Jawa Timur
Wujud Komitmen Rijanto -Beky bersama NU Kabupaten Blitar Tanda Tangan Pakta Integritas

BLITAR, 90detik.com- Semakin mendekati hari pencoblosan pada pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Blitar berbagai elemen masyarakat, organisasi masyarakat sudah mulai mengerucut Paslon mana yang akan di dukung untuk Pilkada Kabupaten Blitar 2024 nanti.
Seperti pada Senin (21/10) lalu. Paslon 01 Rijanto – Beky menandatangani Nota kesepahaman atau nota integritas di Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar dengan Pengurus Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar.
Menurut Ketua LKK NU Kabupaten Blitar yang juga Ketua Ansor Kabupaten Blitar Hermawan mengatakan, semua warga NU , Banom nya di Kabupaten Blitar mendukung Paslon 01, Rijanto – Beky tetapi bukan secara organisasi.
Ada 8 poin di pakta integritas secara implisit ini menandakan NU dan itu pasti sudah untuk mendukung tadi ada kesepakatan antara muassis dan lain lain itu membuat kesepakatan bahwa warga NU atau NU Bersatu itu mendukung Rijanto – Beky karena apa pemerintahan kemarin itu Mak Rini seolah-olah NU itu tidak punya bupati,” jelas Hermawan yang akrab di panggil Kondo.
“Maka hari ini ada kesepakatan Roh langitnya NU Kabupaten Blitar dan Warga NU Bersatu untuk mendukung Rijanto – Beky,“ pungkas Kondo.
Di tempat lain Sekretaris NU Kabupaten Blitar Akhsin Al Fata mengatakan ,” Karena NU menjadi warga terbesar di Kabupaten Blitar wajar saya kira ketika calon itu membuat semacam komitmen Fakta Integritas dalam hal ini NU.
“Pakta Integritas ini kan Paslon itu membuat komitmen, pakta integritas terhadap organisasi dalam hal ini NU ,” ungkapnya.
Lebih lanjut terkait isi dari fakta integritas mengatakan ,”Inti dari poin poin nya adalah akan menjalankan pemerintahan yang bersih dan berwibawa , lalu kebijakan kebijakan yang berpihak kepada kemaslahatan umat dan tentu karena organisasi NU ini bidangnya organisasi keagamaan dan bidangnya pendidikan, kesehatan dan perekonomian maka fokusnya kesana.
“Intinya beliau beliau ini dari Paslon 01 berkomitmen untuk membawa Blitar ke sisi itu dan itu sekarang visi dengan apa yang di laksanakan NU sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.
“Kenapa pakta ini hanya Paslon 01 apakah tidak ke Paslon 02 , itu yang saya tidak tahu Paslon 02 itu gimana ya yang jelas Paslon 01 Rijanto – Beky berkomitmen kepada kita .Harapan kami tentu kedepan Pemimpin di Blitar itu betul betul mampu menjawab tantangan zaman karena kebetulan hari ini ada transformasi di era digital luar biasa bagaimana itu dimanfaatkan, lalu kemudian ada sumber daya alam yang cukup besar bagaimana itu dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kemaslahatan umat ,” jelasnya.
“Kedua kami berharap pendidikan ini benar benar mampu menjadikan generasi penerus nanti adalah generasi penerus yang tidak saja cerdas ,tidak sekedar mereka memahami keahliannya tetapi juga memahami Budi pekerti yang luhur atau memahami akhlakul karimah saya kira poin poin itu dan kita ingin mewujudkan baldatun Thoyyibatun wa rabbun ghofur di Blitar ini,” imbuhnya.
Di tempat lain Capt.H.Adib Zamhari,SE,MM Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Blitar dengan tegas mengatakan,” Kita ingin ada ke harmonisasi antara pemerintah dan organisasi NU, agar perhatian dalam rangka pembagunan di Kabupaten Blitar tidak ada yang merasa di tinggalkan karena NU selama ini kurang merasa mendapatkan perhatian dari pemerintahan yang ada di Kabupaten Blitar. Dengan langkah ini kami yakin pengurus dan Anggota NU kompak.memilih padangan Rijanto – Beky pada Pilkada 2024 ini. Bismillah, kami niat berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama semoga di mudahkan okeh Allah SWT, Aamin, “ pungkas Capt.H.Adib Zamhari,SE,MM Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Blitar, Banom NU.(*/Tim)
Editor: JK
Jawa Timur
Polwan Polresta Malang Kota Raih Juara Lomba Menembak “Kapolda Jatim Cup 2025”

KOTA MALANG – Anggota Polisi Wanita (Polwan) Polresta Malang Kota meraih Juara 2 Lomba menembak Kapolda Cup 2025 dalam rangka Polda Jatim memperingati Hari Bhayangkara ke-79, di Lapangan Tembak Katjoeng Permadi dan Kresna Jl Ahmad Yani Gayungan Kota Surabaya, Kamis, (17/07).
Ia adalah Aiptu Irma Andahwati yang juga menjabat Kasium Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menunjukkan eksistensi dan kapabilitas Polwan dalam membangun profesionalisme dan presisi di tubuh Polri.
Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin, SIK, MT saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi yang diraih personelnya.
“Prestasi Aiptu Irma Andahwati, menjadi bukti bahwa pembinaan kemampuan personel, khususnya Polwan jajaran Polresta Malang Kota, berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Menurut AKBP Oskar, lomba menembak ini bukan hanya soal lomba, tapi juga sebagai bentuk kesiapan anggota dalam mendukung tugas operasional yang presisi dan profesional.
Sementara itu, Aiptu Irma Andahwati mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan Kapolresta Malang Kota dan Wakapolresta Malang Kota serta Kapolsek Lowokwaru yang sudah mendelegasikan untuk mengikuti Lomba Menembak Kapolda Jatim Cup 2025.
“Pencapaian juara 2 ini justru, menjadi cambuk agar terus mengasah kemampuan menembak, semoga ini juga bisa memotivasi rekan-rekan Polwan lainnya untuk berprestasi khususnya di olahraga menembak” tutur Aiptu Irma.
Diketahui, masih dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79, Polda Jatim menggelar lomba menembak memperebutkan Piala Kapolda Cup 2025.
Lomba Menembak Kapolda Cup 2025 secara resmi dibuka Direktur Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, SIK yang juga dihadiri para PJU Polda Jatim serta peserta lomba dari berbagai Satuan Wilayah Jajaran Polda Jatim.
Lomba menembak jajaran Polda Jatim ini ada beberapa kelas, mulai Perorangan Polki, Perorangan Polwan dan Kelas Tim.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan dasar anggota Polri, meningkatkan ketangkasan selama bertugas, serta mempererat soliditas antarsatuan wilayah jajaran Polda Jatim.
Selain itu kompetisi menembak Kapolda Jatim Cup 2025 sekaligus membangun korps Bhayangkara lebih profesional, terlatih serta siap menjaga kondusivitas di wilayah tugas masing-masing. (DON)
Jawa Timur
Timbul Polemik Istri Siri, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab Blitar Tegaskan Hal Ini

BLITAR, – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar mendorong penyelesaian damai atas polemik yang melibatkan salah satu anggota Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Blitar terkait laporan tidak terpenuhinya nafkah oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai istri sirinya.
Sekretaris DPC PDI P Blitar, Supriadi, menegaskan pentingnya menjaga nama baik partai.
“Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik oleh kedua belah pihak. Jangan sampai persoalan ini mencoreng marwah partai dan kepercayaan masyarakat terhadap PDI Perjuangan,” tegas Supriadi, yang akrab disapa Kuat, dalam keterangan resminya di Gedung DPRD Kabupaten Blitar, pada Sabtu (19/7).
Supriadi menyampaikan hal itu menanggapi laporan yang telah masuk ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Blitar. Perempuan pelapor mengklaim sebagai istri siri anggota dewan dari Fraksi PDIP tersebut dan menyatakan tidak menerima nafkah secara layak.
Pihaknya lebih menekankan pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan dan musyawarah. Selain itu, ia meminta agar laporan ke BK dipertimbangkan kembali untuk digantikan dengan jalur mediasi langsung antara pihak yang bersangkutan.
“Kalau bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, kami kira itu lebih baik. Kami juga berharap pihak terlapor segera menemui pelapor untuk membicarakan solusi terbaik, agar masalah tidak berkepanjangan,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa semangat musyawarah merupakan prinsip yang dipegang PDI Perjuangan dalam menyelesaikan masalah.
Meskipun BK DPRD Kabupaten Blitar berwenang menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran kode etik anggota dewan, Supriadi berharap upaya damai menjadi prioritas. Serta meminta agar polemik ini tidak menjadi konsumsi publik yang tidak sehat.
“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri sembari memberi kesempatan kepada para pihak menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, anggota DPRD Kabupaten Blitar yang dilaporkan belum memberikan pernyataan resmi.
Sementara itu, pihak BK DPRD Blitar juga belum memutuskan apakah akan memproses laporan tersebut lebih lanjut atau menunggu perkembangan upaya mediasi. (JK/Red)
Jawa Timur
Membangun Generasi Pesisir di Dusun Ngelo Tulungagung melalui Pendidikan Agama

Foto, Lahan milik warga yang diserahkan kepada Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar, dimanfaatkan dalam bidang pendidikan dan dakwah. (dok/Al Azhaar)
TULUNGAGUNG, -Dusun Ngelo, yang terletak di tengah hutan dan berbatasan dengan pesisir pantai selatan Kabupaten Tulungagung, kini mulai bersinar setelah terhubung dengan akses Jalur Lintas Selatan di akhir tahun 2024.
Sebelumnya, daerah ini dikenal sebagai kawasan terisolir, dengan akses yang sulit dan minim sentuhan pendidikan.
Pada tahun 2017, seorang warga setempat bernama Pak Mar telah menyerahkan lahan kepada Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar Tulungagung untuk dimanfaatkan dalam bidang pendidikan dan dakwah.
Kini, pada pertengahan tahun 2025, lahan wakaf tersebut akan dijadikan wadah belajar bagi generasi di pantai selatan Kabupaten Tulungagung.
KH. Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung yang juga aktif di Lembaga Dakwah PWNU Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Dusun Ngelo merupakan daerah terpencil yang sebelumnya hanya bisa diakses dengan menyebrang sungai.
“Sekarang, dengan akses yang semakin baik, sangat penting untuk memiliki wadah pendidikan agama bagi anak-anak di daerah pesisir ini,” ujarnya.
Pesantren Al Azhaar Tulungagung berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga semangat dan cita-cita dalam membangun generasi yang sholih dan sholihah.
“Kami akan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai langkah untuk menyemai ilmu dan budi pekerti mulia. Kami berharap anak-anak pesisir ini dapat menjadi kader pemimpin bangsa,” tambahnya.
Wakil Ketua LD PWNU Jawa Timur juga menekankan pentingnya MI yang akan dirintis, yang bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai Islam rahmatal lil alamin serta ajaran ahlu sunnah wal jama’ah An Nahdliyah.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang luhur kepada generasi muda,” ungkap Abah Imam panggilan karibnya, pada Kamis(17/7).
Abah Imam menambahkan bahwa dengan terwujudnya Jalur Lintas Selatan, diharapkan akan diikuti dengan penyemaian nilai-nilai budi pekerti luhur, agar generasi pesisir tetap cerdas dan berkarakter.
Pesantren Al Azhaar Tulungagung juga akan menyiapkan para pendidik sebagai relawan dakwah untuk membantu orang tua murid.
Sebagai penutup, Abah Imam menyampaikan harapannya agar Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini dapat menjadi pusat belajar bagi anak-anak pesisir pantai selatan Kabupaten Tulungagung.
“Kami mengajak para donatur untuk berperan aktif, baik dalam bentuk material bangunan maupun dukungan lainnya, demi mewujudkan cita-cita anak pesisir untuk membangun masa depan bangsa,” tutupnya.
Dengan semangat khidmah dan perjuangan, Pesantren Al Azhaar Tulungagung bertekad untuk berkontribusi dalam menciptakan generasi Indonesia Emas melalui pendidikan yang berkualitas.
(DON/Red)
- Pemerintahan1 hari ago
Dikibuli Lagi! Baharudin Geram, Bupati Kuasai Penuh Anggaran & Diduga Incar Gerindra
- Peristiwa2 minggu ago
Bangun Mako, Banser Boyolangu Kerja Bakti Peletakan Batu Pertama
- Jawa Timur1 minggu ago
Orang Tua Pasien Keluhkan RS Trisna Medika Tulungagung: Layanan Buruk, Biaya Fantastis
- Jawa Timur4 hari ago
Pelantikan Pejabat Buka Tabir Retaknya Hubungan Bupati dan Wabup Tulungagung
- Papua3 minggu ago
Sertijab Komandan Yonmarhanlan XIV, Brigjen TNI (Mar) Andi Rachmat Tegaskan Profesionalisme Prajurit di Sorong
- Investigasi5 hari ago
264 Hektar Tanah Warga “Dikhianati” Buat Makam Mewah
- Pemerintahan2 minggu ago
Tulungagung Buntu Arah Penataan Pinka: Pemkab Diam, Kesemrawutan Jalanan Kian Parah
- Jawa Timur3 hari ago
Membangun Generasi Pesisir di Dusun Ngelo Tulungagung melalui Pendidikan Agama