Militer
Lantamal XIV Kenalkan Kekuatan Maritim Nasional Kepada Saka Bahari Kota Sorong

Kota Sorong PBD – Dalam upaya membina potensi maritim dan memperkaya wawasan masyarakat, terutama generasi muda, tentang kekuatan TNI Angkatan Laut, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong menyambut baik Kunjungan Edukatif dari Saka Bahari Kota Sorong. Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan TNI Angkatan Laut, khususnya alat utama sistem senjata (alutsista) Kapal Republik Indonesia (KRI) bertempat di Mako Lantamal XIV Sorong, Jalan Bubara Nomor 01, Klaligi, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kamis (26/06/2025).
Saat tiba di lokasi, rombongan siswa-siswi saka bahari beserta guru pendamping disambut hangat oleh Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal XIV, Letkol Marinir Andi Usman, S.Sos., M.Si., beserta staf Dispotmar. Dalam sambutannya, Kadispotmar Lantamal XIV memaparkan pengenalan singkat tentang TNI Angkatan Laut, meliputi tugas pokok, peran strategis dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia, hingga berbagai jenis kapal perang yang dimiliki.
Melanjutkan kegiatan, para siswa juga diajak berkeliling untuk melihat langsung area Lantamal XIV. Salah satu puncak kunjungan adalah ketika siswa-siswi saka bahari diperkenalkan dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) 991, dari jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada III. Aktivitas ini memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan dan berwawasan luas bagi siswa-siswi saka bahari, sekaligus menanamkan rasa kagum dan semangat nasionalisme.
Kunjungan ini adalah bagian dari program pembinaan potensi maritim yang teratur diselenggarakan Lantamal XIV, sebagai ikhtiar mendekatkan TNI Angkatan Laut kepada publik serta memupuk rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan penghormatan terhadap profesi TNI pada generasi muda. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama siswa siswi saka bahari dengan para prajurit TNI Angkatan Laut.
(Tim/Red)
Jakarta
Helilintar Pimpin Pasopati: Tongkat Komando Yonif 2 Marinir Resmi Berpindah

Jakarta,— Suasana khidmat dan penuh semangat korps menyelimuti Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, kala Letkol Marinir Helilintar Setiyojoyo Laksono, S.E secara resmi menerima tongkat komando sebagai Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, menggantikan Letkol Marinir Indra Fauzi Umar yang kini menjabat sebagai Pasops Brigif 4 Mar/BS.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar pada Selasa (08/07) itu dipimpin langsung oleh Komandan Brigade Infanteri 1 Marinir dan dihadiri para pejabat Pasmar 1, perwira staf, serta seluruh prajurit Yonif 2 Marinir. Tradisi militer yang dijalankan dengan penuh penghormatan tersebut menjadi saksi lahirnya kepemimpinan baru bagi satuan petarung kebanggaan Korps Marinir—Pasopati.
Dalam sambutannya, Letkol Marinir Helilintar menyampaikan rasa syukur serta tekad kuat untuk mengemban amanah memimpin prajurit Yonif 2 Marinir. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan komando, pembinaan prajurit yang konsisten, serta peningkatan profesionalisme sebagai pondasi utama satuan.
“Dengan semangat Pasopati, kita akan terus menjaga kehormatan dan kebanggaan satuan ini. Loyalitas, disiplin, dan soliditas akan menjadi dasar kita dalam setiap tugas,” tegasnya di hadapan seluruh prajurit.
Letkol Marinir Helilintar dikenal sebagai perwira menengah yang memiliki rekam jejak kepemimpinan tangguh dan dedikasi tinggi dalam berbagai penugasan. Kini, di pundaknya tergenggam harapan untuk terus mengobarkan semangat juang prajurit Pasopati dalam menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa.
Sementara itu, Letkol Marinir Indra Fauzi Umar menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh anggota Yonif 2 Mar atas kerja sama dan loyalitas selama masa jabatannya. Ia pun menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Letkol Helilintar, satuan ini akan semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Sertijab ini bukan sekadar pergantian pimpinan, melainkan tonggak baru dalam perjalanan panjang Yonif 2 Marinir sebagai ujung tombak kekuatan Pasmar 1. Dengan komandan baru, harapan besar kembali dikobarkan: Menjadikan Pasopati sebagai satuan tempur yang disegani dan selalu siap untuk panggilan tugas negara.
(Timo)
Militer
Tingkatkan Kemampuan Tempur, Satkopaska Koarmada III Gelar Latihan Menembak Senjata Bantu di Sorong

Kabupaten Sorong, — Guna mengasah kemampuan tempur dan meningkatkan profesionalisme prajurit, Satuan Pasukan Katak Komando Armada (Satkopaska) Koarmada III menggelar Latihan Kualifikasi Kedua (K2) Menembak Senjata Bantu di Lapangan Tembak Makorem 181/PVT, Sorong, Papua Barat Daya, Selasa(8/7).
Latihan yang merupakan bagian dari program Triwulan III Tahun Anggaran 2025 ini dipimpin oleh Perwira Staf Operasi Satkopaska Koarmada III, Mayor Laut (S) Eko Edward Sakti N., S.H., M.Tr. Opsla, dan diikuti oleh 30 personel yang terbagi dalam kelompok Denlat, Pelaku, serta Pendukung.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.20 hingga 16.15 WIT, diawali dengan briefing dan doa bersama, serta pengecekan kesehatan oleh tim Dinas Kesehatan Koarmada III. Selanjutnya, para prajurit melaksanakan latihan menembak perorangan dengan jarak 100 meter dan 200 meter menggunakan berbagai jenis senjata bantu.
Sebanyak 19 pucuk senjata digunakan dalam latihan ini, termasuk Ares, MG5, GPMG, HK 417, dan CZ Bren 807, dengan total amunisi mencapai lebih dari 7.600 butir dari berbagai kaliber. Materi latihan mencakup prosedur tindakan segera atau Immediate Action Drill, serta sesi khusus menembak sniper yang dilaksanakan usai waktu istirahat.
Wakil Komandan Detasemen 2 Satkopaska Koarmada III, Kapten Laut (P) Country Aurora A.P. Arofah, S.T.Han, turut memberikan pembekalan taktis kepada peserta, khususnya tentang langkah cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat di medan pertempuran.
Latihan ditutup dengan evaluasi menyeluruh guna mengukur capaian keterampilan prajurit sekaligus sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan efektivitas latihan ke depan.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Latihan ini menjadi bukti komitmen Satkopaska Koarmada III dalam membina kesiapsiagaan tempur dan menjaga kedaulatan wilayah laut Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Tim/Red)
Militer
Perkuat Kesiapan Tempur, Koarmada III Gelar Latihan Maintenance Meriam KRI dan Prosedur Misfire

Kabupaten Sorong — Komando Armada (Koarmada) III menggelar latihan teknis bertajuk Maintenance Meriam KRI dan Prosedur Misfire yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Senjata dan Elektronika (Kadissenlek) Koarmada III, Letkol Laut (E) Catur Turus Wibowo. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Diskomlek Koarmada III, Mako Armada III, Katapop, Kabupaten Sorong, Senin (7/7/25).
Sebanyak 45 peserta dari jajaran personel pengawak senjata Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Koarmada III akan mengikuti pelatihan intensif selama enam hari. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan teknis prajurit dalam pemeliharaan sistem senjata di KRI, serta memahami prosedur penanganan misfire secara tepat dan aman.
Dalam amanatnya, Kadissenlek Koarmada III menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai salah satu elemen kunci dalam upaya merawat dan menjaga kesiapan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL, khususnya pada bidang senjata dan elektronika.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peningkatan kemampuan prajurit pengawak senjata dan elektronika dapat terus terjaga, terutama dalam menyikapi perkembangan teknologi modern pada sistem persenjataan TNI AL,” ujarnya.
Ia menekankan empat poin utama kepada para peserta: pertama, pentingnya pemahaman teori dan praktik maintenance serta prosedur misfire. Kedua, membangun komunikasi dan kerja sama tim yang solid. Ketiga, menjalankan latihan dengan disiplin dan menjunjung tinggi standar keselamatan. Dan keempat, menanamkan semangat juang serta militansi sebagai pengawak KRI yang merupakan simbol harga diri bangsa di laut.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memahami sistem kerja berbagai jenis meriam yang digunakan di KRI serta proses pemeliharaan secara mandiri pada tingkat Operational Level Maintenance (OLM).
Dengan pelatihan ini, Koarmada III berupaya memastikan setiap prajurit di garis depan memiliki kesiapan teknis dan mental dalam mendukung tugas-tugas operasi laut, sekaligus menjaga keandalan alutsista TNI AL demi kedaulatan NKRI di wilayah perairan timur Indonesia.
(Tim/Red)
- Peristiwa2 minggu ago
Bangun Mako, Banser Boyolangu Kerja Bakti Peletakan Batu Pertama
- Jawa Timur4 hari ago
Orang Tua Pasien Keluhkan RS Trisna Medika Tulungagung: Layanan Buruk, Biaya Fantastis
- Papua2 minggu ago
Sertijab Komandan Yonmarhanlan XIV, Brigjen TNI (Mar) Andi Rachmat Tegaskan Profesionalisme Prajurit di Sorong
- Ekonomi & Bisnis2 minggu ago
Telkom Regional 5 Dorong Wirausaha Parfum Lokal Lewat Program Indibiz Insight di Makassar
- Opini2 minggu ago
Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN
- Peristiwa3 minggu ago
Pulang Tanpa Suara, Haji Abdulrahman Disambut Lautan Doa
- Pemerintahan1 minggu ago
Tulungagung Buntu Arah Penataan Pinka: Pemkab Diam, Kesemrawutan Jalanan Kian Parah
- Investigasi2 minggu ago
Keracunan Makanan di Posyandu Desa Wonorejo, Dinkes Tulungagung Umumkan Hasil Uji Laboratorium