Connect with us

Papua

Koarmada III Sambut Kepulangan Satgas Port Visit PNG 2025: Diplomasi Maritim dan Kemanusiaan Indonesia di Pasifik Selatan

Published

on

Kabupaten Sorong— Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menggelar upacara militer penyambutan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Papua Nugini (PNG) 2025 yang telah sukses melaksanakan misi diplomasi pertahanan dan kemanusiaan di Port Moresby.

Acara digelar di Dermaga Koarmada III, Sorong, dan dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI H. Krisno Utomo, PSC(J), M.A., M.M.S., CHRMP.

Turut hadir dalam upacara ini jajaran pimpinan Koarmada III, di antaranya Kepala Staf Koarmada III, Laksma TNI Anung Sutanto, S.Sos, M.Si, M.Han; Inspektur Koarmada III, Laksma TNI Apri Suryanta; Kapoksahli Koarmada III, Laksma TNI Heriyanto; serta para Kasatker Koarmada III. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan besarnya dukungan terhadap misi Port Visit sebagai wujud nyata diplomasi pertahanan Indonesia.

Dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol, M.Tr. Hanla., M.M., Satgas Port Visit PNG 2025 mengemban tugas strategis dalam rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Papua Nugini, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia–PNG dan negara-negara Pasifik Selatan.

Satgas ini terdiri dari dua kekuatan utama TNI AL:

– KRI Wahidin Sudirohusodo-991 (Koarmada III) membawa 188 personel, termasuk 25 personel medis dan Dinas Penerangan.

– KRI Raden Eddy Martadinata-331 (Koarmada II) mengangkut 140 personel, turut memperkuat kehadiran Indonesia secara simbolik dan operasional.

Rute pelayaran mencakup Sorong – Port Moresby – Sorong, dengan pelaksanaan misi utama antara tanggal 14–18 September 2025, dan kepulangan pada 26 September 2025.

Selama bersandar di Papua Nugini, Satgas melaksanakan berbagai kegiatan yang memadukan pendekatan militer, kemanusiaan, budaya, dan diplomatik, antara lain:

– Kunjungan kehormatan ke pejabat tinggi militer dan sipil PNG.

– Olahraga bersama dan pertukaran budaya

– Open ship untuk publik dan militer PNG

– National reception, memperkenalkan Indonesia sebagai kekuatan maritim modern.

– Bakti kesehatan dan sosial, termasuk pengobatan gratis dan perbaikan fasilitas ibadah.

– Distinguished visit (DV) oleh perwira tinggi TNI AL.

– Sinergi dengan Kementerian Kesehatan RI, menyediakan logistik medis dan dokter spesialis.

Antusiasme masyarakat Papua Nugini terlihat sangat tinggi. Selama pelaksanaan pelayanan kesehatan di atas KRI Wahidin Sudirohusodo, lebih dari 250 warga per hari mendapatkan pengobatan secara gratis.

Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, gigi, laboratorium, hingga fasilitas MRI dan CT scan, yang menjadikan kapal ini sebagai rumah sakit terapung tercanggih TNI AL.

Dalam konferensi pers, Pangkoarmada III, Laksda TNI H. Krisno Utomo, menekankan bahwa misi ini melebihi ekspektasi:

“Setiap harinya, lebih dari 250 warga datang untuk berobat di atas KRI Sudirohusodo. Mereka merasa kehadiran TNI AL sangat membantu, bahkan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap tahun. Ini menjadi bukti bahwa kekuatan militer Indonesia hadir untuk rakyat, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di kawasan regional.”

Laksda Krisno juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kelanjutan dari Port Visit Short Pacific 2016, yang menjadi tonggak awal diplomasi maritim TNI AL ke negara-negara Pasifik.

Selain melaksanakan misi di Port Moresby, Satgas juga menjalankan kegiatan bakti kesehatan dan sosial di wilayah Wanam, Papua Selatan. Di sini, TNI AL berkolaborasi dengan Lantamal XI Merauke, Batalyon 801, Polri, dan pemerintah daerah. Setiap harinya, tak kurang dari 240 warga lokal menerima layanan medis. Ini merupakan bentuk konkret sinergi lintas instansi dalam menjawab kebutuhan masyarakat daerah perbatasan.

Layanan yang diberikan mencakup:
– Pemeriksaan gigi, umum, laboratorium
– Edukasi kesehatan
– Pembagian sembako.
– Pemulihan tempat ibadah.

Panglima Koarmada III menutup dengan penegasan:

“Inilah bentuk nyata diplomasi pertahanan Indonesia. TNI AL hadir bukan hanya untuk menjaga laut, tapi juga mempererat persaudaraan, menguatkan diplomasi, dan melayani kemanusiaan. Rakyat adalah sumber kekuatan kami, dan kehadiran TNI harus selalu dirasakan, baik di dalam negeri maupun mancanegara”.

Misi Satgas Port Visit PNG 2025 menegaskan peran Indonesia sebagai kekuatan maritim regional yang tidak hanya menjaga kedaulatan laut, tetapi juga aktif membangun kerja sama multilateral melalui diplomasi lunak.

Keberhasilan misi ini menjadi langkah strategis dalam membangun kepercayaan (Confidence Building Measure/CBM) dan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, khususnya di kawasan Pasifik Selatan. (Timo)

Papua

Prajurit Yonif 2 Marinir SIAP Sukseskan Puncak Acara HUT Ke-80 Korps Marinir Tahun 2025

Published

on

Jakarta— Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Marinir TNI Angkatan Laut, prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) dengan penuh semangat melaksanakan berbagai persiapan guna menyukseskan puncak acara yang akan digelar secara meriah di Lapangan Apel Brigif 1 Marinir Ksatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Kamis(13/11/2025)

Komandan Yonif 2 Marinir Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E. yang juga menjabat sebagai perwira upacara serta seluruh prajurit melaksanakan latihan dan gladi bersih kegiatan paradeserta atraksi demonstrasi tempur yang akan menjadi bagian utama dalam peringatan HUT ke-80 Korps Marinir tahun 2025.

“Seluruh prajurit Yonif 2 Marinir telah siap secara matang untuk mendukung dan mensukseskan puncak acara HUT Korps Marinir. Ini merupakan bentuk kebanggaan dan kehormatan kami sebagai bagian dari pasukan elit TNI AL,” ujar Danyonif 2 Mar.

Kegiatan latihan yang dilaksanakan meliputi kesiapan personel, ketepatan formasi, dan sinergi antar satuan pendukung.

Selain itu, juga dilakukan pengecekan perlengkapan tempur dan kendaraan taktis serta demonstrasi ketangkasan prajurit yang akan ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Semangat dan antusiasme prajurit terlihat dari setiap tahapan latihan yang dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan jiwa korsa.

Para prajurit menyadari bahwa momentum HUT ke-80 Korps Marinir merupakan kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme, disiplin, serta soliditas prajurit “Pasopati” dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. (Timo)

Continue Reading

Papua

Kantor Pemkot Sorong Jadi Sasaran, Kejati Bongkar Dugaan Korupsi “Sejumlah Dokumen Penting Diamankan”

Published

on

Kota Sorong PBD— Tim penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat kembali menunjukkan langkah tegas dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) senilai Rp4 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.

Kamis (13/11/2025), tim penyidik melakukan penggeledahan di ruang Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sorong, Lodwig Malaseme, yang berlokasi di Kantor Wali Kota Sorong.

Penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIT ini dipimpin langsung oleh Asisten Pidana Khusus Kejati Papua Barat, Agustiawan Umar, bersama sejumlah penyidik Pidsus lainnya.

Mereka memeriksa setiap dokumen, berkas administrasi, hingga arsip pengadaan barang yang berkaitan dengan proyek pengadaan ATK tahun anggaran 2017.

Menurut sumber di lapangan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Kejati untuk menelusuri alur penggunaan dana pengadaan ATK yang diduga kuat terjadi penyimpangan dalam proses realisasinya.

Tim penyidik berfokus pada dokumen administrasi yang berpotensi mengungkap adanya mark up harga, manipulasi laporan, atau keterlibatan pihak ketiga dalam praktik korupsi tersebut.

“Seluruh proses penggeledahan dilakukan sesuai prosedur hukum. Kami memastikan transparansi dan profesionalitas dalam setiap langkah penyidikan,” ujar Asisten Pidsus Agustiawan Umar saat dikonfirmasi di lokasi.

Ia menegaskan bahwa penggeledahan ini bukan bentuk tekanan terhadap pihak mana pun, melainkan bagian dari penegakan hukum untuk mengungkap kebenaran secara objektif.

Usai memeriksa ruang Bagian Hukum, tim penyidik dijadwalkan melanjutkan penggeledahan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Sorong, mengingat instansi tersebut memiliki peran penting dalam proses pencairan dan pengelolaan anggaran. Langkah lanjutan ini diharapkan dapat mengungkap keterkaitan antar bagian dalam proses penggunaan dana proyek pengadaan ATK tersebut.

Kejati Papua Barat menegaskan bahwa hingga saat ini penyidik masih terus mengumpulkan bukti tambahan, baik berupa dokumen fisik maupun keterangan dari sejumlah pihak terkait.

Beberapa saksi dari lingkungan Pemkot Sorong telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi mengenai proses administrasi dan mekanisme anggaran proyek itu.

Hingga berita ini diterbitkan, tim Pidsus Kejati Papua Barat masih berada di lokasi dan terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah dokumen penting.

Situasi di Kantor Wali Kota Sorong terpantau kondusif dengan pengamanan aparat yang memastikan proses hukum berjalan tanpa hambatan.

Kejati Papua Barat berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara tuntas dan transparan, guna memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi serta memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai asas akuntabilitas dan integritas publik. (Timo)

Continue Reading

Papua

Sadis! Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dimasukkan ke Kontainer, Pelaku Nekat karena Judi Online

Published

on

Manokwari— Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari berhasil mengungkap secara cepat kasus pembunuhan tragis terhadap Aresty Gunar Tinarda (38), istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari.

Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil dibekuk di wilayah Inggramui, Kabupaten Manokwari.

Pelaku diketahui bernama Yahya Himawan (29), yang tega menghabisi nyawa korban lantaran terlilit utang akibat judi online (judol).

Hal itu diungkap langsung oleh Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, S.I.K., dalam konferensi pers di Mapolresta Manokwari, Rabu (12/11/2025).

Dalam konferensi tersebut hadir pula Kasat Reskrim AKP Agung Gumara Samosir, S.Tr.K., S.I.K., Kasi Humas IPDA Kiesmanto, S.H., Kanit Pidum IPDA Eron Wanma, Katimsus Aiptu Setefen Yuanan, dan Katim TEKAB Aipda Jhon Sada

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (10/11/2025) di rumah korban yang terletak di kawasan Reremi Puncak, Manokwari.

Kapolresta menjelaskan, tersangka datang ke rumah korban dengan maksud meminta sejumlah uang, namun permintaan tersebut ditolak.

Cekcok kemudian terjadi hingga pelaku menusuk dada korban, memukul, dan menutup mulut korban hingga tak bernyawa.

“Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kontainer plastik warna pink. Ia kemudian memesan jasa mobil angkut menggunakan ponsel korban,” jelas Kapolresta.

Pelaku sempat membersihkan lokasi kejadian agar tampak normal, lalu membawa kontainer berisi jasad korban ke sebuah rumah kosong di belakang Karaoke Melodika, masih di kawasan Reremi Puncak.

“Di tempat itu, tersangka membuang tubuh korban ke dalam septik tank dan menutupnya dengan cor semen agar jejaknya hilang. Barang bukti kontainer bahkan sempat dibakar oleh pelaku,” tambahnya.

Tim gabungan Reskrim Polresta Manokwari yang mendapat laporan kehilangan segera bergerak cepat.

Dengan bantuan anjing pelacak Polda Papua Barat, petugas melacak keberadaan pelaku yang sempat kabur ke wilayah Inggramui.

“Sekitar pukul 15.30 WIT, Selasa (11/11/2025), pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Ia kemudian menunjukkan lokasi tempat jasad korban dibuang,” ungkap Kapolresta.

Saat dilakukan pembongkaran septik tank, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bahkan tubuhnya sudah terbagi menjadi tiga bagian.

Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain baju tersangka, ponsel korban, dompet, tas, laptop, pisau, sangkur, linggis, cangkul, serta mobil pick-up yang digunakan untuk mengangkut kontainer.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., memberikan apresiasi atas kinerja cepat dan profesional jajaran Polresta Manokwari.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam. Langkah cepat ini membuktikan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Benny.

Ia menambahkan, penyidik masih terus mendalami motif lain dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus keji tersebut.

Kini, pelaku Yahya Himawan resmi ditahan di Mapolresta Manokwari. Atas perbuatannya, ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana), Pasal 338 KUHP (pembunuhan), serta Pasal 365 ayat (3) KUHP (pencurian dengan kekerasan).

Ancaman hukumannya hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Kapolresta Manokwari menegaskan bahwa kasus ini menjadi pelajaran penting tentang dampak buruk perjudian online, yang kini semakin banyak memakan korban.

“Polresta Manokwari dan Polda Papua Barat berkomitmen terus memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk praktik judi online yang telah merusak moral dan memicu tindak kriminal,” pungkas Kombes Ongky. (Timo)

Continue Reading

Trending