Papua
Wakil Ketua DPR Kota Sorong Buka Rapat Paripurna XIV Penyerahan Ranperda RPJMD 2025–2030

Kota Sorong PBD — Pemerintah Kota Sorong secara resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sorong Tahun 2025–2030 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sorong dalam Rapat Paripurna ke-XIV, yang digelar di ruang sidang kantor DPRK Kota Sorong, Jalan Sungai Maruni, Distrik Sorong Timur, Kamis (28/8/2025).
Rapat paripurna tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua I DPRK Kota Sorong, Syahrir, dan dihadiri oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, seluruh anggota DPRK, serta perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRK Syahrir menekankan pentingnya dokumen RPJMD sebagai arah kebijakan strategis pembangunan Kota Sorong lima tahun ke depan.
Ia menyatakan bahwa penyerahan Ranperda ini merupakan amanat konstitusi dan bagian dari kewajiban pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“RPJMD adalah dokumen fundamental yang tidak hanya memuat visi dan misi kepala daerah, tetapi juga menjabarkan program prioritas dan kebijakan pembangunan secara terukur dan realistis. Ini merupakan langkah awal dari sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Syahrir.
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, dalam pidatonya menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, akademisi, dan tokoh-tokoh adat.
Ia berharap DPRK Kota Sorong dapat segera melakukan pembahasan secara mendalam terhadap dokumen tersebut sehingga dapat disahkan tepat waktu.
“RPJMD ini mencerminkan visi besar Pemerintah Kota Sorong dalam menjawab tantangan pembangunan daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh DPRK, dokumen ini akan menjadi acuan penting dalam pelaksanaan program dan kegiatan seluruh perangkat daerah,” kata Wali Kota Septinus.
Penyerahan dokumen Ranperda RPJMD ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan DPRK.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan warga Kota Sorong, serta menjamin efektivitas pelaksanaan program pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.
RPJMD Kota Sorong 2025–2030 disusun dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Instruksi Presiden terkait sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Dokumen ini juga memuat indikator-indikator kinerja utama yang bersifat terukur dan menjadi dasar evaluasi capaian pembangunan ke depan.
Acara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Pada akhir rapat, DPRK Kota Sorong menyatakan komitmennya untuk segera membahas Ranperda RPJMD secara menyeluruh bersama tim dari Pemerintah Kota Sorong demi kepentingan masyarakat.
Dengan penyerahan dokumen RPJMD ini, diharapkan arah pembangunan Kota Sorong dalam lima tahun mendatang dapat lebih fokus, terarah, dan menjawab kebutuhan riil masyarakat serta mendukung terwujudnya Sorong sebagai kota yang maju, inklusif, dan berdaya saing di wilayah Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Salurkan Bantuan Presiden Peralatan Multimedia untuk Perkuat Pelayanan Ibadah di Kabupaten Maybrat

Maybrat, PBD— Pemerintah pusat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan keagamaan di daerah melalui penyaluran bantuan peralatan multimedia untuk mendukung kegiatan ibadah masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Jemaat GKI Emaus Susumuk, Kabupaten Maybrat, dan diterima secara resmi melalui Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wanu Sau Maybrat yang diketuai oleh Yulian Atanai. Minggu (30/11/25).
Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Gereja GKI Emaus Susumuk dan dihadiri oleh warga jemaat, tokoh masyarakat, serta pengurus gereja.
Suasana penuh syukur mewarnai kegiatan tersebut, yang mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap perhatian yang diberikan Presiden Republik Indonesia kepada daerah Maybrat.
Dalam sambutannya, Ketua LMA Wanu Sau, Yulian Atanai, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden.
Ia menegaskan bahwa bantuan multimedia ini bukan hanya sekadar dukungan fasilitas, melainkan bukti nyata kehadiran negara bagi masyarakat adat hingga ke wilayah-wilayah yang selama ini masih menghadapi keterbatasan akses pembangunan.
“Atas nama LMA Wanu Sau, kami menyampaikan terima kasih dan rasa hormat sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia. Bantuan ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat tidak pernah melupakan masyarakat Maybrat,” ujar Yulian Atanai.
Ia juga menambahkan bahwa peralatan multimedia tersebut diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan ibadah, mendukung kegiatan rohani, serta membantu gereja menjangkau lebih banyak jemaat secara efektif, termasuk generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi.
“Di tengah berbagai keterbatasan fasilitas dan tantangan pembangunan, dukungan seperti ini sangat berarti bagi kami. Ini memberikan penguatan moral bahwa negara hadir untuk mendukung kehidupan keagamaan di tanah Maybrat,” lanjutnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan masyarakat adat, sekaligus menjadi langkah awal dari perhatian yang lebih luas terhadap pembangunan sumber daya manusia serta fasilitas pendukung di Kabupaten Maybrat.
Masyarakat berharap, dengan adanya dukungan ini, pelayanan gereja dapat semakin maju, kegiatan ibadah berjalan lebih efektif, dan kehidupan rohani jemaat terus berkembang secara positif. (Timo)
Papua
Jelang Natal 2025, Masyarakat Minta Polisi Perketat Pemeriksaan Miras di Perbatasan Maybrat–Sorsel

Kota Sorong PBD – Peredaran minuman keras (miras) kembali menjadi perhatian serius masyarakat Papua Barat Daya, khususnya di wilayah pedalaman daerah otonomi baru (DOB).
Menjelang perayaan Natal 2025, warga meminta pengawasan diperketat di jalur perbatasan Kabupaten Maybrat menuju Sorong Selatan (Sorsel).
Aspirasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Distrik Aifat, Yonas Safuf, pada kegiatan silaturahmi Polda Papua Barat Daya bersama masyarakat Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Jumat (28/11/2025).
Dalam forum itu, Kepala Distrik Aifat menegaskan bahwa jalur perbatasan Maybrat–Sorsel merupakan titik rawan masuknya miras ilegal yang berpotensi memicu gangguan keamanan di tengah masyarakat.
“Kami meminta Kepolisian memperketat pemeriksaan di wilayah perbatasan Kabupaten Maybrat–Sorsel untuk mengantisipasi masuknya minuman keras ilegal,” ujar Yonas Safuf.
Selain pengetatan pengawasan, masyarakat juga meminta agar pihak Kepolisian bersama pemerintah daerah memberikan sosialisasi dan pembinaan terkait bahaya konsumsi miras.
Tujuannya untuk menekan angka kriminalitas dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif miras.
“Kami berharap ada sosialisasi dan pembinaan tentang bahaya miras serta peningkatan patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas di wilayah Distrik Aifat,” tambahnya.
Kegiatan silaturahmi yang digelar di Kantor Distrik Aifat tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah kampung, di antaranya:
• Yonas Safuf – Kepala Distrik Aifat
• Fredik Baho – Kepala Kampung Aino
• (Nama tidak tercantum) – Kepala Kampung Kumurkek Barat
• Manfret Baho – Kepala Kampung Aisyo
• Amerosius Wafof – Kepala Kampung Sikof
• Hanwasius Wafom – Kepala Kampung Faitmayaf Barat
• Serta masyarakat Distrik Aifat dan sekitarnya
Polda Papua Barat Daya menyambut baik setiap saran dan masukan masyarakat sebagai bentuk kemitraan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Melalui pendekatan persuasif dan penguatan sinergi, Kepolisian berkomitmen menciptakan situasi kamtibmas yang aman, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan. (Timo)
Papua
FKUB Maybrat Gelar KKR Besar: Persatuan, Iman, dan Keamanan Daerah Jadi Seruan Utama Menjelang Natal

Aitinyo Raya, Maybrat — Ratusan warga dari berbagai denominasi gereja, tokoh adat, tokoh agama, unsur TNI–Polri, perempuan, pemuda, serta masyarakat adat lintas suku memadati Lapangan Ikuf, Kampung Jitmau, Distrik Aitinyo Raya pada Sabtu, (29/11/25).
Mereka mengikuti Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Maybrat dengan tema besar “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.”
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Ev. Zefanya Yeuwun, Ketua BKAG Teluk Wondama, dan berlangsung penuh hikmat sebagai wujud nyata kerukunan umat beragama di wilayah Papua Barat Daya, khususnya Kabupaten Maybrat, yang terus memperkuat persaudaraan dan kedamaian.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kabupaten Maybrat, Pdt. Yance Sikirit, S.Th, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat, aparat keamanan, para tokoh gereja, dan seluruh masyarakat yang hadir.
Menurutnya, kebersamaan dalam KKR ini adalah bukti bahwa kerukunan di Maybrat bukan hanya slogan, tetapi nyata dalam kehidupan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa tema “Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga” merupakan pengingat penting bahwa keluarga adalah pondasi bangsa.
“Di tengah tantangan hidup, Tuhan tetap hadir memulihkan dan meneguhkan setiap keluarga. Dari keluarga yang kuat, lahirlah masyarakat yang damai,” ujarnya.
Pdt. Sikirit juga menyoroti pentingnya membawa nilai iman dalam kehidupan sosial sehari-hari.
“Mari menjadi pembawa damai, tidak mudah terprovokasi oleh isu atau kabar bohong, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Kerukunan adalah berkat Tuhan yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa, S.E, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada FKUB dan seluruh warga yang hadir dalam suasana penuh persaudaraan ini.
Ia menilai kegiatan KKR memberikan kekuatan iman sekaligus mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
Menjelang 1 Desember, Natal, dan Tahun Baru, ia mengingatkan warga agar tidak menjadikan tanggal 1 Desember sebagai momen yang menimbulkan keresahan sosial.
Ia mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan kampung, menghindari konsumsi minuman keras, serta memastikan poskamling berjalan aktif.
“Perbedaan keyakinan dan latar belakang bukan alasan terpecah. Kita semua adalah satu keluarga besar Maybrat,” tegasnya sambil meminta semua pemuka gereja turut menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban kepada jemaat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Maybrat kini mendapat prioritas dari pemerintah pusat melalui berbagai Program Strategis Nasional, termasuk pembangunan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi melalui Koperasi Merah Putih, serta pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai Ketua Satgas Program Makan Bergizi Gratis dan berkomitmen melibatkan FKUB dalam penyelenggaraannya.
Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan melalui perekrutan tenaga masak dan pemberdayaan petani serta nelayan asli Maybrat.
“Program pemerintah ini akan berhasil bila daerah aman. Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat mendukung setiap program demi kesejahteraan bersama,” katanya.
Kegiatan KKR ditutup dengan doa bersama seluruh denominasi yang hadir. Suasana penuh sukacita dan harapan melingkupi lapangan, meneguhkan komitmen bersama untuk:
– Memperkuat iman,
– Mempererat persaudaraan lintas suku dan agama,
– Menjaga situasi Maybrat tetap aman Untuk menyambut Hari Natal serta Tahun Baru dengan damai dan penuh kasih.
Acara ini menjadi simbol bahwa Kabupaten Maybrat sedang bergerak maju bukan hanya melalui pembangunan, tetapi juga melalui persatuan masyarakat dan kuatnya nilai kerukunan yang dijaga bersama oleh semua pihak, termasuk forum lintas suku OAP, FKUB, dan pemerintah daerah. (Timo)
Nasional7 hari agoPolemik Pemulangan Pasien Kritis Memanas, RSUD dr. Iskak Tulungagung Paparkan Hasil Audit Internal
Jawa Timur5 hari agoTruk Tangki BBM Terbalik di JLS Tulungagung, Sopir Hilang dan Solar 6.000 Liter Diselidiki Polisi
Redaksi1 minggu agoPinka Kian Kumuh, Warga Geram PKL Tinggalkan Tenda dan Sampah Usai Jualan
Redaksi4 hari agoDampak Proyek JLS Picu Gejolak di Ngrejo: Warga Ancam Gelar Aksi 2.000 Massa, Tuntut PT HK Gala Bertanggung Jawab
Jawa Timur1 minggu agoAroma Korupsi dan Kerusakan Lingkungan: Protes Warga Ngepoh Meletup soal Proyek Shangrila Memorial Park
Redaksi2 hari agoProtes Dampak JLS, Warga Ngrejo Serbu DPRD Tulungagung; Kejati Jatim Ikut Cari Solusi
Redaksi1 minggu agoJebakan Maut! Jalan Baru ke Segawe Berlumpur, Truk Galian C Diduga Biang Kerok
Redaksi2 minggu agoMeresahkan! Copet Berkedok Wartawan Gadungan Ditangkap di Tengah Keramaian HUT Tulungagung













