Connect with us

Paripurna

Wabup Tak Hadir, Sidang Paripurna Ranperda Perubahan APBD Tulungagung 2025 Diwarnai Spekulasi

Published

on

TULUNGAGUNG — Pemandangan berbeda terlihat dalam sidang paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2025 yang digelar di Ruang Graha Wicaksana DPRD Tulungagung, Senin (21/7/2025).

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, dan dihadiri langsung oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo tersebut berlangsung tanpa kehadiran Wakil Bupati Ahmad Baharudin.

Ketidakhadiran Wabup cukup menyita perhatian, mengingat biasanya ia selalu mendampingi Bupati dalam agenda-agenda penting pemerintahan.

Bukan kali ini saja Wabup Ahmad Baharudin absen dalam kegiatan resmi.

Sebelumnya, ia juga tidak hadir dalam pelantikan pejabat eselon II yang berlangsung di Pendopo Kabupaten, pekan lalu.

Hal ini memicu berbagai spekulasi mengenai hubungan antara pimpinan daerah tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin mengungkapkan bahwa ketidakhadirannya kali ini berkaitan dengan proses penyusunan anggaran yang dinilainya tidak melibatkan dirinya sebagai Wakil Bupati.

“Saya tidak dimasukkan dalam TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” tegas Baharudin kepada awak media, Senin (21/7).

Pernyataan tersebut memperkuat dugaan adanya ketegangan internal antara dirinya dan jajaran eksekutif Pemkab Tulungagung.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi A DPRD dari Fraksi Gerindra, Eko Wijianto, memilih irit bicara.

“Mohon maaf, saya tidak bisa berkomentar,” ujarnya singkat saat dimintai tanggapan.

Berbeda dengan Eko, politisi senior Gerindra sekaligus Bendahara DPC Partai Gerindra Tulungagung, Imam Sapingi, secara terbuka menyayangkan sikap Wakil Bupati.

Menurutnya, ketidakhadiran Baharudin dalam sidang penting tersebut menunjukkan contoh yang kurang baik, terlebih ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Tulungagung.

“Sebagai Wakil Bupati juga Ketua DPC Gerindra, seharusnya memberikan contoh yang baik, juga etika yang baik kepada anggota fraksi, khususnya dari Gerindra,” ungkap Imam.

Ia pun berharap peristiwa serupa tidak kembali terulang ke depan.

“Harapan saya sebagai kader Gerindra, semoga hal seperti ini tidak akan terulang lagi,” tambahnya.

Di tengah polemik ini, masyarakat Tulungagung berharap isu keretakan antara Bupati dan Wakil Bupati segera menemukan titik terang, agar tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan.

Terlebih, pemerintah daerah sedang gencar menjalankan visi besarnya menuju “Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia, Sepanjang Masa”. (Abd/Red)

Papua

Aspers Danlantamal XIV Hadiri Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Papua Barat Daya

Published

on

Kota Sorong PBD, (24/04/25) – Asisten Personel (Aspers) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIV Sorong, Kolonel Laut (P) Muhammad Ilham Agus, M. Tr. Opsla, menghadiri Pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat Daya, Pengucapan Sumpah dan Janji Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Provinsi Papua Barat Daya, Anneke Lieke Makatuuk, S.E., dan Fredik Frans Adolof Marlissa, S.T., Periode 2024-2029, Bertempat di ruang Antares, Hotel Vega, Jl. Frans Kaisiepo, Malaingkedi, Kec. Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya (23/04)

Dalam sidang paripurna istimewa yang berlangsung khidmat ini Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Papua Barat Daya 2024-2029 resmi dilantik. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., dalam sambutannya menekankan pentingnya para legislator untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Beliau mengingatkan untuk Pejabat yang baru dilantik harus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan rakyat Papua Barat Daya dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kegiatan ini merupakan hal penting, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD yang dilantik ini menjadi tonggak awal dalam memimpin dan membangun pemerintahan daerah yang baik dan bersih.

Kehadiran Lantamal XIV merupakan bukti bahwa Lantamal XIV selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Keterlibatan Lantamal XIV dalam acara ini mempertegas dukungan TNI AL terhadap proses demokratisasi dan tata kelola pemerintahan yang baik di Provinsi Papua Barat Daya. Dengan dilantiknya Pimpinan DPRD Papua Barat Daya ini diharapkan cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya dapat tercapai. (Tim/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Periode 2025-2030, Ini Visi-Misinya…

Published

on

TULUNGAGUNG,– Upacara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2025-2030, digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kabupaten Tulungagung, pada Selasa(4/3) malam.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, DR. (H.C.) Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda, DPRD, serta berbagai elemen masyarakat Kabupaten Tulungagung.

Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, secara resmi menyerahkan jabatan kepada Bupati Tulungagung terpilih, Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., yang akan memimpin bersama Wakil Bupati Ahmad Baharudin, S.M. tahun 2025 hingga tahun 2030.

Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Pj. Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, SE., M.E., dan Gubernur Jawa Timur, DR. (H.C.) HJ. Khofifah Indar Parawansa.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian visi-misi oleh Bupati dan Wakil Bupati dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Tulungagung.

Visi yang disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung untuk masa jabatan 2025-2030 adalah “Masyarakat Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa”.

Misi yang diusung meliputi:

  1. Pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
  2. Pembangunan yang dimulai dari wilayah desa.
  3. Pembangunan infrastruktur.
  4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
  5. Mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berbudaya.
  6. Mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas.
  7. Menuntaskan pengentasan kemiskinan.
  8. Mewujudkan birokrasi yang berkualitas, profesional, dan bersih dari korupsi.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menekankan kesiapannya untuk mendukung penuh program-program pemerintah pusat dan provinsi.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek strategis,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi intensif dengan jajaran pemerintah kabupaten dan legislatif untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mendukung program-program tersebut.

“Semua kebijakan harus selaras dengan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat,” tegasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung. Foto; (dok/istimewa).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas visi-misi yang disampaikan oleh pasangan Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin.

Ia menilai visi “Berakhlak Mulia Sepanjang Masa” sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

“Ini adalah visi yang sangat mulia. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa pembangunan tidak hanya bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan, tetapi juga harus berlandaskan akhlak mulia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Heru Suseno atas dedikasi dan kepemimpinannya selama menjabat sebagai Pj Bupati.

Ia berharap adanya kolaborasi yang erat antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Tulungagung.

“Sertijab ini menandai awal babak baru bagi Tulungagung. Harapan besar kini tertuju pada pasangan bupati dan wakil bupati untuk mewujudkan visi-misi mereka, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat, serta menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi pembangunan daerah,” pungkasnya.

Dengan sertijab ini, diharapkan terjalin kemitraan yang kuat antara eksekutif dan legislatif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tulungagung. (Abd-red)

Continue Reading

Bupati

Nikmati Keistimewaan Durian Om Mex di Bangka Belitung, Ini Jenis Duriannya…..

Published

on

BANGKA – Di Asia Tenggara, durian dikenal sebagai Raja dari segala buah. Dengan bentuk yang unik, aroma yang kuat, dan rasa yang khas, durian menjadi primadona di berbagai negara di kawasan ini.

Bagi Anda yang berkunjung ke Bangka Belitung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Durian Om Mex, durian lokal yang sangat diminati.

Durian Om Mex, yang juga dikenal sebagai Om Salmi, merupakan durian khas Bangka yang terletak di kebun di Bukit Permisan, Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kebun ini menawarkan berbagai jenis durian yang siap memanjakan lidah para pecinta buah durian.

Harga durian di kebun Om Mex cukup terjangkau dan sesuai dengan ukuran serta jenisnya.

Bagi para pecinta durian, tentu sudah paham bahwa harga akan sebanding dengan kualitas buah yang ditawarkan.

Di kebun Om Mex, Anda dapat menemukan beberapa jenis durian, antara lain:

  • Durian Tembaga
  • Durian Montong
  • Durian Pandan Wangi
  • Durian Senanas
  • Durian Susu
  • Durian Kuning Pahit
  • Dan masih banyak lagi.

Salah satu yang paling terkenal adalah Durian Super Tembaga.
Durian ini memiliki ciri khas warna kuning yang menyerupai tembaga.

Rasanya yang manis dan legit, ditambah dagingnya yang tebal dengan biji kecil, membuat Durian Super Tembaga menjadi favorit di kalangan pecinta durian.

Tertarik untuk menikmati durian segar?

Yuk, liburan ke Desa Sebagin, Permis, dan Rajik di Bangka Belitung! Saat ini, ketiga desa tersebut sedang musim durian, terutama di Kebun Om Mex Salmi.

Bagi Anda yang ingin mencoba dan menikmati kelezatan Durian Om Mex, Anda bisa menghubungi nomor berikut:
082181789400 (Om Mex Permis)
atau anaknya:
087788835777 (Alvhi Syahrin)

Jangan lupa juga untuk mengikuti Instagram mereka di @alvhipeci untuk informasi lebih lanjut.

Selamat berlibur dan selamat menikmati durian. (DON-red)

Continue Reading

Trending