Connect with us

Jawa Timur

Seluruh PTPS  Kelurahan Campurejo, Turut Dilibatkan Dalam Penertiban APK

Published

on

KOTA KEDIRI, 90detik.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK) di sejumlah jalan protokol dan gang – gang kecil. Penertiban tersebut dilakukan seiring dengan masa tenang Pemilu yang berlangsung mulai 11-13 Februari 2024.

Seperti di Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto sebanyak 22 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara ( PTPS) dengan dibekali tanda pengenal dan surat tugas, dikerahkan semua, untuk melakukan pelepasan dan penertiban (APK).

Koordinator PTPS penertiban APK, Roy Kurnia Irawan mengatakan, seluruh anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kelurahan Campurejo dilibatkan saat menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di seluruh wilayah Kelurahan Campurejo,

“Kami sangat optimis hari ini semua sudah bisa ditertibkan,” ujarnya.

Kata dia, sehari sebelum masa tenang pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan, melakukan pembagian jumlah personel pada tiap RW.

“Jadi saat teman-teman PTPS turun menertibkan APK, sudah mengetahui wilayahnya” lanjutnya.

Pihaknya juga memastikan jika sebelum hari pencoblosan wilayah Kelurahan Campurejo sudah tidak ada lagi APK yang terpasang.

“Insha Allah malam nanti sudah selesai,” pungkas pria yang akrab disapa Bang Roy.(Red/I.s)

Jawa Timur

Selapan Sabtu Wage, 600 Jama’ah Hadiri Istighosah Dzikir Jama’i di Pesantren Krapyak Mayong Lamongan

Published

on

Lamongan — Suasana religius penuh kekhusyukan menyelimuti Pondok Pesantren Krapyak yang terletak di Dusun Mayong, Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, pada Jumat malam, 3 Oktober 2025.

Pada malam itu, ratusan jama’ah dari berbagai daerah memadati halaman pesantren dalam rangka menghadiri rutinan selapan Sabtu Wage: Istighosah Dzikir Jama’i, sebuah tradisi keagamaan yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat Mayong dan sekitarnya.

Tercatat sekitar 600 jama’ah hadir dalam majlis tersebut.

Kehadiran Habib Hilmy Jakfar Baraqbah, munsyid dari Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon, Malang, menambah semarak suasana.

Seusai pembacaan dzikir dan doa bersama, Habib Hilmy memimpin lantunan sholawat yang diikuti dengan penuh semangat dan kekhidmatan oleh seluruh jama’ah.

Pengasuh Pesantren Krapyak Mayong, KH. Imam Mawardi Ridlwan, dalam taujih-nya menjelaskan bahwa Istighosah Dzikir Jama’i yang rutin dibaca merupakan rangkaian amalan yang disusun oleh gurunya, Abi KH. M. Ihya’ Ulumiddin.

“Istighosah ini bukan sekadar dzikir, tapi juga bentuk pengagungan kepada Allah Ta’ala. Isinya adalah permohonan keselamatan, kebaikan bagi diri kita, keluarga, masyarakat, desa, hingga bangsa,” jelas Abah Imam.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa dzikir jama’i ini telah menjadi ibadah yang masyhur di kalangan umat Islam sejak zaman Wali Songo.

Menurutnya, melalui istighosah, masyarakat dapat memperbanyak amal kebaikan dan membentuk lingkungan yang damai, rukun, serta saling menguatkan.

“Melalui istighosah, kita berlatih untuk memperbanyak amal kebajikan sehingga masyarakat menjadi damai dan guyub rukun,” pesan beliau.

Tradisi Selapan yang Telah Mengakar.

Tradisi Selapan Sabtu Wage ini telah berlangsung hampir empat tahun, sebagaimana disampaikan oleh Mbah H. Katjung Pramono, Ketua Umum Yayasan Bani Kyai Tasir Mayong.

“Tradisi ini kini menjadi bagian dari budaya spiritual masyarakat Kedungpring. Setiap malam Sabtu Wage, masyarakat rutin berdzikir, bersholawat, dan mengaji ilmu agama bersama-sama,” ujarnya.

Pemilihan hari Sabtu Wage sendiri merupakan hasil dari musyawarah para sesepuh dan tokoh agama setempat. Dalam pandangan masyarakat, hari tersebut diyakini sebagai hari yang penuh keberkahan.

Menurut Mas’ud Efendi, Kepala Dusun Mayong, kegiatan ini bertujuan memperkuat ikatan spiritual antarwarga, mempererat tali silaturahmi, serta menjadi wadah menyampaikan doa-doa kebaikan untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Dimulai Tepat Waktu, Suasana Tertib dan Penuh Kekhusyukan.

Sejak selepas Maghrib, para jama’ah mulai berdatangan. Tepat pukul 19.30 WIB, Istighosah Dzikir Jama’i dimulai. Tanpa menggunakan kursi, jama’ah duduk bersila dengan tertib mengikuti setiap rangkaian acara hingga selesai.

Di akhir tausiyahnya, Abah Imam kembali menekankan pentingnya menjaga keistiqomahan, memperkuat pondasi keluarga dengan wirid, tarbiyah, dan keteladanan, serta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkhidmat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada warga Dusun Mayong, tim hadroh Al Muhibbin Kabupaten Lamongan, para jama’ah, dan seluruh panitia yang telah ikut menyukseskan acara malam ini,” ucapnya.

Beberapa tokoh dan ulama yang turut hadir dalam majlis tersebut antara lain:

Mbah Guru H. M. Ridlwan, Kyai Mas’ud Amin Ngimbang, H. Mudlofar Blawi, H. Erhamny Tuban, Ustadz Asrofi Tuban, Abah Aziz Surabaya, KH. Ali Ahsin, KH. Sutrisno, H. Saekan, dan Pak Aziz Surabaya. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

PD IPHI Bangkalan Lantik PC IPHI se-Kabupaten: Perkuat Sinergi Demi Jamaah Haji Mabrur Sepanjang Hayat

Published

on

BANGKALAN — Dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap jamaah haji, Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Bangkalan resmi melantik Pimpinan Cabang (PC) IPHI se-Kabupaten Bangkalan untuk periode 2025–2030.

Pelantikan berlangsung khidmat pada Sabtu, 27 September 2025 di Rumah Makan Bebek Sinjay, Burneh, Bangkalan. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus PD IPHI Bangkalan, para ketua dan pengurus 18 PC IPHI se-kabupaten, serta sejumlah tokoh penting dari unsur pemerintah dan ormas keagamaan.

Bersinergi untuk Kemabruran Sepanjang Hayat

Prosesi pembacaan SK pengangkatan dilakukan oleh Sekretaris PD IPHI Bangkalan, KH. Sulaiman, dilanjutkan dengan pembacaan baiat pengurus oleh Ketua PD IPHI, KH. R. Mohammad Nasich Ascahl, M.Pd.

Sebelum membacakan baiat, Ra Nasich bertanya tegas:

Apa bersedia untuk dibaiat?

Siap,” jawab serentak seluruh pengurus PC IPHI se-Kabupaten Bangkalan.

Dalam amanat pelantikannya, Ra Nasich menegaskan pentingnya soliditas dan komunikasi antarpengurus cabang.

Ia mengajak seluruh PC IPHI untuk bekerja cepat, adaptif, dan bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya dalam pembinaan jamaah haji.

“IPHI harus menjaga semangat silaturahim, memperkuat solidaritas, dan memastikan kualitas pembinaan jamaah haji tetap terjaga. Jamaah mabrur itu harus dijaga, bukan hanya setelah berhaji, tapi sepanjang hayat,” tegasnya.

Ra Nasich juga menyampaikan terima kasih kepada Owner Rumah Makan Bebek Sinjay, Hj. Umi Muslihah, yang telah memfasilitasi kegiatan ini secara penuh, mulai dari tempat, konsumsi, hingga santunan anak yatim. Hj. Umi sendiri juga merupakan pengurus PD IPHI Bangkalan.

Hadirkan Sinergi Lintas Lembaga.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

  • Kepala Kemenag Bangkalan, H. Abdul Wafi, S.Pd., M.Pd.
  • Kepala Biro Kesra Bangkalan
  • Ketua PCNU Bangkalan
  • Ketua PD Muhammadiyah Bangkalan
  • KH. Makki Nasir
  • Pengasuh pesantren dan pengurus KBIHU se-Bangkalan
  • Perwakilan Pimpinan Wilayah IPHI Jawa Timur: Dr. KH. Mangesti Waluyo Sedjati (Wakil Ketua) dan KH. Imam Mawardi Ridlwan (Sekretaris).

Dalam sambutannya, H. Abdul Wafi menyatakan bahwa IPHI merupakan mitra strategis Kementerian Agama dalam membina jamaah haji pasca-keberangkatan:

“Selamat kepada seluruh PC IPHI yang dilantik. Semoga menjadi amanah dan berkah. IPHI adalah garda terdepan dalam mendampingi jamaah, agar tetap dalam jalan kemabruran,” ujarnya.

Sementara itu, KH. Imam Mawardi dari PW IPHI Jatim menegaskan bahwa eksistensi PC IPHI di kecamatan adalah ujung tombak dari seluruh program pembinaan jamaah:

“Berkhidmat di IPHI adalah bentuk layanan tulus yang harus diperkuat dengan sinergi bersama KBIHU dan pemerintah setempat,” jelasnya.

Santunan & Maulid: Wujud Keberkahan Bersama.

Kegiatan pelantikan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta santunan anak yatim, bekerja sama dengan LAZ Sidogiri dan dukungan dari Hj. Umi Muslihah. Momentum ini sekaligus menegaskan bahwa IPHI bukan sekadar organisasi struktural, tetapi juga memiliki peran sosial dan spiritual yang nyata di masyarakat.

Komitmen PD IPHI Bangkalan.

Ketua Panitia Pelantikan, KH. Subhan Malik, Lc., M.Ag., menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sistem organisasi agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi jamaah:

“IPHI hadir bukan hanya saat musim haji, tapi hadir terus mendampingi jamaah agar kemabruran itu benar-benar terasa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, PD IPHI Bangkalan menegaskan komitmennya untuk membina jamaah haji secara berkelanjutan, melalui program-program yang berbasis masjid, desa, dan komunitas. IPHI juga akan terus mendorong KBIHU agar menyelenggarakan manasik terbaik bagi calon jamaah haji.

Penutup: Haji Mabrur, Bukan Sekadar Gelar.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi IPHI se-Kabupaten Bangkalan. Dengan struktur yang tertata, program yang terencana, dan kepengurusan yang aktif hingga tingkat kecamatan, IPHI Bangkalan bertekad menjadikan setiap anggota jamaah haji sebagai insan yang mabrur sepanjang hayat, bukan hanya selepas pulang dari tanah suci. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Upaya Agar Jalur Evakuasi Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny Terbuka, Tim SAR Brimob Polda Jatim Sisir Puing Bangunan

Published

on

SIDOARJO— Upaya penanganan pascarobohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan.

Tim SAR dari Sat Brimob Polda Jawa Timur bersama petugas di lapangan kembali melaksanakan pembersihan puing-puing reruntuhan pada Kamis (2/10).

Proses pembersihan dilakukan secara intensif menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, serta dibantu dengan alat berat untuk memindahkan bongkahan material yang berukuran besar.

Langkah ini dilakukan agar jalur evakuasi semakin terbuka sehingga pencarian korban bisa lebih cepat dilakukan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pengerjaan pembersihan reruntuhan bangunan dilakukan dengan tetap hati – hati.

“Harapan kita puing-puing dapat segera disingkirkan sehingga tim bisa lebih leluasa melakukan evakuasi korban,” ujar Kombes Pol Abast, Kamis (02/10).

Sejak pagi hingga siang hari, petugas terus bekerja bergantian di area reruntuhan.

Meski kondisi medan cukup berat dengan banyak material beton dan besi yang berserakan, namun semangat personel di lapangan tidak surut.

“Personel Tim SAR Brimob Polda Jatim tetap fokus menuntaskan pembersihan demi mempercepat proses penyelamatan,” tambah Kombes Pol Abast.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Situasi di lokasi juga relatif kondusif. Warga sekitar yang menyaksikan turut memberikan dukungan moral kepada tim yang bekerja keras menyingkirkan puing-puing.

Dengan kolaborasi dan kerja keras tersebut, diharapkan pembersihan dapat segera rampung sehingga proses evakuasi korban bisa dilakukan lebih cepat dan optimal. (DON/Red)

Continue Reading

Trending