Connect with us

Nasional

Undip Juara 1 Lomba Debat Hukum, Kadivkum Polri: Jadi Wadah Mahasiswa Sikapi Permasalahan Hukum

Published

on

JAKARTA, 90detik.com – Universitas Diponegoro (Undip) meraih Juara 1 Lomba Debat Hukum di tingkat Mabes Polri, Selasa (30/7/2024). Kepala Divisi Hukum Polri, Irjen Viktor Theodorus Sihombing berharap digelarnya lomba ini dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78, bisa menjadi wadah mahasiswa dalam menyampaikan pendapat terutama terkait persoalan hukum di masyarakat.

Final Lomba Debat Hukum yang diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Pusat, berlangsung sejak Senin kemarin. Undip yang menjadi perwakilan Polda Jawa Tengah berhasil mengalahkan Universitas Hassanudin dari Polda Sulawesi Selatan. Lomba debat hukum kali ini mengangkat tema “Permasalahan Penegakan Hukum oleh Polri”, dengan fokus isu “Restorative Justice dan Penyebaran Berita Bohong atau Hoax”.

Kadivkum melihat antuasime tidak hanya dari peserta lomba sebanyak 238 universitas yang berpartisipasi. Namun, juga dari pemikiran kritis para mahasiswa pada saat berargumen yang memiliki dasar-dasar hukum yang jelas dan kuat dalam menyikapi permasalahan-permasalahan hukum.

“Kami melihat antusias dari peserta yakni mahasiswa yang memiliki pemikiran kritis dan kemauan serta kemampuan yang mungkin tiap hari terasah di bidang hukum. Harapannya nanti mereka ini orang-orang yang menyuarakan hukum yang baik dan menanamkan budaya hukum ke masyarakat,” kata Irjen Viktor kepada wartawan.

Menurutnya pemikiran kritis para mahasiswa harus diwadahi sehingga keterampilan mereka dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya asal menyuarakan pendapat mereka soal isu-isu hukum, Irjen Viktor berharap agar para peserta ini juga bisa memberikan solusi dalam menyikapi dalam setiap permasalahan hukum yang ada

“Perlu kita wadahi agar mereka dalam menyampaikan pendapatnya di publik atau dalam menyikapi persoalan hukum yang ada mereka punya dasar-dasar hukum yang kuat,” kata Kadivkum.

“Jadi apresiasi dan terima kasih atas keikutsertaan mereka, mudah-mudahan ini menjadi embrio untuk mereka meningkatkan kemampuan hukumnya dan kedepan kita harap ini kita akan adakan kembali sehingga para mahasiswa yang mungkin lagi kuliah hukum dapat mempersiapkan diri untuk even yang akan datang,” pungkasnya.

Adapun yang menjadi Juara 3 yakni Universitas Tadulako perwakilan dari Polda Sulawesi Tengah. Sementara Juara 4 yakni Universitas Padjajaran perwakilan Polda Jabar. Dalam lomba yang dihadiri oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Divisi Hukum juga menggelar Lomba Penyuluhan yang diikuti oleh anggota Polri. Para anggota diuji kemampuannya dan profesionalisme dalam memberikan penyuluhan hukum tentang hukum-hukum terbaru kepada anggota Polri dan masyarakat. (DON/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

KRI Matabongsang-873 Dukung Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Pulau Mbromsi

Published

on

Biak Numfor— KRI Matabongsang-873 unsur Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada III, turut serta mendukung pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Dermaga Mbromsi, Distrik Aimando Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Minggu (17/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat, bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Biak Numfor, Bapak Markus O. Mansnembra, S.H., M.M. Istimewanya, pada upacara ini, prosesi pengibaran Bendera Merah Putih dinaikkan dari bawah laut, sebelum akhirnya berkibar di tiang bendera yang telah disiapkan di Dermaga Mbromsi.

Momentum sakral tersebut menjadi simbol semangat juang dan pengorbanan yang tak pernah padam dalam menjaga kedaulatan Bangsa.

Kehadiran KRI Matabongsang-873 memiliki peran strategis, tidak hanya dalam mendukung pengamanan laut sekitar tempat upacara, tetapi juga sebagai sarana transportasi personel dan peralatan menuju lokasi beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara, serta dijadikan latar belakang (background) dalam prosesi sakral penaikan bendera merah putih di Dermaga Mbromsi.

Hal ini menjadi wujud nyata komitmen TNI Angkatan Laut untuk selalu hadir mendukung Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam setiap momentum kebangsaan.

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, usai pelaksanaan upacara penaikan Bendera juga digelar lomba perahu dan lomba renang pulau yang diikuti dengan penuh semangat oleh Masyarakat Nelayan setempat, menambah semarak dan kebersamaan dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Hadir dalam upacara, Pangkodau III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama D., S.Sos., M.M., M.Han., Ir Kodau III, Danlanud Manuhua Biak, Dankosek III, dan Wakil Bupati Biak Numfor. Sementara itu, Danguskamla Koarmada III Laksma TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., diwakili oleh Kepala Staf Guskamla Koarmada III Kolonel Laut (P) Ashari Sunan A, S.E., M.Tr.Hanla., hadir bersama Isteri, dan didampingi oleh Asintel Danguskamla Koarmada III beserta Isteri.

JALA REKSAKA SANTIKA.

(Tim/Red)

Continue Reading

Papua

Wali Kota Sorong Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Serukan Percepatan Pembangunan

Published

on

Kota Sorong, PBD — Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., M.AP, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di lapangan upacara Kantor Wali Kota Sorong, Jalan Burung Merpati, Kelurahan Remu, Distrik Sorong, Kota Sorong, pada Minggu (17/8/2025).

Upacara peringatan hari bersejarah ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, A.Md, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, pelajar, serta tamu undangan lainnya.

Dalam wawancara usai upacara, Wali Kota Septinus Lobat menyampaikan bahwa momen HUT ke-80 RI merupakan saat yang sangat penting dan berharga bagi seluruh masyarakat Kota Sorong.

Ia menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, khususnya melalui percepatan pembangunan di segala sektor di wilayah Kota Sorong.

“Usia ke-80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia ini adalah momentum refleksi bagi kita semua. Bagi masyarakat Kota Sorong, ini adalah kesempatan untuk terus membangun dan berbenah. Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat harus bahu membahu mempercepat pembangunan demi kemajuan daerah kita,” ujar Wali Kota Lobat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Sorong atas partisipasi dan dukungan mereka dalam menjaga persatuan serta turut menyukseskan rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.

Menurutnya, semangat gotong royong dan cinta tanah air harus terus dijaga sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.

“Saya sangat menghargai seluruh dukungan dari masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat nasionalisme masih hidup dan terus berkembang di Kota Sorong,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sorong akan terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, mencakup infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik yang merata dan berkualitas.

Peringatan HUT RI ke-80 ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan menjadi pemantik semangat perubahan dan kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Sorong.

Dengan tema nasional “Indonesia Emas 2045”, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa Kota Sorong turut ambil bagian dalam pencapaian visi besar tersebut. (Timo)

Continue Reading

Papua

Pangdam Kasuari Pimpin HUT Ke 80 Kemerdekaan RI “TNI Prima, Garda Terdepan Mendukung Astacita Guna Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat

Published

on

Manokwari PB— Dalam suasana khidmat yang menyelimuti Bumi Kasuari, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara yang digelar dengan penuh penghormatan ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kodam dan menjadi pengingat akan sejarah panjang yang berdarah-darah, tentang harga yang harus dibayar bangsa ini demi sebuah kata “Merdeka”, di Lapangan Upacara Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (17/8/2025).

Delapan dekade telah berlalu sejak proklamasi dikumandangkan. Namun semangat perjuangan para Pahlawan tak pernah menjadi kisah usang.

Ia hidup dalam denyut nadi setiap prajurit, yang hari ini masih berjaga di perbatasan, di pulau terluar, di tengah ganasnya lautan, hingga di titik-titik rawan bencana dan misi perdamaian Internasional.

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan bahwa upacara peringatan hari ini adalah momentum yang penting untuk melakukan refleksi, memperkuat dedikasi, dan memperkokoh semangat cinta tanah air yang menjadi dasar dalam pengabdian dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit TNI dimanapun bertugas, di perbatasan, pulau terluar, perairan Indonesia, wilayah rawan bencana, hingga misi Internasional. Terima kasih atas disiplin, loyalitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan, juga kepada keluarga besar prajurit, yang setia menjadi sandaran moral dan kekuatan batin prajurit,” ucapnya.

“Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, tema ini menegaskan persatuan adalah sumber kedaulatan, dan kedaulatan harus bermuara pada kesejahteraan rakyat serta kemajuan Bangsa. Bagi TNI, tema ini dimaknai sebagai komitmen untuk memperkuat persatuan dan sinergi antar matra serta dengan seluruh komponen Bangsa demi menjaga keutuhan NKRI, menegakkan kedaulatan di darat, laut dan udara dari segala bentuk ancaman, mengabdikan kekuatan dan kemampuan demi terciptanya rasa aman serta kesejahteraan rakyat melalui Operasi Militer dan Operasi Selain Perang dan membangun profesionalisme, modernisasi alutsista, dan kualitas sumber daya prajurit yang unggul sehingga TNI mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, kuat, dan disegani dunia”.

“Program yang dilaksanakan TNI Prima saat ini merupakan wujud nyata dukungan TNI terhadap asta cita, demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Setiap langkah adalah jawaban atas tantangan yang dihadapi TNI, sehingga dibutuhkan dedikasi dan integritas yang kuat sebagai garda terdepan Bangsa. Ingatlah, TNI adalah rakyat, berasal dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat, itulah jati diri TNI yang harus senantiasa kita junjung tinggi,” katanya.

Diakhir amanatnya, Panglima TNI menginginkan agar momentum peringatan kemerdekaan ini harus menjadi kebangkitan semangat pengabdian yang lebih besar dan seluruh prajurit TNI, dari tingkat paling atas hingga prajurit yang bertugas di garis depan, untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi, rasa tanggung jawab dan kehormatan. (Timo)

Continue Reading

Trending