Connect with us

Nasional

Sinergitas TNI – Polri, Polres Tulungagung Ikut Upacara Bendera Bulanan

Published

on

 

TULUNGAGUNG, 90detik.com– Dalam menguatkan Sinergitas dan Semangat NKRI, Polres Tulungagung mengikuti Upacara Bulanan Sinergitas TNI-Polri yang saat ini di selenggarakan oleh Kodim 0807 Tulungagung.

Bertindak sebagai Irup dalam upacara Komandan Kodim 0807 Letkol Czi Nooris Agus Rianto, S.I.P dengan peserta upacara yakni Wakapolres Tulungagung KOMPOL Christian Bagus Yulianto, S.H., S.I.K., M.Si., PJU Kodim, PJU Polres, Personil Kodim 0807 Tulungagung dan Personil Polres Tulungagung, Senin (18/03/2024) pagi bertempat di Makodim 0807 Tulungagung.

“Hari ini kita melaksanakan upacara sinergisitas TNI – Polri di bulan Ramadhan, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H/ 2024 M bagi umat Muslim sekalian. Semoga dengan datangnya Ramadhan ini bisa memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT”, kata Dandim 0807 Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rianto dalam sambutannya.

Pemilihan Calon Presiden, Wakil Presiden dan Legislatif telah selesai kita laksanakan. Disela-sela penghitungan suara dan menunggu pengumuman hasil Pemilu, sudah tentu ada pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan berbagai hasil Real Count yang hal itu belum final, mulai dari pendukung calon Presiden tertentu maupun calon Legislatif.

“Mencermati situasi dan kondisi tersebut, pimpinan TNI/Polri tak henti-hentinya memberikan penekanan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan dalam menyikapi segala bentuk perkembangan situasi yang terjadi”, sambungnya.

Kemudian dalam menghadapi perubahan cuaca yang cukup extrim. Wilayah Kabupaten Tulungagung apabila ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadi bencana alam yang cukup tinggi, terutama tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan tsunami.

“Perlunya kita semua untuk tetap siap siaga dan selalu waspada apabila sewaktu-waktu hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua pihak tidak boleh lengah, sekalipun berada pada kondisi aman, kita perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik (good disaster management plan) sebagai bentuk upaya pencegahan dan mitigasi bencana”, ujar Dandim.

“Di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, kita juga dituntut peka dalam menyikapi berbagai perkembangan situasi di masyarakat”, ajaknya. (Red)

Nasional

Arena Judi Sabung Ayam di Malang Dibongkar

Published

on

KOTA MALANG Polresta Malang Kota Polda Jatim bergerak cepat dan tegas membongkar arena yang diduga digunakan perjudian sabung ayam di wilayah Baran Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang pada Minggu ( 30/11/2025).

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan tindakan tegas kepolisian tersebut demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Malang.

“Perjudian sabung ayam tidak hanya melanggar hukum, tapi bisa memicu kerawanan sosial,” tegas Kombes Nanang.

Masih kata Kapolresta Malang Kota, perjudian sabung ayam memiliki dampak luas yang merugikan masyarakat.

Selain menyiksa hewan dipaksa bertarung hingga cedera atau mati, sabung juga merusak tatanan sosial dan moral.

“Para pelaku perjudian bisa mengalami kerugian besar dan dari sisi psikologis, kekalahan taruhan sering membuat mereka nekat melakukan tindakan yang merugikan orang lain,”jelas Kombes Nanang.

Ia menambahkan, aktivitas perjudian juga berdampak pada ekonomi keluarga, memicu konflik, hingga menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi masyarakat sekitar.

Segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam, merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 303 KUHP tentang Perjudian, dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.

Selain itu juga bisa dikenakan sangsi melanggar Pasal 302 KUHP terkait penganiayaan hewan, jika terbukti ada unsur penyiksaan terhadap ayam aduan.

“Kami pastikan akan menindak tegas segala bentuk perjudian di Kota Malang. Penegakan hukum ini demi menjaga ketertiban, keamanan, serta melindungi masyarakat dari dampak buruk kegiatan ilegal,” pungkas Kombes Nanang. (DON/Red)

Continue Reading

Nasional

Batalyon Dhira Brata Akpol 1990 Salurkan Bantuan Besar untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh Tamiang

Published

on

Aceh— Batalyon Dhira Brata Alumni Akpol 1990 yang diwakili Brigadir Jenderal Polisi Mashudi, S.I.K., S.H., M.Hum. (Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri), bersama Brigjen Pol (Purn) Purwoko Y., Brigjen Pol (Purn) Fajarudin, dan Kombes Pol Ponadi, menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang yang saat ini terdampak parah banjir bandang dan longsor.

Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak bencana.

Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi dan Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi melaporkan bahwa 90 persen wilayah setempat terendam banjir, menyebabkan aktivitas sosial serta ekonomi lumpuh total. Bahkan kantor pemerintahan, Kodim, hingga Polres pun ikut terdampak.

Banyak daerah masih terisolir dan sebagian warga belum menerima bantuan.

Bantuan dari Batalyon Dhira Brata Akpol ’90 diserahkan kepada Perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, yakni Kadis Sosial Safii, anggota DPRD Saiful Bahri, dan tokoh masyarakat Popon.

Penyerahan dilakukan di atas Kapal KN Berhala milik Navigasi Ditjen Perhubungan Laut.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi:

A. Bantuan Pembelian
1. Beras @5 kg dan @10 kg dengan total ± 32 ton
2. Mie instan ± 1.100 kardus
3. Minyak makan 310 dus kemasan 1 liter (12 botol/dus)
4. Tambahan mie instan 200 dus
5. Air mineral 300 dus

B. Bantuan dari Warga Aceh Tamiang di Medan
1. Popok anak
2. Air mineral ± 30 dus
3. Kue roti Unibis 5 kardus
4. Biskuit 30 kardus
5. Minyak makan 50 kardus

Pengangkutan seluruh bantuan tersebut dilakukan bersamaan dengan bantuan dari berbagai instansi di wilayah Medan, dan langsung ditinjau oleh Menteri Perhubungan serta para Dirjen di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Secara khusus, Menteri Perhubungan memberikan apresiasi kepada Alumni Akpol 1990, karena bantuan yang diinisiasi oleh Wakapolri selaku Ketua Umum Alumni Akpol ’90 ini menjadi salah satu yang terbesar jumlahnya di antara seluruh bantuan yang diberangkatkan hari ini.

Batalyon Dhira Brata Akpol 1990 menegaskan komitmennya untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memastikan bantuan menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolir akibat bencana besar di Aceh Tamiang. (By/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Perkuat Tanggul Sungai di Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Polda Jatim Kerahkan Pasukan Gabungan

Published

on

LUMAJANG — Upaya penanganan pascaerupsi Gunung Semeru terus digencarkan oleh Polda Jawa Timur (Jatim) bersama pemerintah daerah. Puluhan personel gabungan dari Dit Samapta Polda Jatim, Satbrimob Polda Jatim, Polres Lumajang, dan Polsek jajaran diterjunkan untuk menangani dampak bencana di kawasan Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Minggu (30/11/2025).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut ikut melakukan perbaikan tanggul sungai yang sebelumnya jebol dan berpotensi mengancam permukiman warga di wilayah terdampak.

“Kerusakan tanggul tersebut dikhawatirkan dapat memicu banjir lahar dan membahayakan masyarakat di sekitar aliran sungai. Oleh karena itu Polda Jatim mengerahkan personel untuk membantu perbaikan,” ujar Kombes Pol Abast.

Di lokasi kejadian, anggota kepolisian juga berkoordinasi dengan petugas lapangan dan relawan untuk memastikan proses penguatan tanggul berlangsung aman. Sejumlah alat berat diturunkan untuk mempercepat penataan jalur sungai yang tertutup material vulkanik pascaerupsi.

Kombes Pol Abast menegaskan bahwa kepolisian akan memberikan dukungan penuh dalam pemulihan pascabencana.

“Pembenahan tanggul ini sangat penting untuk mencegah aliran lahar mengarah ke permukiman warga,” katanya.

Ia menambahkan bahwa personel gabungan Polda Jatim disiagakan untuk memastikan pekerjaan berjalan cepat, tepat, dan aman.

“Polda Jatim bersama seluruh unsur terkait tetap siaga menghadapi potensi bencana susulan,” ujar Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim juga mengatakan bahwa pihak kepolisian terus memonitor kondisi di Curah Kobokan dan sejumlah wilayah lain yang terdampak material erupsi.

“Langkah antisipasi kami lakukan agar keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Dengan keterlibatan aparat kepolisian dan koordinasi lintas instansi, proses pemulihan di kawasan terdampak diharapkan dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan mampu meminimalkan potensi risiko bagi masyarakat sekitar. (DON/Red)

Continue Reading

Trending