Connect with us

Jawa Timur

Polres Blitar Kota Panen Raya Jagung Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Published

on

BLITAR, – Polres Blitar Kota bersama pemerintahan desa Sumber kecamatan Sanankulon melaksanakan ‘Panen Raya Jagung’ dalam rangka implementasi program ketahanan pangan “Asta Cita” Presiden Republik Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pada Selasa (07/0).

Hal ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada lahan seluas kurang lebih satu hektar di persawahan desa Sumber kecamatan Sanankulon yang dikelola oleh anggota Polres Blitar Kota dan masyarakat sekitar. Hasil panen jagung akan dibagikan kepada masyarakat dan dijual ke pasar lokal.

AKBP Danang Setiyo Kapolres Blitar Kota, melakukan panen jagung,(dok Hms).

Pelaksanaan juga melibatkan, Dinas Pertanian, pemerintah desa Sumber dan kelompok tani lokal. Acara dihadiri Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S bersama pejabat utama Polres Blitar Kota, pemerintah desa Sumber dan perwakilan dari masyarakat sekitar yang ada di lokasi.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S mengatakan kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap hasil panen ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan kemandirian pangan nasional,“ ujarnya.

AKBP Danang juga menambahkan panen raya jagung ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional serta membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dan yang paling utama membangun kerjasama antara Polri, pemerintah dan masyarakat,“ imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Sumber, Suyudi Hariyanto mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Blitar Kota yang bersedia mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI.

“Terima kasih atas dukungan Polres Blitar Kota terhadap petani khususnya petani jagung desa Sumber yang sebagai ujung tombak mewujudkan ketahanan pangan, selain itu para petani dapat merasakan kesejahteraan dengan panen raya jagung,“ tutupnya.

(JK/Hms)

Jawa Timur

Rapat Paripurna DPRD Blitar Gagal Gara-Gara Tak Kuorum, LSM LASKAR: Memalukan dan Rakyat Jadi Korban

Published

on

BLITAR,- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar yang dijadwalkan membahas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 di Graha Paripurna, pada Jum’at (08/08), terpaksa batal dilaksanakan.

Penyebabnya, mayoritas anggota dewan tidak hadir sehingga forum tidak memenuhi syarat kuorum.

Akibatnya, Bupati Blitar gagal menyampaikan penjelasan resmi terkait hal tersebut. Padahal, jajaran pejabat Pemkab Blitar hadir lengkap, mulai dari Sekretaris Daerah, kepala OPD, hingga staf ahli.

Suasana saat rapat paripurna, DPRD Kabupaten Blitar yang gagal terlaksana karena tidak kourum, (dok/JK)

Kondisi ini memicu kritik pedas dari Ketua LSM LASKAR, Swantantio Hani Irawan. Ia menyebut, mangkirnya para wakil rakyat di agenda sepenting ini adalah kemunduran serius dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“Ini memalukan. Bagaimana masyarakat mau percaya kalau urusan sepenting pembahasan perubahan anggaran saja batal hanya karena tidak kuorum? Ini menyangkut hajat hidup rakyat,” tegas Tiyok panggilan karibnya.

Menurutnya, agenda ini merupakan pondasi penyusunan APBD. Jika pembahasannya molor, maka program pembangunan dan pelayanan publik berpotensi ikut tertunda.

“Rakyat memilih mereka untuk bekerja, bukan mangkir di saat dibutuhkan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Tiyok juga menyoroti kabar adanya rumor “matahari kembar” di eksekutif hubungan panas antara bupati dan wakilnya disebut turut memperkeruh koordinasi dengan legislatif.

Bahkan, hubungan antara bupati dengan partai pengusung utama dikabarkan mulai renggang.  Selain itu kegagalan rapat paripurna ini menjadi potret bagaimana tarik-menarik kepentingan politik kerap mengorbankan kepentingan publik.

”Amat disayangkan rakyat hanya jadi penonton dan masih menunggu realisasi pembangunan seperti perbaikan jalan, bantuan pertanian, dan pelayanan publik yang layak. Sementara para elit sibuk berkonflik, dan rakyat yang dikorbankan,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, usai menutup acara tersebut mengatakan seluruh anggota sudah menerima undangan resmi jauh-jauh hari. Dan rapat akan dilaksanakan setelah menunggu dari Badan Musyawarah (Bamus)

“Sesuai tata tertib DPRD, karena jumlah anggota yang hadir tidak memenuhi kuorum, rapat ditunda menunggu keputusan Badan Musyawarah (Banmus),” ujarnya.(JK/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Jaringan Narkoba berhasil Diungkap, 5 Tersangka Diringkus Polisi

Published

on

GRESIK— Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Gresik Polda Jatim menunjukkan taringnya dalam memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

Kali ini petugas berhasil membongkar jaringan narkoba lintas kecamatan dan menangkap 5 orang tersangka.

Dari tangan tersangka Polisi menyita 2,38 gram sabu serta 2.980 butir pil koplo logo LL.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatresnarkoba AKP Ahmad Yani mengatakan, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kuat Polres Gresik Polda Jatim dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

“Ini adalah hasil kerja keras anggota kami di lapangan. Kami tidak memberi ruang bagi para pelaku kejahatan narkotika di wilayah hukum Gresik,” tegas AKP Ahmad Yani, Kamis (7/8/2025).

Pengungkapan berawal dari penangkapan seorang pria bernama BB (25) di pinggir jalan Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 2 paket sabu seberat ±0,051 dan ±0,043 gram yang disembunyikan dalam bungkus rokok.

Hasil pemeriksaan tersangka BB (25) terungkap tersangka lain yakni RAS (30) yang ditangkap di sebuah warung kopi di Desa Padangbandung, Kecamatan Dukun.

RAS berperan sebagai perantara yang mengaku mendapatkan sabu dari ERWR (18) dan rekannya, SA (28).

Keduanya ditangkap tak lama kemudian di sebuah tempat kos di Desa Padangbandung.

Dari penangkapan ERWR dan SA, Polisi mengembangkan kasus hingga membongkar pemasok utamanya, yakni SZ (30), warga Kecamatan Sidayu yang tinggal di kosan yang sama.

Saat digeledah, SZ kedapatan menyimpan 17 paket sabu dengan total berat ±2,38 gram.

Tak hanya itu, polisi juga menyita 2.980 butir pil logo LL (pil koplo) dan 1 pack plastik klip besar siap edar.

“Sabu dikemas dalam berbagai ukuran dan warna isolasi, mengindikasikan bahwa pelaku adalah pemain besar. Dia juga diduga kuat memasok pil koplo ke perantara lain,” beber AKP Ahmad Yani.

Barang Bukti yang Diamankan: Total sabu: ±2,38 gram dari 17 paket, Pil koplo (logo LL): 2.980 butir, Uang tunai: Rp 1.400.000, 5 unit handphone, 2 sepeda motor, 1 timbangan digital, Plastik klip kosong.

Dari konstruksi kasus, Satresnarkoba Polres Gresik Polda Jatim berhasil memetakan struktur jaringan mulai dari pemakai, pengedar, hingga pemasok.

Masing-masing tersangka berperan dalam mata rantai peredaran narkoba di Gresik utara, terutama di wilayah Dukun dan Ujungpangkah.

“Mereka ini punya peran berantai. Ada yang sebagai pemakai, pengedar kecil, hingga pengepul. Kami akan terus dalami dan kembangkan jaringannya,” ujar Kasatresnarkoba Polres Gresik.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 435 dan Pasal 436 ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukuman mencapai di atas 5 tahun penjara.

AKP Ahmad Yani menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada penangkapan semata.

Upaya pemberantasan narkotika akan terus digencarkan dengan pengembangan jaringan, dan edukasi masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat ikut berperan aktif. Laporkan langsung atau Hotline Lapor Kapolres jika mengetahui aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba,” tandasnya. (DON)

Continue Reading

Jawa Timur

Pertokoan Kampak Trenggalek Habis Dilalap Sijago Merah, Damkar, Polsek Kampak Sigap

Published

on

TRENGGALEK— Kebakaran hebat melanda kawasan pertokoan di Perempatan lampu merah desa Bendoagung, Kampak Trenggalek , Sabtu (2/8/2025) dini hari. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut.

Sejak laporan kebakaran diterima, para petugas pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi dan berjibaku memadamkan si jago merah hingga 3 jam nonstop.

Wasis Widodo kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek menyebutkan, Pihak Damkar Trenggalek mendapatkan informasi dari warga Kampak, sekitar pukul 03,14 wib ketika dapat laporan kami bersama Tim langsung meluncur ke TKP dan sampai TKP sekitar pukul 03, 38 dan langsung kami padamkan api yang membakar pertokoan tersebut.

“Kami terjunkan 12 tim yang dibantu regu-regu yang standby dari Gandusari dan Kampak sendiri,” terang Widodo

Lebih lanjut Widodo menjelaskan, Dugaan sementara lebaran terjadi adanya konsleting listrik arus pendek yang terjadi dari dalam pertokoan tersebut.

“Tidak ada korban jiwa namun kerugian bisa mencapai ratusan juta,” terangnya

Informasi yang dihimpun media ink, toko yang difungsikan sebagai Konter handphone jualan bakso, alat-alat rumah tangga dan gudang penyimpanan barang pecah belah terbakar sekitar pukul 03.12 WIB.

Tampak dari pantauan di lokasi kejadian, sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran terlihat di lokasi kejadian.

Warga sekitar lokasi kebakaran pun dibuat panik karena khawatir api menjalar ke permukiman.

Saksi mata, Joko mengatakan, api terlihat sekitar pukul 03.12 WIB.

“Kepulan asap terlihat sekitar jelas, saya pastikan ada api itu muncul. Ini gudang pecah belah dan pertokoan,” katanya.

Untungnya Petugas Pemadam Kebakaran, pihak Polsek Kampak dibantu warga sekitar sigap dan api segera bisa dipadamkan dan tidak menjalar ke pemukiman warga sekitar.

Menurutnya, di dalam toko selain beberapa barang pecah belah, terdapat barang mudah terbakar seperti kasur dan karpet.

Api juga membakar beberapa kedai bakso dan konter handphone yang berada dikawasan pertokoan tersebut.

“Yang jelas barang pecah belah, handphone semua terbakar,” pungkasnya. (Ji/Red)

Continue Reading

Trending