Connect with us

Jawa Timur

Cerianya Siswa TK Kemala Bhayangkari 42 Kota Kediri Mendapat Makan Bergizi Gratis

Published

on

KOTA KEDIRI – Suasana ceria terpancar dari wajah anak-anak TK Kemala Bhayangkari 42 Kota Kediri saat mereka menyambut kedatangan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji S.H,S.IK, M.Si bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Ratih Bramastyo Priaji , serta jajaran pejabat utama Polres Kediri kota dan pengurus Bhayangkari.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi anak-anak melalui program pemberian makanan sehat bergizi gratis.

AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Ny. Ratih Bramastyo Priaji berinteraksi langsung dengan anak-anak, menanyakan keseharian mereka, serta memberikan motivasi agar rajin belajar dan menjaga kesehatan.

Dengan penuh kehangatan, ia menjelaskan bahwa program makanan bergizi ini merupakan bentuk kepedulian Polres Kediri Kota Polda Jatim terhadap kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak sejak dini.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bapak Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi anak-anak sejak usia dini,” ujar Kapolres Kediri Kota,Sabtu (8/2).

Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak, kunjungan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Sementara itu Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Ratih Bramastyo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bhayangkari dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam upaya pemenuhan gizi anak-anak sekolah.

“Ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerintah, khususnya program makan sehat bergizi gratis bagi anak-anak sekolah,” ujar Ny. Ratih Bramastyo

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak serta mendukung perkembangan pendidikan di Kota Kediri, terang Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota

Disamping memberikan makanan sehat bergizi gratis Kapolres Kediri Kota beserta Ibu Ketua Bhayangkari membagikan Tas Sekolah ke beberapa siswa TK Kemala Bhayangkari 42 Kota Kediri

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 42 Sri Rahayu, S.Pd dan para guru menyambut baik inisiatif ini, mengapresiasi kepedulian Kapolres Kediri Kota terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

“Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi anak-anak kita,” ujar Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 42 Kota Kediri.

Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, sehingga dapat tumbuh sehat dan cerdas sebagai bagian dari generasi emas Indonesia di masa mendatang. (Im-red)

Jawa Timur

Polwan Polresta Malang Kota Raih Juara Lomba Menembak “Kapolda Jatim Cup 2025”

Published

on

KOTA MALANG – Anggota Polisi Wanita (Polwan) Polresta Malang Kota meraih Juara 2 Lomba menembak Kapolda Cup 2025 dalam rangka Polda Jatim memperingati Hari Bhayangkara ke-79, di Lapangan Tembak Katjoeng Permadi dan Kresna Jl Ahmad Yani Gayungan Kota Surabaya, Kamis, (17/07).

Ia adalah Aiptu Irma Andahwati yang juga menjabat Kasium Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menunjukkan eksistensi dan kapabilitas Polwan dalam membangun profesionalisme dan presisi di tubuh Polri.

Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin, SIK, MT saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi yang diraih personelnya.

“Prestasi Aiptu Irma Andahwati, menjadi bukti bahwa pembinaan kemampuan personel, khususnya Polwan jajaran Polresta Malang Kota, berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Menurut AKBP Oskar, lomba menembak ini bukan hanya soal lomba, tapi juga sebagai bentuk kesiapan anggota dalam mendukung tugas operasional yang presisi dan profesional.

Sementara itu, Aiptu Irma Andahwati mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan Kapolresta Malang Kota dan Wakapolresta Malang Kota serta Kapolsek Lowokwaru yang sudah mendelegasikan untuk mengikuti Lomba Menembak Kapolda Jatim Cup 2025.

“Pencapaian juara 2 ini justru, menjadi cambuk agar terus mengasah kemampuan menembak, semoga ini juga bisa memotivasi rekan-rekan Polwan lainnya untuk berprestasi khususnya di olahraga menembak” tutur Aiptu Irma.

Diketahui, masih dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79, Polda Jatim menggelar lomba menembak memperebutkan Piala Kapolda Cup 2025.

Lomba Menembak Kapolda Cup 2025 secara resmi dibuka Direktur Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, SIK yang juga dihadiri para PJU Polda Jatim serta peserta lomba dari berbagai Satuan Wilayah Jajaran Polda Jatim.

Lomba menembak jajaran Polda Jatim ini ada beberapa kelas, mulai Perorangan Polki, Perorangan Polwan dan Kelas Tim.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan dasar anggota Polri, meningkatkan ketangkasan selama bertugas, serta mempererat soliditas antarsatuan wilayah jajaran Polda Jatim.

Selain itu kompetisi menembak Kapolda Jatim Cup 2025 sekaligus membangun korps Bhayangkara lebih profesional, terlatih serta siap menjaga kondusivitas di wilayah tugas masing-masing. (DON)

Continue Reading

Jawa Timur

Timbul Polemik Istri Siri, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab Blitar Tegaskan Hal Ini

Published

on

BLITAR, – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar mendorong penyelesaian damai atas polemik yang melibatkan salah satu anggota Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Blitar terkait laporan tidak terpenuhinya nafkah oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai istri sirinya.

Sekretaris DPC PDI P Blitar, Supriadi, menegaskan pentingnya menjaga nama baik partai.

“Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik oleh kedua belah pihak. Jangan sampai persoalan ini mencoreng marwah partai dan kepercayaan masyarakat terhadap PDI Perjuangan,” tegas Supriadi, yang akrab disapa Kuat, dalam keterangan resminya di Gedung DPRD Kabupaten Blitar, pada Sabtu (19/7).

Supriadi menyampaikan hal itu menanggapi laporan yang telah masuk ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Blitar. Perempuan pelapor mengklaim sebagai istri siri anggota dewan dari Fraksi PDIP tersebut dan menyatakan tidak menerima nafkah secara layak.

Pihaknya lebih menekankan pentingnya penyelesaian secara kekeluargaan dan musyawarah. Selain itu, ia meminta agar laporan ke BK dipertimbangkan kembali untuk digantikan dengan jalur mediasi langsung antara pihak yang bersangkutan.

“Kalau bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, kami kira itu lebih baik. Kami juga berharap pihak terlapor segera menemui pelapor untuk membicarakan solusi terbaik, agar masalah tidak berkepanjangan,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa semangat musyawarah merupakan prinsip yang dipegang PDI Perjuangan dalam menyelesaikan masalah.

Meskipun BK DPRD Kabupaten Blitar berwenang menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran kode etik anggota dewan, Supriadi berharap upaya damai menjadi prioritas. Serta meminta agar polemik ini tidak menjadi konsumsi publik yang tidak sehat.

“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri sembari memberi kesempatan kepada para pihak menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, anggota DPRD Kabupaten Blitar yang dilaporkan belum memberikan pernyataan resmi.

Sementara itu, pihak BK DPRD Blitar juga belum memutuskan apakah akan memproses laporan tersebut lebih lanjut atau menunggu perkembangan upaya mediasi. (JK/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Membangun Generasi Pesisir di Dusun Ngelo Tulungagung melalui Pendidikan Agama

Published

on

Foto, Lahan milik warga yang diserahkan kepada Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar, dimanfaatkan dalam bidang pendidikan dan dakwah. (dok/Al Azhaar)

TULUNGAGUNG, -Dusun Ngelo, yang terletak di tengah hutan dan berbatasan dengan pesisir pantai selatan Kabupaten Tulungagung, kini mulai bersinar setelah terhubung dengan akses Jalur Lintas Selatan di akhir tahun 2024.

Sebelumnya, daerah ini dikenal sebagai kawasan terisolir, dengan akses yang sulit dan minim sentuhan pendidikan.

Pada tahun 2017, seorang warga setempat bernama Pak Mar telah menyerahkan lahan kepada Lembaga Pendidikan Islam Al Azhaar Tulungagung untuk dimanfaatkan dalam bidang pendidikan dan dakwah.

Kini, pada pertengahan tahun 2025, lahan wakaf tersebut akan dijadikan wadah belajar bagi generasi di pantai selatan Kabupaten Tulungagung.

KH. Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung yang juga aktif di Lembaga Dakwah PWNU Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Dusun Ngelo merupakan daerah terpencil yang sebelumnya hanya bisa diakses dengan menyebrang sungai.

“Sekarang, dengan akses yang semakin baik, sangat penting untuk memiliki wadah pendidikan agama bagi anak-anak di daerah pesisir ini,” ujarnya.

Pesantren Al Azhaar Tulungagung berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga semangat dan cita-cita dalam membangun generasi yang sholih dan sholihah.

“Kami akan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai langkah untuk menyemai ilmu dan budi pekerti mulia. Kami berharap anak-anak pesisir ini dapat menjadi kader pemimpin bangsa,” tambahnya.

Wakil Ketua LD PWNU Jawa Timur juga menekankan pentingnya MI yang akan dirintis, yang bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai Islam rahmatal lil alamin serta ajaran ahlu sunnah wal jama’ah An Nahdliyah.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang luhur kepada generasi muda,” ungkap Abah Imam panggilan karibnya, pada Kamis(17/7).

Abah Imam menambahkan bahwa dengan terwujudnya Jalur Lintas Selatan, diharapkan akan diikuti dengan penyemaian nilai-nilai budi pekerti luhur, agar generasi pesisir tetap cerdas dan berkarakter.

Pesantren Al Azhaar Tulungagung juga akan menyiapkan para pendidik sebagai relawan dakwah untuk membantu orang tua murid.

Sebagai penutup, Abah Imam menyampaikan harapannya agar Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini dapat menjadi pusat belajar bagi anak-anak pesisir pantai selatan Kabupaten Tulungagung.

“Kami mengajak para donatur untuk berperan aktif, baik dalam bentuk material bangunan maupun dukungan lainnya, demi mewujudkan cita-cita anak pesisir untuk membangun masa depan bangsa,” tutupnya.

Dengan semangat khidmah dan perjuangan, Pesantren Al Azhaar Tulungagung bertekad untuk berkontribusi dalam menciptakan generasi Indonesia Emas melalui pendidikan yang berkualitas.

(DON/Red)

Continue Reading

Trending