Jawa Timur
Kendala Teratasi, Dinas PUPR Blitar : Pembangunan Jembatan Subali Optimis Tepat Waktu

BLITAR, 90detik.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, terus berupaya menyelesaikan kendala pembangunan Proyek Jembatan Subali dan optimis selesai tepat waktu.
Proyek jembatan terletak di Kecamatan Sutojayan menelan anggaran dari APBD senilai Rp 10,5 miliar itu, menghubungkan antara Kelurahan Kedungbunder dan Kelurahan Sutojayan.
Upaya dalam mengatasi kendala yang dihadapi antara lain material hingga pembebasan lahan. DPUPR Kabupaten Blitar, pada selasa (05/06) telah melakukan penandatangan pemberian ganti untung kepada 19 warga terdampak pembangunan jembatan tersebut dihadapan notaris. Dengan disaksikan Tim Pembebasan Lahan, bersama pendamping dari Kejaksaan Negeri Blitar dan juga Forpimcam Sutojayan.
Tak hanya itu, langkah cepat juga dilakukan dalam minggu ini warga juga akan menerima pencairan ganti untungnya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Hamdan Zulfikar Kurniawan, penandatanganan akta notaris kepada warga terdampak pembangunan proyek jembatan tersebut berjalan dengan lancar.
”Alhamdulillah sekarang sudah teratasi. Tanah dari 19 warga terdampak telah dilakukan penandatanganan dihadapan notaris satu persatu, dan dalam minggu ini warga juga akan menerima pencairan ganti untungnya dan warga juga tidak ada keluhan. Karena harganya juga lebih tinggi dari harga pasar dan apprasial,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon, pada Rabu (06/12) sore.

Caption Foto : Acara Penandatanganan Ganti Untung pada 19 warga terdampak pembangunan Jembatan Subali.
Sedangkan material yang digunakan jembatan menggunakan rangka baja, juga sudah datang. Pihaknya menyatakan kalau dilihat adanya deviasi atau keterlambatan sekitar 5 persen dari jadwal yang ditentukan.
”Untuk material, juga sudah tidak ada kendala, sebelumnya memang adanya. Tapi setelah pembebasan lahan untuk mendatangkan bahan-bahan fabrikasi sudah bisa dilakukan seluruhnya,” imbuhnya.
Untuk pengeboran tahapan pekerjaan borpile dan abutment, alat yang digunakan juga sudah datang dan pengerjaan rangka baja mulai dari barat. Dan dimungkinkan progres pembangunan Jembatan Subali bakal naik signifikan.
”Apabila abutmen sudah rampung inshaallah, untuk pemasangan juga tidak memakan waktu yang lama. Kami juga melakukan koordinasi. Bahkan juga mencari terobosan-terobosan agar pembangunan cepat selesai dan tidak mengurangi dari spesifikasinya,” ungkapnya.
Disinggung mengenai agenda dari Komisi III DPRD Kabupaten Blitar yang akan melakukan inspeksi pembangunan jembatan, pihaknya juga mempersilahkan karena itu merupakan agenda dari Komisi. Namun menurutnya tidak ada kendala yang signifikan.
Hamdan juga berharap, kepada warga masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan jembatan tersebut dan membantu untuk kelancaran pekerjaan agar jembatan segera terealisasi.
”Tentunya juga partisipasi masyarakat juga kami harapkan, dan kami tetap optimis jembatan Subali selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” pungkasnya. (Jk)
Jawa Timur
Tulungagung Dihajar Angin Puting Beliung, Rumah Warga Porak-Poranda

TULUNGAGUNG – Cuaca ekstrem kembali menerjang Tulungagung, pada Jumat (21/11), yang mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan sejumlah ruas jalan terendam banjir. Kejadian yang berlangsung sejak tengah hari itu membuat sejumlah desa di dua kecamatan lumpuh seketika.
Salah satu, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, menjadi lokasi terdampak paling parah. Angin kencang yang datang mendadak seperti pusaran, mengakibatkan puluhan atap rumah warga terlepas dan berterbangan. Material bangunan seperti genteng dan lembaran asbes berserakan di mana-mana.
“Anginnya kayak narik atap rumah. Tiba-tiba bunyi ‘bruk’ dan asbes langsung terbang,” tutur Sarno (42), salah seorang warga yang rumahnya rusak.
Tak hanya merusak rumah, terpaan angin yang sangat kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan bahkan tercabut hingga ke akarnya. Banyak warga yang panik dan terpaksa berlindung untuk menyelamatkan diri.
Di lokasi lain, tepatnya di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, hujan deras yang terus mengguyur mengakibatkan genangan air setinggi lutut orang dewasa. Ruas jalan desa berubah menjadi jalur air yang deras, memutus akses transportasi.
Banyak pengendara sepeda motor terpaksa berhenti dan menuntun kendaraannya. Beberapa yang nekat menerobos genangan akhirnya mogok di tengah jalan.
“Airnya lumayan tinggi, kalau diterobos pasti mati mesinnya. Banyak yang coba lewat, tapi ujung-ujungnya mogok,” keluh Andi (28), seorang pengendara yang terjebak banjir.
Usai cuaca reda, aparat desa bersama warga segera bergotong royong membersihkan puing-puing material bangunan yang berserakan. Kayu, asbes, dan genteng yang pecah dikumpulkan agar tidak membahayakan warga dan pengendara yang melintas.
Meski tidak dilaporkan ada korban jiwa, warga menilai kerusakan akibat angin puting beliung ini termasuk yang terberat dalam beberapa bulan terakhir.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di Tulungagung masih belum stabil. Mendung masih menyelimuti langit, mengindikasikan potensi hujan lebat masih mengancam.
Hingga berita ini dipublikasikan, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.
Namun dari beberapa informasi yang dihimpun oleh redaksi, ada imbauan pihak berwenang, bagi warga untuk tetap waspada. Terutama pada malam hari, mengingat potensi mati listrik dan cuaca buruk yang bisa berulang.
(Abd/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Jawa Timur
Kemeriahan Parade Drumb Band 2025, Kostum Paspampres RA Al-Huda Sobontoro Curi Sorotan

Tulungagung – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 berlangsung meriah dengan gelaran Parade Drumb Band yang digagas Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Cabang Tulungagung, Sabtu (22/11/2025). Ribuan warga memadati pusat kota untuk menyaksikan aksi ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Sejak pagi, lokasi keberangkatan peserta telah dipenuhi barisan tim drumb band dari berbagai sekolah. Tahun ini tercatat 104 kelompok mengikuti parade, terdiri dari 41 tim TK/RA dan 63 tim dari jenjang SD hingga SMP. Dentuman perkusi dan warna-warni kostum langsung mengubah suasana kota menjadi seperti panggung karnaval besar.
Cuaca sempat menjadi kendala. Hujan yang turun mendadak membuat pelepasan peserta mundur hampir satu jam. Disampaikan oleh Aas, salah satu panitia, penundaan dilakukan demi memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh peserta. Setelah hujan mereda, parade kembali dilanjutkan dan para peserta tampil dengan semangat penuh.
“Tadi sempat mundur dari jadwal karena hujan. Kami menunggu hingga benar-benar aman agar peserta tidak kehujanan. Alhamdulillah tidak lama hujan berhenti dan parade bisa dimulai seperti biasa,” jelas Aas.
Sementara itu, dari sekian banyak kontingen tingkat TK/RA terdapat satu kontingen yang mencuri perhatian, adalah RA Al-Huda Sobontoro. Tim ini tampil mencolok dengan kostum bergaya pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Seragam merah dengan aksen emas, lengkap dengan topi khas, membuat anak-anak tersebut menjadi pusat sorotan sepanjang rute parade.
Rute Parade Drumb Band 2025
Kategori TK/RA
• Start: Perempatan Toko Emas Larasati
• Menuju perempatan Kodim
• Melintasi panggung kehormatan
• Finish: Depan Kantor Pos Tulungagung
Kategori SD dan SMP
• Start: Utara pertigaan Stasiun Tulungagung
• Lanjut ke perempatan Toko Cantik
• Perempatan Gorga
• Perempatan Kodim
• Finish: Panggung kehormatan
Rangkaian penampilan tahun ini menunjukkan kreativitas pelajar Tulungagung yang terus berkembang. Parade Drumb Band 2025 tidak hanya memeriahkan peringatan hari jadi daerah, tetapi juga memperkuat tradisi seni dan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. (Abd/Red)
Jawa Timur
Jadi Desa Berprestasi, Pemdes Krenceng Dapat Hadiah Mobil Pelayanan Kades : Perkuat Kualitas Layanan Desa

BLITAR – Pemerintah Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, menerima satu unit mobil pelayanan sebagai hadiah Lomba Desa Tahun 2025. Penyerahan berlangsung pada Jumat, 21 November 2025, di Pendopo Sasana Adhi Praja dalam rangkaian agenda pemberian penghargaan kepada desa berprestasi.
Hadiah tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Blitar Rijanto. Ia menekankan bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan layanan publik ditingkat desa.
Kesempatan ini, Bupati Blitar Rijanto juga berpesan, untuk dirawat dengan baik dan digunakan untuk pelayanan masyarakat.

Bupati Blitar Rijanto bersama Kepala Desa Desa Krenceng, Amsori (memakai baju batik kuning), dok /JK
Sementara, Kepala Desa Krenceng, Amsori, menyampaikan bahwa hadiah mobil pelayanan tersebut menjadi dukungan strategis bagi upaya desa dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi dan pelayanan masyarakat.
Menurutnya, keberadaan sarana baru ini akan memperluas jangkauan pelayanan, terutama bagi warga di wilayah yang jauh dari kantor desa.
“Mobil pelayanan ini akan kami manfaatkan untuk memperkuat kualitas layanan desa. Dengan fasilitas ini, kami bisa menghadirkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan dapat menjangkau seluruh masyarakat,” ujar Amsori usai mengikuti acara kepada awak media.
Lebih lanjut, ia berharap hadiah tersebut, dapat memberikan pelayanan yang semakin responsif dan mendorong peningkatan layanan publik di tingkat desa.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada perangkat desa atas kerjasama dan kerja keras selama ini, dan masyarakat desa Krenceng pada umumnya
”Seperti yang disampaikan oleh bapak bupati, dengan adanya mobil operasional desa, kami berharap bisa memberikan layanan, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang efektif dan berorientasi pada kebutuhan warga,” pungkasnya.(JK/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Nasional2 minggu agoWarga Desa di Blitar Swadaya Tambal Jalan Rusak Parah, Minta Perhatian Pemkab
Jawa Timur2 minggu agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi6 hari agoMeresahkan! Copet Berkedok Wartawan Gadungan Ditangkap di Tengah Keramaian HUT Tulungagung
Redaksi2 minggu agoDiduga Terkait Jual-Beli Jabatan, Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK
Nasional2 minggu agoKKMP Suarakan Kekhawatiran, Pemkab Blitar Pastikan MBG Tidak Dikuasai Mafia Pangan
Nasional7 hari agoAnggaran Seret, Serapan Baru 63 Persen , Pemkab Tulungagung Dihujani Kritik Tajam LSM
Jawa Timur2 hari agoKemeriahan Parade Drumb Band 2025, Kostum Paspampres RA Al-Huda Sobontoro Curi Sorotan
Jawa Timur3 minggu agoDi Balik Kepuasan 97%, Pesantren Al Azhaar Buka-Bukaan Minta Kritik Media untuk Program Makan Bergizi Gratis












