Connect with us

Jawa Timur

Berangkatkan Kontingen Jatim Berlaga di PON XXI Pj Gubernur dan Kapolda Jatim Beri Motivasi Atlet

Published

on

 

SURABAYA, 90detik.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, menghadiri pelepasan Kontingen Jawa Timur.

Para atlet itu akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dilaksanakan di Aceh dan Sumatra Utara.

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan ada sebanyak 884 atlet dari berbagai cabang olahraga yang diberangkatkan kali ini.

“Kontingen Jatim sudah berlatih sudah lama dan dengan target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin di Papua,” kata Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/8/2024).

Ia juga mengajak seluruh Masyarakat Jawa Timur untuk mendukung para atlet Jatim yang saat ini dibernagkatkan untuk berjuang di PON XXI.

“Kita doakan semua Jawa Timur akan memperoleh target kita juara umum atau paling tidak lebih dari PON tahun lalu,” tutup Adhy Karyono.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, memberikan support serta semangat kepada atlet atlet Jawa Timur untuk berlaga dan bertanding di PON XXI di Aceh dan Sumut.

“Semoga di PON XXI Atlet Jatim bisa memberikan penampilan yang terbaik dan pulang membawa juara untuk membanggakan warga masyarakat Jawa Timur,” ucap Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jatim yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pengprov Jawa Timur itu juga berpesan agar para atlet tetap mengedepankan sportivitas dalam setiap pertandingan.

“Selamat berjuang dan yakin atlet Jawa Timur tidak akan mengecewakan,”tutup Kapolda Jatim. (Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

Operasi Tumpas Narkoba 2025 : Polres Blitar Amankan 13 Tersangka

Published

on

BLITAR— Polres Blitar Polda Jatim berhasil mengungkap mengungkap 10 kasus dengan total 13 tersangka dari kasus peredaran narkotika, obat-obatan terlarang (okerbaya), dan minuman keras melalui Operasi Tumpas Narkoba 2025.

Rinciannya terdiri 6 tersangka kasus psikotropika dan okerbaya dengan 6 tersangka, serta 1 kasus peredaran minuman keras dengan 1 tersangka.

Dari hasil operasi, petugas mengamankan barang bukti mulai dari sabu-sabu, pil Double L, hingga ribuan botol minuman keras illegal.

Barang bukti yang disita cukup beragam, di antaranya narkotika jenis sabu seberat 40 gram, 17.226 butir pil Double L, Logo Y, Dextro, dan DMP, , psikotropika 69 butir Alprazolam, serta.

Selain itu, polisi juga mengamankan 1.750 botol arak, 12 unit handphone berbagai merek, serta uang tunai Rp 615.000.

Dari hasil pengungkapan ini, diperkirakan 6.485 jiwa berhasil diselamatkan dari bahaya narkoba dan minuman keras, dengan nilai jual barang bukti yang disita mencapai sekitar Rp 177 juta.

Kasus Peredaran Okerbaya Pada 4 September 2025, Satresnarkoba Polres Blitar Polda Jatim mengungkap peredaran pil Double L di wilayah Kediri dan Blitar.

Dua tersangka, dengan inisial J.N.S.(37) dan A.Y. (39), diamankan bersama barang bukti 889 butir pil Double L serta peralatan pendukung lainnya.

Keduanya dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 436 Ayat (2) UU RI No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun atau denda hingga Rp 5 miliar.

Beberapa hari kemudian, pada 8 September 2025, polisi kembali mengamankan dua tersangka lain, yakni M. Y. alias Melon dan A. L. S. alias Pete, dengan barang bukti 959 butir pil Double L.

Penangkapan dilakukan di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, dan di wilayah Kota Blitar.

Kasus Peredaran Minuman Keras illegal Masih di tanggal 8 September 2025, polisi juga berhasil menggagalkan peredaran 1.750 botol arak yang diangkut menggunakan sebuah truk di Jalan Raya Selopuro, Blitar.

Tersangka M.A., warga Garum, Blitar, diamankan bersama barang bukti 35 kardus arak.

Pelaku dijerat dengan Pasal 492 KUHP tentang penjualan minuman keras ilegal, dengan ancaman kurungan maksimal 3 bulan atau denda hingga Rp 50 juta.

Kapolres Blitar AKBP Arif Fazzlurahman menegaskan bahwa Operasi Tumpas Narkoba 2025 merupakan bukti nyata keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika, obat-obatan terlarang, dan minuman keras ilegal di wilayah hukumnya.

Menurut AKBP Arif, setiap butir narkoba dan botol miras yang berhasil kita sita, berarti kita telah menyelamatkan banyak nyawa dari kerusakan dan kehancuran.

“Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum demi terciptanya masyarakat yang aman, sehat, dan terbebas dari narkoba,” tegas Kapolres Blitar AKBP Arif Fazzlurahman.

Dengan keberhasilan mengungkap 10 kasus serta mengamankan 13 tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba 2025, Polres Blitar menunjukkan komitmennya menjaga generasi muda dari ancaman narkoba dan miras ilegal.

Operasi ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku bahwa aparat kepolisian tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran barang haram di Kabupaten Blitar. (Jk/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Penyegaran Metode Yanbu’a: 300 Guru Al Azhaar Kedungwaru Duduk Bersila di Gedung Dakwah Tulungagung

Published

on

TULUNGAGUNG— Suasana khidmat menyelimuti Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin pada Sabtu pagi (13/9/2025). Gedung yang selama ini menjadi ruang spiritual dan intelektual itu semakin terasa berkahnya, ketika ratusan guru Al-Qur’an dari Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung duduk bersila mengikuti penyegaran Metode Yanbu’a, sebuah metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang berasal dari Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, dengan cabang pentingnya di Mojokerto.

Sebanyak 300 guru mengikuti kegiatan ini, bukan sekadar untuk mendengar ceramah, melainkan untuk memperdalam dan menyegarkan kembali pemahaman serta penerapan metode Yanbu’a kepada para santri.

Ketua Muroqobah Yanbu’a Kabupaten Tulungagung, Kyai Abdullah Hadirin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran narasumber utama, Dr. KH. Muhammad Jauhari Nadzirun dari Lajnah Muroqobah Yanbu’a Mojokerto.

“Terima kasih atas kerawuhan guru kita semua, Dr. KH. Jauhari Nadzirun. Semoga penyegaran ini membawa berkah dan manfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menekankan pentingnya sanad dalam mengajar Al-Qur’an, termasuk dalam penerapan metode Yanbu’a.

“Sanad Yanbu’a di Al Azhaar ini bersambung ke Mbah KH. Aminuddin Ridlo, dan Mbah Yai Amin adalah murid langsung dari Mbah KH. Arwani Kudus,” tuturnya dalam sambutan yang menggugah.

Sebagai narasumber utama, Gus Jauhari, sapaan akrab Dr. KH. Muhammad Jauhari Nadzirun memberikan materi penyegaran dengan penuh semangat.

Ia menekankan bahwa kualitas guru adalah inti dari keberhasilan pendidikan Al-Qur’an.

“Metode itu penting, tapi yang lebih penting adalah guru,” tegasnya.

Gus Jauhari juga mengajak para guru untuk meninggalkan hal-hal negatif di masa lalu, agar dapat fokus pada pengabdian sebagai pengajar Al-Qur’an. Ia menekankan pentingnya keistiqomahan, kesabaran, serta ketelatenan dalam mendidik.

Tak kalah penting, menurutnya, adalah memahami karakter murid dan wali murid.

“Guru itu ruh. Maka, mengajarlah dengan hati agar sampai ke hati murid. Di situlah letak ketulusan dalam mengajar,” pesannya mengakhiri materi.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali semangat guru-guru Al-Qur’an di Tulungagung.

Selain memperdalam pemahaman teknis metode Yanbu’a, para guru juga mendapatkan suntikan ruhiyah dan motivasi untuk tetap istiqomah mendidik generasi Qur’ani. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Usai Gelar Aksi Damai, Pejuang Gayatri: Sisa Donasi untuk Aksi Jilid II

Published

on

TULUNGAGUNG — Kelompok masyarakat Pejuang Gayatri sukses menyelenggarakan aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/9/2025).

Aksi yang berlangsung tertib dan lancar itu menjadi wadah penyaluran aspirasi warga untuk mendorong perbaikan dan kemajuan daerah.

Dukungan publik terhadap aksi tersebut terefleksi dalam penggalangan donasi massif, baik berupa barang logistik maupun dana tunai. Selain itu, kegiatan tersebut berjalan tanpa insiden dan mendapat respons positif dari berbagai kalangan.

Transparansi pengelolaan donasi menjadi prinsip utama yang ditekankan oleh para koordinator.

Lucky, salah seorang Koordinator Lapangan (Korlap), mengonfirmasi total donasi yang berhasil dihimpun mencapai 1.041 dus berisi air mineral, roti, camilan, dan kebutuhan logistik pendukung lainnya. Selain barang, terkumpul juga dana tunai sebesar Rp 5.062.900.

“Untuk sisa donasi logistik, seperti air mineral dan beberapa roti kemasan, telah kami simpan di gudang donasi. Barang-barang ini akan dialokasikan untuk persiapan Aksi Damai jilid kedua,” jelas Lucky kepada 90detik.com, Jumat (12/9/2025).

Pun, juga Ahmad Dardiri, Korlap lainnya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi. Ia menegaskan bahwa bentuk pertanggungjawaban terhadap donasi publik bersifat terbuka.

“Atas nama Pejuang Gayatri, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga. Ini bukan sekadar aksi, tetapi cerminan kepedulian kolektif untuk masa depan Tulungagung yang lebih baik,” ujar Dardiri.

Lebih lanjut, ia membuka peluang audit bagi pihak mana pun yang memerlukan kejelasan lebih detail. “Bagi pihak yang berkepentingan untuk mengaudit laporan detail penggunaan dan stok donasi untuk aksi berikutnya, dipersilakan menghubungi bendahara (treasury) atau saya langsung,” imbuhnya.

Pejuang Gayatri menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat secara santun, transparan, dan konstruktif guna mewujudkan perubahan positif di Tulungagung. (DON/Red)

Editor : Joko Prasetyo

Continue Reading

Trending