Connect with us

Advertising

Seorang Remaja Diamankan Polisi, Diduga Jual Beli Bahan Peledak Tanpa Ijin di Pasuruan 

Published

on

PASURUAN, 90detik.com  – Polres Pasuruan Polda Jatim melalui Unit Reskrim Polsek Purwosari menangkap seorang pemuda warga Sumbersuko, Kecamatan Purwosari,Kabupaten Pasuruan.

Laki – laki berinisial F (26) ini diamankan Polsek Purwosari karena kedapatan menyimpan dan sembunyikan bahan peledak tanpa dilengkapi dengan surat ijin.

Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto SH mengatakan jika penangkapan terhadap pelaku penjual bahan peledak seperti Mercon ini atas adanya pengaduan dari masyarakat.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada seorang yang menjual bahan peledak untuk pembuatan mercon diduga tanpa dilengkapi surat ijin,” ungkap AKP Hudi,Jumat (29/3).

Dari penangkapan itu petugas menyita seperti barang bukti 2 rangkaian bahan peledak/mercon dengan panjang ±10 meter yang berisikan 100 buah mercon kecil, 2 buah mercon besar dan panjang ±10 meter yang berisikan 104 kecil mercon kecil, 2 buah mercon besar serta 1 buah HP warna putih merk OPPO A37.

“Pelaku saat ini sudah diamankan di Mako Polsek Purwosari, untuk penyidikan lebih lanjut,”terang AKP Hudi.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra melalui Kasihumas Polres Pasuruan, IPTU Bambang Sugeng Haryiadi mengatakan terkait kasus tersebut sedang diproses oleh Unitreskrim Polsek Purwosari.

Iptu Bambang menghimbau kepada Masyarakat untuk tidak menyimpan ataupun menjual dan membeli bahan peledak tanpa izin.

Selain itu pihaknya juga minta kepada warga Masyarakat untuk tidak bermain petasan pada bulan Ramadhan maupun lebaran nanti.

“Ramadhan maupun lebaran tidak harus dirayakan dengan petasan, tetapi akan lebih baik jika diisi kegiatan kerohanian untuk meningkatkan ketaqwaan kita,”ujar Iptu Bambang. (Red)

Advertising

Polres Jember Sidak SPBU, Pastikan BBM Aman Saat Mudik Lebaran 2024

Published

on

JEMBER, 90detik.com -Petugas Kepolisian Resor Jember, Polda Jatim, melakukan pengecekan mendadak (sidak) terhadap sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember,Senin (1/4/2024).

Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Jember melakukan Inspeksi secara mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Jember.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin, mengatakan sidak ini dilakukan untuk antisipasi kecurangan takaran dan adanya BBM campuran yang terjadi di SPBU, jelang lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Ia juga mengatakan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bahan bakar minyak (BBM) aman baik persediaan maupun takarannya, agar pemudik tidak dirugikan saat mengisi BBM.

“Sesuai petunjuk pimpinan, kami melakukan upaya pencegahan, penyimpangan penjualan BBM di SPBU menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya saat ditemui di SPBU.

Ia menjelaskan sidak ini untuk membantu pemudik agar nyaman di jalan, dan mendapat takaran BBM yang pas saat beli di SPBU.

“Tidak hanya itu, sidak ini dilakukan juga untuk upaya antisipasi kecurangan BBM, yang dicampur atau diberi pewarna,” sambungnya.

Sidak yang dilakukan di SPBU itu, lanjut Iptu Naufal dilakukan pengecekan mulai dari jenis Bio Solar, Dexlite, Pertalite, dan Pertamax series.

“Kami cek, kondisi stoknya bagaimana, juga terkait distribusi BBM untuk wilayah Jember, apakah ada keterlambatan atau tidak,” ujarnya.

Sidak yang dilakukan ini juga menakar jumlah bahan bakar minyak yang keluar dari nozzle (Pipa keluar BBM), saat mengisi di motor ataupun mobil.

“Juga pengecekan dari alat dispenser yang ada di SPBU. Untuk takarannya menggunakan gelas ukur, kami pastikan ukurannya pas dengan standar pengecekan ini, harus pas per liternya,” imbuhnya.

Dari sidak yang dilakukan, Iptu Naufal menambahkan, untuk stok BBM juga dipastikan aman.

“Distribusi juga masih lancar. Lebih lanjut giat sidak ini akan kami lakukan secara rutin, agar pemudik dan masyarakat aman saat berlebaran,” tandasnya.

Sementara itu, Pengelola dan Penanggung Jawab SPBU 54-68102 Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Muhammad Mursyid juga ikut membenarkan informasi yang disampaikan Iptu Naufal.

“Untuk stok sampai saat ini aman. Pengiriman juga normal. Per hari di SPBU kami menghabiskan 16-17 ton per hari. Itu untuk jenis BBM Pertalite dan bio solar,” ujar Mursyid.

Sementara untuk Dexlite, kata Mursyid stok 4 ton setengah bulan baru habis.

“Peminatnya sedikit, Pertamax dan Pertamax turbo, juga sama. Karena BBM jenis ini alternatif, jika pertalite atau bio solar antri panjang dan lama. Baru nanti ada yang beli,” pungkasnya. (Red)

Continue Reading

Advertising

Jelang Lebaran Polres Tuban Cek SPBU dan SPPBE Pastikan Stok Aman

Published

on

TUBAN, 90detik.com – Unit tindak pidana tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Tuban mendatangi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) serta stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE).

Kedatangan Polisi yang dipimpin Kanit Tipidter Iptu I Made Riandika Darsana Saputra kali ini tak lain untuk memastikan ketersediaan serta mengantisipasi adanya kelangkaan ketersediaan BBM dan Elpiji di Kabupaten Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H melalui Kanit Tipidter mengatakan, selain memastikan ketersediaan, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyimpangan penjualan BBM di SPBU serta LPG Subsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Kegiatan ini untuk mencegah kelangkaan BBM bersubsidi menjelang hari raya idul Fitri” terang Made.

Made mengatakan dari hasil kegiatan yang dilakukan hari ini terpantau pasokan BBM dan Elpiji di kabupaten Tuban masih aman hingga lebaran mendatang.

“Hasilnya sesuai dengan taraf ukur dari Pertamina, tidak ditemukan adanya penyimpangan” jelasnya.

Menurut Made untuk mengantisipasi kelangkaan maupun penimbunan BBM maupun LPG kedepan kegiatan yang sama akan dilakukan secara rutin.

“Nanti kami akan rutin keliling untuk melaksanakan kegiatan seperti ini” tutupnya.

Selain melakukan pengecekan terhadap ketersediaan, Polisi juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait aturan dalam pembelian BBM dan LPG Subsidi untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan.

“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpangan penjualan BBM dan LPG bersubsidi” tutupnya. (Red)

Continue Reading

Advertising

Operasi Pekat Semeru 2024 Polres Lumajang Berhasil Amankan Puluhan Tersangka

Published

on

LUMAJANG, 90detik.com – Polres Lumajang mengamankan puluhan tersangka selama operasi Penyakit Masyarakat Semeru 2024.

Operasi Pekat berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 19-30 Maret 2024, menyasar narkoba, okerbaya, prostitusi, perjudian, premanisme, dan pornografi.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K mengatakan, operasi pekat Polres Lumajang berhasil mengungkap 15 kasus narkoba dengan 18 tersangka.

Dari 15 kasus ini diantaranya sabu 5 kasus dengan 8 tersangka, narkotika berupa ganja 2 kasus dengan 2 tersangka dan okerbaya 8 kasus dengan 8 tersangka.

Dari para tersangka tersebut yang memang sudah target operasi (TO) ada2 kasus dengan 3 tersangka yakni perkara sabu dan ganja.

“Sedangkan non TO ada 13 kasus dengan 15 tersangka yakni perkara narkotika jenis sabu, ganja dan okerbaya,” ujar AKBP Rofik.

Selain itu, Polres Lumajang juga mengungkap 14 kasus perjudian dengan 16 tersangka, 4 kasus premanisme dengan 9 tersangka. Sedangkan pornografi dan prostitusi 1 kasus dengan 1 tersangka.

“Total dari 20 kasus, kami mengamankan 27 tersangka dengan rincian 14 tersangka kasus perjudian, 4 tersangka premanisme, prostitusi dan pornografi 1 tersangka,” ujar AKBP Rofik.

AKBP Rofik mengungkapkan, total barang bukti berhasil diamankan kasus narkotika jenis sabu sebanyak 33,34 gram, dan okerbaya 1.306 butir.

“Kami juga mengamankan ganja 76,50 gram, dan 1 tanaman ganja tinggi 27 cm dan 14 cm.

AKBP Rofik mengatakan, masing-masing tersangka kasus narkotika jenis sabu akan dikenakan Pasal 114 ayat 2 Sub 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika, ganja dikenakan pasal 111 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan okerbaya Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat 2 dan 3.

“Tujuan dari operasi ini agar situasi Kamtibmas selama Ramadhan di Lumajang kondusif. Umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa bisa berjalan dengan khidmat,” pungkasnya. (Red)

Continue Reading

Trending