Connect with us

Nasional

Penegak Perda Tak Segan – segan Akan Tindak Tegas Terhadap Oknum Yang Melanggar Peraturan

Published

on

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Sebagai tanggapan atas kasus dugaan penyalahgunaan lahan sawah dilindungi di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, pihak Satpol PP Tulungagung telah mengeluarkan Surat Peringatan 2 (SP2) setelah SP1 diabaikan oleh pihak yang membangun bangunan ilegal di atas lahan tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tulungagung, Sony Welliahnadi SSTP MM, menegaskan bahwa tindakan tegas akan dilakukan terhadap pelanggar yang tidak patuh terhadap peraturan yang berlaku.

“Kami akan tindak tegas bagi oknum yang tidak patuh dengan peraturan”, tegasnya, Kamis(7/3).

Tak hanya itu, pihak penegak perda juga sudah memberikan surat peringatan 2 (SP2), dan jika masih diindahkan, pihak satpol PP tidak akan segan – segan untuk tindak tegas dan akan segera menerbitkan surat peringatan 3 (SP3).

“Kami selaku penegak perda, jika surat peringatan 2 ini masih aja diindahkan maka kami tak akan segan – segan menerbitkan surat SP3”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua PSM Lidra, Menam Maulana, juga mendesak Satpol PP untuk menindak tegas dan membongkar bangunan ilegal tersebut, serta mengembalikan lahan sawah dilindungi ke keadaan semula.

“Saya akan selalu mengawal proses penegakan perda ini sampai tuntas, dan saya harap pihak satpol pp tegas dan segera membongkar bangunan tersebut”, ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab petugas penegak perda kepada masyarakat, dan menyatakan bahwa petugas yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik harus bertanggung jawab atas kelalaiannya.

“Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kecaman terhadap pihak yang mengabaikan aturan yang jelas terkait dengan perlindungan lahan sawah”, terangnya.

Masyarakat berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan dengan adil dan tegas demi kepentingan bersama. (Red)

Jawa Timur

Di Balik Kepuasan 97%, Pesantren Al Azhaar Buka-Bukaan Minta Kritik Media untuk Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

TULUNGAGUNG – Dalam suasana hening yang disusul rintik hujan di Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, Kedungwaru, pada Rabu (5/11), sebuah forum tak biasa digelar.

Pesantren Al Azhaar Kedungwaru justru membuka lebar-lebar pintu evaluasi untuk program andalannya, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan menjadikan awak media online sebagai mitra kritis.

Sesi foto bersama perwakilan awak media dan tamu undangan bersama KH Imam Mawardi Ridlwan, (dok/DON)

Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, secara langsung meminta para jurnalis untuk menyoroti dan mengkritisi program yang menggunakan dana rakyat dalam jumlah besar tersebut. Ia menegaskan, pengawasan publik adalah kunci akuntabilitas.

“Mohon para awak media online yang biasa kritis untuk memberi evaluasi perjalanan SPPG terutama di Kabupaten Tulungagung. Semua saran akan dicatat oleh perwakilan kecamatan, TNI, Polri, tenaga gizi, dan kepala SPPG,” tutur Abah Imam, panggilan akrabnya, di hadapan perwakilan 17 media online.

Permintaan ini disambut positif oleh para peserta. Sugeng Riyadin dari Jatimaktual.com, melalui pesan singkat usai acara, menyebut forum semacam ini sangat penting.

“Kemasan acara dialog, komunikatif, dan semua yang hadir diberi kesempatan menyampaikan pendapat. Semoga tim SPPG semakin kompak dan amanah,” ujarnya.

Senada dengan Sugeng, Mashuri dari Media Nusantara.com menekankan bahwa keterbukaan adalah fondasi.

“Semua SPPG sebaiknya terbuka dengan awak media online. Pewarta online bisa membantu keterbukaan informasi,” tambahnya.

Sementara Junaidi dari Suluhnusantara.com memberikan catatan lain. Ia berharap program MBG yang menyasar bayi, balita, ibu hamil, dan menyusui ini ke depannya juga bisa mempertimbangkan untuk menjangkau para awak media yang dinilainya turut berjuang menyuarakan kepentingan publik.

Forum evaluasi ini semakin menarik karena dibuka dengan data hasil angket yang mengejutkan, 97% wali murid penerima manfaat menyatakan sangat puas dengan program MBG.

“Angket diisi bebas tanpa mencantumkan identitas. Ini agar para wali murid bisa menyampaikan pendapat dengan jujur,” jelas Abah Imam tentang metodologi survei sederhana tersebut.

Kepuasan ini diamini oleh Kepala Desa Rejoagung dan Kedungwaru yang hadir dalam forum. Mereka menyaksikan langsung makanan MBG selalu habis dan dinikmati dengan baik oleh para penerima.

“Saya saksikan sendiri, menu MBG dinikmati dan habis,” tegas Kades Rejoagung memberi kesaksian.

Forum yang dihadiri oleh Kapolsek Kedungwaru, Danramil Kedungwaru, kepala sekolah, dan guru penanggung jawab program ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam mengawal program strategis tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang kritik konstruktif, tetapi juga contoh nyata bagaimana kolaborasi antara media, masyarakat, dan pemangku kebijakan dapat menciptakan pengawasan yang efektif, memastikan setiap rupiah dana rakyat digunakan secara transparan dan berdampak nyata bagi generasi penerus bangsa.

Daftar Media Online yang hadir, diantaranya :

· 90detik.com

· Cahayabaru.com

· Jatimaktual.com

· Ketik.com

· Jurnalsatu.com

· Konkrit.com

· Nusantaranewas.com

· Media Nusantara.com

· Beritaterkini.com

· Liputan11.com

· Teraskata.com

· Spjnews.id

· Niamanews.com

· AJTV.com

· Serayunusantara.com

· Banjo.co.id

· Suluhnusantara.com

Penulis: DON/ Red

Editor : Joko Prasetyo

Continue Reading

Nasional

SPPG Al Azhaar Gelar Forum Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Teguhkan Komitmen Layanan Gizi Santri

Published

on

TULUNGAGUNG — Setelah sepuluh bulan beroperasi sejak 6 Januari 2025, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung, menggelar forum terbuka bertajuk “Saran dan Evaluasi dari Penerima Manfaat”.

Kegiatan yang digelar pada Rabu, 5 November 2025, ini menjadi ruang reflektif untuk menakar keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN).

Bertempat di Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, Desa Kedungwaru, forum dihadiri oleh para kepala sekolah, guru PIC, Danramil dan Kapolsek Kedungwaru, kepala desa Kedungwaru, kepala desa Rejoagung, serta 15 awak media online.

Suasana berlangsung hangat dan kekeluargaan, mencerminkan semangat berjamaah yang menjadi ruh pelayanan di Pesantren Al Azhaar.

Perkuat Kebersamaan untuk Layanan yang Berkelanjutan.

Kepala SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar, Yanita, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dalam pelaksanaan program MBG.

“Pertemuan ini kami gelar untuk mewujudkan kebersamaan agar ada rasa saling memiliki. Program MBG memiliki manfaat sosial yang besar. Saya bertekad menjaga agar program ini terus bermanfaat untuk semua,” ujar Yanita.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan MBG ke depan akan terus disempurnakan. “PIC di sekolah akan mendapatkan intensif dari BGN agar pelaksanaan semakin optimal,” jelasnya.

Dukungan Penuh dari Unsur Forkopimcam.

Dalam kesempatan yang sama, Danramil Kedungwaru Kapten Inf. Edy Mulyono membuka sambutannya dengan doa hasbana. Ia menegaskan pentingnya mendukung program MBG sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa.

“Program MBG dari Presiden Prabowo ini adalah untuk kebaikan generasi. Maka sebaiknya didukung oleh semua pihak,” tegasnya.

Evaluasi Demi Layanan Gizi yang Halal dan Bergizi Seimbang.

Sementara itu, KH. Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar, mengajak seluruh peserta untuk tulus mengevaluasi jalannya program.

“Kami semua minta dievaluasi. Pertemuan ini adalah ikhtiar agar setiap anak penerima manfaat MBG mendapatkan asupan yang halal, thoyib, bergizi seimbang, dan disukai,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abah Imam juga menyampaikan apresiasi kepada Mbak Sebrina Mahardika, Kepala SPPG awal yang kini menjabat sebagai Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Tulungagung sekaligus mengelola dapur SPPG Polres Tulungagung.

“Beliau mendampingi sejak awal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dapur ini selama 10 bulan. Dan saat ini, sejak Agustus 2025, kepemimpinan SPPG dipegang oleh Mbak Yanita. Terima kasih atas dedikasinya,” ucapnya.

Kolaborasi untuk Keberlanjutan Program.

Forum ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata Pesantren Al Azhaar dalam mendukung program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Evaluasi dilakukan melalui pengisian formulir digital (Google Form) oleh wali murid, kepala sekolah, guru, dan tenaga kesehatan desa.

“Kami berharap Mitra BGN yang mengelola SPPG menjalin hubungan sinergis dengan kepala SPPG. Prinsipnya adalah saling membantu,” tambah Abah Imam.

Ia menegaskan pentingnya evaluasi berkala, terutama setelah program berjalan lebih dari lima bulan.

“Guru diajak berkumpul, kepala desa dan bidan desa diminta memberi saran. Semua ini demi khidmat yang tulus dan optimal,” tutupnya. (DON/Red)

Continue Reading

Papua

Wapres Fokuskan Percepatan Pembangunan di Papua: “Ini Amanat Langsung Presiden Prabowo”

Published

on

Manokwari PB— Wakil Presiden (Wapres) bersama Ibu Selvi Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025).

Rombongan Wapres lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 TNI AU pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Rendani sekitar pukul 13.20 WIT.

Setibanya di Manokwari, Wapres dan Ibu Selvi disambut oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir bersama jajaran Forkopimda.

Mengenakan mahkota khas Kasuari, Wapres dan Ibu Selvi kemudian disambut dengan tarian adat Papua yang memukau, “Teras Seni”, sebagai bagian dari penghormatan budaya dan simbol kerja sama pembangunan antara pemerintah pusat dan masyarakat Papua Barat.

Selanjutnya, Wapres memberikan keterangan pers kepada awak media di bandara. Wapres menegaskan bahwa kunjungannya ke Papua kali ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk terus memantau dan memperkuat percepatan pembangunan di Tanah Papua.

Wapres menambahkan, perhatian Presiden terhadap Papua sangat besar, dan pemerintah berkomitmen untuk memastikan pembangunan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Bapak Presiden memang memberikan perhatian khusus, konsen yang sangat besar untuk pembangunan di Papua. Dan sesuai komitmen kita bersama, yang namanya pembangunan tidak boleh lagi Jawa-sentris,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya peran seluruh pemangku kepentingan untuk mengawal visi dan misi Presiden agar program-program prioritas nasional dapat terealisasi dengan baik di Papua.

“Jadi ini tugas kita bersama, tugas saya sebagai pembantu Presiden untuk mengawal visi-misi dan program Presiden agar bisa berjalan dengan baik, terutama untuk Papua,” ungkapnya.

Selanjutnya, Wapres dijadwalkan melanjutkan Rapat Pleno dengan BP3OKP dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua guna membahas percepatan pembangunan di Papua Barat, termasuk bidang Trans Papua, produktivitas, dan pembangunan Orang Asli Papua. (Timo)

Continue Reading

Trending