Connect with us

Papua

DPD RI Gelar Tatap Muka untuk Bahas Implementasi UU PNBP di Papua Barat Daya

Published

on

 

Kota Sorong – Pada hari Senin (10/02/2025), Kota Sorong menjadi tuan rumah bagi Kunjungan Kerja (Kunker) Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Antares Hall, Lantai 2, Prime-Hotel Vega Sorong, yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPD RI, Bapak Tamsil Linrung, beserta anggota Komite IV DPD RI, H. Ahmad Nawardi, S.Ag., dan staf DPD RI. Kunker ini bertujuan untuk membahas topik yang sangat penting, yaitu “Pengawasan Atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Wilayah Provinsi Papua Barat Daya.”

Asrena Lantamal XIV Kolonel Laut (S) Mamoribo, S.Sos, M.Ap juga turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi antara pihak pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan pengawasan dan implementasi UU PNBP. Acara ini menjadi ajang untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai persoalan yang berkaitan dengan penerimaan negara, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPD RI, Bapak Tamsil Linrung, menekankan bahwa DPD RI memiliki fungsi penting sebagai lembaga pengawas yang bertugas melakukan “check and balance” terhadap kebijakan eksekutif, termasuk dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang PNBP. UU yang telah disahkan pada 2018 ini memegang peranan vital dalam menunjang pembiayaan pembangunan nasional, dan oleh karena itu perlu adanya pengawasan yang maksimal di tingkat daerah.

Lebih lanjut, dalam diskusi yang berlangsung, banyak persoalan strategis terkait PNBP yang dibahas, antara lain ketimpangan kontribusi sektor PNBP, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dampak PNBP terhadap pembangunan daerah. “Kami ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan UU PNBP ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan daerah Papua Barat Daya,” ujar Tamsil Linrung. Ia berharap, melalui dialog ini, dapat ditemukan solusi konkret untuk meningkatkan penerimaan dan pengelolaan PNBP di wilayah tersebut.

Dengan harapan, pembahasan ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi dan pembangunan daerah, Tamsil Linrung menegaskan pentingnya upaya bersama untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Papua Barat Daya dalam mengelola penerimaan negara. Ia juga mengingatkan bahwa UU PNBP harus benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di tingkat pemerintahan tetapi juga di tingkat akar rumput.

Turut hadir dalam tatap muka tersebut Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs Muhammad Musa’ad, M.Si., yang turut memberikan pandangannya tentang implementasi kebijakan PNBP di daerah. Selain itu, beberapa pejabat tinggi lainnya juga ikut serta, seperti Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol. Semmy Ronny Tabhaa, S.E., Asrena Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla., Kasiter Korem 181/PVT Kolonel Kav. Tody Wahyudi, S.T., Asrena Pasmar 3 Kolonel (Mar) Nanang Permana Jaya, S.E., M.M, beserta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai stakeholder wilayah Sorong.

Tatap muka ini mencerminkan komitmen yang kuat dari seluruh pihak untuk terus mengawal dan memperbaiki pelaksanaan kebijakan PNBP demi kemajuan ekonomi dan pembangunan yang merata di wilayah Papua Barat Daya. Kunker ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat dalam mencapai tujuan bersama yang lebih besar.

(Timo)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Jelang HUT RI ke-80, Polda PBD Tebar Beras Murah untuk Rakyat

Published

on

Kota Sorong PBD— Kepolisian Daerah Papua Barat Daya (Polda PBD) menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menggandeng Perum Bulog Cabang Sorong.

Bertempat di halaman Mako Polda PBD, masyarakat memadati lokasi sejak pagi untuk mendapatkan beras premium dengan harga sangat terjangkau.

Program ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yang jatuh pada 17 Agustus 2025. Dengan membawa KTP, setiap warga dapat membeli 10 kg beras premium SPHP seharga hanya Rp60.000 per karung (5 kg) — harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp13.500/kg.

“Hari ini kami distribusikan 15 ton beras. Ini komitmen kami untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi rakyat, terutama jelang perayaan nasional,” ujar Kombes Pol Muhammad Erfan, Dirbinmas Polda PBD.

Polri bersama Bulog menjamin kualitas dan kelancaran distribusi beras di wilayah hukum Papua Barat Daya, dengan pengawasan ketat agar tidak terjadi penimbunan atau praktik curang oleh spekulan pasar.

Tak hanya di Mako Polda, program GPM ini juga akan digelar secara bertahap di Polres dan Polsek lainnya, agar masyarakat di wilayah pedalaman dan pelosok pun turut menikmati manfaatnya tanpa hambatan geografis.

Perwakilan Bulog Sorong, Kasiono, menyebutkan bahwa saat ini Bulog telah mendistribusikan sekitar 120 ton beras melalui program ini sejak awal Agustus, dan menargetkan mencapai 7.000 penerima hingga Desember 2025.

“Kami pastikan pasokan mencukupi. Saat ini kami punya cadangan 6.300 ton dan akan terus disalurkan berdasarkan permintaan dari Polres dan Polda setempat,” jelasnya.

Tak hanya menjual langsung, sinergi Polri–Bulog juga meliputi pengawasan terhadap outlet-outlet pasar yang telah diverifikasi agar menjual beras sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi), yakni Rp13.500/kg.

Harga pembelian dari Bulog sendiri berkisar Rp12.000/kg, dan dijual kembali dengan harga yang lebih terjangkau dalam GPM.

Program ini berhasil menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, dengan warga menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu mereka di tengah tekanan ekonomi dan harga pangan yang tidak stabil.

Melalui program ini, Polda Papua Barat Daya membuktikan bahwa peran Polri bukan hanya sekadar penjaga keamanan, tetapi juga pelindung dan pelayan masyarakat dalam arti luas, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok dan stabilisasi harga. (Timo)

Continue Reading

Papua

Guskamla Koarmada III Dukung Joy Sailing Pramuka Saka Bahari Sorong Peringati Hari Pramuka ke-64

Published

on

Sorong,— Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III menunjukkan perannya dalam membina generasi muda maritim melalui dukungan penuh terhadap kegiatan Joy Sailing Pramuka Saka Bahari Kota Sorong, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64.

Menggunakan KRI Balongan-908, unsur di bawah kendali operasi Guskamla Koarmada III dalam Operasi Rajawali Cakra Tahap II, menjadi armada utama yang mengantarkan peserta berlayar menyusuri perairan Sorong.

Kegiatan yang mengusung tema “Pramuka Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” diawali dengan upacara di Geladak Heli KRI Balongan-908, dipimpin Aster Dankodaeral XIV Letkol Marinir Ade Darmansyah, M.Tr.Hanla., dan diikuti anggota Saka Bahari serta prajurit TNI Angkatan Laut.

Selama pelayaran, peserta mendapatkan pembekalan pengetahuan kebaharian, wawasan kemaritiman, serta pemahaman tentang tugas pokok TNI AL, khususnya peran strategis Guskamla Koarmada III dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut wilayah timur Indonesia.

Mereka juga diajak mengenal fasilitas kapal, prosedur operasi laut, dan pentingnya disiplin serta kerja sama di lingkungan maritim.

Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., melalui Komandan KRI Balongan-908 Letkol Laut (P) Wida Adi Prasetya, M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa keterlibatan unsur Guskamla dalam kegiatan ini adalah wujud pembinaan generasi muda yang berorientasi pada kesadaran maritim.

“Melalui Joy Sailing, kami ingin menanamkan rasa cinta laut, jiwa patriotisme, serta semangat berkontribusi bagi kejayaan bangsa,” ujarnya.

Dengan suasana penuh semangat dan kekeluargaan, kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi Pramuka Saka Bahari Sorong, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI AL dan masyarakat dalam membangun ketahanan bangsa melalui jalur kemaritiman. (Timo)

Continue Reading

Papua

Koarmada III Gelar Karya Bakti di Kampung Maibo Sambut HUT ke-80 RI

Published

on

Kabupaten Sorong, — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Komando Armada III menggelar kegiatan karya bakti di Kampung Maibo, Kabupaten Sorong.

Kegiatan ini dipimpin Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada III, Kolonel Laut (P) Slamet Riyadi, S.E., M.Tr.Opsla., dengan melibatkan prajurit TNI AL dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kolonel Slamet Riyadi menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut terhadap masyarakat dan lingkungan.

Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya membawa manfaat langsung, tetapi juga memperkuat rasa nasionalisme di tengah masyarakat.

Rangkaian kegiatan meliputi pembersihan lingkungan, pemasangan bendera dan umbul-umbul merah putih, hingga renovasi fasilitas umum.

Sinergi antara prajurit Koarmada III dan warga diharapkan dapat mempererat hubungan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus menumbuhkan semangat patriotisme menjelang peringatan kemerdekaan. (Timo)

Continue Reading

Trending