Connect with us

Militer

Danrem 181/PVT Sambut Kedatangan Menhan RI beserta rombongan di Yon TP 806/SI

Published

on

Sorong – Komandan Korem 181/Praja Vira Tama, Brigjen TNI Slamet Riadi, S.I.P., menyambut langsung kedatangan Menteri Pertahanan Republik Indonesia beserta Rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Batalyon TP 806/Satria Infanteri (SI), Rabu (3/12/2025)

Penyambutan ini menjadi bentuk Penghormatan sekaligus dukungan Korem 181/PVT terhadap agenda strategis Menhan dalam memperkuat kesiapan satuan di wilayah Papua Barat Daya.

Setibanya Menhan di Markas Yon TP 806/SI, Danrem 181/PVT berada di garis depan jajaran penyambut, bersama para Perwira dan Prajurit yang menampilkan suasana penuh Kehormatan. Menhan kemudian melaksanakan rangkaian kegiatan peninjauan satuan didampingi Danrem, mulai dari pemeriksaan kesiapan personel, sarana dan prasarana, hingga menerima paparan Kondisi Operasional dari Danyon TP 806/SI.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan memberikan arahan kepada Prajurit Yon TP 806/SI yaitu Sebagai Prajurit pejuang harus berjuang dan rela berkorban demi kepentingan kedaulatan dan menjaga bangsa Indonesia yaitu rakyat Indonesia. Kita berasal dari berbagai suku agama tetapi satu atas dasar ketuhanan yang maha Esa. Tidak ada Prajurit yang bisa di adudomba, di pecah belah karena sdh punya Saptamarga dan sumpah Prajurit. Amalkan Saptamarga dan sumpah Prajurit. Ujar Menhan RI

Menhan RI berharap semua sukses sebagai Prajurit, tidak boleh melenceng. Harus disiplin dan profesional. Sebagai Prajurit sudah dilatih menembak dan kemampuan tidak boleh di perjuangan belikan. Namun hanya untuk kepentingan tugas. Tidak boleh digunakan oleh kelompok yang mempunyai Kepentingan, harapnya.

Ini adalah hal yang sangat penting, kita harus bisa di hargai rakyat karena kita adalah milik rakyat, kita harus mendedikasikan kepada pengabdian kepada rakyat Indonesia, ucapnya.

Prajurit TNI AD akan berjumlah banyak hanya untuk mempertahankan keutuhan wilayah, menjaga keselamatan bangsa. Rakyat tidak boleh di ganggu oleh siapapun. Ini tugas kita sebagai pengawal kedaulatan RI, tegasnya

Kuncinya adalah siapa yang mau maju akan kita kasi kesempatan untuk maju. Siapapun yang mempunyai kemauan dan Kemampuan akan kami fasilitasi. Camkan dan perhatikan apa yang menjadi arahan, kalian harus gagah dengan kemampuan, loyalitas dan integritas. Jangan sekali kali menodai nama baik satuan. Jadilah Prajurit yang terbaik di satuan tutupnya.

Danrem 181/PVT juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menhan, serta menegaskan Komitmen Korem 181/PVT untuk terus meningkatkan pembinaan, disiplin, dan kemampuan Satuan.

“ Kami siap melaksanakan setiap arahan dan kebijakan Menhan dalam rangka memperkuat pertahanan wilayah, Kunjungan Menhan beserta Rombongan merupakan kehormatan bagi kami. Korem 181/PVT akan selalu siap mendukung kebijakan dan arahan Menhan demi memperkuat pertahanan wilayah dan menjaga stabilitas keamanan,” ujar Danrem 181/PVT.

Kegiatan di tutup dengan Penulisan pesan dan kesan Menhan RI Jenderal TNI Purn Sjafrie Sjamsoeddin dan Foto Bersama.

Turut Hadir Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R., Wakasad Letjen TNI M. Saleh Mustafa., Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru., Dirjen Strahan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Agus Widodo, Pangkodau III Marsda TNI Dr. Azhar Aditama D, S.Sos., M.M., M.Han., Danlanud Manuhua Marsma TNI Dr. Heri Kris Drihandaka S.Sos., M.M., Karo TU Protokol Setjen Kemhan Brigjen TNI Charles Y. Alling., Kapoksahli Kodau III Marsma TNI Trinanda Hasan Febrianto, S.T., M.Han., Kas Koarmada III Laksma TNI Anung Sutanto S.Sos., M.Si.,Han., Wadan Kodaeral XIV Laksma TNI Tommy Herlambang,SE., Kasrem 181/PVT Kolonel Inf. Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, S.E., M.Si., Kabag Ops Binda Papua barat daya Kolonel Laut Hernawan, Asops Kasda. (Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Militer

Yonif 2 Marinir Gempur Sasaran di Garis Depan Latgabma Super Garuda Shield 2025

Published

on

Dabosingkep, — Di tengah semangat kolaborasi dan kesiapsiagaan tinggi prajurit elite TNI AL, Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) sukses melaksanakan misi penghancuran sasaran pendaratan dalam skenario tempur Latihan Gabungan Multinasional (Latgabma) Super Garuda Shield 2025, Senin (2/9), bertempat di Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 9, Dabosingkep, Kepulauan Riau.

Di bawah komando Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E, para prajurit Yonif 2 Marinir menampilkan performa tempur yang presisi, cepat, dan taktis saat menggempur sasaran musuh dalam skenario pendaratan amfibi.

Latihan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kekuatan, tetapi juga pembuktian kesiapan tempur satuan Marinir dalam menghadapi ancaman nyata di kawasan regional maupun global.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari latihan besar ini. Ini bukti bahwa Yonif 2 Marinir selalu siap dalam setiap penugasan negara, baik di dalam maupun luar negeri,” tegas Danyonif 2 Marinir, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono.

Latgabma Super Garuda Shield 2025 merupakan latihan bersama yang melibatkan berbagai negara sahabat seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Korea Selatan, Singapura, dan beberapa mitra strategis lainnya.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas, memperkuat kerja sama militer, dan membangun kepercayaan antarnegara dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Keberhasilan Yonif 2 Marinir dalam skenario penghancuran sasaran pendaratan ini menjadi sorotan dalam pelaksanaan latihan, menunjukkan bahwa satuan ini telah mampu beroperasi dengan standar tempur internasional.

Tak hanya unggul dalam mobilitas dan strategi tempur, prajurit Yonif 2 Mar juga menunjukkan kedisiplinan dan loyalitas tinggi dalam menjalankan tugas.

Partisipasi aktif Korps Marinir TNI AL dalam latihan ini sekaligus menjadi pernyataan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam mewujudkan keamanan maritim global dan regional.

Lebih dari itu, Latgabma ini menjadi ajang pembelajaran bersama dalam menyatukan kekuatan, taktik, dan teknologi lintas negara.

Dengan semangat juang tinggi, profesionalisme, dan kemampuan tempur yang terus diasah, Yonif 2 Marinir kian mengukuhkan posisinya sebagai garda terdepan kekuatan Marinir Indonesia. (Timo)

Continue Reading

Militer

Prajurit Pasopati Taklukkan Urban Warfare di Jordania

Published

on

Amman, Jordania — Mengukir prestasi di kancah internasional, prajurit terbaik Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) “Pasopati”, Sertu Marinir Picu Saufan Halim, dengan gemilang menyelesaikan Urban Warfare Course 1/2025 di King Abdullah II Special Operations Training Center (KASOTC), Jordania, Senin (01/09).

KASOTC, yang dikenal sebagai pusat pelatihan operasi khusus kelas dunia, menjadi ajang seleksi dan pembinaan militer elite dari berbagai negara.

Di tengah atmosfer latihan yang keras, penuh tekanan, dan bertaraf internasional, kehadiran prajurit Yonif 2 Marinir menjadi representasi langsung profesionalisme tempur Korps Marinir TNI AL.

Pelatihan ini fokus pada urban warfare, yakni taktik dan strategi pertempuran modern di medan perkotaan yang kompleks.

Sertu Marinir Picu Saufan Halim menghadapi berbagai skenario tempur seperti pertempuran jarak dekat (CQB), manuver tim kecil di area padat bangunan, evakuasi sandera, hingga penguasaan teknik khusus dalam operasi kontra-terorisme dan penyergapan urban.

Keberhasilan menyelesaikan kursus ini bukan hanya sekadar kelulusan, melainkan pengakuan langsung atas kemampuan prajurit Pasopati di tingkat global.

Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian anggotanya.

“Ini adalah capaian luar biasa. Kami bangga. Sertu Saufan telah menunjukkan bahwa prajurit Yonif 2 Marinir mampu beradaptasi dan unggul di medan tempur internasional. Diharapkan keterampilan ini dapat diteruskan kepada rekan-rekan di satuan, demi meningkatkan kesiapsiagaan tempur Yonif 2 Mar secara menyeluruh,” ujar beliau.

Lebih dari sekadar prestasi individu, keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat Yonif 2 Marinir dalam membentuk prajurit unggul, siap tempur di segala medan, dan berstandar global. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa Batalyon Infanteri 2 Marinir bukan hanya garda terdepan TNI AL, tetapi juga kekuatan yang diperhitungkan di lingkup internasional.

Dengan bertambahnya personel yang bersertifikat urban warfare internasional, Yonif 2 Marinir memperkokoh posisinya sebagai satuan infanteri marinir yang adaptif, modern, dan siap hadapi dinamika pertempuran masa kini. (Timo)

Continue Reading

Militer

Danyonif 2 Marinir Pimpin Narator Demonstrasi Operasional dalam Upacara Gelar Pasukan Kemenhan

Published

on

Batujajar, Bandung Barat – Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) kembali menunjukkan kualitas kepemimpinan dan kemampuan operasionalnya dalam pelaksanaan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat.

Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., Komandan Yonif 2 Mar, tampil sebagai Koordinator Narator Demonstrasi dan sekaligus Wakil Koordinator Narator pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan ini, (10/8).

Dengan suara lantang, penuh wibawa, dan intonasi yang menggugah semangat, Letkol Helilintar sukses memimpin seluruh tim narator dari berbagai matra TNI, termasuk darat, udara, dan pasukan khusus. Bersama dengan Mayor PAS Ilham Maulana Shaleh (Kopasgat), Kapten INF Galih (Kopasus), Kapten PAS Zakaria (Kopasgat), Lettu PNB Gilang (TNI AU), Lettu Mar Siswanto (Kormar), Lettu INF Adi Sumadi (Kopasus), serta Letda PNB Nicolas Dhaneswara (TNI AU), Danyonif 2 Mar mengkoordinasikan narasi demonstrasi dengan presisi dan harmoni tinggi.

Demonstrasi yang ditampilkan menggambarkan kekuatan, kedisiplinan, dan kesiapan tempur para prajurit TNI dalam berbagai skenario operasional dan kehormatan militer.

Sebagai Wakil Koordinator Narator, Letkol Helilintar tidak hanya menjelaskan jalannya aksi dengan jelas dan lugas, tetapi juga menyinkronkan makna strategis di balik setiap formasi dan manuver, membuat penonton memahami nilai dan tujuan setiap gerakan.

Gaya komunikasi yang tegas, lugas, sekaligus inspiratif dari Danyonif 2 Mar berhasil menghidupkan suasana lapangan dan membakar semangat seluruh peserta serta tamu undangan yang hadir.

“Setiap langkah kaki yang ditampilkan adalah simbol kesiapan tempur. Setiap gerakan pasukan adalah wujud dari dedikasi dan loyalitas kepada negara,” ujar Letkol Helilintar dalam sambutannya.

Kegiatan ini menegaskan profesionalisme TNI dan semangat kebersamaan antar-matra yang solid dalam menghadapi tantangan tugas pertahanan negara.

Dalam penutupannya, Danyonif 2 Mar Pasopati menyampaikan pesan yang menggetarkan, “We are not Superman, But We are Superteam, We are TENTARA NASIONAL INDONESIA.”

Keberhasilan Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono memimpin tim narator dan menghidupkan semangat pasukan pada upacara ini sekaligus menunjukkan kualitas tinggi Yonif 2 Mar sebagai ujung tombak pertahanan laut dan operasi tempur yang profesional serta adaptif. (Timo)

Continue Reading

Trending