Connect with us

Papua

HUT Bhayangkara ke 79, Polresta Sorong Kota dan Bhayangkari beri Bansos dan Anjangsana

Published

on

Kota Sorong PBD – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025 dan wujud kepedulian sosial serta pengabdian Polri kepada masyarakat, Kapolresta Sorong Kota bersama PJU dan Bhayangkari Cabang Kota Sorong Kota melaksanakan kegiatan anjangsana dan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada para Warakawuri, pensiunan Polri dan warga masyarakat,(19/6/25).

Pada anjangsana ini Polresta Sorong Kota sekaligus memberikan paket sembako kepada pensiunan polri dan warakawuri di Aspol Remu, sementara untuk pemberian bansos berupa paket sembako untuk buruh atau porter bandara Deo, pedagang Kaki Lima di Pasar Remu, para nelayan di Jembatan Puri, Pelabuhan Pelni dan di pasar Boswesen.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, S.I.K, M.H pada saat anjangsana mengatakan” kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan penghormatan Polri terhadap para purnawirawan yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara, Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak melupakan jasa-jasa para Warakawuri dan pensiunan. Mereka tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri,” ujarnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Kota Sorong Kota, Ny. Tanty Happy Perdana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan agar para Warakawuri dan pensiunan Polri senantiasa menjaga kesehatan dan semangat dalam menjalani kehidupan. “Kami hadir tidak hanya untuk memberi bantuan, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi dan dukungan moral,” katanya.

Kegiatan Baksos berupa pemberikan paket sembako ini merupakan sarana silaturahmi dan mendekatkan diri kepolisian dengan warga, bentuk empati dan pengabdian kepada warga masyarakat Kota Sorong.

”Ada 750 paket sembako yang kita berikan untuk buruh atau porter bandara Deo, pedagang Kaki Lima di Pasar Remu, para nelayan, penjual ikan di Jembatan Puri, TKBM Pelabuhan Pelni dan para penjual di pasar Boswesen” Ujar kabag SDM Kompol Stefani Ivonne Tasane, S.I.K, M.H.

Tampak salah satu warga di Boswesen mengatakan, ” terima kasih kepada Polresta sudah berkunjung ke masyarakat dan memberikan paket sembako”.

”bahwa semangat Hari Bhayangkara bukan hanya perayaan seremonial saja, tetapi momentum untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, melalui kegiatan ini kami ingin berbagi.” tutup Kombes Happy.

(Tim/Red)

Papua

Pemerintah Dukung Media Siber Indonesia: JMSI Papua Barat Daya Diresmikan, Siap Dorong Ekonomi Lokal

Published

on

Sorong PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyatakan dukungan penuhnya terhadap hadirnya Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sebagai mitra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat adat.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM, mewakili gubernur provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, saat membuka Musyawarah Daerah I JMSI Papua Barat Daya di Kota Sorong, Sabtu (27/9/25).

“Kami percaya JMSI dapat membantu mempublikasikan potensi daerah, memajukan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan. Media siber harus jadi penyampai pesan yang memberi harapan dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Irma, peran media lokal sangat strategis dalam mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis kearifan lokal.

Dalam konteks Papua Barat Daya, media dapat menjadi alat transformasi sosial yang memberdayakan masyarakat adat, meningkatkan literasi ekonomi, dan memperluas jejaring bisnis lokal.

“Melalui narasi yang positif dan akurat, media bisa mengangkat potensi lokal, mempromosikan wisata, dan menjembatani kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta,” tambahnya.

Plt Ketua JMSI Papua Barat Daya, Aris Walubun, dalam pidato pembukaannya menegaskan bahwa JMSI akan menjadi kekuatan pers yang sehat dan profesional di tanah Papua.

“Kami tidak hanya membina media anggota, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kualitas demokrasi,” katanya.

Hadirnya JMSI di Papua Barat Daya diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mengubah lanskap pemberitaan daerah, dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta menjadi media yang berpihak kepada pembangunan dan masyarakat adat. (Timo)

Continue Reading

Papua

JMSI Papua Barat Daya Resmi Gelar Musda I: Media Siber Jadi Pilar Ekonomi Masyarakat Adat

Published

on

Sorong PBD– Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Derefan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (27/9/25).

Kegiatan ini mengusung tema besar: “Peran Media dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Adat di Provinsi Papua Barat Daya”, menandai langkah penting dalam penguatan peran media siber sebagai agen perubahan di provinsi termuda Indonesia.

Musda ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Sulaiman, S.Sos, MM, mewakili Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos. Dalam sambutannya, Kadis Kominfo menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung media sebagai mitra strategis dalam pembangunan.

“Kami berpihak pada masyarakat adat dan mendorong inovasi serta kreativitas ekonomi lokal. Media siber melalui JMSI harus mampu menghadirkan narasi pemberdayaan dan optimisme, serta menjadi pengawas sosial yang memastikan pembangunan berjalan adil dan transparan,” ujarnya.

Ketua Dewan Pembina JMSI Papua Barat Daya, Samsudin Seknun, S.Sos, SH, MH, menekankan bahwa Musda ini bukan sekadar forum administratif, melainkan momentum strategis untuk melahirkan arah perjuangan organisasi yang kredibel, profesional, dan berintegritas.

“Di tengah derasnya arus informasi digital, kualitas dan kredibilitas media siber adalah harga mati. JMSI harus menjadi rumah bersama untuk membangun media yang bekerja sesuai etika jurnalistik dan memberi manfaat langsung kepada publik,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Ketua JMSI Papua Barat Daya, Aris Balubun, SH, dalam pidatonya menyampaikan bahwa JMSI hadir untuk membangun sinergi yang inklusif antara media, pemerintah, dan masyarakat adat.

“Media adalah agen perubahan. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media bisa mempromosikan potensi ekonomi masyarakat adat dan menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat,” ujarnya.

Musda I ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, seperti Ketua IJTI Korwil Papua-Maluku, Ketua PWI Papua Barat Daya, Ketua FJPI Papua Barat Daya, serta para tokoh adat, tokoh pemuda, akademisi, dan pelaku media lokal. (Timo)

Continue Reading

Papua

Mahasiswa Sorong Ramaikan Lomba Debat Kebangsaan HUT TNI ke-80

Published

on

Kota Sorong PBD— Sebanyak 14 perguruan tinggi di Sorong Raya ambil bagian dalam lomba debat kebangsaan yang digelar oleh Korem 181/PVT Kodam XVIII Kasuari sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 tahun 2025.

Bertempat di Bank Mandiri Basuki Rahmat, Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, lomba debat ini mengusung tema penting yakni “Kesejahteraan dan Keberagaman Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan”.

Letkol Arm Arif Priyudono, S.Sos, M.Tr (Han), Kasi Ter Korem 181/PVT, yang mewakili Danrem 181/PVT Brigjen TNI Slamet Riadi, S.IP, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa.

“Kami sangat bangga dengan semangat para peserta yang tidak hanya berkompetisi, tapi juga memberikan pemikiran mendalam terkait keberagaman dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Lomba debat ini merupakan bagian dari upaya Korem 181/PVT untuk memperkuat nilai kebangsaan di kalangan generasi muda dan sebagai bentuk implementasi perintah Pangdam XVIII Kasuari.

Selain debat, Korem juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan lingkungan sebagai bagian dari rangkaian HUT TNI, antara lain karya bakti pembersihan fasilitas umum dan donor darah.

Babak final debat mempertemukan tim dari Politeknik Pelayaran, UNAIMIN, UNI MUDA, dan UKIP yang dinilai oleh empat juri profesional yakni Sherly Gaspersz, Lulu J. Uktorseja, Ardiansyah Ngaba, dan Gloria C. Dornodon Soukotta.

Hasil pemenangan:
– juara pertama dari Universitas Muhamadiyah (Unimuda).
– juara kedua dari Universitas Al-Amin Sorong
– Juara Ketiga Politeknik Pelayaran (Poltekpel).

Puncak acara perayaan HUT ke-80 TNI dijadwalkan pada 5 Oktober 2025 dengan upacara resmi di Kota Sorong.

Korem 181/PVT berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, solidaritas, dan menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada di Papua Barat Daya. (Timo)

Continue Reading

Trending