Jawa Timur
3 Tersangka Curanmor Beraksi 4 TKP di Lumajang berhasil Dibekuk Polisi

LUMAJANG, 90detik.com – Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lumajang Polda Jatim berhasil menangkap pelaku dan penadah pencurian Mobil.
Tiga pelaku diamankan diantaranya, R (37), warga Lumajang yang merupakan aktor utama. Sedangkan dua orang lagi inisial NH (35) asal Bondowoso, dan S (55) warga Lumajang diduga sebagai penadah.
Kejadian bermula dari laporan warga Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, yang kehilangan mobil Daihatsu Grandmax.
Korban mendapati mobilnya raib saat terbangun dari tidur pada dinihari, Rabu 24 Juli 2024.
Korban mengaku, sekira pukul 21.00 WIB korban memarkir mobilnya di halaman rumah setelah diambil dari bengkel.
Namun sekitar pukul 01.30 WIB, istrinya terbangun, dan melihat di halaman rumah mobilnya sudah raib.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polisi langsung melakukan penyelidikan.
Tidak butuh waktu lama, Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan.
“Kami awalnya menangkap pelaku pencuri mobil berinisial R dirumahnya di Desa Karanglo, Kecamatan Kunir,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik,Kamis (1/8).
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka R, diketahui bahwa ia seorang spesialis kasus pencurian mobil.
Tersangka R diketahui menjalankan aksinya dengan menggunakan kunci kontak palsu.
Setelah berhasil mencuri mobil korban, ia menjualnya kepada NH dengan harga Rp 23.000.000.
“Pelaku mengaku telah menjual mobil curian tersebut kepada NH di Bondowoso seharga Rp 23.000.000,” ujar AKBP Rofik.
Petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan mobil curian tersebut di tangan pembeli, yakni tersangka NH.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” ujar AKBP Rofik.
Kapolres Lumajang mengungkapkan tersangka R merupakan pelaku yang sangat lihai.
Ia telah beraksi di 4 TKP, diantaranya Kelurahan Citrodiwangsan, Labruk Lor, Klampokarum, Kecamatan Tekung, dan Sukosari Kecamatan Kunir.
“Tersangka R ini juga terlibat kasus penipuan serta penggelapan mobil sebanyak 10 kali,” ujarnya.
Selain mengamankan tiga pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti 4 mobil pick up gran max, dan avanza
Ketiga pelaku kini telah mendekam di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Atas perbuatannya, pelaku R dijerat dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. Sedangkan NH dan H dikenakan pasal 480 KUHP penadah. (Red)
Jawa Timur
Operasi Zebra Semeru, Polisi Berhasil Mengamankan Dugaan Penggelapan Mobil Rental

SITUBONDO— Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Situbondo Polda Jatim berhasil mengungkap dugaan tindak pidana penggelapan mobil rental.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan mengatakan petugas mengamankan mobil Daihatsu Sigra Nopol N 1297 MX saat melakukan Operasi Zebra Semeru.
“Kami mendapat informasi mobil Sigra diduga hasil kejahatan yang masuk wilayah kami dari Paiton, Kabupaten Probolinggo,” terang AKP Nanang, Sabtu (22/11/2025).
Ia menerangkan informasi tersebut menyebutkan bahwa mobil tersebut disewa dari pemilik tetapi tidak dikembalikan sesuai perjanjian dan diduga hendak digelapkan.
Petugas lalu mendapati mobil dengan ciri-ciri yang sama melaju cepat di Jalan Raya Mlandingan, Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan.
Saat dihentikan petugas untuk dilakukan pemeriksaan, sopir justru menginjak gas.
“Petugas kami mendapati mobil dengan ciri-ciri tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika diberi tanda berhenti, justru berusaha menghindar dan mempercepat laju kendaraan,” ungkap AKP Nanang.
Petugas Satlantas kemudian melakukan pengejaran didukung Unit Resmob Satreskrim dan Polsek Mlandingan.
“Mobil berhasil dihentikan, Dua orang berupaya melarikan diri dan dua penumpang diamankan,”kata AKP Nanang.
Kedua terduga pelaku masing-masing berinisial AI (32), warga Kecamatan Besuki, Situbondo, dan SB (40), warga Kecamatan Suboh, Situbondo. Keduanya diamankan ke Polres Situbondo.
“Kendaraan dan dua pria tersebut digiring ke Polres Situbondo untuk diperiksa, termasuk pemilik mobil ikut hadir memberikan keterangan terkait dugaan penggelapan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan menjelaskan bahwa tindakan cepat di lapangan merupakan bagian dari respons kepolisian terhadap laporan masyarakat.
“Begitu laporan masuk, anggota segera bergerak melakukan pengecekan di lapangan. Saat kendaraan yang menjadi target ditemukan, anggota langsung melakukan tindakan penghentian sesuai prosedur,” terangnya.
AKP Agung mengatakan bahwa proses pemeriksaan awal dilakukan secara profesional, termasuk memberikan ruang mediasi antara pelapor dan para terduga pelaku penggelapan.
“Ternyata kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Kendaraan sudah dikembalikan kepada pemilik dan kedua pria tersebut dipulangkan,” bebernya.
Meski berakhir damai, AKP Agung menegaskan bahwa kepolisian tetap memprioritaskan penanganan cepat setiap informasi masyarakat terkait potensi tindak pidana.
“Kami terus meningkatkan patroli dan respons cepat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Informasi sekecil apa pun sangat membantu mencegah terjadinya gangguan kamtibmas atupun kriminalitas,” pungkasnya. (DON/Red)
Jawa Timur
Tinjau Langsung Bedah Rumah bagi Korban Bencana di Kanigoro, Bupati Blitar Tegaskan Hal Ini

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto, secara langsung meninjau pelaksanaan program bedah rumah di dua lokasi di Kecamatan Kanigoro, pada Senin (24/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Blitar.
Program kemanusiaan ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara KORPRI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar Rijanto, saat meninjau langsung ke rumah salah satu penerima bantuan, (dok/istimewa)
Terdapat dua rumah yang menjadi sasaran rehabilitasi. Pertama, rumah Nafrikah (69), warga Lingkungan Banjarjo, yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Kedua, rumah Sugi Budiono (58), warga Lingkungan Jajar, yang menjadi korban musibah kebakaran.
“Progress perbaikan rumah ini dapat segera selesai. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban serta bermanfaat bagi keluarga,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Selain mendapatkan bantuan stimulan perbaikan rumah senilai Rp 25 juta, masing-masing keluarga juga menerima bantuan tambahan.
Baznas menyerahkan tiga paket sembako, sementara BPBD memberikan paket bantuan yang berisi berbagai perlengkapan rumah tangga untuk membantu memulihkan kondisi ekonomi keluarga penerima manfaat.
Kegiatan bedah rumah ini diharapkan dapat memulihkan kembali kondisi psikologis dan ekonomi para korban, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah dan lembaga terkait terhadap masyarakat yang terdampak bencana. (JK/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Jawa Timur
Posbindu Desa Kendal Berlangsung Meriah, Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan dan Senam Bersama

TULUNGAGUNG — Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang digelar Pemerintah Desa Kendal, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung pada November 2025 berlangsung aktif, meriah, dan penuh kebersamaan.
Berlokasi di Balai Desa Kendal, layanan kesehatan rutin tersebut diikuti 30 warga bersama lima kader kesehatan, Bidan Desa Sri Indahwati, serta seorang asisten perawat.
Sejak pagi, warga bergantian melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan berat badan (BB), tinggi badan (TB), lingkar perut, tekanan darah, serta pemeriksaan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Suasana Posbindu semakin hidup dengan adanya senam bersama yang dipandu para kader.
Kegiatan fisik ini tidak hanya menambah semangat, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga kebugaran masyarakat.
Kepala Desa Kendal, Eko Alriyanto, S.E., menekankan bahwa Posbindu merupakan program strategis desa dalam meningkatkan kesehatan warganya.
“Posbindu ini kami dorong sebagai langkah pencegahan. Warga bisa tahu kondisi kesehatannya sejak awal, sehingga kalau ada tanda-tanda penyakit bisa segera ditangani. Pemerintah desa sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap partisipasi masyarakat terus meningkat,” ujarnya.
Bidan Desa, Sri Indahwati, yang memimpin jalannya pemeriksaan, turut mengapresiasi tingginya antusiasme warga.
“Pemeriksaan lengkap seperti ini penting untuk memantau risiko penyakit tidak menular. Kami senang karena warga Desa Kendal mulai rutin datang setiap bulan. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan, bukan hanya berobat ketika sakit,” jelasnya.
Salah satu peserta, Ulfa Nikmah, juga memberikan kesan positif setelah mengikuti kegiatan Posbindu.
“Pemeriksaannya lengkap dan pelayanannya ramah. Saya merasa terbantu karena bisa memantau kadar gula dan kolesterol tanpa harus antre panjang di puskesmas. Senamnya juga menyenangkan, bisa sekalian bergerak dan bersosialisasi,” ungkapnya dengan rasa malu-malu.
Dengan pelaksanaan Posbindu yang konsisten setiap bulan, Pemerintah Desa Kendal berharap masyarakat semakin terbiasa menerapkan pola hidup sehat, memahami risiko kesehatan sejak dini, dan menjadikan pemeriksaan rutin sebagai kebutuhan penting.
Program ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud komitmen desa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. (Abd/Red)
Nasional2 minggu agoWarga Desa di Blitar Swadaya Tambal Jalan Rusak Parah, Minta Perhatian Pemkab
Jawa Timur2 minggu agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi7 hari agoMeresahkan! Copet Berkedok Wartawan Gadungan Ditangkap di Tengah Keramaian HUT Tulungagung
Redaksi3 minggu agoDiduga Terkait Jual-Beli Jabatan, Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK
Nasional2 minggu agoKKMP Suarakan Kekhawatiran, Pemkab Blitar Pastikan MBG Tidak Dikuasai Mafia Pangan
Nasional1 minggu agoAnggaran Seret, Serapan Baru 63 Persen , Pemkab Tulungagung Dihujani Kritik Tajam LSM
Jawa Timur3 hari agoKemeriahan Parade Drumb Band 2025, Kostum Paspampres RA Al-Huda Sobontoro Curi Sorotan
Redaksi14 jam agoRatusan Komunitas Jazz GE8 Jatim Meriahkan Anniversary ke-2 di Ranting Sewu Pasuruan







