberlanjutan fasilitas yang telah menjadi bagian dari identitas Tulungagung. (Abd/red)
- Jawa Timur4 hari ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Jawa Timur2 minggu ago
Tragis, Ditemukan Mayat Gantung Diri di Ngantru Tulungagung
- Jawa Timur3 minggu ago
Gandeng PSHT, BNNK Tulungagung Luncurkan Program “Pendekar Lawan Narkoba”
- Jawa Timur2 minggu ago
LSM LASKAR Laporkan Dugaan Korupsi Bansos RASTRADA Tahap I Kota Blitar ke Kejari
- Hukum Kriminal1 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Hukum Kriminal3 minggu ago
Terdakwa Korupsi Kembalikan Rp1,7 Miliar, Kejari Sorong Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi
- Jawa Timur1 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Dugaan Korupsi di Desa Tanggung, Kejari Tunggu Hasil Audit Inspektorat