Connect with us

Papua

Sambut HUT Brimob ke-80: Wujud Semangat Sportivitas dan Kebersamaan di Tanah Papua Kapolda PBD Buka Turnamen Bola Voli “Kapolda CUP I”

Published

on

Sorong PBD— Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri ke-80, Kepolisian Daerah polda Papua Barat Daya menggelar Turnamen Bola Voli Piala Bergilir Kapolda Cup I Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Hariwibowo, S.I.K., M.P.A., di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Malawey, Distrik Manoi, Kota Sorong, Sabtu (1/11/2025).

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain Gubernur Papua Barat Daya, Drs. Elisa Kambu, S.Sos, Danpasmar 3, Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, S.E., serta para pejabat utama Polda Papua Barat Daya dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Brigjen Pol Gatot Hariwibowo menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum mempererat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.

“Turnamen ini kami selenggarakan untuk memeriahkan HUT Korps Brimob ke-80 sekaligus memperkuat semangat kebersamaan.
Melalui olahraga, kita belajar disiplin, kerja sama, dan sportivitas nilai-nilai luhur yang sejalan dengan semangat Brimob,” ujar Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada PBVSI Provinsi Papua Barat Daya atas kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.

“Kerja sama ini mencerminkan komitmen kita bersama dalam memajukan olahraga, khususnya bola voli, di Papua Barat Daya. Saya berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet potensial yang mampu berprestasi hingga tingkat nasional,” tambahnya.

Brigjen Gatot juga berpesan kepada seluruh tim untuk menjunjung tinggi sportivitas, menghormati keputusan wasit, serta menjaga suasana kompetisi yang damai dan penuh semangat persaudaraan.

“Kemenangan adalah tujuan, tetapi persaudaraan dan sportivitas adalah nilai yang abadi. Mari jadikan turnamen ini pesta olahraga yang meriah, damai, dan penuh kegembiraan,” tuturnya sebelum resmi membuka pertandingan.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, dalam sambutannya mengapresiasi langkah Polda Papua Barat Daya yang telah menghadirkan kegiatan positif ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, saya menyampaikan terima kasih kepada Polda atas terselenggaranya kegiatan ini. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan, membangun karakter, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di Tanah Papua Barat Daya,” kata Gubernur Elisa.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pengembangan olahraga di Papua Barat Daya, khususnya dalam pembinaan atlet lokal.

“Kami berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet bola voli unggulan yang mampu mengharumkan nama Papua Barat Daya di kancah nasional bahkan internasional. Olahraga adalah bagian penting dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing,” ujarnya.

Turnamen Kapolda Cup I Tahun 2025 diikuti oleh 41 tim bola voli dari berbagai kabupaten/kota se-Papua, Pertandingan dijadwalkan berlangsung mulai sejak tanggal 1 November hingga 11 November 2025 atau selama minggu lebih dengan memperebutkan Piala Bergilir Kapolda Papua Barat Daya.

Acara pembukaan diakhiri dengan penyerahan bola voli secara simbolis dan pemukulan bola pertama oleh Kapolda sebagai tanda dimulainya turnamen. Suasana penuh antusiasme tampak dari para peserta, suporter, dan masyarakat yang hadir memadati GOR Pancasila.

Dengan semangat “Sportivitas, Persaudaraan, dan Prestasi”, turnamen ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen masyarakat Papua Barat Daya dalam menyongsong HUT Brimob ke-80 yang jatuh pada 14 November 2025 mendatang.

“Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan mari jadikan olahraga sebagai perekat kebersamaan di Tanah Papua Barat Daya,” tutup Kapolda dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan undangan. (Timo)

Papua

Wamen Perdagangan RI Buka Operasi Pasar Murah di Papua Barat Daya

Published

on

Sorong, PBD – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, secara resmi membuka pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Dinas UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong, tersebut ditandai dengan penabuhan tifa oleh Wakil Menteri Perdagangan sebagai simbol dimulainya Operasi Pasar Murah.

Dalam kegiatan ini, Wamen Perdagangan didampingi Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Turut hadir Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, jajaran pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimda, TNI–Polri, serta para pemangku kepentingan terkait.

Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang menghadirkan bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah rata-rata pasar.

“Ini merupakan inovasi yang sangat kami apresiasi. Operasi pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Roro Esti.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat untuk melihat langsung kondisi di lapangan, khususnya terkait ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok.

“Dengan turun langsung ke lapangan, kami dapat mengetahui komoditas apa saja yang memerlukan stabilisasi harga, termasuk upaya revitalisasi pasar, baik secara fisik maupun nonfisik,” jelasnya.

Roro Esti juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi pasar yang digelar secara rutin menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Hari Raya Idulfitri.

“Kegiatan seperti ini sangat dinantikan masyarakat. Pemerintah pusat mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang berpihak langsung kepada masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Perdagangan menyoroti minyak goreng sebagai salah satu komoditas strategis yang terus dipantau oleh Kementerian Perdagangan. Ia memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di Papua Barat Daya masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit, yang mengatur penyaluran minyak goreng rakyat dengan porsi 35 persen melalui BUMN Pangan, yakni ID FOOD dan Bulog.

“Kebijakan ini bertujuan untuk memutus rantai distribusi yang terlalu panjang. Semakin panjang rantai pasok, maka harga barang akan semakin mahal,” ungkapnya.

Roro Esti menambahkan, berbagai masukan dari pemerintah daerah akan ditindaklanjuti di tingkat pusat sebagai bentuk penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pokok. (Timo)

Continue Reading

Papua

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Kunjungi Sekolah di Sorong, Tegaskan Pendidikan sebagai Fondasi Pembangunan Papua

Published

on

Sorong, PBD – Mewakili Presiden Republik Indonesia, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, bersama Wakil Menteri Perdagangan RI.

Kunjungan ini menjadi wujud kehadiran negara dalam memastikan pemerataan pembangunan sumber daya manusia, khususnya melalui sektor pendidikan di wilayah Indonesia Timur, Kamis (18/12/2025).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Zita Anjani mengunjungi SMP Negeri 04 Kota Sorong dan SMA Averos Sorong.

Kunjungan ke SMP Negeri 04 bertepatan dengan momen pembagian rapor siswa, sehingga dimanfaatkan sebagai ruang dialog langsung antara pemerintah, pihak sekolah, siswa, dan para orang tua.

Dialog edukatif ini membahas berbagai tantangan pendidikan yang masih dihadapi di Papua, mulai dari keterbatasan fasilitas pendidikan, distribusi tenaga pendidik, hingga faktor ekonomi keluarga yang memengaruhi keberlanjutan pendidikan anak.

Para orang tua dan siswa menyampaikan aspirasi serta harapan akan sistem pendidikan yang lebih adil, merata, dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Zita Anjani menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan manusia dan menjadi prasyarat penting bagi masa depan daerah, termasuk dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Pendidikan adalah kunci utama pembangunan. Pariwisata yang berkelanjutan hanya dapat tumbuh dari masyarakat yang terdidik, percaya diri, serta memiliki kesadaran untuk menjaga alam dan budayanya. Anak-anak Papua memiliki potensi besar, dan negara hadir untuk memastikan semangat belajar mereka tidak pernah padam,” ujar Zita Anjani.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata menginisiasi pemberian beasiswa pendidikan kepada salah satu siswa berprestasi yang berhasil meraih peringkat pertama angkatan pada semester ini.

Inisiatif tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi serta menumbuhkan keyakinan bahwa kerja keras mereka mendapat perhatian negara.

Zita Anjani juga menekankan bahwa Kota Sorong memiliki peran strategis sebagai gerbang Papua dan simpul pembangunan manusia di Indonesia Timur.

Oleh karena itu, penguatan sektor pendidikan di wilayah ini menjadi sangat penting agar generasi muda Papua tidak hanya menjadi penonton pembangunan, melainkan mampu berperan aktif sebagai pelaku dan penjaga masa depan daerahnya.

Melalui kunjungan ini, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata menegaskan komitmen pemerintah bahwa pembangunan pariwisata nasional tidak dapat dipisahkan dari prinsip keadilan dan pemerataan pendidikan.

Dari ruang-ruang kelas di Sorong, masa depan Papua dan Indonesia Timur terus disiapkan melalui anak-anak yang hari ini belajar, menerima rapor, dan berani bermimpi lebih tinggi. (Timo)

Continue Reading

Papua

Pelni Sorong Usahakan Tiket Non-Seat dan 12 Kapal Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

Published

on

SORONG — PT Pelni (Persero) Cabang Sorong mulai melakukan langkah antisipatif menghadapi lonjakan penumpang menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 12 armada kapal, terdiri dari 8 kapal Pelni dan 4 kapal Sabuk Nusantara, disiapkan untuk melayani mobilitas masyarakat di wilayah Papua Barat Daya dan sekitarnya.

Kepala Cabang PT Pelni Sorong, Duta Kusuma, SE, memprediksi lonjakan penumpang pada periode Nataru tahun ini akan meningkat dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, Pelni Sorong mengimbau masyarakat agar memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tiket dan penumpukan penumpang di pelabuhan.

“Kami meminta kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau merayakan Natal dan Tahun Baru agar memesan tiket sejak jauh hari. Hal ini penting untuk menghindari kepadatan dan memastikan kenyamanan perjalanan,” ujar Duta Kusuma.

Menurutnya, Pelni Sorong berkomitmen memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh penumpang, termasuk penumpang dari wilayah kepulauan dan daerah terluar seperti Raja Ampat dan Tambrauw, yang selama ini bergantung pada transportasi laut sebagai moda utama.

Sebagai bentuk antisipasi tambahan, Pelni Sorong juga mengusahakan tiket non-seat, namun penambahannya tetap mengacu pada ketentuan kapasitas maksimum kapal yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan tidak dapat dilampaui demi keselamatan pelayaran.

Duta Kusuma menjelaskan, jumlah tiket non-seat sangat bergantung pada total penumpang keseluruhan di dalam kapal, termasuk penumpang lanjutan dari pelabuhan lain.

“Penambahan tiket non-seat tidak bisa sembarangan. Contohnya Kapal KM Labobar yang memiliki kapasitas maksimal 3.476 penumpang. Jika jumlah tersebut sudah terpenuhi, termasuk penumpang lanjutan dari pelabuhan lain, maka tiket non-seat tidak bisa ditambah lagi,” jelasnya.

Saat ini, untuk rute favorit seperti Ambon, Ternate, dan Bitung, penjualan tiket dari Pelabuhan Sorong tercatat sudah mencapai sekitar 1.000 lebih penumpang, namun Pelni tetap melakukan pemantauan ketat terhadap data penumpang on board agar tidak terjadi kelebihan kapasitas.

Dengan berbagai kesiapan tersebut, PT Pelni Cabang Sorong berharap angkutan laut selama periode Nataru 2025/2026 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, serta memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut Pelni. (Tim/Red)

Continue Reading

Trending