Nasional
Cabor Balap Motor dan Gras Track Sumbang 3 Medali untuk Tulungagung

TULUNGAGUNG— Cabor balap motor dan Gras Track berhasil menyumbangkan tiga medali bagi Kabupaten Tulungagung dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX.
Santoso, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Tulungagung, mengungkapkan bahwa medali emas diraih di nomor modifikasi beregu oleh duet Farel dan Fafyan.
Sementara itu, medali perak diperoleh dari nomor standar beregu yang diwakili oleh Fafyan dan Rafif Baehaqi.
Medali perunggu juga berhasil diraih di nomor standar beregu Gras Track oleh Aksa dan Fadilla Navara.
Santoso menjelaskan bahwa meskipun target awal untuk medali emas di nomor modifikasi perseorangan tidak tercapai, prestasi yang diraih oleh para atlet tetap membanggakan.
“Pada lap pertama, Farel sempat memimpin lomba dengan posisi terdepan, namun sayangnya ia terpeleset dan gagal menyelesaikan balapan,” ujarnya, Senin(23/6).

Cabor balap motor. Foto;(dok/istimewa).
Secara keseluruhan, prestasi yang diraih oleh anak-anak sangat membanggakan dengan total tiga medali di Porprov kali ini.
Namun, Santoso menekankan perlunya dukungan dari semua pihak, khususnya KONI Kabupaten Tulungagung.
“Dalam pelaksanaan Porprov kali ini, teman-teman di IMI Kabupaten Tulungagung harus merogoh kocek dalam-dalam. Olahraga otomotif tidak hanya mengandalkan keterampilan pembalap, tetapi juga membutuhkan dukungan kendaraan yang memadai. Anggaran yang diberikan KONI sebelumnya hanya cukup untuk DP satu unit sepeda motor, sementara untuk dua unit lainnya kami harus menyewa dengan kondisi motor seadanya, padahal yang dibutuhkan empat unit”, jelasnya.
Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, pengurus IMI Pengcab Tulungagung sepakat untuk memenuhi semua kebutuhan atlet balap motor dengan berbagai cara dan bekerja ekstra keras demi meraih prestasi maksimal untuk Kabupaten Tulungagung. (DON/red)
Papua
Jelang HUT RI ke-80, Polda PBD Tebar Beras Murah untuk Rakyat

Kota Sorong PBD— Kepolisian Daerah Papua Barat Daya (Polda PBD) menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesejahteraan masyarakat melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menggandeng Perum Bulog Cabang Sorong.
Bertempat di halaman Mako Polda PBD, masyarakat memadati lokasi sejak pagi untuk mendapatkan beras premium dengan harga sangat terjangkau.
Program ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yang jatuh pada 17 Agustus 2025. Dengan membawa KTP, setiap warga dapat membeli 10 kg beras premium SPHP seharga hanya Rp60.000 per karung (5 kg) — harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp13.500/kg.
“Hari ini kami distribusikan 15 ton beras. Ini komitmen kami untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi rakyat, terutama jelang perayaan nasional,” ujar Kombes Pol Muhammad Erfan, Dirbinmas Polda PBD.
Polri bersama Bulog menjamin kualitas dan kelancaran distribusi beras di wilayah hukum Papua Barat Daya, dengan pengawasan ketat agar tidak terjadi penimbunan atau praktik curang oleh spekulan pasar.
Tak hanya di Mako Polda, program GPM ini juga akan digelar secara bertahap di Polres dan Polsek lainnya, agar masyarakat di wilayah pedalaman dan pelosok pun turut menikmati manfaatnya tanpa hambatan geografis.
Perwakilan Bulog Sorong, Kasiono, menyebutkan bahwa saat ini Bulog telah mendistribusikan sekitar 120 ton beras melalui program ini sejak awal Agustus, dan menargetkan mencapai 7.000 penerima hingga Desember 2025.
“Kami pastikan pasokan mencukupi. Saat ini kami punya cadangan 6.300 ton dan akan terus disalurkan berdasarkan permintaan dari Polres dan Polda setempat,” jelasnya.
Tak hanya menjual langsung, sinergi Polri–Bulog juga meliputi pengawasan terhadap outlet-outlet pasar yang telah diverifikasi agar menjual beras sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi), yakni Rp13.500/kg.
Harga pembelian dari Bulog sendiri berkisar Rp12.000/kg, dan dijual kembali dengan harga yang lebih terjangkau dalam GPM.
Program ini berhasil menyentuh lapisan masyarakat paling bawah, dengan warga menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu mereka di tengah tekanan ekonomi dan harga pangan yang tidak stabil.
Melalui program ini, Polda Papua Barat Daya membuktikan bahwa peran Polri bukan hanya sekadar penjaga keamanan, tetapi juga pelindung dan pelayan masyarakat dalam arti luas, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok dan stabilisasi harga. (Timo)
Papua
Guskamla Koarmada III Dukung Joy Sailing Pramuka Saka Bahari Sorong Peringati Hari Pramuka ke-64

Sorong,— Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III menunjukkan perannya dalam membina generasi muda maritim melalui dukungan penuh terhadap kegiatan Joy Sailing Pramuka Saka Bahari Kota Sorong, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64.
Menggunakan KRI Balongan-908, unsur di bawah kendali operasi Guskamla Koarmada III dalam Operasi Rajawali Cakra Tahap II, menjadi armada utama yang mengantarkan peserta berlayar menyusuri perairan Sorong.
Kegiatan yang mengusung tema “Pramuka Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” diawali dengan upacara di Geladak Heli KRI Balongan-908, dipimpin Aster Dankodaeral XIV Letkol Marinir Ade Darmansyah, M.Tr.Hanla., dan diikuti anggota Saka Bahari serta prajurit TNI Angkatan Laut.
Selama pelayaran, peserta mendapatkan pembekalan pengetahuan kebaharian, wawasan kemaritiman, serta pemahaman tentang tugas pokok TNI AL, khususnya peran strategis Guskamla Koarmada III dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut wilayah timur Indonesia.
Mereka juga diajak mengenal fasilitas kapal, prosedur operasi laut, dan pentingnya disiplin serta kerja sama di lingkungan maritim.
Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., melalui Komandan KRI Balongan-908 Letkol Laut (P) Wida Adi Prasetya, M.Tr.Opsla., menegaskan bahwa keterlibatan unsur Guskamla dalam kegiatan ini adalah wujud pembinaan generasi muda yang berorientasi pada kesadaran maritim.
“Melalui Joy Sailing, kami ingin menanamkan rasa cinta laut, jiwa patriotisme, serta semangat berkontribusi bagi kejayaan bangsa,” ujarnya.
Dengan suasana penuh semangat dan kekeluargaan, kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi Pramuka Saka Bahari Sorong, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI AL dan masyarakat dalam membangun ketahanan bangsa melalui jalur kemaritiman. (Timo)
Nasional
Kapolri Hadiri Kick Off GPM Serentak se-Indonesia, 2.424 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat Hari Ini

JAKARTA— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Bulog Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025). Acara ini juga diselenggarakan di seluruh Indonesia melalui Polda jajaran.
Sigit menargetkan kegiatan ini akan terus dilakukan selama satu minggu ke depan. Harapannya agar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bisa lebih maksimal tersalurkan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kita, melaksanakan kick off kegiatan gerakan pangan murah serentak yang akan kita laksanakan serentak sampai dengan 16 Agustus, tapi target saya kita laksanakan sampai satu minggu ke depan untuk memastikan agar penyaluran beras SPHP betul-betul bisa maksimal,” kata Sigit.
Sigit mengungkapkan, dalam kegiatan Kick Off GPM di Jakarta, disalurkan beras SPHP sebanyak 2.424 ton dengan penerima manfaat sebanyak 484.977.
Sementara, dari data yang diperoleh hingga tanggal 13 Agustus 2025, sudah sebanyak 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik telah disalurkan.
“Hari ini Alhamdulillah sampai dengan tanggal 13 Agustus telah disalurkan 5.706 ton beras SPHL 4.705 titik dan khusus hari ini di kegiatan puncak kegiatan GPM yang merupakan kick off untuk kita lanjutkan. Disalurkan 2.424 ton beras di 1.552 titik dan penerima manfaatnya 484.977,” ujar Sigit.
Sigit menjelaskan, gerakan pangan murah ini akan menjual beras, gula maupun minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan oleh Bulog.
“Jadi kita mencoba maksimalkan bisa sampai langsung konsumen di bawah HET atau maksimal sama dengan HET. Karena itu tentunya kita terus mendorong program dari Pemerintah perintah dari Pak Presiden beras SPHP segera tersalurkan,” ucap Sigit.
Menurut Sigit, Pemerintah menargetkan menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP. Dengan adanya GPM ini diharapkan kebijakan dari Presiden Prabowo dapat berjalan maksimal.
“1,3 juta ton mudah-mudajan secara periodik nanti tiap minggu kita akan evaluasi. Sehingga kemudian betul-betul apa yang menjadi perintah kebijakan Pak Presiden bisa kita laksanakan semaksimal mungkin,” tutup Sigit. (By/Red)
- Budaya6 hari ago
Marching Band Mustika Nada SDN 2 Karangrejo Kampak Trenggalek Bikin Heboh, Lantunkan Lagu “Cinderella”
- Investigasi5 hari ago
Skandal Pungli di Kawasan Pinka, Sedot Darah PKL, Diduga Libatkan Oknum Preman dan Pengurus Lama
- Nasional2 minggu ago
Harumkan Nama Tulungagung dan Jatim, SMKN 1 Rejotangan berhasil Sabet Medali Emas di LKS Nasional 2025
- Investigasi3 hari ago
Jalan Rusak di Tulungagung, Warga “Sulap” Jalan Menjadi Kebun Pisang
- Nasional3 minggu ago
Kampak Trenggalek Menyala, Aroma Agustusan Mulai Terasa
- Jawa Timur2 minggu ago
Mewakili Jawa Timur, SMKN 1 Rejotangan Berpartisipasi di LKS Nasional 2025 Bidang Elektronika
- Jawa Timur7 hari ago
Rapat Paripurna DPRD Blitar Gagal Gara-Gara Tak Kuorum, LSM LASKAR: Memalukan dan Rakyat Jadi Korban
- Investigasi2 minggu ago
Kuasa Hukum Pokmas ‘Mergo Mulyo’ Desak DPRD Fasilitasi Hearing: Kantah Tulungagung Diduga Lindungi Mafia Tanah