Connect with us

Jawa Timur

Ribuan Jama’ah Ifthor Bersama Sebulan

Published

on

Jakarta, – Suasana hari pertama puasa di Masjid Nabawi sangat meriah dan sibuk. Menjelang adzan asar, para petugas khidmad ifthor terlihat aktif menata kerdus besar yang berisi kurma, roti, yogurt, dan air minum dalam kemasan.

Kerdus-kerdus tersebut ditata rapi di pinggir ruang masjid, siap untuk menyambut ribuan jama’ah yang akan berbuka puasa.

Tiga puluh menit setelah sholat asar, para petugas kembali beraksi dengan memasang plastik panjang di setiap shaf sholat.

Persiapan semakin intensif, dan tiga menit sebelum adzan maghrib, mereka dengan cekatan membagikan paket ifthor yang berisi kurma, roti, yogurt, dan air minum botol. Wadah yang digunakan sangat menarik dan berkualitas, menambah semarak suasana berbuka.

Saat adzan maghrib dikumandangkan, seluruh jama’ah dengan antusias menikmati sajian ifthor di dalam masjid.

Bagi jama’ah yang memilih untuk berbuka di luar masjid, mereka juga mendapatkan nasi kebuli kotak, roti, kurma, dan minuman.

Semua persiapan ini dilakukan dengan baik, sehingga saat iqomah dikumandangkan, kondisi masjid tetap bersih dan rapi, tanpa menyisakan sampah.

Setelah sholat maghrib, kegiatan dilanjutkan dengan sholat jenazah dan sholat sunnah bakdiyah.

Di tengah kesibukan tersebut, masih ada petugas yang membagikan teh atau kohwah (kopi) kepada para jama’ah.

Diperkirakan, ribuan jama’ah menerima ifthor gratis pada hari pertama puasa ini, menciptakan suasana kebersamaan dan kehangatan di bulan yang penuh berkah.

Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap sesama, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara umat Muslim. (DON-red)

Sumber; Sekertaris IPHI Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridwan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

PD IPHI Bangkalan Lantik PC IPHI se-Kabupaten: Perkuat Sinergi Demi Jamaah Haji Mabrur Sepanjang Hayat

Published

on

BANGKALAN — Dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap jamaah haji, Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Bangkalan resmi melantik Pimpinan Cabang (PC) IPHI se-Kabupaten Bangkalan untuk periode 2025–2030.

Pelantikan berlangsung khidmat pada Sabtu, 27 September 2025 di Rumah Makan Bebek Sinjay, Burneh, Bangkalan. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus PD IPHI Bangkalan, para ketua dan pengurus 18 PC IPHI se-kabupaten, serta sejumlah tokoh penting dari unsur pemerintah dan ormas keagamaan.

Bersinergi untuk Kemabruran Sepanjang Hayat

Prosesi pembacaan SK pengangkatan dilakukan oleh Sekretaris PD IPHI Bangkalan, KH. Sulaiman, dilanjutkan dengan pembacaan baiat pengurus oleh Ketua PD IPHI, KH. R. Mohammad Nasich Ascahl, M.Pd.

Sebelum membacakan baiat, Ra Nasich bertanya tegas:

Apa bersedia untuk dibaiat?

Siap,” jawab serentak seluruh pengurus PC IPHI se-Kabupaten Bangkalan.

Dalam amanat pelantikannya, Ra Nasich menegaskan pentingnya soliditas dan komunikasi antarpengurus cabang.

Ia mengajak seluruh PC IPHI untuk bekerja cepat, adaptif, dan bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya dalam pembinaan jamaah haji.

“IPHI harus menjaga semangat silaturahim, memperkuat solidaritas, dan memastikan kualitas pembinaan jamaah haji tetap terjaga. Jamaah mabrur itu harus dijaga, bukan hanya setelah berhaji, tapi sepanjang hayat,” tegasnya.

Ra Nasich juga menyampaikan terima kasih kepada Owner Rumah Makan Bebek Sinjay, Hj. Umi Muslihah, yang telah memfasilitasi kegiatan ini secara penuh, mulai dari tempat, konsumsi, hingga santunan anak yatim. Hj. Umi sendiri juga merupakan pengurus PD IPHI Bangkalan.

Hadirkan Sinergi Lintas Lembaga.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

  • Kepala Kemenag Bangkalan, H. Abdul Wafi, S.Pd., M.Pd.
  • Kepala Biro Kesra Bangkalan
  • Ketua PCNU Bangkalan
  • Ketua PD Muhammadiyah Bangkalan
  • KH. Makki Nasir
  • Pengasuh pesantren dan pengurus KBIHU se-Bangkalan
  • Perwakilan Pimpinan Wilayah IPHI Jawa Timur: Dr. KH. Mangesti Waluyo Sedjati (Wakil Ketua) dan KH. Imam Mawardi Ridlwan (Sekretaris).

Dalam sambutannya, H. Abdul Wafi menyatakan bahwa IPHI merupakan mitra strategis Kementerian Agama dalam membina jamaah haji pasca-keberangkatan:

“Selamat kepada seluruh PC IPHI yang dilantik. Semoga menjadi amanah dan berkah. IPHI adalah garda terdepan dalam mendampingi jamaah, agar tetap dalam jalan kemabruran,” ujarnya.

Sementara itu, KH. Imam Mawardi dari PW IPHI Jatim menegaskan bahwa eksistensi PC IPHI di kecamatan adalah ujung tombak dari seluruh program pembinaan jamaah:

“Berkhidmat di IPHI adalah bentuk layanan tulus yang harus diperkuat dengan sinergi bersama KBIHU dan pemerintah setempat,” jelasnya.

Santunan & Maulid: Wujud Keberkahan Bersama.

Kegiatan pelantikan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta santunan anak yatim, bekerja sama dengan LAZ Sidogiri dan dukungan dari Hj. Umi Muslihah. Momentum ini sekaligus menegaskan bahwa IPHI bukan sekadar organisasi struktural, tetapi juga memiliki peran sosial dan spiritual yang nyata di masyarakat.

Komitmen PD IPHI Bangkalan.

Ketua Panitia Pelantikan, KH. Subhan Malik, Lc., M.Ag., menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sistem organisasi agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi jamaah:

“IPHI hadir bukan hanya saat musim haji, tapi hadir terus mendampingi jamaah agar kemabruran itu benar-benar terasa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, PD IPHI Bangkalan menegaskan komitmennya untuk membina jamaah haji secara berkelanjutan, melalui program-program yang berbasis masjid, desa, dan komunitas. IPHI juga akan terus mendorong KBIHU agar menyelenggarakan manasik terbaik bagi calon jamaah haji.

Penutup: Haji Mabrur, Bukan Sekadar Gelar.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi IPHI se-Kabupaten Bangkalan. Dengan struktur yang tertata, program yang terencana, dan kepengurusan yang aktif hingga tingkat kecamatan, IPHI Bangkalan bertekad menjadikan setiap anggota jamaah haji sebagai insan yang mabrur sepanjang hayat, bukan hanya selepas pulang dari tanah suci. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Upaya Agar Jalur Evakuasi Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Terbuka, Tim SAR Brimob Polda Jatim Sisir Puing Bangunan

Published

on

SIDOARJO— Upaya penanganan pascarobohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan.

Tim SAR dari Sat Brimob Polda Jawa Timur bersama petugas di lapangan kembali melaksanakan pembersihan puing-puing reruntuhan pada Kamis (2/10).

Proses pembersihan dilakukan secara intensif menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, serta dibantu dengan alat berat untuk memindahkan bongkahan material yang berukuran besar.

Langkah ini dilakukan agar jalur evakuasi semakin terbuka sehingga pencarian korban bisa lebih cepat dilakukan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pengerjaan pembersihan reruntuhan bangunan dilakukan dengan tetap hati – hati.

“Harapan kita puing-puing dapat segera disingkirkan sehingga tim bisa lebih leluasa melakukan evakuasi korban,” ujar Kombes Pol Abast, Kamis (02/10).

Sejak pagi hingga siang hari, petugas terus bekerja bergantian di area reruntuhan.

Meski kondisi medan cukup berat dengan banyak material beton dan besi yang berserakan, namun semangat personel di lapangan tidak surut.

“Personel Tim SAR Brimob Polda Jatim tetap fokus menuntaskan pembersihan demi mempercepat proses penyelamatan,” tambah Kombes Pol Abast.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Situasi di lokasi juga relatif kondusif. Warga sekitar yang menyaksikan turut memberikan dukungan moral kepada tim yang bekerja keras menyingkirkan puing-puing.

Dengan kolaborasi dan kerja keras tersebut, diharapkan pembersihan dapat segera rampung sehingga proses evakuasi korban bisa dilakukan lebih cepat dan optimal. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Polda Jatim Dirikan Dapur Lapangan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Published

on

SIDOARJO — Hingga Selasa (30/9/2025), personel Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo dari berbagai kesatuan disiagakan di lokasi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Puluhan personel tersebut ditugaskan membantu proses evakuasi terhadap korban yang masih terjebak reruntuhan, pengamanan area ponpes, hingga berbagai pelayanan terhadap masyarakat.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Jules Abraham Abast menegaskan, Polda Jatim saat ini tetap fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan korban.

“Personel kepolisian bersama tim gabungan terus fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan korban dan faktor keamanan,” kata Kombes Pol Abast, Selasa (30/9/25).

Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa Polda Jatim telah mendirikan Posko di lokasi Pondok Pesantren Al Khoziny.

“Ada tim DVI, Dokkes, Sat Brimob Polda Jatim yang juga menyediakan kendaraan dapur lapangan untuk menyiapkan konsumsi bagi para relawan dan masyarakat,”terang Kombes Pol Abast.

Selain itu anggota Satuan Samapta dan Satuan Lalu Lintas dari Polresta Sidoarjo juga dilibatkan untuk membantu kelancaran proses penanganan di lokasi.

Hingga berita ini ditulis, korban yang dinyatakan meninggal dunia yang berhasil dievakuasi ada 3 orang santri. (DON/Red)

Continue Reading

Trending