Papua
Polres Maybrat Amankan Ibadah Minggu Kasih, Wujud Sinergi Jaga Toleransi dan Ketertiban

Maybrat, — Dalam upaya menjaga ketertiban, kenyamanan, serta memperkuat rasa aman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah Minggu kasih, Maka jajaran Polres Maybrat bersama TNI dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat, melaksanakan pengamanan rutin Minggu Kasih di sejumlah gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Maybrat.
Menurut Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obet Kbarek, S.IK, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam kegiatan keagamaan yang menjadi momen penting bagi umat.
Pengamanan dilaksanakan secara menyeluruh oleh personel yang telah ditugaskan di titik-titik strategis, termasuk pengawasan jalur keluar-masuk jemaat dan pengamanan tertutup di dalam lingkungan gereja.
Dua gereja utama yang menjadi titik fokus pengamanan kali ini adalah:
– Gereja GKI Sion Kampung Kumurkek, Distrik Aifat, yang dipimpin oleh Pdt. Melvin Tuera, S.Th.
– GKI Laharoi Roi, Kampung Mefkajim, Distrik Ayamaru, yang dipimpin oleh Ibu Selvina Blessia, S.Si.
Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota pengamanan melakukan serangkaian kegiatan, antara lain:
– Penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar area gereja, memastikan mobilitas jemaat berjalan aman dan lancar.
– Pengecekan kesiapan personel serta patroli di titik-titik rawan guna mengantisipasi gangguan keamanan dan Melaksanakan pemantauan secara langsung jalannya ibadah sebagai bentuk pengamanan tertutup, memastikan tidak adanya potensi gangguan dari pihak luar.
Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obet Kbarek, S.IK, melalui pernyataan resminya menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap keharmonisan kehidupan beragama di Papua Barat Daya, khususnya di Maybrat.
“Kami hadir untuk memastikan saudara-saudari kita dapat beribadah dengan damai, aman, dan khusyuk. Ini adalah tanggung jawab bersama dalam menjaga toleransi dan persaudaraan,” ujarnya.
Kegiatan pengamanan ini juga merupakan bagian dari program “Polri Presisi” yang menekankan pelayanan humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Daerah Maybrat menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah preventif dan profesional yang dilakukan oleh jajaran Polres, yang telah menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif selama ibadah berlangsung.
Dengan semangat kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pengamanan Minggu Kasih menjadi simbol dari semangat toleransi, persatuan, dan keutuhan sosial di Kabupaten Maybrat.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung secara konsisten dan menjadi contoh positif bagi wilayah lainnya di Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Kasdam Kasuari Pimpin Sertijab dan Tradisi Satuan “Teguhkan Semangat Pengabdian di Tanah Papua Barat dan Papua Barat Daya”

Manokwari PB— Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai acara serah terima jabatan serta tradisi satuan pejabat Kodam XVIII/Kasuari yang dipimpin langsung oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (3/9/2025).
Momen ini tidak hanya sekadar rutinitas organisasi, tetapi memiliki makna mendalam sebagai wujud regenerasi, penyegaran, serta kesinambungan kepemimpinan dalam menjaga vitalitas organisasi di tengah kompleksitas tantangan tugas, khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Selain prosesi serah terima jabatan, acara juga dirangkaikan dengan tradisi satuan yang sarat makna.
Tradisi ini bukan hanya simbol penghormatan dan penghargaan, tetapi juga perekat emosional yang menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, serta ikatan batin yang kuat antara prajurit dengan Kodam XVIII/Kasuari.
Para pejabat yang mendapatkan amanah baru diantaranya, Danrem 181/Praja Vira Tama, Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P., Danrindam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Sampetoding, S.I.P., Asintel Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Pio Lohitniate Nainggolan, Kajasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Toni Sri Hartanto, Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf J. Daniel Panusuan, S.H., M.I.Pol., Kabintaljarahdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Erwin Hadi Santoso, S.Kom., Kazidam XVIII/Kasuari, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han)., Dandim 1801/Manokwari, Letkol Inf David Sutrisno Sirait, S.E., Danbrigif 26/GP, Letkol Inf Alexander Eko Setiawan, S.E., dan Irutum Itdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E.
Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari yang dibacakan oleh Kasdam menyampaikan, penghargaan tulus kepada para pejabat lama yang telah memberikan pengabdian terbaiknya.
“Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., Kolonel Arh Djonlie R. Kaligis, S.Pd., M.Si., Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P., Kolonel Inf Hari Sandhi C., Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, S.Pd., Kolonel Czi Vicson Bruri Salamony, A.Md., Kolonel Czi Muzaini, S.I.P., Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., M.Han., Kolonel Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.(Han)., serta Letkol Czi David Nainggolan, S.T., beserta istri. Dedikasi, loyalitas, dan kerja keras saudara semua telah memberi warna dan sumbangsih besar bagi kemajuan serta profesionalisme Kodam XVIII/Kasuari,” ungkap Pangdam.
Pangdam berpesan agar para pejabat segera beradaptasi dengan karakteristik wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, serta membangun komunikasi yang solid dengan seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Pegang teguh amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kembangkan kreativitas, lakukan terobosan yang inovatif, dan jadilah inspirasi bagi lingkungan sekitar. Kehadiran Saudara di sini harus membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam mengutip pesan inspiratif yang menggugah semangat pengabdian: “Kekuatan terbesar seorang pemimpin adalah mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain,” – Albert Einstein. Ia juga menegaskan, “Teruslah menjadi prajurit Kasuari yang berniat baik, berbuat baik, dan menghasilkan karya terbaik untuk orang banyak. Apa yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan kembali dengan berlipat ganda.”
Tak hanya pergantian pejabat militer, acara ini juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan di tubuh Persit KCK PD XVIII/Kasuari.
Momentum ini menandai estafet pengabdian istri prajurit dalam mendukung tugas suami sekaligus memperkuat peran sosial kemasyarakatan Persit di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kehadiran Persit menjadi energi tambahan yang menjaga soliditas, kebersamaan, serta semangat kekeluargaan di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Dengan semangat kebersamaan dan jiwa pengabdian yang tulus, prosesi serah terima jabatan dan tradisi satuan ini menjadi penanda bahwa Kodam XVIII/Kasuari senantiasa siap menjawab tantangan serta terus berkomitmen hadir bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Kolonel Inf Slamet Riadi Resmi Jabat Danrem 181/PVT

Manokwari PB— Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai acara serah terima jabatan serta tradisi satuan pejabat Kodam XVIII/Kasuari yang dipimpin langsung oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (3/9/2025).
Momen ini tidak hanya sekadar rutinitas organisasi, tetapi memiliki makna mendalam sebagai wujud regenerasi, penyegaran, serta kesinambungan kepemimpinan dalam menjaga vitalitas organisasi di tengah kompleksitas tantangan tugas, khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Selain prosesi serah terima jabatan, acara juga dirangkaikan dengan tradisi satuan yang sarat makna.
Tradisi ini bukan hanya simbol penghormatan dan penghargaan, tetapi juga perekat emosional yang menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, serta ikatan batin yang kuat antara prajurit dengan Kodam XVIII/Kasuari.
Para pejabat yang mendapatkan amanah baru diantaranya, Danrem 181/Praja Vira Tama, Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P., Danrindam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Sampetoding, S.I.P., Asintel Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Pio Lohitniate Nainggolan, Kajasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Toni Sri Hartanto, Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf J. Daniel Panusuan, S.H., M.I.Pol., Kabintaljarahdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Erwin Hadi Santoso, S.Kom., Kazidam XVIII/Kasuari, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han)., Dandim 1801/Manokwari, Letkol Inf David Sutrisno Sirait, S.E., Danbrigif 26/GP, Letkol Inf Alexander Eko Setiawan, S.E., dan Irutum Itdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E.
Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari yang dibacakan oleh Kasdam menyampaikan, penghargaan tulus kepada para pejabat lama yang telah memberikan pengabdian terbaiknya.
“Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., Kolonel Arh Djonlie R. Kaligis, S.Pd., M.Si., Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P., Kolonel Inf Hari Sandhi C., Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, S.Pd., Kolonel Czi Vicson Bruri Salamony, A.Md., Kolonel Czi Muzaini, S.I.P., Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., M.Han., Kolonel Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.(Han)., serta Letkol Czi David Nainggolan, S.T., beserta istri. Dedikasi, loyalitas, dan kerja keras saudara semua telah memberi warna dan sumbangsih besar bagi kemajuan serta profesionalisme Kodam XVIII/Kasuari,” ungkap Pangdam.
Pangdam berpesan agar para pejabat segera beradaptasi dengan karakteristik wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, serta membangun komunikasi yang solid dengan seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Pegang teguh amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kembangkan kreativitas, lakukan terobosan yang inovatif, dan jadilah inspirasi bagi lingkungan sekitar. Kehadiran Saudara di sini harus membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam mengutip pesan inspiratif yang menggugah semangat pengabdian: “Kekuatan terbesar seorang pemimpin adalah mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain,” – Albert Einstein. Ia juga menegaskan, “Teruslah menjadi prajurit Kasuari yang berniat baik, berbuat baik, dan menghasilkan karya terbaik untuk orang banyak. Apa yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan kembali dengan berlipat ganda.”
Tak hanya pergantian pejabat militer, acara ini juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan di tubuh Persit KCK PD XVIII/Kasuari.
Momentum ini menandai estafet pengabdian istri prajurit dalam mendukung tugas suami sekaligus memperkuat peran sosial kemasyarakatan Persit di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kehadiran Persit menjadi energi tambahan yang menjaga soliditas, kebersamaan, serta semangat kekeluargaan di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Dengan semangat kebersamaan dan jiwa pengabdian yang tulus, prosesi serah terima jabatan dan tradisi satuan ini menjadi penanda bahwa Kodam XVIII/Kasuari senantiasa siap menjawab tantangan serta terus berkomitmen hadir bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Kepala-Kepala Suku di PBD Serukan Perdamaian: “Jangan Terprovokasi, Jaga Kota Kita!”

Kota Sorong PBD— Suasana aman dan kondusif di Kota Sorong terus menjadi perhatian utama seluruh elemen masyarakat, termasuk para kepala suku, tokoh adat dan tokoh agama.
Dalam rangka memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, Kepala Suku Sorong Selatan, Daniel Salamuk, turut serta dalam kegiatan patroli bersama yang dilaksanakan oleh TNI-Polri di wilayah Kota Sorong, Selasa malam (2/9).
Dalam kesempatan tersebut, Daniel Salamuk menyampaikan himbauan tegas namun penuh kebijaksanaan di hadapan wartawan, tepatnya di halaman Markas Komando Polresta Sorong Kota, Jalan Ahmad Yani, Distrik Sorong.
“Kalau kita ingin kota Sorong ini aman dan nyaman, maka kita semua harus menjaga keamanan bersama. Jangan melakukan tindakan anarkis. Aksi demo itu biasa dalam demokrasi, tapi kami dari beberapa kepala suku memohon dengan sangat agar masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh provokator. Karena itu bisa menghancurkan daerah kita sendiri,” tegas Salamuk.
Menurutnya, kedamaian di Sorong bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, terutama para tokoh adat yang menjadi panutan di tengah komunitas.
“Untuk itu, agar Kota Sorong tetap aman, aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar, orang bisa bekerja dengan baik, anak-anak tetap bisa bersekolah, dan kita semua bisa hidup tenang — maka mari kita jaga kota ini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kita harus sadar bahwa ini tanah kita bersama,” lanjutnya.
Partisipasi dari para perwakilan kepala suku dan tokoh adat dalam kegiatan patroli bersama ini merupakan wujud nyata sinergi antara masyarakat adat dengan pemerintah dan aparat keamanan.
Kehadiran Kepala Suku Sorong Selatan menjadi simbol kuat bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya urusan negara, tetapi juga merupakan nilai luhur yang dijaga dalam tradisi dan budaya Papua.
Patroli gabungan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) menjelang sejumlah agenda penting di daerah, serta sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang disebabkan oleh informasi hoaks atau provokasi yang bisa merusak kedamaian.
Kapolresta Sorong Kota, Kombespol Amry Siahaan, S.IK, MH, yang di wakili kompol Indra (Kabag OPS) dan Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol INF Renaldi yang di wakili perwira piket garnizun yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi sikap dan seruan kepala suku, yang dinilai sangat bijak dan patriotik.
“Kehadiran kepala suku seperti Bapak Daniel Salamuk dalam patroli bersama ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua, khususnya di kota Sorong, memiliki komitmen tinggi terhadap perdamaian. Kami sangat menghargai kerja sama ini dan berharap menjadi contoh positif bagi daerah lain,” ujar salah satu pejabat TNI yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Pemerintah daerah Kota Sorong melalui instansi terkait juga mendukung penuh inisiatif bersama antara masyarakat dan aparat keamanan.
Seruan dari para kepala suku dianggap penting untuk menjaga semangat kebersamaan, toleransi, dan keharmonisan antar kelompok masyarakat di wilayah kota Sorong lebih khusus provinsi Papua Barat Daya.
Dengan demikian, suara tokoh adat dan kepala suku seperti Daniel Salamuk bukan hanya menjadi pengingat bagi masyarakat, tetapi juga penegas bahwa keamanan adalah warisan budaya yang harus dijaga bersama untuk generasi yang akan datang. (Timo)
- Nasional2 hari ago
Pejuang Gayatri Buka Donasi Aksi: Masyarakat Bersatu Melawan Kebijakan Pemerintah Miring
- Nasional1 minggu ago
Demonstrasi 4/9 di Tulungagung, Ketua Almasta Tegaskan Bukan Inspirator Aksi
- Nasional1 minggu ago
Spanduk “Aksi Selasa Rakyat”: Suara Diam yang Menggemuruh di Tulungagung
- Jawa Timur3 minggu ago
Diduga Dekat dengan Pejabat, CV Pendatang Baru Kuasai Proyek Konsultan di Tulungagung
- Investigasi2 minggu ago
LSM LASKAR Soroti Tiang WiFi ‘Siluman’ Ancam Keselamatan Warga Blitar
- Jawa Timur2 minggu ago
DPUPR Kabupaten Blitar Siapkan Perbaikan Darurat untuk Jalan Rusak di Jambewangi
- Investigasi1 minggu ago
Gaji Bulanan untuk Sekolah Negeri? Pungli Rp120 Ribu/Bulan Membelenggu Orang Tua di SMAN 1 Gondang
- Hukum Kriminal1 minggu ago
143 Pelaku Diamankan, Kapolres Blitar Kota Tegaskan Kerusuhan Malam Sabtu Bukan Demonstrasi