TULUNGAGUNG, 90detik.com – Bertempat di Pondok Pesantren Ma’hadul Ilmi Wal Amal (Ponpes MIA) Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu, Banser Jawa Timur melaksanakan diklat pengkaderan tingkat perwira.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu, 12 – 14 Juli 2024 dengam jumlah 150 peserta yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Timur.
Hadir sebagai undangan, jajaran Forpimcam Kecamatan Boyolangu dari unsur Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Gedangsewu, Kepala Desa Moyoketen serta Jajaran NU Tulungagung dan Banom.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Satuan Banser Jawa Timur, Misbahul Ulum, S.H., menyampaikan empat poin penting dan utama kepada peserta diklat.
“Sebagai calon perwira yang kelak akan menjadi pemimpin, yang pertama, setiyap anggota banser harus senantiasa menekankan pentingnya satu komando terhadap semua instruksi”, jelas M. Ulum (12/7).
Poin penting kedua, dijelaskan oleh M. Ulum pentingnya setiyap peserta mengikuti semua sesi materi tanpa tertinggal satupun karena menjadi sarat wajib peserta dinyatakan lulus.
Ketiga, masih oleh M. Ulum, semua peserta sekaligus sebagai kader inti Ansor, harus terpatri dalam sanubari rasa cinta tanah air dan memahami akan aqidah ahlus sunnah wal jamaah an nahdliyah.
Ke empat, di moment menjelang pilkada dirinya juga menjelaskan banser sebagai organisasi bukan milik partai manapun dan bukan milik siapapun.
“Banser tidak pernah memberikan dukungan kepada calon manapun dan calon siapapun karena banser adalah milik semua”, tegasnya di akhir sambutan. (Abdul/Red)