Connect with us

Peristiwa

Polda Jatim Peringati Isra Mi’raj Tanamkan Moral dan Wujudkan Polri Presisi

Published

on

SURABAYA, 90detik.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 2024 (1445. H) di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim, Rabu (21/2/2024).

Hadir dalam giat tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim serta diikuti oleh personel Polri dan ASN Polda Jatim.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci al-qur’an dan dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim yang diakhiri dengan penampilan Hadrah Polisi Santri Aulia Mustofa Polda Jatim.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, dengan momentum peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW ini agar menambah dan menguatkan keimanan, ketakwaan dan soliditas, guna mewujudkan Polri yang Presisi.

“Isra Mi’raj dikenang sepanjang masa dan diperingati sebagai peristiwa besar dalam sejarah agama Islam, baik dalam konteks keimanan maupun ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu bisa mengambil hikmah dan esensi dari peristiwa Isra dan Mikraj itu sendiri,” ujar Irjen Imam.

Kapolda Jatim menambahkan, peringatan Isra Mi’raj ini juga relevan sebagai pembinaan mental, moral dan spiritual seluruh anggota Polri serta ASN yang di wujudkan dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi.

“Melalui momentum peringatan Isra Mi’raj tahun ini marilah kita gunakan untuk muhasabah dan mengintrospeksi diri terhadap diri kita masing-masing sudah seberapa jauhkah kita sebagai pengikut nabi Muhammad SAW,”ungkap Irjen Imam.

Ia mengingatkan kepada seluruh anggota Polda Jatim khususnya Umat Muslim untuk dapat memaknai Isra Mi’raj sebagai landasan dalam mengikut nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW telah mewarisi nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam peristiwa peringatan Isra Mi’raj untuk dapat kita implementasikan dalam pelaksanaan tugas kita sebagai keluarga besar Polri maupun dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah Masyarakat,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Isra Mi’raj adalah peristiwa penting bagi umat Islam, di mana nabi Muhammad SAW, menerima perintah langsung untuk melaksanakan salat lima waktu dari Allah subhanahu wa ta’ala tanpa perantara dari Malaikat sebagaimana Wahyu lainnya.

Isra mi’raj merujuk pada perjalanan malam yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Dalam peristiwa Isra’ kemudian dari sana menuju ke langit dalam peristiwa Mi’raj. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu mukjizat besar dalam kehidupan nabi Muhammad. (Red)

Papua

Tim Gabungan Temukan 6 Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak

Published

on

Manokwari, – Sebanyak 66 personel gabungan dari Polres Pegunungan Arfak 28 personil, Kodim 1218 Pegaf 13 personil, Basarnas 12 Personil,BPBD provinsi Papua Barat 10 personil ,BPPD kab pegaf 3 personil dikerahkan dalam operasi pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang yang terjadi di kawasan Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H. hari ini pukul 08.00 WIT memimpin apel gabungan sebelum tim melakukan pencarian di lokasi terdampak. Dalam operasi hari ini, tim berhasil menemukan dan mengevakuasi enam korban banjir bandang. Dari enam korban yang ditemukan, satu orang dikembalikan ke pihak keluarga dan lima korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi.

Selanjutnya pukul 13.00 WIT proses pencarian terpaksa dihentikan sementara karena cuaca buruk dan potensi longsor susulan yang dapat membahayakan tim. Kapolres Pegunungan Arfak memerintahkan penarikan seluruh personel ke posko induk. Sebelumnya, satu korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, dari total 19 korban yang dilaporkan hilang, hingga hari ini sudah ditemukan enam orang.

Kapolres Pegunungan Arfak menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah bekerja keras di tengah keterbatasan fasilitas. Ia memastikan bahwa operasi pencarian hari kedua akan dilanjutkan besok pagi.

“Kami mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh personel gabungan. Meskipun cuaca dan kondisi medan cukup berat, semangat tetap terjaga. Pencarian akan kami lanjutkan esok hari,” ungkap Kapolres.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol. dr. ISKANDAR, Sp.B, QHIA, MARS rencana menerima evakuasi 5 korban dan tim DVI (Disaster Victim Identification) telah disiagakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.

“Mengantisipasi kejadian korban hanyut di kabupaten Pegunungan Arfak, dengan cepat kami membentuk tim DVI saat ini sudah membuat posko mortem untuk kamar jenazah dan posko antemortem digunakan untuk menggali data korban semasa hidupnya dikaitkan dengan keluarga korban terdekat , karena data yang dikirim kemungkinan dapat diidentifikasi secara visual” ujar Kabid Dokkes.

“Mungkin saja tidak bisa diidentifikasi secara visual, mungkin saja kami tidak bisa identifikasi maka kami persiapkan tim DVI untuk verifikasi identitas dan fungsi keskamtibmas , kami berkordinasi dengan Karoops Polda Papua Barat dan lintas sektoral seperti Basarnas Provinsi PB dan stakeholder terkait” tutup Kabid Dokkes.

“Kami telah menyiapkan tim DVI untuk melakukan identifikasi secara menyeluruh terhadap korban tanah longsor. Proses ini melibatkan pemeriksaan forensik, sidik jari, dan pencocokan data antemortem dari pihak keluarga korban,” ujar Kabid Dokkes.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Igantius Benny Ady Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.Kom mengatakan
Polda Papua Barat siap menerjunkan personil untuk misi kemanusiaan pencarian korban, evakuasi dan identifikasi.

“Polda Papua Barat menerjunkan 36 personil siap membackup proses evakuasi dan identifikasi korban pasca longsor tersebut.Proses identifikasi akan terus dilakukan seiring ditemukannya korban baru dalam operasi pencarian yang akan dilanjutkan esok hari” ucap Kabid Humas.

(Tim/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Ibu dan Putrinya Dilaporkan Hilang, Diduga Hanyut Diterjang Air Bah di Pagerwojo

Published

on

TULUNGAGUNG– Seorang ibu dan putrinya dilaporkan hilang setelah diduga hanyut diterjang air bah saat melintasi jembatan kayu, di Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, pada Senin (19/5) sore.

Keduanya dalam perjalanan pulang usai menjemput sang anak dari sekolah.

Korban diketahui seorang ibu berinisial EP (38) yang saat kejadian menjemput putrinya, NHR (7) dari MI Unggulan Al Azhaar Pagerwojo.

Keduanya bertolak dari sekolah sekitar pukul 14.00 Wib untuk pulang menuju rumah mereka di Pundung, Dusun Sendang Bedog, Desa Samar, Pagerwojo, dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer.

Menurut Jaswadi, seorang warga Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, informasi dari keluarga menyebutkan bahwa seharusnya perjalanan tersebut tidak memakan waktu terlalu lama.

Namun, hingga pukul 16.00 Wib, EP dan NHR tak kunjung tiba di rumah.

“Pihak keluarga yang mulai khawatir mencoba menghubungi keduanya melalui telepon, namun tidak ada jawaban,” terangnya.

Pencarian mandiri pun segera dilakukan oleh keluarga dengan menyusuri rute yang biasa dilalui EP dan NHR.

Sekitar pukul 16.30 Wib, upaya pencarian membuahkan hasil, namun dengan kabar yang mengkhawatirkan.

“Warga menemukan sepeda motor yang diduga digunakan korban serta sebuah jaket tersangkut pada ranting pohon di pinggiran sungai yang dilewati jembatan kayu,” ungkapnya.

Lokasi penemuan tersebut mengindikasikan bahwa keduanya kemungkinan besar melintas di jembatan kayu tersebut saat kejadian air bah.

“Diduga, hujan deras yang mengguyur wilayah hulu pada sore hari menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan memicu banjir bandang yang menerjang jembatan saat keduanya melintas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Samar, Rubik Astono, membenarkan kejadian tersebut.

Dia saat ini bersama warga juga masih berupaya melakukan pencarian di lokasi.

“Benar mas, disini hujan lebat, dan ada seorang ibu dan anak yang diduga terseret arus di jembatan kayu, ini saya bersama warga juga masih dilokasi untuk melakukan pencarian, semoga mereka selamat dan tidak terjadi apa-apa”, jelasnya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, kepolisian, TNI, serta relawan dan warga setempat segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian menyusuri aliran sungai.

Kondisi arus sungai yang masih deras menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.

Hingga berita ini diturunkan, EP dan putrinya NHR masih dalam pencarian.

“Pihak keluarga berharap keduanya dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat,” harapnya.

Warga di sekitar lokasi diimbau untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca dan potensi kenaikan debit air sungai. (DON-red)

Continue Reading

Hukum Kriminal

Aksi Premanisme, Dugaan Perampasan HP di Pujon Tersangka berhasil Diamankan Polisi

Published

on

KOTA BATU, – Jajaran Polres Batu berhasil mengungkap kasus perampasan ponsel yang terjadi di Jl. Abdul Manan Wijaya, Desa Pandesari, Kec. Pujon, Kab. Malang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) pukul 11.00 WIB saat korban bersama saudaranya sedang mengendarai sepeda motor dari awah Pasar Pujon ke arah Timur Dusun Sebaluh.

Ketika sedang asyik berkendara kendaraanya mengalami insiden menabrak sebuah mobil Agya warna orange.

Merasa dirugikan , Sopir Mobil tersebut keluar dan meminta pertanggung jawaban kepada korban untuk mengganti sejumlah uang atas terjadinya insiden kecelakaan tersebut.

Karena Korban saat itu tidak membawa uang, dirinya mengajak pengemudi tersebut untuk menyelesaikan secara kekeluargaan di Café sawah.

Namun pengemudi tersebut menolak tawaran tersebut kemudian merampas HP milik korban sebagai pengganti kerugian atas kejadian tersebut dan kemudian pergi meninggalkan tempat.

Mengalami hal tersebut, korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polisi.

“Korban melapor dan kami tindaklanjuti dengan mengamankan terduga pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo,Senin (19/5).

Pelaku berinisial AR (32) kini dalam pemeriksaan Polisi atas dugaan tindakkan perampasan.

“Pelaku AR ini kita jerat UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP tentang perampasan,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan penangkapan pelaku tersebut.

“Betul pelaku berhasil kita amankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Anggota ,”ujarnya.

Kapolres Batu juga meminta masyarakat melaporkan kepada Polisi jika mengetahui atau mengalami aksi kekerasan ataupun perampasan untuk segera ditindaklanjuti.

“Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak,” tegas Kapolres Batu.

Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kapolres Batu masyarakat dapat menghubungi call center di nomor hotline Polri 110.

“Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor,” tutupnya. (Wah/red)

Continue Reading

Trending