Connect with us

Papua

Aspotmar Lantamal XIV Hadiri Rapat Komisi II DPR RI Tinjau DOB Papua Barat Daya: Gubernur Minta DAK Dibuka Kembali untuk Percepatan Pembangunan

Published

on

Sorong, Papua Barat Daya — Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat Daya pada Jumat (2/5/2025) dalam rangka Evaluasi Daerah Otonomi Baru (DOB). Kegiatan yang dipusatkan di Ballroom Raja Ampat Hotel Aston Sorong ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI, Dr. H. M. Rifqinizamy Karsayuda, S.H., M.H., dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari unsur legislatif, eksekutif, TNI-Polri, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., menegaskan pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di provinsi baru ini. Ia menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi, termasuk penurunan anggaran yang cukup signifikan, dan mengusulkan agar Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat dibuka kembali demi keberlanjutan pembangunan.

“Kami ingin membuktikan bahwa dengan dukungan pusat, Papua Barat Daya mampu tumbuh sejajar dengan daerah lain. Kami mohon agar alokasi DAK dibuka kembali agar pembangunan kantor gubernur dan infrastruktur pendukung lainnya dapat diselesaikan tepat waktu,” ungkap Elisa Kambu.

Komandan Lantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto, melalui Aspotmar Letkol (Mar) Ade Darmansyah, turut hadir dalam kegiatan ini bersama sejumlah pejabat strategis lainnya, termasuk Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto (Koarmada III), Brigjen TNI I Ketut Arthajaya (Kabinda), Danrem 181/PVT, serta perwakilan dari Polda dan Pasmar 3.

Rombongan Komisi II DPR RI yang hadir terdiri dari 16 orang, termasuk tokoh nasional seperti Dr. Dede Yusuf (F-PD), Shintya Sandra Kusuma (F-PDIP), dan Dr. H. M. Taufan Pawe (F-Golkar). Dalam rapat kerja yang berlangsung, Ketua Komisi II menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi atas implementasi Undang-Undang DOB yang melahirkan empat provinsi baru di Tanah Papua.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa pembentukan DOB ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Evaluasi ini bukan hanya formalitas, tapi menjadi pijakan penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang efisien dan berkeadilan,” ujar Rifqinizamy Karsayuda.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan dokumen P3D dari Wakil Bupati Tambrauw kepada Komisi II DPR RI, penandatanganan berkas penting, serta penyerahan cenderamata oleh Gubernur Papua Barat Daya.

Dialog interaktif antara Komisi II DPR RI dan perwakilan daerah juga menyoroti pentingnya penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) yang lebih tepat waktu dan tepat sasaran, serta komitmen kuat untuk memberdayakan Orang Asli Papua (OAP) sesuai amanat Undang-Undang Otsus.

Kehadiran Komisi II DPR RI di Papua Barat Daya dianggap sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap keberhasilan DOB, dan menjadi harapan baru bagi masyarakat Papua untuk mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan. (Timo)

Papua

Pangdam Kasuari Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat 1.032 Prajurit

Published

on

Manokwari – Sebanyak 1.032 personel Kodam XVIII/Kasuari resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 Oktober 2025.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, bertempat di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada seluruh prajurit yang naik pangkat, bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan yang diemban, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dipikul.

“Tugas ke depan tidak akan semakin ringan, justru semakin kompleks. Namun saya percaya, dengan disiplin, loyalitas, dan kebersamaan, kita semua mampu menghadapinya dengan baik,” tegas Mayjen TNI Christian.

Pangdam menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar hadiah atau hak semata, melainkan bentuk penghargaan atas prestasi, dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh prajurit dalam pelaksanaan tugasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kenaikan pangkat mengandung makna tanggung jawab moral yang lebih besar, tidak hanya terhadap diri sendiri, namun juga kepada keluarga, satuan, bangsa, dan negara.

Dalam suasana penuh semangat dan rasa bangga, Pangdam menyampaikan ucapan selamat secara pribadi dan atas nama institusi kepada seluruh personel yang telah menerima kenaikan pangkat. Ia mendorong agar momentum ini dijadikan sebagai tonggak untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan, profesionalisme, serta semangat juang dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Khusus bagi para Perwira yang naik pangkat hari ini, jadilah teladan dan motor penggerak di satuan masing-masing. Kenaikan pangkat ini hendaknya menjadi kebanggaan, sekaligus motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi TNI AD, Bangsa dan Negara,” pesan Pangdam mengakhiri amanatnya.

Adapun personel yang naik pangkat terdiri dari:

– Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 38 orang
– Perwira Pertama (Pama) sebanyak 245 orang,
– Bintara sebanyak 190 orang,
– Tamtama sebanyak 559 orang.

Sementara itu, khusus Perwira yang melaksanakan Laporan Korps di wilayah Makodam XVIII/Kasuari sebanyak 98 orang, dengan rincian sebagai berikut:

– Dari Letkol ke Kolonel: 5 orang
– Dari Mayor ke Letkol: 15 orang,
– Dari Kapten ke Mayor: 18 orang,
– Dari Lettu ke Kapten: 46 orang,
– Dari Letda ke Lettu: 14 orang.

Momentum kenaikan pangkat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian prajurit TNI AD di wilayah Papua Barat senantiasa dijunjung tinggi, seiring dengan peningkatan kapasitas dan tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam XVIII/Kasuari.

Upacara ini bukan hanya seremonial, melainkan cerminan dari semangat pembinaan personel yang berkelanjutan dan berorientasi pada pencapaian profesionalisme prajurit dalam menjawab tantangan tugas TNI ke depan. (Timo)

Continue Reading

Papua

Buka Lomba Sambut HUT TNI ke-80, Pangdam Kasuari Ajak Generasi Muda Papua Barat Bersatu Membangun Bangsa

Published

on

Manokwari PB— Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya menjadi momen penting bagi prajurit semata, melainkan juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, saat membuka rangkaian kegiatan lomba yang melibatkan generasi muda di wilayah Papua Barat, Selasa (23/9/2025).

“Perayaan HUT TNI ke-80 tahun ini bukan hanya milik prajurit TNI, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan senantiasa mengabdi untuk rakyat. Oleh karena itu, lomba yang kita laksanakan hari ini menjadi wujud nyata Kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya generasi muda penerus Bangsa,” tegas Pangdam.

Berbagai perlombaan yang diselenggarakan meliputi lomba renang antar pelajar yang berguna untuk melatih fisik, mental, dan keberanian, lomba cerdas cermat antar pelajar guna menumbuhkan wawasan dan intelektualitas, serta pertandingan sepak bola antar pelajar dan mahasiswa sebagai sarana kebersamaan, kerja sama tim, sekaligus menanamkan sportivitas.

Pangdam berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya berharap melalui kegiatan ini lahir bibit-bibit unggul, baik di bidang olahraga maupun akademik, yang kelak dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa. Mari kita jadikan momentum HUT TNI ke-80 ini sebagai pemacu semangat untuk memperkokoh persatuan, mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat, serta membangun generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.

Kehadiran Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, bersama para pengurus Persit lainnya dalam kegiatan ini semakin menambah suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

Semangat persatuan yang terjalin diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda Papua Barat dan Papua Barat Daya, untuk terus menjaga persaudaraan, kebersamaan, dan kecintaan kepada NKRI. (Timo)

Continue Reading

Papua

Pangdam Kasuari Tanamkan Nilai Iman, Kreativitas, dan Kebersamaan di Yonif 761/KA

Published

on

Manokwari PB— Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, saat memberikan pengarahan penuh makna kepada prajurit Yonif 761/Kibibor Akinting beserta Persit, yang berlangsung hangat dan sarat pesan membangun, di Manokwari, Papua Barat, (22/9).

Dalam arahannya, Pangdam memberikan apresiasi tinggi atas kiprah Yonif 761/KA sejak awal berdiri. Menurutnya, prajurit Yonif 761 mampu menunjukkan karya nyata, mulai dari pembinaan teritorial hingga membangun ketahanan pangan di sekitar Batalyon.

“Kalian adalah prajurit luar biasa, karena sejak awal berdirinya satuan ini, sudah banyak hal yang dibuat, termasuk pembinaan kampung sekitar hingga keberadaan Yonif 761 diterima baik oleh masyarakat. Bahkan walau bukan Yonif TP sekalipun, kalian mampu mengembangkan ketahanan pangan yang sangat bermanfaat bagi satuan ke depan,”ungkap Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Justru di situlah kreativitas dan inovasi prajurit diuji.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dan satuan dengan tidak melakukan pelanggaran.

“Ingatlah saat kalian dulu berjuang masuk TNI AD, memohon doa restu orang tua. Jangan sampai semua itu ternoda oleh pelanggaran. Hadapi setiap cobaan dengan komunikasi dan solusi, bukan jalan pintas yang salah,” pesannya.

Pangdam juga menitipkan agar seluruh prajurit terus meningkatkan iman dan takwa sebagai benteng dalam bertugas, serta meminta Persit untuk senantiasa menjaga suami dan memperhatikan kesehatan anak-anak.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, saat memberikan pengarahan yang penuh makna dihadapan prajurit dan Persit yang hadir, mengapresiasi peran Posyandu yang sudah berjalan baik di lingkungan Yonif 761/KA. Ia pun mendorong agar terus menjalin kerja sama dengan Puskesmas setempat demi kesehatan keluarga prajurit.

Kehadiran Pangdam dan rombongan kian semarak dengan rangkaian kegiatan, mulai dari demonstrasi pencak silat militer dan simulasi pembebasan tawanan, penanaman pohon, peninjauan alutsista, hingga peresmian rehabilitasi gedung gereja. Momen ini juga dirangkaikan dengan ucapan syukur HUT ke-3 GPI Papua Oikumene Yonif 761/KA. (Timo)

Continue Reading

Trending