BONDOWOSO, 90detik.com- Anggota Polres Bondowoso jajaran Polda Jatim melaksanakan kegiatan Trauma Healing untuk membantu proses pemulihan psikologis anak-anak yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso.
Salah satunya anggota Polwan Polres Bondowoso Aiptu Septi yang terlihat di lokasi, tepatnya di Desa Walidono Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso bersama puluhan anak, pada Senin (22/01).
Aiptu Septi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan dukungan emosional kepada anak-anak yang mengalami dampak psikologis akibat peristiwa bencana.
“Dalam kegiatan Trauma Healing ini, kami berfokus pada anak-anak yang mungkin mengalami ketakutan, kecemasan, atau trauma setelah bencana angin puting beliung, ” ujarnya.
Tak hanya itu, ia bersama Tim Trauma healing Polres Bondowoso juga ingin membantu anak – anak korban bencana untuk pulih secara emosional dan mendukung proses pemulihanya.
Aiptu Septi juga menambahkan bahwa kegiatan Trauma Healing dilakukan dengan pendekatan yang ramah terhadap anak.
“Metode ini melibatkan kegiatan yang bersifat mendukung, seperti bermain, berkreativitas, serta berdialog secara santai untuk membantu mereka mengungkapkan perasaan dan mengatasi ketidaknyamanan akibat bencana, “tambahnya.
Menurut Aiptu Septi dalam situasi bencana, perhatian terhadap aspek psikologis menjadi sangat penting.
Ia menyebut Trauma Healing merupakan salah satu langkah awal dalam membantu masyarakat, khususnya anak-anak, untuk mengatasi dampak psikologis dari bencana tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK mengatakan bahwa pihaknya selain mengerahkan personel untuk membantu warga terdampak bencana berupa memperbaiki rumah warga juga sengaja menerjunkan tim Trauma healing.
Hal itu kata AKBP Lintar adalah sebagai wujud hadirnya Polri di Tengah Masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap Masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu mereka pulih dan kembali normal setelah mengalami bencana angin puting beliung yang melanda di Kecamatan Prajekan,” ujar AKBP Lintar Mahardhono. (Red)