Papua
Pangdam Kasuari: TNI AD Hadir untuk Menjadi Solusi Bagi Rakyat Papua Barat dan Papua Barat Daya

Manokwari PBD— Suasana pagi di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, penuh semangat dan tekad baru. Dalam apel gelar pasukan yang berlangsung khidmat, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru resmi mengemban amanah sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, menggantikan Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu, S.Hub.Int., M.H.I.
Momentum ini bukan hanya seremonial pergantian pimpinan, tetapi menjadi awal dari komitmen baru Kodam XVIII/Kasuari untuk semakin dekat dan hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa jabatan yang diemban adalah sebuah tanggung jawab besar untuk terus membawa manfaat bagi masyarakat, (11/9).
“Saya mengajak seluruh prajurit Kodam XVIII/Kasuari untuk tetap memegang teguh loyalitas tegak lurus, menjaga kehormatan TNI, dan menjadikan kehadiran kita sebagai solusi di tengah masyarakat,” ujar Pangdam.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, dan Panca Prasetya Korpri sebagai landasan moral dan spiritual dalam setiap tugas pengabdian. Dengan nilai-nilai tersebut, prajurit diharapkan mampu menjalankan tugas dengan keimanan, kedisiplinan, dan etos kerja tinggi.
“Kodam XVIII/Kasuari akan kuat jika seluruh elemen di dalamnya bersatu. Soliditas, kerja sama, dan loyalitas adalah kunci. Kita harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, termasuk bijak dalam bermedia sosial dan selalu dekat dengan rakyat,” tegas Pangdam.
Lebih dari sekadar kekuatan pertahanan, TNI Angkatan Darat melalui Kodam XVIII/Kasuari hadir sebagai mitra rakyat dalam pembangunan.
Pangdam menegaskan bahwa prajurit di bawah komandonya harus membawa manfaat di setiap penugasan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai permasalahan sosial di dua provinsi ujung timur Indonesia ini.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan akan kembali kepada rakyat. Maka, kehadiran kita di tanah Papua harus memberi dampak nyata dan membawa harapan,” tambahnya.
Dalam kegiatan ramah tamah yang turut dihadiri Forkopimda Papua Barat dan Papua Barat Daya, Pangdam menyampaikan pesan penting: TNI tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi semua pihak untuk membangun Papua.
“Kami mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Silakan berikan tugas dan tanggung jawab kepada kami. Biarkan kami sibuk dengan tugas, agar kami bisa memberi kontribusi nyata dalam pembangunan Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ucapnya lugas.
Pernyataan tersebut disambut optimisme oleh Pemerintah Daerah. Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H., M.Si., menyampaikan keyakinannya bahwa dengan pengalaman dan integritas Pangdam yang baru, Kodam XVIII/Kasuari akan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan.
“Pembangunan Papua Barat butuh sinergi. Kami percaya Pangdam akan menjadi motor penggerak kolaborasi antar lembaga, bukan bekerja secara parsial,” ujarnya.
Hal senada disampaikan perwakilan Gubernur Papua Barat Daya melalui Kakesbangpol, yang mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kedamaian.
Ia menegaskan bahwa Papua Barat dan Papua Barat Daya harus rukun agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, turut dikukuhkan pula Ny. Mevi Christian K. Tehuteru sebagai Ibu Raksa Karini Sri Sena Kodam XVIII/Kasuari.
Sebagai Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, peran beliau akan memperkuat aspek kesejahteraan dan moril keluarga besar Kodam dalam mendukung keberhasilan tugas prajurit.
Apel gelar pasukan dan ramah tamah ini dihadiri jajaran lengkap pejabat Kodam, para Danrem, Dandim, Danbrigif, Danyonif, hingga seluruh prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari serta pengurus Persit.
Ini menandakan kesatuan dan kesiapan penuh Kodam XVIII/Kasuari dalam menjalankan komitmen besar: menjaga keamanan, mendukung pembangunan, dan menjadi solusi bagi rakyat.
Kodam XVIII/Kasuari kini menatap ke depan dengan semangat baru. Di bawah komando Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, misi besar telah digariskan: menjadikan TNI AD sebagai kekuatan yang tidak hanya disegani, tetapi juga dicintai oleh rakyat Papua. (Timo)
Papua
PDI Perjuangan Papua Barat Daya Gelar Konsolidasi di Sorong, Tegaskan Legalitas dan Kesiapan Konverda

Sorong— Kepengurusan baru DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya periode 2025–2030 menegaskan legalitas dan kesiapan penuh mereka dalam menjalankan amanah partai.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua terpilih, Samsudin Anggiluli, SE, Mtr.AP, dalam rapat konsolidasi internal bersama jajaran pengurus di Hotel Vega, Kota Sorong, Minggu (9/11/2025).
Turut hadir Fredy Marlisa, ST, serta perwakilan dari DPC dan DPP PDI Perjuangan Papua Barat Daya.
Pertemuan ini menjadi momentum awal menjelang pelaksanaan Konverda atau Konverdasus yang direncanakan berlangsung di Kota Sorong dalam waktu dekat.
Samsudin menegaskan bahwa struktur kepengurusan DPD Papua Barat Daya saat ini telah ditetapkan melalui proses seleksi resmi dari DPP PDI Perjuangan, termasuk melalui tahapan fit and proper test nasional dengan nomor surat undangan DPP 173/2025.
“Kami bukan pengurus abal-abal. Semua proses telah kami jalani sesuai mekanisme organisasi partai. Mulai dari kongres di Bali, hingga surat keputusan resmi DPP. Kami siap bekerja dan menjalankan amanah partai,” tegas Samsudin.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja politik PDI Perjuangan di Papua Barat Daya, khususnya menyusul kekalahan dalam kontestasi Pileg DPR RI dan Pilkada Gubernur.
“Kita jadikan kekalahan sebagai pelajaran. Sekarang waktunya kita siapkan langkah nyata untuk menata, menguatkan struktur, dan memenangkan hati rakyat kembali,” ujarnya.
Rapat konsolidasi tersebut juga membahas rencana pembentukan kabupaten/kota yang akan dilibatkan dalam Konverda mendatang.
DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya menargetkan kegiatan tersebut menjadi momentum besar untuk menyatukan kembali barisan kader di seluruh wilayah.
“Kami ingin Konverda nanti bukan hanya seremonial, tapi menjadi simbol kebangkitan PDI Perjuangan di Papua Barat Daya,” tutup Fredy Marlisa, Bendahara terpilih. (Timo)
Papua
Semarak HUT Brimob ke-80, Polda Papua Barat Daya Gelar Turnamen Voli Kapolda Cup I: Wujud Sportivitas dan Kebersamaan di Tanah Papua

Sorong PBD— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri ke-80, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Daya menggelar Turnamen Bola Voli Piala Bergilir Kapolda Cup I Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Malawey, Distrik Manoi, Kota Sorong, pada Senin (3/11/2025).
Menurut Ketua Panitia Kapolda Cup I Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Ary Nyoto, S.I.K., kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga momentum untuk mempererat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat Papua Barat Daya.
“Turnamen ini kami selenggarakan untuk memeriahkan HUT Korps Brimob ke-80 sekaligus memperkuat semangat kebersamaan. Melalui olahraga, kita belajar disiplin, kerja sama, dan sportivitas nilai-nilai luhur yang sejalan dengan semangat Brimob,” ujar Kombes Ary Nyoto dalam sambutannya.
Kapolda Papua Barat Daya turut memberikan apresiasi kepada PBVSI Provinsi Papua Barat Daya atas dukungan dan kolaborasi dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.
“Kerja sama ini mencerminkan komitmen kita bersama dalam memajukan olahraga, khususnya bola voli, di Papua Barat Daya. Saya berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet potensial yang mampu berprestasi hingga tingkat nasional,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas, menghormati keputusan wasit, dan menjaga suasana kompetisi yang damai serta penuh semangat persaudaraan.
“Kemenangan memang penting, tetapi persaudaraan dan sportivitas adalah nilai yang abadi. Mari jadikan turnamen ini pesta olahraga yang meriah, damai, dan penuh kegembiraan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PBVSI Papua Barat Daya, Rinaldi Kotto, yang didampingi Sekretaris PBVSI, Elieser Singeri, S.M., menyampaikan apresiasi atas langkah Polda Papua Barat Daya yang telah menghadirkan kegiatan positif ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, kami menyampaikan terima kasih kepada Polda atas terselenggaranya kegiatan ini. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan, membangun karakter, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di Tanah Papua Barat Daya,” ujarnya.
Rinaldi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pembinaan olahraga, terutama dalam mencetak atlet lokal yang berdaya saing.
“Kami berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet bola voli unggulan yang mampu mengharumkan nama Papua Barat Daya di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Turnamen Kapolda Cup I Tahun 2025 ini diikuti oleh 41 tim bola voli dari berbagai kabupaten/kota se-Papua. Pertandingan dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 11 November 2025, dengan memperebutkan Piala Bergilir Kapolda Papua Barat Daya.
Suasana meriah tampak di GOR Pancasila, di mana para peserta, suporter, dan masyarakat antusias menyaksikan pertandingan perdana. Sorak-sorai penonton menjadi bukti bahwa olahraga masih menjadi perekat sosial dan simbol kebersamaan masyarakat Papua Barat Daya.
Dengan mengusung tema “Sportivitas, Persaudaraan, dan Prestasi”, turnamen ini diharapkan menjadi simbol semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menyongsong HUT Brimob ke-80 yang jatuh pada 14 November 2025 mendatang.
“Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan mari jadikan olahraga sebagai perekat kebersamaan di Tanah Papua Barat Daya,” tutup Kapolda dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan undangan.
Turnamen ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan HUT Brimob ke-80 di Papua Barat Daya, yang ke depan akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, bakti masyarakat, dan perlombaan lain sebagai bentuk pengabdian Brimob kepada masyarakat di Tanah Papua dan lebih khusus di Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Pangdam Kasuari Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat 1.032 Prajurit

Manokwari – Sebanyak 1.032 personel Kodam XVIII/Kasuari resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 Oktober 2025.
Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, bertempat di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada seluruh prajurit yang naik pangkat, bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan yang diemban, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dipikul.
“Tugas ke depan tidak akan semakin ringan, justru semakin kompleks. Namun saya percaya, dengan disiplin, loyalitas, dan kebersamaan, kita semua mampu menghadapinya dengan baik,” tegas Mayjen TNI Christian.
Pangdam menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar hadiah atau hak semata, melainkan bentuk penghargaan atas prestasi, dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh prajurit dalam pelaksanaan tugasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kenaikan pangkat mengandung makna tanggung jawab moral yang lebih besar, tidak hanya terhadap diri sendiri, namun juga kepada keluarga, satuan, bangsa, dan negara.
Dalam suasana penuh semangat dan rasa bangga, Pangdam menyampaikan ucapan selamat secara pribadi dan atas nama institusi kepada seluruh personel yang telah menerima kenaikan pangkat. Ia mendorong agar momentum ini dijadikan sebagai tonggak untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan, profesionalisme, serta semangat juang dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Khusus bagi para Perwira yang naik pangkat hari ini, jadilah teladan dan motor penggerak di satuan masing-masing. Kenaikan pangkat ini hendaknya menjadi kebanggaan, sekaligus motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi TNI AD, Bangsa dan Negara,” pesan Pangdam mengakhiri amanatnya.
Adapun personel yang naik pangkat terdiri dari:
– Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 38 orang
– Perwira Pertama (Pama) sebanyak 245 orang,
– Bintara sebanyak 190 orang,
– Tamtama sebanyak 559 orang.
Sementara itu, khusus Perwira yang melaksanakan Laporan Korps di wilayah Makodam XVIII/Kasuari sebanyak 98 orang, dengan rincian sebagai berikut:
– Dari Letkol ke Kolonel: 5 orang
– Dari Mayor ke Letkol: 15 orang,
– Dari Kapten ke Mayor: 18 orang,
– Dari Lettu ke Kapten: 46 orang,
– Dari Letda ke Lettu: 14 orang.
Momentum kenaikan pangkat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian prajurit TNI AD di wilayah Papua Barat senantiasa dijunjung tinggi, seiring dengan peningkatan kapasitas dan tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam XVIII/Kasuari.
Upacara ini bukan hanya seremonial, melainkan cerminan dari semangat pembinaan personel yang berkelanjutan dan berorientasi pada pencapaian profesionalisme prajurit dalam menjawab tantangan tugas TNI ke depan. (Timo)
Nasional5 hari agoProyek JUT Sobontoro Amburadul: Diduga Pokir Wakil Bupati, GMPN Desak Audit dan Penyelidikan
Nasional2 minggu agoSurat ‘Pinjam Pakai’ Jalan Menguap, Warga Tagih Janji PT. IMIT
Redaksi1 minggu agoDua Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Satu Korban Luka Berat
Redaksi1 minggu agoGenting Usang di Proyek Rehab Sekolah Rp 362 Juta, Keselamatan Siswa Dipertaruhkan
Jawa Timur1 hari agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi2 minggu agoProyek APBD Rp 3,9 Miliar di Tulungagung Ditinggal Kabur, Warga: Ini Bukan Pembangunan, Tapi Bencana
Redaksi1 minggu agoLaju Ganas Bus Harapan Jaya Renggut Nyawa Pemotor di Tulungagung
Redaksi1 minggu agoTragedi Bus Harapan Jaya, Rakyat Geram: Nyawa Dua Mahasiswi Tak Bisa Dibayar dengan Setoran













