Connect with us

Nasional

Gibran Center DPD Tulungagung Sukseskan Rakernas untuk Indonesia Emas 2045 di Jakarta

Published

on

JAKARTA, 90detik.com – Gibran Center mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (27/7/2024) dan Minggu (28/7/2024).

Ketua DPD Tulungagung Gibran Center, Adv. Arivo Yunus Prasetyo, S.H., menyatakan komitmennya untuk mendukung visi Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Arivo Yunus Prasetyo menjelaskan bahwa Gibran Center adalah organisasi modern, solid, dan dinamis, yang mampu beradaptasi dengan baik dalam mendukung pembangunan negara.

“Gibran Center siap untuk bersinergi dengan upaya pemerintah demi mencapai Indonesia Emas 2045”, ujarnya.

Sementara itu, Marsudiyanto selaku Ketua DPP Gibran Center menjelaskan bahwa semua pihak, tanpa memandang lawan politik, diundang untuk Rakernas tersebut.

“Kehadiran semua pihak, terlepas dari latar belakang politik, merupakan upaya untuk menyatukan visi tentang Indonesia dan semangat nasionalisme”, terangnya.

Selain itu, Marsudiyanto juga menyatakan bahwa Gibran Center akan tetap eksis dan fokus dalam membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Pentingnya soliditas dan kerja keras dari Gibran Center untuk mendukung pembangunan negara”, jelasnya.

Lebih lanjut, Rakernas ini juga dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat kepengurusan relawan Gibran Center dari tingkat pusat hingga daerah.

Gibran Center mengklaim sebagai relawan pertama yang menggelar Rakernas setelah berakhirnya Pilpres 2024, sebagai wujud keseriusan dalam menindaklanjuti arahan Presiden terpilih.

“Gibran Center bukan hanya organisasi relawan untuk kepentingan politik semata, namun juga sebagai wadah terbuka bagi siapa pun yang memiliki visi misi yang sejalan dalam mencapai tujuan Indonesia Emas 2045”, ungkapnya.

Melalui Rakernas ini, Gibran Center berkomitmen untuk bersatu dan bekerja bersama menuju masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. (DON/Red)

Nasional

Sita 214,84 Ton, Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Upaya Polri Cegah Peredaran Narkoba di RI

Published

on

Jakarta— Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi sebesar-besarnya keberhasilan Polri mengungkap kasus narkoba dari berbagai jenis seberat 214,84 ton. Kata Prabowo, ratusan ribu kilogram (kg) narkoba itu nilainya lebih dari Rp 29 triliun.

“Pemusnahan barang bukti narkoba hasil bekerjanya Polri selama satu tahun Oktober 2024-Oktober 2025 yang berhasil mereka sita, rebut, adalah 214,84 ton, yang nilai uangnya Rp 29,37 triliun,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Prabowo mengatakan penyitaan narkoba berkat kinerja Polri ini telah menyelamatkan dua kali jumlah penduduk bangsa Indonesia. Ada 629 juta jiwa yang bisa diselamatkan.

“Dan bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka sita, mereka tangkap, itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia, berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia, hampir dua kali,” ujar Prabowo.

Karena itulah, Prabowo pun menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas penangkapan dan penyitaan terkait narkoba ini. Prabowo menyampaikan penghargaan kepada anggota kepolisian di mana pun yang tengah bertugas.

“Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar besarnya kepada seluruh anggota kepolisian negara Indonesia di mana pun sedang bertugas,”ujar Prabowo.

214,84 Ton Narkoba Dimusnahkan
Polri memusnahkan barang bukti narkoba dari berbagai jenis seberat 214,84 ton. Jika dikonversi ke rupiah, ratusan ribu kilogram (kg) narkoba itu nilainya lebih dari Rp 29 triliun.

“Total nilai konversi setara dengan Rp 29,37 triliun dan menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (29/10).

Kapolri mengatakan pemusnahan barang bukti narkoba ini dalam rangka mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam memberantas narkoba di Indonesia. Dia mengatakan pemusnahan narkoba ini menjadi wujud dukungan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Upaya pemberantasan narkoba merupakan tindak lanjut dari Misi Asta Cita Bapak Presiden RI yang juga ditegaskan melalui sasaran prioritas ke-4 pada Program Pemerintah, yaitu ‘pencegahan dan pemberantasan narkoba’,” kata Kapolri.

Dalam kurun waktu setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Polri telah mengungkap 49.306 kasus narkoba yang melibatkan 65.572 tersangka. Polri juga menyita berbagai jenis narkoba dengan berat total 214,84 ton.

Total barang bukti narkoba yang sudah dimusnahkan seberat 212,7 ton. Sisa barang bukti yang akan dimusnahkan oleh Presiden Prabowo sebanyak 2,1 ton.

Barang bukti narkoba seberat total 214,84 ton yang dimusnahkan terdiri atas 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 1,9 ton tembakau Gorilla, 2,1 juta butir ekstasi, 13,1 juta butir obat keras, 27,9 kg ketamin, 34,5 kg kokain, 6,8 kg heroin, 5,5 kg tetrahidrokanabinol (THC), 18 liter etomidate, 132,9 kg hashish, 1,4 juta butir Happy Five, dan 39,7 kg Happy Water.

Pembinaan Penyalahgunaan Narkoba
Polri akan terus mencegah dan memberantas peredaran narkoba yang berdampak buruk pada masyarakat, terutama generasi muda usia 15-24 tahun. Selain penindakan, Polri juga memberantas narkoba dengan pencegahan hingga penanganan korban penyalahgunaan narkoba.

“Polri telah mengidentifikasi 228 kampung narkoba di seluruh Indonesia, dan 118 di antaranya telah berhasil ditransformasi menjadi kampung bebas dari narkoba,” katanya.

Jenderal Sigit juga melaporkan saat ini terdapat 615 lembaga rehabilitasi di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 393 rehabilitasi medis dan 222 rehabilitasi sosial. (By/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Respon Keluhan Masyarakat terkait BBM, Polres Tuban Bersama Diskopumdag Cek SPBU

Published

on

Tuban— Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban Polda Jatim dipimpin Kanit Tipidter Iptu I Made Riandika Darsana melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Kabupaten Tuban, Senin (27/10/2015) sore.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas informasi dan keluhan masyarakat yang viral di media sosial mengenai dugaan adanya praktik pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.

Dilaporkan oleh masyarakat sejumlah kendaraan ngadat usai diisi bahan bakar jenis pertalite.

“Ini kami laksanakan karena ada isu yang berkembang di masyarakat adanya pertalite yang bermasalah” ucap Iptu Riandika.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa hingga sore ini baru dua lokasi yang dilakukan pengecekan yakni SPBU Patung di Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban serta SPBU Dasin di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.

“Sesuai petunjuk Bapak Kapolres Tuban kedepan akan dilakukan pengecekan kembali ke sejumlah lokasi lain,”terangnya.

Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan dari Polres Tuban Polda Jatim bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskopumdag) melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Pengecekan dimulai dari kondisi tangki penyimpanan, proses distribusi hingga melakukan pengambilan sampel BBM untuk kemudian dilakukan pengecekan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

“Setelah pengambilan sampel, nanti akan kita cek di TBBM. Dari situ akan terlihat benang merahnya, apakah penyimpangan di SPBU atau di jalur pengiriman” ujar Iptu Riandika.

Menurut Iptu Riandika berdasarkan hasil pengecekan akurasi dispenser yang ia lakukan untuk takaran BBM yang dikeluarkan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan pada alat ukur.

“Untuk yang kita cek hari ini ya sesuai takaran dan sekilas warna dan baunya juga masih bagus, tapi tetap akan kita cek,” terangnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak resah dan khawatir karena dari Polres Tuban Polda Jatim maupun Diskomundag selalu melakukan pemantauan terhadap pendistribusian BBM yang ada di kabupaten Tuban.

Dikomfirmasi terpisah,Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal serta menjaga ketersediaan BBM sesuai ketentuan pemerintah.

“Sementara baru dua SPBU yang kami lakukan pengecekan, nanti mungkin akan berkembang,”pungkas AKBP William. (DON/Red)

Continue Reading

Papua

Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Kodaeral XIV Gelar Panen Raya TNI AL Serentak Tahun 2025

Published

on

Sorong PBD— Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan mewujudkan kemandirian pangan nasional, Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XIV menggelar Panen Ketahanan Pangan TNI AL Tahun 2025, yang dilaksanakan serentak melalui video conference (vicon) bersama Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.

Kegiatan terpusat di Pemukiman TNI AL Lampung Utara (Kimal Lampura) ini turut diikuti oleh satuan-satuan TNI AL di seluruh Indonesia, termasuk Kodaeral XIV yang melaksanakan kegiatan panen di Daerah SP.3, Kampung Arar, Jalan Aimas–Seget, Kelurahan Makbusun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan panen raya ini dipimpin oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan diikuti secara serentak oleh Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) XIV, Laksamana Muda TNI Djatmoko, S.T., M.M., CHRMP., didampingi Wakil Komandan (Wadan) Kodaeral XIV, Laksamana Pertama TNI Tommy Herlambang, S.E., serta para Asisten Dankodaeral XIV.

Dalam sambutannya, Menhan RI menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari gerakan bersama dan kolaborasi erat antara TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, serta seluruh pemangku kepentingan terkait yang bekerja bahu-membahu mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Sementara itu, Dankodaeral XIV menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran TNI Angkatan Laut dalam memperkuat sistem pertahanan negara melalui pemberdayaan wilayah maritim dan daratan pesisir, khususnya di sektor pangan, energi, dan air.

Pada kesempatan tersebut, Kodaeral XIV juga melaksanakan panen ikan nila sebanyak 1.000 ekor, yang dibudidayakan di kolam binaan TNI AL bersama masyarakat sekitar.

Dankodaeral XIV berharap, melalui sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun kemandirian dan ketahanan pangan di wilayah kerja Kodaeral XIV. (Timo/Red)

Continue Reading

Trending