Connect with us

Papua

Kopdes Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa, Pemprov Papua Barat Daya Latih SDM Unggul

Published

on

Kota Sorong PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan melalui pelatihan dan pendidikan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Asisten II Pemprov PBD, Jhony Way, S.Hut., M.Si, mewakili Gubernur Elisa Kambu, S.Sos, di Hotel Ayla, Distrik Sorong, Kamis (7/8/25), dengan peserta dari tiga wilayah yakni Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Tambrauw.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program strategis Pemprov PBD dalam menciptakan koperasi desa yang profesional dan mandiri, sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa.

Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Papua Barat Daya memfokuskan kegiatan ini untuk membangun kapasitas pengelola koperasi di seluruh kabupaten/kota.

“Kami percaya koperasi desa adalah solusi jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat di tingkat kampung. Dengan manajemen yang profesional dan pengelolaan yang modern, koperasi bisa menjadi jantung ekonomi masyarakat desa,” ungkap Jhony Way saat membuka kegiatan.

Saat ini, pembentukan Kopdes Merah Putih telah berjalan di enam kabupaten/kota, dan pelatihan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal per wilayah.

Tujuan utamanya adalah memastikan setiap koperasi memiliki pemahaman menyeluruh tentang pengelolaan usaha koperasi secara berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk integrasi dengan sistem digital.

Gubernur Elisa Kambu melalui pernyataannya menegaskan bahwa Papua Barat Daya ingin menjadi contoh pengembangan koperasi desa di Indonesia bagian timur, dengan sistem yang transparan, efisien, dan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pihak luar seperti tengkulak.

Program ini juga diharapkan mampu menciptakan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja di sektor produktif desa, serta menjadi wadah pemberdayaan bagi perempuan dan pemuda.

Kopdes Merah Putih didesain untuk menjadi lembaga ekonomi desa yang berbasis pada potensi lokal, baik di sektor pertanian, perikanan, kerajinan, hingga usaha jasa dan perdagangan.

Dengan struktur yang kuat dan sistem yang modern, koperasi diharapkan mampu menembus pasar regional hingga nasional.

Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai materi penting seperti:
– Tata kelola koperasi modern,
– Manajemen keuangan yang akuntabel,
– Strategi pemasaran digital,
– Pemanfaatan potensi lokal untuk peningkatan pendapatan.

Pemprov PBD juga memastikan keberlanjutan program melalui monitoring dan pendampingan teknis pasca-pelatihan, sehingga transformasi koperasi desa benar-benar berjalan sesuai arah pembangunan daerah.

“Kami tidak ingin koperasi hanya jadi formalitas. Harus menjadi alat perjuangan ekonomi masyarakat, dan kami siap mendampingi hingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tegas Jhony Way. (Timo)

Papua

Pemerintah Dukung Media Siber Indonesia: JMSI Papua Barat Daya Diresmikan, Siap Dorong Ekonomi Lokal

Published

on

Sorong PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyatakan dukungan penuhnya terhadap hadirnya Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sebagai mitra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat adat.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM, mewakili gubernur provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, saat membuka Musyawarah Daerah I JMSI Papua Barat Daya di Kota Sorong, Sabtu (27/9/25).

“Kami percaya JMSI dapat membantu mempublikasikan potensi daerah, memajukan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan. Media siber harus jadi penyampai pesan yang memberi harapan dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Irma, peran media lokal sangat strategis dalam mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis kearifan lokal.

Dalam konteks Papua Barat Daya, media dapat menjadi alat transformasi sosial yang memberdayakan masyarakat adat, meningkatkan literasi ekonomi, dan memperluas jejaring bisnis lokal.

“Melalui narasi yang positif dan akurat, media bisa mengangkat potensi lokal, mempromosikan wisata, dan menjembatani kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta,” tambahnya.

Plt Ketua JMSI Papua Barat Daya, Aris Walubun, dalam pidato pembukaannya menegaskan bahwa JMSI akan menjadi kekuatan pers yang sehat dan profesional di tanah Papua.

“Kami tidak hanya membina media anggota, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kualitas demokrasi,” katanya.

Hadirnya JMSI di Papua Barat Daya diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mengubah lanskap pemberitaan daerah, dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta menjadi media yang berpihak kepada pembangunan dan masyarakat adat. (Timo)

Continue Reading

Papua

JMSI Papua Barat Daya Resmi Gelar Musda I: Media Siber Jadi Pilar Ekonomi Masyarakat Adat

Published

on

Sorong PBD– Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Derefan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (27/9/25).

Kegiatan ini mengusung tema besar: “Peran Media dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Adat di Provinsi Papua Barat Daya”, menandai langkah penting dalam penguatan peran media siber sebagai agen perubahan di provinsi termuda Indonesia.

Musda ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Sulaiman, S.Sos, MM, mewakili Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos. Dalam sambutannya, Kadis Kominfo menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung media sebagai mitra strategis dalam pembangunan.

“Kami berpihak pada masyarakat adat dan mendorong inovasi serta kreativitas ekonomi lokal. Media siber melalui JMSI harus mampu menghadirkan narasi pemberdayaan dan optimisme, serta menjadi pengawas sosial yang memastikan pembangunan berjalan adil dan transparan,” ujarnya.

Ketua Dewan Pembina JMSI Papua Barat Daya, Samsudin Seknun, S.Sos, SH, MH, menekankan bahwa Musda ini bukan sekadar forum administratif, melainkan momentum strategis untuk melahirkan arah perjuangan organisasi yang kredibel, profesional, dan berintegritas.

“Di tengah derasnya arus informasi digital, kualitas dan kredibilitas media siber adalah harga mati. JMSI harus menjadi rumah bersama untuk membangun media yang bekerja sesuai etika jurnalistik dan memberi manfaat langsung kepada publik,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Ketua JMSI Papua Barat Daya, Aris Balubun, SH, dalam pidatonya menyampaikan bahwa JMSI hadir untuk membangun sinergi yang inklusif antara media, pemerintah, dan masyarakat adat.

“Media adalah agen perubahan. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media bisa mempromosikan potensi ekonomi masyarakat adat dan menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat,” ujarnya.

Musda I ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, seperti Ketua IJTI Korwil Papua-Maluku, Ketua PWI Papua Barat Daya, Ketua FJPI Papua Barat Daya, serta para tokoh adat, tokoh pemuda, akademisi, dan pelaku media lokal. (Timo)

Continue Reading

Papua

Mahasiswa Sorong Ramaikan Lomba Debat Kebangsaan HUT TNI ke-80

Published

on

Kota Sorong PBD— Sebanyak 14 perguruan tinggi di Sorong Raya ambil bagian dalam lomba debat kebangsaan yang digelar oleh Korem 181/PVT Kodam XVIII Kasuari sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 tahun 2025.

Bertempat di Bank Mandiri Basuki Rahmat, Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, lomba debat ini mengusung tema penting yakni “Kesejahteraan dan Keberagaman Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan”.

Letkol Arm Arif Priyudono, S.Sos, M.Tr (Han), Kasi Ter Korem 181/PVT, yang mewakili Danrem 181/PVT Brigjen TNI Slamet Riadi, S.IP, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa.

“Kami sangat bangga dengan semangat para peserta yang tidak hanya berkompetisi, tapi juga memberikan pemikiran mendalam terkait keberagaman dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Lomba debat ini merupakan bagian dari upaya Korem 181/PVT untuk memperkuat nilai kebangsaan di kalangan generasi muda dan sebagai bentuk implementasi perintah Pangdam XVIII Kasuari.

Selain debat, Korem juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan lingkungan sebagai bagian dari rangkaian HUT TNI, antara lain karya bakti pembersihan fasilitas umum dan donor darah.

Babak final debat mempertemukan tim dari Politeknik Pelayaran, UNAIMIN, UNI MUDA, dan UKIP yang dinilai oleh empat juri profesional yakni Sherly Gaspersz, Lulu J. Uktorseja, Ardiansyah Ngaba, dan Gloria C. Dornodon Soukotta.

Hasil pemenangan:
– juara pertama dari Universitas Muhamadiyah (Unimuda).
– juara kedua dari Universitas Al-Amin Sorong
– Juara Ketiga Politeknik Pelayaran (Poltekpel).

Puncak acara perayaan HUT ke-80 TNI dijadwalkan pada 5 Oktober 2025 dengan upacara resmi di Kota Sorong.

Korem 181/PVT berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, solidaritas, dan menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada di Papua Barat Daya. (Timo)

Continue Reading

Trending