Connect with us

Sosial

Polda Sumsel Salurkan Bansos HUT Bhayangkara ke-79 di Bukit Sangkal

Published

on

Palembang, — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melalui Biro Logistik menggelar kegiatan bakti sosial (Bansos) berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.

Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan langsung Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.IK, M.H., dan diwakili oleh Kepala Bagian Bekum (Kabag Bekum) Biro Logistik Polda Sumsel, AKBP Gozali, S.H. Penyaluran bantuan berlangsung pada Jumat (27/6/2025), menyasar masyarakat yang dinilai layak menerima di sejumlah RT yang berada di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79. Melalui Biro Logistik Polda Sumsel, kami menyalurkan bantuan sosial kepada warga di Kelurahan Bukit Sangkal,” ujar AKBP Gozali saat ditemui di lokasi kegiatan.

Adapun wilayah penerima bantuan meliputi sejumlah RT seperti RT 15, RT 22, RT 11, RT 53, RT 25, RT 38, hingga RT 29. Warga yang menerima bantuan merupakan masyarakat yang masuk dalam kategori ekonomi kurang mampu dan telah melalui proses pendataan oleh aparat setempat serta pihak kepolisian.

AKBP Gozali juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta mempererat hubungan antara Polri dan warga. “Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat masyarakat dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial,” tegasnya.

Kegiatan ini pun disambut antusias oleh warga. Banyak dari mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Polda Sumsel. Tidak sedikit yang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin, terlebih saat masyarakat mengalami tekanan ekonomi.

HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”, dan semangat tersebut diwujudkan tidak hanya lewat pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga aksi nyata seperti kegiatan sosial ini.

Polda Sumsel memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai wilayah di Sumatera Selatan sebagai bentuk kontribusi Polri kepada masyarakat luas.

(Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Papua Barat Daya Bentuk Tim Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Penyandang Disabilitas 2025-2029

Published

on

Kota Sorong, – Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, S.Pd.I, M.M, mewakili Gubernur Elisa Kambu membuka secara resmi Rapat Pembentukan Tim Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penyandang Disabilitas Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2025-2029. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Rylich Panorama, Jalan Samratulangi, Kelurahan Klasur, Distrik Sorong Barat, ini menjadi tonggak awal dalam memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di provinsi yang baru terbentuk ini.

Dalam sambutannya, Ahmad Nausrau menekankan pentingnya pembangunan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan. “Sebagai provinsi yang baru terbentuk, kami menghadapi tantangan sekaligus peluang besar untuk membangun Papua Barat Daya yang ramah dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk hidup layak, mandiri, dan berpartisipasi penuh dalam berbagai aspek kehidupan.

Wakil Gubernur juga mengingatkan bahwa Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas serta mengesahkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Oleh sebab itu, penyusunan RAD harus menjadi panduan bagi seluruh perangkat daerah dalam mengintegrasikan perspektif disabilitas dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan.

Lebih lanjut, dalam rapat ini dibahas beberapa prioritas penting seperti aksesibilitas fisik dan non-fisik, pendidikan inklusif, ketenagakerjaan dan kewirausahaan, layanan kesehatan dan rehabilitasi, perlindungan dari diskriminasi, serta partisipasi dalam kehidupan publik dan politik.

Kepala Bidang Perekonomian Sosial Budaya Provinsi Papua Barat Daya, Agustinus Antoh, S.Sos, M.Ap menjelaskan, “Dengan adanya Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2024, kami semakin fokus memastikan seluruh program dan kebijakan yang disusun dapat mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas secara optimal dan berkelanjutan.”

Rapat pembentukan tim ini menjadi momen strategis untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga organisasi penyandang disabilitas dan masyarakat sipil agar dapat bekerja kolaboratif dan partisipatif. “Kami berharap, RAD yang akan disusun ini bukan hanya sebatas dokumen administratif, melainkan investasi jangka panjang demi terciptanya Papua Barat Daya yang inklusif dan berdaya,” tutup Ahmad Nausrau, S.Pd.I, MM

(Timo)

Continue Reading

Agama

Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Gelar Santunan Anak Yatim

Published

on

LAMONGAN — Pada 10 Muharram 1447 H, yang bertepatan dengan 6 Juli 2025 M, Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan menggelar acara santunan anak yatim.

Kegiatan mulia ini merupakan wujud komitmen para pengurus Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean dalam menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yatim.

Ketua Yayasan Sosial Pendidikan Bani Kyai Tasir Mayong, Mbah H. Katjung Pramono, menjelaskan bahwa tujuan dari santunan ini adalah untuk memberikan saku kepada anak yatim agar bermanfaat bagi mereka.

“Mereka adalah generasi penerus kita yang sholih dan sholihah,” ungkapnya.

Mbah Katjung juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Eko Setiawan yang telah memberikan donasi untuk santunan anak yatim ini.

Dia berharap agar rezeki beliau semakin berkah dan melimpah, serta keluarganya menjadi keluarga yang sakinah.

Selain itu, yayasan juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga anak yatim yang telah mengantar anak-anak mereka ke Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean.

Sekretaris Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean, Kang Imam Suyuti, menambahkan bahwa keberadaan anak yatim merupakan ladang untuk mendapatkan kesempatan jaminan bersama Sayyidina Muhammad sholalloh alaihi salam di akhirat.

“Sedapat mungkin kita memuliakan anak yatim dan mencurahkan kasih sayang kepada puluhan anak yatim agar mereka tumbuh dewasa dengan baik,” ujarnya.

Kang Suyuti juga menyebutkan bahwa pada santunan yatim tahun 2025 ini, terdata hanya ada 15 anak yatim yang menerima santunan.

“Semoga tahun depan jumlahnya semakin banyak,” harapnya.

Penyerahan santunan kali ini berupa uang tunai dan sarung, yang diharapkan dapat memperkuat pembinaan anak yatim sehingga mereka menjadi generasi yang cerdas secara spiritual dan tangguh dalam menghadapi realita sosial.

“Santunan yatim di Pesantren Krapyak memperkuat pembinaan anak yatim,” tutup Kang Suyuti. (DON)

Continue Reading

Sosial

Polri Untuk Masyarakat : Polres Bangkalan Beri Bantuan Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih

Published

on

BANGKALAN— Antisipasi krisis air bersih di wilayah Kabupaten Bangkalan Madura, Polres Bangkalan membangun sumur dalam (bor) di Desa Bungkeng, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, sumur dalam atau sumur bor dibagun di Desa Bungkeng, mengingat di wilayah tersebut dianggap rawan krisis air bersih.

“Pembangunan Sumur Bor ini merupakan program Presisi Bapak Kapolri yang telah dilaksanakan pula diwilayah Jawa Timur khususnya di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan air bersih,” ujar AKBP Hendro, Jumat (4/7).

Bantuan sumur bor ini juga menjadi salah satu bukti implementasi jargon Polri Untuk Masyarakat.

“Polri berupaya semaksimal mungkin membantu persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk soal kesulitan air bersih,” terang AKBP Hendro.

Menurut Kapolres Bangkalan, masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan yang mengalami krisis air bersih di kala musim kemarau.

Polres Bangkalan Polda Jatim akan senantiasa berupaya mengatasinya dengan membangun sumur bor di titik rawan krisis air bersih. (DON)

Continue Reading

Trending