Connect with us

Papua

Hari Ke-5 Banjir Bandang Arfak: Karo Ops Polda Papua Barat Tinjau Langsung Lokasi Bencana

Published

on

Manokwari PB, – Memasuki hari kelima penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, upaya pencarian dan evakuasi korban terus dilanjutkan di tengah cuaca yang tidak menentu dan kondisi medan yang ekstrem, Rabu (21/5/25).

Sebanyak 112 personel gabungan dikerahkan dalam operasi kemanusiaan ini. Pasukan terdiri dari 30 personel Polres Pegunungan Arfak, 21 personel Kodim 1812/Pegaf, 12 personel Basarnas, 10 personel BPBD Provinsi Papua Barat, 3 personel BPBD Kabupaten Pegunungan Arfak, dan 36 personel dari Polda Papua Barat.

Pada pukul 08.00 WIT, apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya strategi pencarian yang efisien, keselamatan tim, dan koordinasi antarsektor. Tim pencari dibagi menjadi empat unit utama: dua tim untuk pencarian, satu tim evakuasi, dan satu tim pemantau cuaca, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan proses penyelamatan.

Tepat di hari yang sama, Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurniyanto, S.I.K., M.M. meninjau langsung lokasi bencana. Ia didampingi oleh Dandim 1812/Pegaf Letkol Czi Indra Dhanu Abidin serta Kapolres Pegunungan Arfak. Kehadiran pimpinan TNI-Polri di lapangan mencerminkan keseriusan dan sinergitas lintas institusi dalam menangani bencana serta mendukung upaya percepatan evakuasi.

Pada pukul 09.30 WIT, tim gabungan yang dipimpin Kabag Ops bergerak menuju titik longsor. Tak lama berselang, sekitar pukul 11.00 WIT, tim pimpinan Karo Ops, Kapolres, dan Dandim melakukan pemantauan langsung di area terdampak. Visualisasi udara menggunakan drone oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) menunjukkan potensi longsor susulan, sehingga pencarian hanya dilakukan di zona aman.

Meskipun keterbatasan tersebut menghambat operasi penuh, satu unit alat berat jenis excavator yang telah didatangkan mulai dioperasikan secara terbatas. Upaya ini membuahkan hasil: pada pukul 12.30 WIT, tim Ditreskrimsus Polda Papua Barat berhasil menemukan satu korban meninggal dunia yang tertimbun material longsor. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Dengan penemuan terbaru ini, total korban jiwa yang berhasil ditemukan meningkat menjadi 10 orang dari total 19 orang yang dilaporkan hilang. Masih tersisa 9 korban yang belum ditemukan.

Namun, kondisi cuaca kembali memburuk. Pukul 13.30 WIT, hujan turun deras dan seluruh tim diputuskan kembali ke posko utama untuk menjaga keselamatan personel. Operasi pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya setelah kondisi memungkinkan.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menegaskan bahwa Polda Papua Barat akan terus mendukung seluruh upaya kemanusiaan yang tengah berlangsung.

“Kami siap mendukung Kansar Manokwari dan BPBD Papua Barat dalam proses pencarian dan evakuasi korban. Koordinasi lintas instansi kami jaga agar proses berjalan aman, cepat, dan efektif,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tiga jenazah yang baru tiba di RS Bhayangkara sejak malam hingga siang ini masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI.

Terlepas dari medan yang sulit dan cuaca yang terus berubah, semangat dan dedikasi para personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan lokal tetap tinggi. Semua pihak berkomitmen penuh untuk menyelamatkan nyawa dan memulihkan kehidupan warga Pegunungan Arfak yang terdampak bencana alam yang dahsyat ini.

(Tim/Red)

Papua

Buka Lomba Sambut HUT TNI ke-80, Pangdam Kasuari Ajak Generasi Muda Papua Barat Bersatu Membangun Bangsa

Published

on

Manokwari PB— Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya menjadi momen penting bagi prajurit semata, melainkan juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, saat membuka rangkaian kegiatan lomba yang melibatkan generasi muda di wilayah Papua Barat, Selasa (23/9/2025).

“Perayaan HUT TNI ke-80 tahun ini bukan hanya milik prajurit TNI, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan senantiasa mengabdi untuk rakyat. Oleh karena itu, lomba yang kita laksanakan hari ini menjadi wujud nyata Kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya generasi muda penerus Bangsa,” tegas Pangdam.

Berbagai perlombaan yang diselenggarakan meliputi lomba renang antar pelajar yang berguna untuk melatih fisik, mental, dan keberanian, lomba cerdas cermat antar pelajar guna menumbuhkan wawasan dan intelektualitas, serta pertandingan sepak bola antar pelajar dan mahasiswa sebagai sarana kebersamaan, kerja sama tim, sekaligus menanamkan sportivitas.

Pangdam berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya berharap melalui kegiatan ini lahir bibit-bibit unggul, baik di bidang olahraga maupun akademik, yang kelak dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa. Mari kita jadikan momentum HUT TNI ke-80 ini sebagai pemacu semangat untuk memperkokoh persatuan, mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat, serta membangun generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.

Kehadiran Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, bersama para pengurus Persit lainnya dalam kegiatan ini semakin menambah suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

Semangat persatuan yang terjalin diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda Papua Barat dan Papua Barat Daya, untuk terus menjaga persaudaraan, kebersamaan, dan kecintaan kepada NKRI. (Timo)

Continue Reading

Papua

Pangdam Kasuari Tanamkan Nilai Iman, Kreativitas, dan Kebersamaan di Yonif 761/KA

Published

on

Manokwari PB— Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, saat memberikan pengarahan penuh makna kepada prajurit Yonif 761/Kibibor Akinting beserta Persit, yang berlangsung hangat dan sarat pesan membangun, di Manokwari, Papua Barat, (22/9).

Dalam arahannya, Pangdam memberikan apresiasi tinggi atas kiprah Yonif 761/KA sejak awal berdiri. Menurutnya, prajurit Yonif 761 mampu menunjukkan karya nyata, mulai dari pembinaan teritorial hingga membangun ketahanan pangan di sekitar Batalyon.

“Kalian adalah prajurit luar biasa, karena sejak awal berdirinya satuan ini, sudah banyak hal yang dibuat, termasuk pembinaan kampung sekitar hingga keberadaan Yonif 761 diterima baik oleh masyarakat. Bahkan walau bukan Yonif TP sekalipun, kalian mampu mengembangkan ketahanan pangan yang sangat bermanfaat bagi satuan ke depan,”ungkap Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Justru di situlah kreativitas dan inovasi prajurit diuji.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dan satuan dengan tidak melakukan pelanggaran.

“Ingatlah saat kalian dulu berjuang masuk TNI AD, memohon doa restu orang tua. Jangan sampai semua itu ternoda oleh pelanggaran. Hadapi setiap cobaan dengan komunikasi dan solusi, bukan jalan pintas yang salah,” pesannya.

Pangdam juga menitipkan agar seluruh prajurit terus meningkatkan iman dan takwa sebagai benteng dalam bertugas, serta meminta Persit untuk senantiasa menjaga suami dan memperhatikan kesehatan anak-anak.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, saat memberikan pengarahan yang penuh makna dihadapan prajurit dan Persit yang hadir, mengapresiasi peran Posyandu yang sudah berjalan baik di lingkungan Yonif 761/KA. Ia pun mendorong agar terus menjalin kerja sama dengan Puskesmas setempat demi kesehatan keluarga prajurit.

Kehadiran Pangdam dan rombongan kian semarak dengan rangkaian kegiatan, mulai dari demonstrasi pencak silat militer dan simulasi pembebasan tawanan, penanaman pohon, peninjauan alutsista, hingga peresmian rehabilitasi gedung gereja. Momen ini juga dirangkaikan dengan ucapan syukur HUT ke-3 GPI Papua Oikumene Yonif 761/KA. (Timo)

Continue Reading

Papua

Satgas Port Visit Gotong Royong Bersama Masyarakat di Gereja TFC, Papua Nugini

Published

on

Papua Nugini— Satuan Tugas Port Visit 2025 TNI Angkatan Laut melaksanakan kegiatan sosial berupa gotong royong bersama masyarakat Papua Nugini di Gereja Tokarara Christian Fellowship (TCF), Port Moresby, pada Senin (15/9/25).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dansatgas Port Visit, Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol, melibatkan prajurit KRI Raden Eddy Martadinata-331 (REM-331), KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (WSH-991), serta personel Satgas Port Visit 2025.

Rangkaian kegiatan meliputi pembersihan area rumah ibadah, pengecatan ruangan indoor dan outdoor menggunakan tiga kaleng cat berkapasitas 20 liter, serta penyaluran bantuan berupa 15 dus paket mi instan dan 15 dus air mineral. Aksi sosial ini bertujuan mempererat hubungan persahabatan antara TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua Nugini sekaligus memberikan manfaat langsung bagi kebutuhan bersama.

Distinguished Visit (DV) TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Andri Kristianto, turut meninjau pelaksanaan kegiatan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai tujuan penyelenggaraan bakti sosial tersebut.

Kehadiran TNI Angkatan Laut disambut positif oleh masyarakat setempat yang merasa terbantu dan menilai kegiatan ini mencerminkan kedekatan serta kepedulian terhadap warga Papua Nugini.

Selain Dansatgas, kegiatan ini juga dihadiri oleh Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana dan Komandan KRI REM-331 Letkol Laut (P) Andi Kristianto.

Melalui kegiatan ini, TNI Angkatan Laut menegaskan komitmennya dalam memperkuat hubungan bilateral, mempererat persaudaraan, dan memperluas kerja sama di kawasan Pasifik Selatan. (Timo)

Continue Reading

Trending