Connect with us

Papua

Pertajam Insting Tempur, Prajurit Yonif 2 Marinir Gempur Latihan Menembak Sniper dan Senapan

Published

on

Jakarta– Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tempur, prajurit Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) Pasmar 1 melaksanakan latihan menembak senapan dan sniper di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (13/09/2025).

Latihan ini merupakan bagian dari program pembinaan satuan yang berkelanjutan guna membina naluri tempur dan kemampuan dasar prajurit Korps Marinir, khususnya dalam hal menembak presisi baik dengan senapan laras panjang maupun senjata khusus sniper.

Dalam sesi latihan ini, para prajurit digembleng dengan berbagai teknik menembak, mulai dari penguasaan posisi menembak yang benar, perhitungan jarak tembak dengan akurat, hingga kemampuan observasi dan analisis medan secara taktis.

Latihan dilakukan secara bertahap dan terstruktur, disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing prajurit, serta menggunakan amunisi tajam dalam kondisi simulasi pertempuran yang mendekati nyata.

Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Mar Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., yang turut memantau langsung jalannya latihan, menekankan pentingnya latihan ini sebagai sarana membentuk naluri tempur prajurit agar selalu siap dalam menghadapi setiap kemungkinan penugasan, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kemampuan menembak adalah dasar mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit Korps Marinir. Latihan ini bukan hanya soal akurasi, tapi juga tentang ketenangan, ketajaman insting, serta kesiapan mental dalam kondisi tekanan tinggi. Kami ingin membentuk prajurit yang tangguh, cepat, dan tepat dalam bertindak di setiap medan,” tegas Danyonif 2 Marinir.

Latihan ini juga menjadi momen penting untuk menguji kesiapan tempur satuan secara individu maupun tim, sekaligus sebagai sarana evaluasi kemampuan tempur secara menyeluruh. Dengan medan latihan yang menantang dan simulasi skenario lapangan yang variatif, prajurit dituntut untuk adaptif, fokus, serta mampu mengambil keputusan cepat dan akurat.

Meski berlangsung dalam intensitas tinggi, seluruh rangkaian latihan tetap mengedepankan prosedur keamanan (safety first) dan mengikuti protokol standar latihan tempur yang ditetapkan oleh TNI Angkatan Laut, guna mencegah risiko cedera dan menjaga efektivitas pelatihan.

Ke depan, Yonif 2 Mar akan terus mengintensifkan latihan serupa sebagai bagian dari pembinaan kemampuan dasar prajurit.

Diharapkan, dengan pelatihan berkelanjutan seperti ini, Korps Marinir akan semakin siap dan profesional dalam menjalankan setiap tugas negara, baik dalam operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Dengan semangat tempur yang terasah dan keterampilan yang teruji, prajurit Yonif 2 Mar membuktikan bahwa mereka adalah garda terdepan Korps Marinir yang siap digerakkan kapan saja, di mana saja, demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Timo/red)

Papua

Pangdam Kasuari Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat 1.032 Prajurit

Published

on

Manokwari – Sebanyak 1.032 personel Kodam XVIII/Kasuari resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 Oktober 2025.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, bertempat di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada seluruh prajurit yang naik pangkat, bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan yang diemban, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dipikul.

“Tugas ke depan tidak akan semakin ringan, justru semakin kompleks. Namun saya percaya, dengan disiplin, loyalitas, dan kebersamaan, kita semua mampu menghadapinya dengan baik,” tegas Mayjen TNI Christian.

Pangdam menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar hadiah atau hak semata, melainkan bentuk penghargaan atas prestasi, dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh prajurit dalam pelaksanaan tugasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kenaikan pangkat mengandung makna tanggung jawab moral yang lebih besar, tidak hanya terhadap diri sendiri, namun juga kepada keluarga, satuan, bangsa, dan negara.

Dalam suasana penuh semangat dan rasa bangga, Pangdam menyampaikan ucapan selamat secara pribadi dan atas nama institusi kepada seluruh personel yang telah menerima kenaikan pangkat. Ia mendorong agar momentum ini dijadikan sebagai tonggak untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan, profesionalisme, serta semangat juang dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Khusus bagi para Perwira yang naik pangkat hari ini, jadilah teladan dan motor penggerak di satuan masing-masing. Kenaikan pangkat ini hendaknya menjadi kebanggaan, sekaligus motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi TNI AD, Bangsa dan Negara,” pesan Pangdam mengakhiri amanatnya.

Adapun personel yang naik pangkat terdiri dari:

– Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 38 orang
– Perwira Pertama (Pama) sebanyak 245 orang,
– Bintara sebanyak 190 orang,
– Tamtama sebanyak 559 orang.

Sementara itu, khusus Perwira yang melaksanakan Laporan Korps di wilayah Makodam XVIII/Kasuari sebanyak 98 orang, dengan rincian sebagai berikut:

– Dari Letkol ke Kolonel: 5 orang
– Dari Mayor ke Letkol: 15 orang,
– Dari Kapten ke Mayor: 18 orang,
– Dari Lettu ke Kapten: 46 orang,
– Dari Letda ke Lettu: 14 orang.

Momentum kenaikan pangkat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian prajurit TNI AD di wilayah Papua Barat senantiasa dijunjung tinggi, seiring dengan peningkatan kapasitas dan tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam XVIII/Kasuari.

Upacara ini bukan hanya seremonial, melainkan cerminan dari semangat pembinaan personel yang berkelanjutan dan berorientasi pada pencapaian profesionalisme prajurit dalam menjawab tantangan tugas TNI ke depan. (Timo)

Continue Reading

Papua

Buka Lomba Sambut HUT TNI ke-80, Pangdam Kasuari Ajak Generasi Muda Papua Barat Bersatu Membangun Bangsa

Published

on

Manokwari PB— Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya menjadi momen penting bagi prajurit semata, melainkan juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, saat membuka rangkaian kegiatan lomba yang melibatkan generasi muda di wilayah Papua Barat, Selasa (23/9/2025).

“Perayaan HUT TNI ke-80 tahun ini bukan hanya milik prajurit TNI, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia. TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan senantiasa mengabdi untuk rakyat. Oleh karena itu, lomba yang kita laksanakan hari ini menjadi wujud nyata Kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya generasi muda penerus Bangsa,” tegas Pangdam.

Berbagai perlombaan yang diselenggarakan meliputi lomba renang antar pelajar yang berguna untuk melatih fisik, mental, dan keberanian, lomba cerdas cermat antar pelajar guna menumbuhkan wawasan dan intelektualitas, serta pertandingan sepak bola antar pelajar dan mahasiswa sebagai sarana kebersamaan, kerja sama tim, sekaligus menanamkan sportivitas.

Pangdam berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya berharap melalui kegiatan ini lahir bibit-bibit unggul, baik di bidang olahraga maupun akademik, yang kelak dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa. Mari kita jadikan momentum HUT TNI ke-80 ini sebagai pemacu semangat untuk memperkokoh persatuan, mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat, serta membangun generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya.

Kehadiran Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, bersama para pengurus Persit lainnya dalam kegiatan ini semakin menambah suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

Semangat persatuan yang terjalin diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda Papua Barat dan Papua Barat Daya, untuk terus menjaga persaudaraan, kebersamaan, dan kecintaan kepada NKRI. (Timo)

Continue Reading

Papua

Pangdam Kasuari Tanamkan Nilai Iman, Kreativitas, dan Kebersamaan di Yonif 761/KA

Published

on

Manokwari PB— Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, saat memberikan pengarahan penuh makna kepada prajurit Yonif 761/Kibibor Akinting beserta Persit, yang berlangsung hangat dan sarat pesan membangun, di Manokwari, Papua Barat, (22/9).

Dalam arahannya, Pangdam memberikan apresiasi tinggi atas kiprah Yonif 761/KA sejak awal berdiri. Menurutnya, prajurit Yonif 761 mampu menunjukkan karya nyata, mulai dari pembinaan teritorial hingga membangun ketahanan pangan di sekitar Batalyon.

“Kalian adalah prajurit luar biasa, karena sejak awal berdirinya satuan ini, sudah banyak hal yang dibuat, termasuk pembinaan kampung sekitar hingga keberadaan Yonif 761 diterima baik oleh masyarakat. Bahkan walau bukan Yonif TP sekalipun, kalian mampu mengembangkan ketahanan pangan yang sangat bermanfaat bagi satuan ke depan,”ungkap Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menegaskan keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Justru di situlah kreativitas dan inovasi prajurit diuji.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan diri dan satuan dengan tidak melakukan pelanggaran.

“Ingatlah saat kalian dulu berjuang masuk TNI AD, memohon doa restu orang tua. Jangan sampai semua itu ternoda oleh pelanggaran. Hadapi setiap cobaan dengan komunikasi dan solusi, bukan jalan pintas yang salah,” pesannya.

Pangdam juga menitipkan agar seluruh prajurit terus meningkatkan iman dan takwa sebagai benteng dalam bertugas, serta meminta Persit untuk senantiasa menjaga suami dan memperhatikan kesehatan anak-anak.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, saat memberikan pengarahan yang penuh makna dihadapan prajurit dan Persit yang hadir, mengapresiasi peran Posyandu yang sudah berjalan baik di lingkungan Yonif 761/KA. Ia pun mendorong agar terus menjalin kerja sama dengan Puskesmas setempat demi kesehatan keluarga prajurit.

Kehadiran Pangdam dan rombongan kian semarak dengan rangkaian kegiatan, mulai dari demonstrasi pencak silat militer dan simulasi pembebasan tawanan, penanaman pohon, peninjauan alutsista, hingga peresmian rehabilitasi gedung gereja. Momen ini juga dirangkaikan dengan ucapan syukur HUT ke-3 GPI Papua Oikumene Yonif 761/KA. (Timo)

Continue Reading

Trending