Militer
Satgas Trisila TNI AL 2025 Tiba di Morotai, Disambut Hangat Pemda dan Masyarakat

Morotai, — Satuan Tugas (Satgas) Trisila TNI Angkatan Laut (TNI AL) 2025 tiba di Dermaga Umum Daruba, Morotai, Selasa (17/6/25). Kedatangan dua unsur KRI, yaitu KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Panah-626, disambut hangat Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sekretaris Daerah Kabupaten Morotai, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Morotai, Komandan Lanud Leo Wattimena, dan sejumlah unsur Forkopimda tampak antusias menyambut kedatangan Satgas. Dalam upacara penyambutan, tarian Soya-Soya dan pengalungan bunga turut mewarnai prosesi, sebagai wujud sambutan hangat masyarakat Morotai terhadap kehadiran TNI AL.
Selama berada di Morotai, 17–21 Juni 2025, Satgas Trisila TNI AL dijadwalkan melaksanakan serangkaian kegiatan, di antaranya open ship, edukasi kemaritiman kepada pelajar dan masyarakat, karya bakti pembersihan pantai, bakti sosial kesehatan, tur fasilitas, hingga peninjauan lahan ketahanan pangan Potmar Lanal Morotai, tempat penanaman cabai.
Operasi Trisila TNI AL 2025 merupakan implementasi dari Operasi Armada TNI Angkatan Laut, yaitu operasi yang tidak hanya menjaga keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia, tetapi juga turut mendukung penguatan potensi maritim di daerah yang disinggahi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan, kehadiran Satgas Trisila merupakan wujud peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan sekaligus mendorong pembangunan di daerah perbatasan. “Satgas Trisila TNI AL memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya pada aspek pertahanan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan potensi maritim di kawasan perbatasan, khususnya di wilayah Koarmada III,” katanya.
(Tim/Red)
Militer
Danyonif 2 Marinir Pimpin Narator Demonstrasi Operasional dalam Upacara Gelar Pasukan Kemenhan

Batujajar, Bandung Barat – Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) kembali menunjukkan kualitas kepemimpinan dan kemampuan operasionalnya dalam pelaksanaan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat.
Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., Komandan Yonif 2 Mar, tampil sebagai Koordinator Narator Demonstrasi dan sekaligus Wakil Koordinator Narator pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan ini, (10/8).
Dengan suara lantang, penuh wibawa, dan intonasi yang menggugah semangat, Letkol Helilintar sukses memimpin seluruh tim narator dari berbagai matra TNI, termasuk darat, udara, dan pasukan khusus. Bersama dengan Mayor PAS Ilham Maulana Shaleh (Kopasgat), Kapten INF Galih (Kopasus), Kapten PAS Zakaria (Kopasgat), Lettu PNB Gilang (TNI AU), Lettu Mar Siswanto (Kormar), Lettu INF Adi Sumadi (Kopasus), serta Letda PNB Nicolas Dhaneswara (TNI AU), Danyonif 2 Mar mengkoordinasikan narasi demonstrasi dengan presisi dan harmoni tinggi.
Demonstrasi yang ditampilkan menggambarkan kekuatan, kedisiplinan, dan kesiapan tempur para prajurit TNI dalam berbagai skenario operasional dan kehormatan militer.
Sebagai Wakil Koordinator Narator, Letkol Helilintar tidak hanya menjelaskan jalannya aksi dengan jelas dan lugas, tetapi juga menyinkronkan makna strategis di balik setiap formasi dan manuver, membuat penonton memahami nilai dan tujuan setiap gerakan.
Gaya komunikasi yang tegas, lugas, sekaligus inspiratif dari Danyonif 2 Mar berhasil menghidupkan suasana lapangan dan membakar semangat seluruh peserta serta tamu undangan yang hadir.
“Setiap langkah kaki yang ditampilkan adalah simbol kesiapan tempur. Setiap gerakan pasukan adalah wujud dari dedikasi dan loyalitas kepada negara,” ujar Letkol Helilintar dalam sambutannya.
Kegiatan ini menegaskan profesionalisme TNI dan semangat kebersamaan antar-matra yang solid dalam menghadapi tantangan tugas pertahanan negara.
Dalam penutupannya, Danyonif 2 Mar Pasopati menyampaikan pesan yang menggetarkan, “We are not Superman, But We are Superteam, We are TENTARA NASIONAL INDONESIA.”
Keberhasilan Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono memimpin tim narator dan menghidupkan semangat pasukan pada upacara ini sekaligus menunjukkan kualitas tinggi Yonif 2 Mar sebagai ujung tombak pertahanan laut dan operasi tempur yang profesional serta adaptif. (Timo)
Militer
Koarmada III Terima Kunjungan Aslog Kasal: Dorong Reformasi dan Efisiensi Dukungan Operasi

Sorong — Komando Armada III (Koarmada III) menerima kunjungan kerja dari Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto di Markas Koarmada III, Katapop, Kabupaten Sorong. Turut hadir dalam rombongan, Kepala Dinas Perbekalan TNI AL (Kadisbekal) Laksamana Pertama TNI Dr. Hery Setiyo Nugroho, S.E., M.A.P., CHRMP., serta Kepala Dinas Material TNI AL (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Suryaman, S.T.
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., menyambut langsung kedatangan Aslog Kasal bersama pejabat utama Koarmada III, termasuk Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, Inspektur Koarmada III, Kapoksahli, para Asisten Pangkoarmada III, serta para Komandan Satuan.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam upaya Koarmada III meningkatkan kesiapan operasional dan efisiensi logistik di wilayah kerja timur Indonesia.
Setelah penyambutan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dari Pangkoarmada III dan Aslog Kasal kepada seluruh jajaran melalui video konferensi, yang diikuti oleh para Asisten, perwira korps teknik, dan satuan-satuan di bawah Koarmada III.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada III menyampaikan apresiasi atas perhatian pimpinan TNI AL terhadap satuan-satuan di wilayah timur. Ia menegaskan bahwa aspek logistik harus dipahami secara menyeluruh oleh seluruh personel, bukan hanya oleh operator.
“Kondisi di lapangan memiliki tantangan nyata, seperti keterbatasan sarana dan kebutuhan dukungan BBM. Perencanaan logistik yang matang dan terpadu menjadi kunci utama dalam menjamin kesiapan operasi dan latihan,” ujar Pangkoarmada III.
Sementara itu, Aslog Kasal menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam memantau kesiapan logistik satuan, menyelaraskan perencanaan kebutuhan dengan kondisi anggaran, serta memastikan program pemeliharaan berjalan tepat sasaran.
Aslog Kasal juga menggarisbawahi sejumlah poin penting: Perlunya penyusunan TOR, RAB, dan spesifikasi teknis yang cermat; Optimalisasi penggunaan barang lama melalui rekondisi; Pengaktifan kembali sistem logistik dasar dan pertukaran suku cadang antar satuan; Peningkatan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam seluruh proses logistik.
Kegiatan kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem logistik dan operasional Koarmada III secara menyeluruh.
Sinergi antara Koarmada III dan Mabesal ini menjadi bukti nyata bahwa wilayah timur Indonesia mendapat perhatian serius dalam pembangunan kekuatan dan kesiapan tempur TNI AL. (Timo)
Hukum Kriminal
Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap KKB Male Telenggen di Puncak Jaya

Puncak Jaya —Personel Satgas Ops Damai Cartenz berhasil menangkap Male Telenggen, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya.
Penangkapan dilakukan di sebuah honai di Kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 16.41 WIT.
Sebelumnya keberadaan Male Telenggen telah terdeteksi melalui observasi udara.
Setelah lokasi dipastikan, Tim Satgas segera melakukan penindakan dan mengamankan Terhadap pelaku.
Saat ini, yang bersangkutan telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen aparat dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan di Papua Tengah.
“Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, serta pembunuhan terhadap warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025. Dalam aksi terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi,” jelas Brigjen Faizal.
Male Telenggen diketahui merupakan anggota pasukan KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen.
Dalam penangkapan tersebut, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti, yakni:
– 1 unit handphone merek Samsung
– 2 buah noken
– 1 buah noken kepala
– 9 buah kalung
– 1 buah jaket berwarna cokelat
Hingga kini, Tim Satgas Operasi Damai Cartenz masih terus melakukan pengembangan, khususnya terkait keberadaan senjata api yang masih dikuasai oleh kelompok Male Telenggen dan jaringan KKB lainnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Penyelidikan masih terus berlangsung. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dan tidak ragu melaporkan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya,” tutupnya. (Tim/DON)
- Budaya6 hari ago
Marching Band Mustika Nada SDN 2 Karangrejo Kampak Trenggalek Bikin Heboh, Lantunkan Lagu “Cinderella”
- Investigasi5 hari ago
Skandal Pungli di Kawasan Pinka, Sedot Darah PKL, Diduga Libatkan Oknum Preman dan Pengurus Lama
- Nasional2 minggu ago
Harumkan Nama Tulungagung dan Jatim, SMKN 1 Rejotangan berhasil Sabet Medali Emas di LKS Nasional 2025
- Investigasi3 hari ago
Jalan Rusak di Tulungagung, Warga “Sulap” Jalan Menjadi Kebun Pisang
- Nasional3 minggu ago
Kampak Trenggalek Menyala, Aroma Agustusan Mulai Terasa
- Jawa Timur2 minggu ago
Mewakili Jawa Timur, SMKN 1 Rejotangan Berpartisipasi di LKS Nasional 2025 Bidang Elektronika
- Jawa Timur7 hari ago
Rapat Paripurna DPRD Blitar Gagal Gara-Gara Tak Kuorum, LSM LASKAR: Memalukan dan Rakyat Jadi Korban
- Investigasi2 minggu ago
Kuasa Hukum Pokmas ‘Mergo Mulyo’ Desak DPRD Fasilitasi Hearing: Kantah Tulungagung Diduga Lindungi Mafia Tanah