Connect with us

Papua

TMMD Kodim 1802/Sorong Tuntaskan 5 Sumur Bor, Warga Yeflio Kini Nikmati Air Bersih

Published

on

Yeflio, Papua Barat Daya – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1802/Sorong resmi menuntaskan pembangunan lima unit sumur bor air bersih di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (2/6/2025). Pencapaian ini menandai keberhasilan 100 persen sasaran fisik TMMD di wilayah tersebut, sekaligus menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terhadap akses air bersih.

Letnan Dua Infanteri Alimudin selaku Perwira Pengawas TMMD Ke-124 menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk nyata perhatian TNI terhadap kebutuhan pokok masyarakat. “Sumur bor ini menjadi jawaban atas persoalan air bersih yang telah lama menjadi tantangan utama bagi warga Yeflio. Lokasi kampung yang berada di pesisir pantai membuat sumber air tawar sulit ditemukan, dan selama ini masyarakat hanya mengandalkan air payau,” ungkapnya.

Ia menambahkan, air bersih tidak hanya penting untuk kebutuhan harian, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam peningkatan kualitas hidup, kesehatan, serta perkembangan ekonomi masyarakat. “Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga, agar dampaknya bisa langsung dirasakan di berbagai aspek kehidupan mereka,” tegas Letda Inf Alimudin.

Kepala Kampung Yeflio, Bapak Yongki Malakabu, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas selesainya pembangunan sumur bor di wilayahnya. “Kami sangat berterima kasih. Ini adalah mimpi kami yang akhirnya terwujud. Dulu kami harus menggunakan air payau untuk kebutuhan sehari-hari. Sekarang, berkat TMMD dan Kodim Sorong, kami punya air bersih di kampung kami sendiri. Semoga semua aparat dan pemimpin yang telah membantu diberkati oleh Tuhan,” ujarnya haru.

Penyediaan air bersih melalui program TMMD ini bukan hanya memperbaiki kondisi sanitasi dan kesehatan, tetapi juga membuka peluang baru bagi kemajuan kampung. Masyarakat kini bisa mengembangkan aktivitas pertanian kecil, beternak, hingga membuka usaha rumahan yang sebelumnya sulit dilakukan karena keterbatasan air bersih.

Program TMMD Ke-124 ini kembali membuktikan sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun Indonesia dari desa. Keberhasilan di Kampung Yeflio diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi wilayah lainnya, bahwa kehadiran TNI bukan hanya dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

(Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi & Bisnis

Wakapolda PBD Hadiri Penanda Tanganan komitmen Bersama Mendukung dan Perkuat Komitmen Ekspor, Lepas Produk Perikanan ke Singapura dan China

Published

on

Kota Sorong PBD – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Brigjen pol Gatot Hariwibowo, S.IK, yang di wakili Kombes pol Semmy Ronny Thabaa, S.IK (Wakapolda PBD) bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menghadiri Penanda tanganan kerja sama dan pelepasan ekspor ikan pelagis dan ikan Demersal beku ke Singapura dan ekspor udang udang beku ke China, agar dapat memperkuat langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ekspor komoditas unggulan. Pada Senin pagi tadi, bertempat di Jalan Kompleks Perikanan Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, telah berlangsung acara Penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Ekspor dan Pelepasan Ekspor Perdana produk perikanan pelangis, ikan demersal beku ke Singapura serta udang beku ke China.

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan perwakilan Bank Indonesia serta aparat kepolisian. Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Hariwibowo, yang diwakili Wakapolda Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, secara resmi menghadiri kegiatan yang menandai sinergi antar pemangku kepentingan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor.

Dalam sambutannya, Ketua Bank Indonesia Papua Barat, Setian, menegaskan bahwa momentum pesta sinoli 2025 ini merupakan ajang strategis untuk menghimpun data serta mengoptimalkan pemanfaatan statistik sebagai dasar pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi daerah. “Ekspor menjadi komponen utama yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Papua Barat Daya, bahkan mencapai 29,5%, jauh melampaui konsumsi rumah tangga maupun investasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Setian mengungkapkan bahwa produk ekspor unggulan seperti perikanan, kopi, dan hasil hutan menjadi tulang punggung ekonomi Papua Barat Daya yang harus terus didukung dengan pembentukan tim kerja khusus dan database kolaboratif untuk mempercepat proses ekspor.

Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, dalam sambutannya menyampaikan salam dari Gubernur yang berhalangan hadir, dan menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat berkomitmen menciptakan kemudahan perizinan dan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku usaha. “Potensi sumber daya alam Papua Barat Daya sangat luar biasa dan menjadi karunia yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ahmad juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendorong akselerasi ekspor sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, mengingat ketergantungan terhadap sektor migas semakin tinggi. Selain itu, Pemerintah Provinsi terus berupaya mendukung pelaku usaha dalam menyediakan layanan ekspor yang mudah, cepat, dan responsif.

Dalam acara tersebut, juga disinggung mengenai peran penting dunia usaha dalam pembangunan daerah, serta perlunya kolaborasi intensif antara pemerintah dan pelaku bisnis agar potensi Papua Barat Daya bisa direalisasikan secara optimal.

Pelepasan ekspor perdana ini menjadi bukti nyata bahwa Papua Barat Daya siap menjadi pusat ekonomi maritim yang tidak hanya unggul di sektor pariwisata, seperti Raja Ampat, tetapi juga sebagai daerah penghasil produk perikanan dan hasil laut berkualitas untuk pasar internasional.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari semua pihak, Papua Barat Daya menatap masa depan yang lebih maju dan mandiri, serta siap bersaing di pasar global melalui penguatan sektor ekspor.

(Timo)

Continue Reading

Militer

Satgas Trisila TNI AL 2025 Tiba di Morotai, Disambut Hangat Pemda dan Masyarakat

Published

on

Morotai, — Satuan Tugas (Satgas) Trisila TNI Angkatan Laut (TNI AL) 2025 tiba di Dermaga Umum Daruba, Morotai, Selasa (17/6/25). Kedatangan dua unsur KRI, yaitu KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Panah-626, disambut hangat Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sekretaris Daerah Kabupaten Morotai, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Morotai, Komandan Lanud Leo Wattimena, dan sejumlah unsur Forkopimda tampak antusias menyambut kedatangan Satgas. Dalam upacara penyambutan, tarian Soya-Soya dan pengalungan bunga turut mewarnai prosesi, sebagai wujud sambutan hangat masyarakat Morotai terhadap kehadiran TNI AL.

Selama berada di Morotai, 17–21 Juni 2025, Satgas Trisila TNI AL dijadwalkan melaksanakan serangkaian kegiatan, di antaranya open ship, edukasi kemaritiman kepada pelajar dan masyarakat, karya bakti pembersihan pantai, bakti sosial kesehatan, tur fasilitas, hingga peninjauan lahan ketahanan pangan Potmar Lanal Morotai, tempat penanaman cabai.

Operasi Trisila TNI AL 2025 merupakan implementasi dari Operasi Armada TNI Angkatan Laut, yaitu operasi yang tidak hanya menjaga keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia, tetapi juga turut mendukung penguatan potensi maritim di daerah yang disinggahi.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan, kehadiran Satgas Trisila merupakan wujud peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan sekaligus mendorong pembangunan di daerah perbatasan. “Satgas Trisila TNI AL memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya pada aspek pertahanan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan potensi maritim di kawasan perbatasan, khususnya di wilayah Koarmada III,” katanya.

(Tim/Red)

Continue Reading

Papua

Kepedulian Tanpa Batas: Polsek Aitinyo Salurkan Bansos di Momen HUT Bhayangkara ke-79

Published

on

Maybrat – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Aitinyo bersama Bhayangkari Ranting Polsek Aitinyo melaksanakan kegiatan pembagian bantuan sosial (bansos) kepada keluarga besar Polri yang telah ditinggalkan serta sejumlah janda dan duda di wilayah Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Senin (16/06/25).

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Aitinyo, IPDA Isak Samuel Ibo, S.H., bersama Ketua Bhayangkari Ranting dan didampingi personel Polsek Aitinyo, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan perhatian Polri terhadap para purnawirawan serta keluarga almarhum anggota Polri yang pernah bertugas di wilayah hukum Polsek Aitinyo.

Paket sembako disalurkan secara langsung ke rumah-rumah warga penerima yang tersebar di beberapa kampung, antara lain Kampung Siraya, Wiho, Tehak Kecil, Swaisau, Karsu, dan Sris. Suasana penuh kekeluargaan dan haru menyertai penyerahan bantuan tersebut, yang sekaligus menjadi wujud penghormatan dan apresiasi kepada keluarga besar Polri yang telah memberikan kontribusi bagi institusi.

Salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolsek Aitinyo beserta Bhayangkari. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga Polri semakin jaya dan dicintai masyarakat,” ungkapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Setelah seluruh bantuan disalurkan, rombongan Kapolsek dan Bhayangkari kembali ke Mako Polsek Aitinyo. Situasi kamtibmas selama kegiatan terpantau kondusif.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat Bhayangkara tak hanya terwujud dalam tugas pengamanan, tetapi juga melalui aksi sosial yang menyentuh hati masyarakat.

(TL)

Continue Reading

Trending