Olahraga
Kapolda Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Kapolda Cup I 2025: Sejarah Baru di Papua Barat Daya

Kota Sorong, Papua Barat Daya — Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti Stadion Bawela, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kampung Baru, Distrik Sorong Kota, saat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Daya (PBD), Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Kapolda Cup I 2025, Senin (9/6/2025). Turnamen perdana ini digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang.
Acara pembukaan ditandai dengan kick-off oleh Kapolda Gatot Haribowo, yang menandakan dimulainya turnamen. Saat di temui wartawan, Kapolda menekankan pentingnya sportivitas, semangat persaudaraan, dan kompetisi yang sehat di antara para peserta.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta dan para pemain agar menjunjung tinggi sportivitas. Tunjukkan semangat saling menghargai teman serta bersaing secara sehat,” ujar Kapolda dengan tegas.
Turnamen ini turut disaksikan oleh Wakapolda, Irwasda, para Pejabat Utama (PJU) Polda PBD, ibu-ibu Bhayangkari, serta seluruh peserta tim dan pendukung dari masing-masing klub. Momen ini sekaligus menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia olahraga di Papua Barat Daya, mengingat ini adalah turnamen sepak bola pertama yang digelar oleh Polda Papua Barat Daya sejak dibentuknya provinsi ini.
Dalam sesi wawancara dengan wartawan, Kapolda menjelaskan bahwa Kapolda Cup I tidak hanya menjadi ajang peringatan HUT Bhayangkara, namun juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan olahraga lainnya yang bertujuan mempererat hubungan dan silaturahmi antar anggota Polri, serta sebagai bentuk pendekatan positif kepada masyarakat.
Turnamen dibuka dengan pertandingan eksebisi antara tim PJU Polda Papua Barat Daya melawan tim PJU dari jajaran Polres se-PBD, yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Meski laga berakhir imbang, tim PJU Polda PBD berhasil keluar sebagai pemenang setelah adu penalti.
“Turnamen ini adalah sejarah. Pertama kalinya Polda PBD menyelenggarakan kompetisi sepak bola ini. Selain sebagai bagian dari perayaan HUT Bhayangkara, kami ingin menjadikannya sarana pembinaan dan pencarian bakat muda berbakat di bidang sepak bola yang bisa membawa nama Papua Barat Daya ke kancah nasional, bahkan mewakili provinsi di PON mendatang,” tambah Kapolda.
Turnamen Kapolda Cup I 2025 ini diikuti oleh delapan klub sepak bola, yang terdiri dari satu klub dari Polda Papua Barat Daya, satu dari Brimob, dan enam klub dari berbagai Polres di jajaran wilayah hukum Polda PBD. Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang konsisten yang tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga mendorong pertumbuhan kualitas atlet dan semangat kebersamaan.
Kapolda juga berharap agar ke depan turnamen semacam ini bisa dikelola lebih profesional dan berkelanjutan, demi mendongkrak prestasi olahraga di Papua Barat Daya serta menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan produktif.
“Sepak bola adalah olahraga rakyat, dan melalui turnamen ini, kita ingin mendekatkan kepolisian dengan masyarakat, membangun semangat kebersamaan, serta menggali potensi atlet lokal yang selama ini belum tersalurkan dengan baik,” tutup Brigjen Pol. Gatot Haribowo.
Dengan antusiasme tinggi dari semua pihak, Kapolda Cup I 2025 menjadi awal baru bagi kebangkitan sepak bola di Papua Barat Daya. Tak sekadar merayakan ulang tahun Bhayangkara, tetapi juga menjadi momentum membangun masa depan olahraga daerah yang lebih cerah.
(Tim/Red)
Olahraga
Tim Tenis Papua Barat Daya Tembus Final Fornas VIII NTB, Solid Meski Dana Terbatas

Nusa Tenggara Barat – Kontingen Tenis Lapangan dari Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menunjukkan performa luar biasa dalam ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII yang tengah berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26-31 Juli 2025. Cabang olahraga Tenis Lapangan yang diwakili oleh Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) PBD berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan sejumlah lawan tangguh.
Tim Tenis PBD terdiri dari dua regu putra dengan total 16 atlet dan satu regu putri berjumlah 7 atlet. Ketua BAVETI PBD, Ir. H. Ahmad Lie, yang memimpin delegasi ini, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim meskipun menghadapi keterbatasan dana. Tim putri berhasil mengalahkan tuan rumah NTB dengan skor 2-1 dan melaju ke babak final konsolidasi, sementara tim putra juga berhasil menaklukkan kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan skor serupa untuk memastikan tempat di final utama.
Pertarungan final Tenis Lapangan hari ini menjadi momen puncak yang mempertemukan tim putra Papua Barat Daya melawan Kalimantan Timur (Kaltim), sebuah pertandingan yang dinantikan oleh seluruh pendukung kontingen PBD.
“Semangat dan kekompakan tim kami tetap terjaga dengan baik meski dana terbatas. Para atlet berlatih dan bertanding secara mandiri, namun kami sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti BAPOR RU VII PT Kilang Pertamina Internasional Kasim Sorong, Bank Papua, Bazaar, serta Wakapolresta Sorong yang turut memotivasi kami,” ujar Ir. H. Ahmad Lie.
Salah satu atlet yang juga pekerja di Pertamina RU VII Kasim Sorong, Benny Nebore, menambahkan bahwa dukungan perusahaan sangat berarti bagi kelangsungan tim. “Manajemen RU VII memberikan support besar sehingga kami bisa fokus bertanding dengan tenang dan percaya diri,” katanya.
Keseriusan dan kerja keras kontingen Papua Barat Daya di Fornas VIII NTB ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga simbol semangat olahraga yang mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan fasilitas dan dana. Diharapkan prestasi ini dapat menginspirasi atlet lain dan meningkatkan perhatian pemerintah serta sponsor untuk lebih mendukung pengembangan olahraga di Papua Barat Daya.
Fornas VIII sendiri merupakan ajang olahraga nasional yang mempertemukan para atlet dari seluruh provinsi di Indonesia dengan tujuan mempererat persatuan dan meningkatkan prestasi olahraga nasional. Keberhasilan tim tenis Papua Barat Daya menjadi salah satu sorotan utama, membuktikan kualitas atlet veteran yang tetap kompetitif dan bersemangat membawa nama daerah di panggung nasional.
Jawa Timur
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Gelar Kejuaraan Menembak Senapan Angin 2025

PROBOLINGGO — Polres Probolinggo Polda Jatim bersama Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Probolinggo menggelar “Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kapolres Probolinggo Cup 2025” di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini bertujuan mengembangkan potensi atlet menembak di wilayah Kabupaten Probolinggo serta mengedukasi masyarakat terkait keselamatan penggunaan senapan angin.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dengan didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pada Sabtu (5/7/2025) dan ditandai dengan penembakan secara simbolis.
Pembukaan ini juga dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Iwan Hermaya, perwakilan Kejaksaan Negeri Probolinggo, anggota DPRD Jawa Timur Habib Mahdi, anggota DPRD, perwakilan KONI Kabupaten Probolinggo serta Ketua Pengkab Perbakin Probolinggo, Rian Novia Sandi.
Kejuaraan menembak senapan angin Kapolres Probolinggo Cup 2025 ini diikuti oleh 300 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Mereka akan bertanding dalam tiga kategori jarak tembak meliputi 17 meter, 33 meter dan 41 meter.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan penyelenggaraan kejuaraan ini selain dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara, juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan penggunaan senapan angin.
Hal ini diperlukan sebab beberapa insiden yang terjadi sebelumnya, kecelakaan terkait penggunaan senapan angin sempat menimbulkan korban jiwa.
“Kejuaraan ini bertujuan untuk mengedukasi para pengguna senapan angin di Kabupaten Probolinggo, terutama mengenai safety shooting , “kata AKBP Wisnu Wardana.
Ia ingin memastikan bahwa penggunaan senapan angin dilakukan dengan cara yang benar dan aman.
AKBP Wisnu Wardana menambahkan kegiatan ini bukan hanya untuk tujuan keselamatan, tetapi juga untuk menemukan potensi atlet menembak di Kabupaten Probolinggo.
Diharapkan dapat muncul bibit-bibit baru yang kelak dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi dalam kejuaraan menembak.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini, kita bisa mencetak atlet menembak yang berkualitas dari Kabupaten Probolinggo,” ungkap AKBP Wisnu Wardana.
Ia sangat mengapresiasi para peserta yang ikut berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik.
“Peluang untuk menjadi atlet nasional sangat terbuka di kejuaraan ini,” kata AKBP Wisnu Wardana.
Sementara itu Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan terus memberikan fasilitas dan dukungan kepada Perbakin Kabupaten Probolinggo dalam rangka pengembangan olahraga menembak.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kejuaraan menembak seperti ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung Perbakin Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Bupati Probolinggo menyatakan siap menyediakan fasilitas latihan menembak di Kabupaten Probolinggo.
Bupati Haris juga berencana untuk menyediakan fasilitas latihan menembak yang lebih baik di masa depan, termasuk area khusus yang memungkinkan para atlet menembak untuk berlatih lebih bebas dan intensif.
“Dengan adanya dukungan seperti ini diharapkan olahraga menembak bisa berkembang pesat di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Haris menekankan bahwa setiap event besar harus melibatkan UMKM lokal agar bisa mendukung perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
“Kedepan, setiap event di Kabupaten Probolinggo harus melibatkan UMKM, sehingga selain olahraga, kita juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Gus Haris. (DON)
Olahraga
Semarak Fun Run Wujud Sinergitas TNI-Polri Bersama Masyarakat Peringati Hari Bhayangkara ke-79 di Magetan

MAGETAN – Ribuan peserta memadati depan Pendopo Surya Graha Alun alun Kabupaten Magetan, Minggu pagi (29/6/2025) pagi.
Mereka antusias mengikuti kegiatan Fun Run Sinergitas TNI-Polri dalam hal ini Polres Magetan Polda Jatim bersama masyarakat dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79.
Tercatat kurang lebih 3.000 peserta dari TNI, Polri, dan masyarakat umum turut ambil bagian.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, bersama Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, S.Pd., M.Pd, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos, dan jajaran Forkopimda Magetan.
Dalam sambutannya, Kapolres Magetan AKBP Erik Bangun Prakasa menyampaikan bahwa kegiatan Fun Run ini bukan hanya sekadar event lokal, melainkan telah menjadi ajang nasional.
“Kalau melihat peserta dari berbagai daerah, maka event fun run ini bukan event kegiatan lokal Magetan saja tapi event nasional. Kegiatan ini juga wujud sinergi Pemkab dengan TNI – Polri bersama masyarakat,” ujar AKBP Erik.
Kapolres Magetan Polda Jatim juga mengapresiasi antusiasme peserta yang sangat tinggi.
“Antusias peserta yang sangat besar ini membuktikan kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat Magetan sangat tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesehatan sekaligus menjalin sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat.
“Kegiatan fun run ini untuk menjalin sinergitas TNI / Polri dan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh tim dan suporter yang telah mendukung kegiatan ini. Agar peserta tetap memperhatikan keselamatan masing-masing,” pesannya.
Kegiatan Fun Run dibagi menjadi dua rute, yakni rute reguler sejauh 5 KM untuk peserta umum dan rute sejauh 3 KM untuk Forkopimda Magetan.
Kedua rute tersebut melintasi jalan-jalan protokol dan sejumlah titik strategis di wilayah kota Magetan, berakhir kembali di depan Pendopo Surya Graha.
Selain lomba lari, panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik dan doorprize bagi para peserta, mulai dari sepeda motor, sepeda listrik, hingga berbagai hadiah hiburan lainnya.
Suasana semakin semarak dengan keberadaan stand Kepolisian pelayanan masyarakat, di antaranya pelayanan SKCK, SIM, STNK, SPKT, bakti kesehatan, serta stand UMKM Bhayangkari dan Persit.
Melalui kegiatan ini, Polres Magetan Polda Jatim bersama jajaran Forkopimda ingin mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kebugaran tubuh, mempererat tali silaturahmi, dan terus menguatkan sinergitas demi Magetan yang lebih aman, sehat, dan sejahtera. (DON)
- Pemerintahan2 minggu ago
Dikibuli Lagi! Baharudin Geram, Bupati Kuasai Penuh Anggaran & Diduga Incar Gerindra
- Jawa Timur2 minggu ago
Orang Tua Pasien Keluhkan RS Trisna Medika Tulungagung: Layanan Buruk, Biaya Fantastis
- Opini1 minggu ago
Janji Manis Berujung Petaka: Tulungagung Terbelah Akibat Pengkhianatan Bupati ‘Loncat Pagar’
- Jawa Timur2 minggu ago
Pelantikan Pejabat Buka Tabir Retaknya Hubungan Bupati dan Wabup Tulungagung
- Nasional3 hari ago
Kampak Trenggalek Menyala, Aroma Agustusan Mulai Terasa
- Jawa Timur2 hari ago
Mewakili Jawa Timur, SMKN 1 Rejotangan Berpartisipasi di LKS Nasional 2025 Bidang Elektronika
- Paripurna1 minggu ago
Wabup Tak Hadir, Sidang Paripurna Ranperda Perubahan APBD Tulungagung 2025 Diwarnai Spekulasi
- Jawa Timur1 minggu ago
Antara Hiburan dan Etika, Kabupaten Blitar Tertibkan Sound Horeg Tanpa Melarang